Anda di halaman 1dari 12

Dosen Pengampu : Drs. Suharsono, M.Pd.

Egi Nuryadin, S.Pd., M.Si.

DEDIFERENSIASI SEL
&
POPULASI SEL
KELOMPOK 7

01
Reza Novia Ningrum
02
Dwi Suci Nurrohmah
182154012 182154025

03 04
Rizka Amalia Eka Uswaty Hasanah
182154027 182154083
MATERI

1. 2. 3.
PENGERTIAN PERAN MEKANISME
DEDIFERENSIASI DEDIFERENSIASI DEDIFERENSIASI

4. SEL-SEL DAN 5.
ORGAN YANG
MENGALAMI POPULASI SEL
DEDIFERENSIASI
PENGERTIAN DEDIFERENSIASI

 Proses seluler yang sering terjadi pada mahluk hidup basal seperti cacing
dan amfibi ketika sel terdiferensiasi sebagian atau penuh kembali ke tahap
perkembangan awal, biasanya sebagian bagian dari proses regeneratif.
 Kemampuan sel-sel masak (mature) kembali ke
kondisi meristematik dan berkembang dari satu titik pertumbuhan baru
yang diikuti oleh dediferensiasi yang mampu melakukan reorganisasi
menjadi organ baru.
PENGERTIAN DEDIFERENSIASI

 Sel-sel hidup yang telah berdiferensiasi, dan kehilangan kemampuan


untuk membelah dapat memiliki kemampuan kembali untuk membelah
dalam kondisi tertentu. Fenomena ini disebut dediferensiasi.

Dediferensiasi adalah adanya jaringan


dalam tubuh dewasa yang sudah
berdiferensiasi dan dapat kembali
bermitosis.
PERAN DEDIFERENSIASI

PENYEMBUHAN
Pergantian sel mati
oleh sel hidup

REGENERASI
Perbaikan sel tubuh
yang rusak atau
lepas
Proses Penyembuhan Luka

2. Proses Ploriferasi

1. Proses Inflamasi

3. Proses Remodelling
MEKANISME DEDIFERENSIASI

sebuah analog purin

Sebuah molekul kecil


bernama reversin

Osteoblas
ditemukan mampu melakukan
dediferensiasi di dalam miotube.
Adiposit
SEL DAN ORGAN YANG
MENGALAMI DEDIFERENSIASI
 Sel yang memiliki daya diferensiasi rendah
maka ia memiliki daya dediferensiasi tinggi.
Misalnya hati, ginjal, dan pankreas.
 Sel yang memiliki daya diferensiasi tinggi
maka ia memiliki daya dediferensiasi
rendah. Misalnya sel saraf pusat dan otot
jantung.
Faktor yang Mempengaruhi
Dediferensiasi

1. Faktor
Internal 2. Faktor
Eksternal

1. Gen, faktor keturunan yang 1. Makanan/nutrisi.


diwariskan dari orang tua 2. Air, pelarut dan media untuk
(induk) kepada keturunannya. terjadinya reaksi metabolisme
2. Hormon, senyawa organik tubuh.
yang mengatur pertumbuhan 3. Cahaya matahari, diperlukan
dan perkembangan. dalam pembentukan vitamin D.
4. Usia
POPULASI SEL

1. Populasi
Statis 2. Populasi
Ekspansi 3. Populasi
Pembaruan

sel-selnya tidak dapat sel-selnya terus sel-selnya


bermitosis, artinya mengalami mitosis melakukan mitosis
tidak memiliki cara diberbagai tempat terus menerus
dediferensiasi

Contoh : sel Contoh : diberbagai Contohnya pada


saraf. kelenjar, pancreas, sumsum tulang,
ginjal, hati, tiroid. kelenjar minyak
buluh, epidermis
kulit, dan
kelenjar.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai