Anda di halaman 1dari 12

ASPEK FISIS PADA

SISTEM KARDIOVASKULAR

OLEH :
CANDA (170407011)
Sistem Kardiovaskular (Tinjauan
dalam ilmu Fisika)
 
 Pengertian sistem kardiovaskular

Sistem peredaran darah atau sistem


kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang
berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem
ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh
(bagian dari homeostatis).
Darah adalah cairan yang
ASPEK ASPEK FISIS DARI
terdapat pada manusia dan
hewan yang mengangkut
senyawa penting ke dalam sel
dan mentranspor produk
1 DARAH buangan metabolik dari sel.

Jantung adalah organ tubuh


yang terdiri dari kumpulan
otot yang berfungsi
memompa darah keseluruh
tubuh.
2 JANTUNG

Pembuluh darah adalah bagian


dari sistem peredaran yang
mengedarkan darah ke seluruh
bagian tubuh manusia
SKV

PEMBULUH
3
DARAH
1. Jantung Sebagai Pompa Ganda
mekanisme kerja jantung sebagai
pompa ganda
2. Tekanan Darah dan Pengukurannya
Sistol Distol
Defisnis Tekanan darah yang Tekanan darah di
terjadi ketika otot dalam arteri ketika
jantung berkontraksi jantung sedang
untuk memompa darah beristirahat/rileks
melalui arteri ke (antar detak).
seluruh tubuh.
Range Normal 90-120 mmHg 60-80 mmHg (dewasa).
(dewasa).
Hipertensi perbatsan 130-139 mmHg 85-89 mmHg
Hipertensi Ringan 140-159 mmHg 90-99 mmHg
(stadium 1)
Hipertensi Sedang 160-179 mmHg 100-109 mmHg
(stadium 2)
Hipertensi Berat 180-209 mmHg 110-119 mmHg
(Stadium 3)
  210 mmHg atau lebih 120 mmHg atau lebih
Hipertensi Maligna
(Stadium 4)
Metode Pengukuran Tekanan Darah

1. Pengukuran Secara Langsung


Ke dalam pembuluh darah dimasukkan
sebuah jarum berongga dan kateter
(selang plastik berongga) disusupkan
melalui jarum tersebut. Kateter
menyalurkan tekanan darah ke
transduser tekanan. Tekanan darah
menyebabkan defleksi diafragma,
sehingga terjadi perubahan resistensi di
empat kawat pengukur tegangan.
2. Pengukuran Secara Tidak Langsung
Aliran darah arteri ke lengan
disumbat oleh manset yang
menggembung. Saat udara
dikeluarkan secara bertahap,
stetoskop yang diletakkan di atas
arteri brakialis digunakan untuk
mendengar bunyi Korotkoff (K).
Tekanan saat bunyi K pertama kali
terdengar menunjukkan ketinggian
tekanan sistolik. Saat bunyi K
menghilang atau berubah
menunjukkan tekanan diastolic
Satuan pengukur tekanan biasanya adalah
mmHg atau kPa (1 mmHg = 0,133 kPa). Presisi
pengukuran tekanan darah sistolik berada
dalam rentang ±0,3 kPa (±2 mmHg)
sedangkan tekanan diastolik adalah ±0,7 kPa
(±5 mmHg).
◦ Penerapan Prinsip Bernoulli pada Sistem
Kardiovaskular
 PrinsipBernoulli didasarkan pada hukum
konservasi (kekekalan energi). Tekanan dalam
suatu cairan adalah bentuk suatu energi
potensial (EP) sedangkan dalam cairan yang
bergerak terdapat energi kinetik (EK).
 Energi kinetik rata-rata persatuan
103 10 6
m 3

volume kg ( = 1 ml) sewaktu


darah meninggalkan jantung dapat dihitung,
karena mv
kecepatan
2
10 rata-rata
3
( 0 ,3 madalah
/ s ) 2 4,sekitar
5 x105 0,3
m/s, maka :
 EK = ½ =½x kg x =
Viskositas
 Kekentalan fluida akibat dimasukkannya
benda / zat-zat lain ke dalamnya.
Kekentalan darah relatif konstan, misalnya
karena penambahan leukosit, dan akan
diatasi dengan kenaikan suhu tubuh.
Viskositas darah sama dengan 3 kali
viskositas dari air. Viskositas darah
dipengaruhi oleh hematokrit (persentase sel
dalam darah) dan konsentrasi protein
plasma.
 Satuan SI untuk viskositas adalah pascal-
detik (Pa.s). Viskositas air adalah sekitar
Pa.s pada suhu C. Viskositas sirup yang
kental mungkin mencapai 100 Pa.s.
Kecepatan darah mengalir dalam tubuh

Apabila darah mengalir dari aorta ke dalam


arteri-arteri yang lebih kecil dan arteriol
dengan luas potongan melintang yang lebih
besar, kecepatan aliran darah berkurang
seperti kecepatan aliran sungai yang
melambat di bagian yang melebar.
3
Kecepatan rata-rata di aorta10 adalah sekitar
0,3 m/s; di kapiler, kecepatannya hanya
sekitar m/s (1 mm/s). Di kapilerlah
terjadi pertukaran O2 dan CO2.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kecepatan aliran darah; perbedaan
tekanan, radius pembuluh, panjang
Aliran Darah-Laminar dan
Turbulen

Aliran laminar atau streamline yang terdapat


di sebagian besar pembuluh darah
digambarkan seperti aliran sungai yang airnya
mengalir pelan, tenang, dan lancar.
Aliran turbulen yang ditemukan di beberapa
tempat di sistem sirkulasi, misalnya di tempat
darah mengalir dengan cepat melewati katup
jantung analog seperti sungai yang airnya
mengalir cepat, turbulen, dan bergemuruh.

Anda mungkin juga menyukai