Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DASAR TERMODINAMIKA BAG 1

WHATS IS TERMODINAMIC?

RUANG LINGKUP TERMODINAMIKA:


 Pembahasan sifat zat padaskala besar/makroskopik
 Besaran/kuantitas yang berkaitan dengan suhu/temperatur
 Pelengkap untuk teori kinetic dan termodinamika statistik
 Contoh besaran termodinamika: Koefisien ekspansi,
Kompresibilitas, Kapasitas panas spesifik, Panas transformasi,
Koefisien dielektrik dan magnetik, dll.
 Prinsip termodinamika berkaitan dengan suhu dan konsep
mekanika/dinamika
 Contoh aplikasi pada bidang teknik: desain mesin pembakaran
internal, pembangkit listrik nuklir dan konvensional, sistem
pendingin dan pendingin ruangan, dan sistem propulsi untuk
roket, rudal, pesawat terbang, kapal laut, dan kendaraan darat
 Aplikasi pada bidang lain : Komunikasi, Teoriinformasi, Proses
biologi

BAGIAN 2
Kesetimbangan Termal dan Temperatur: Hukum ke nol Termodinamika
Temperatur Termodinamika dan Empiris, Skala Suhu International,
Kesetimbangan Termodinamika, Proses

KONSEP TEMPERATUR: 1. Temperatur adalah rasa kepanasan (hot)


suatu benda atau derajat panas suatu benda. 2. Kalor atau bahang (heat)
adalah jumlah panas yang menyebabkan perubahan rasa kepanasan
TEKANAN: (Temperatur). 3. Prubahan fase merupakan perubahan tingkat wujud
 Tekanan (stress) pada medium kontinu disebut tekanan zat. (Catatan: Jika perubahan Fase pada tekanan tetap maka
hidrostatik jika gaya per satuan luasan diberikan pada elemen temperature benda selalu tetap). 4. Kalor yang diberikan pada proses
luasan, baik didalam medium luasan atau pada permukaan, kenaikan temperatur bergantung pada jenis benda, massa benda serta
adalah (a) tegak lurus terhadap elemen dan (b) tidak bergantung kenaikan temperatur benda. (Catatan: Jenis benda ditandai dengan
pada orientasi elemen. Contoh: tekanan pada fluida (cair/gas) besaran yang disebut kapasitas kalor benda)
yang tidak bergerak dalam suatu wadah tertutup.
dQ C dQ
 Zat padat dapat dikategorikan tekanan hidrostatik dengan Kapasitas kalor : C  Kapasitas kalor jenis : c  
dT m mdT
membenamkannya pada cairan dimana padatan tidak dapat
larut dan memberikan tekanan pada cairan
BATAS ADIABATIK DAN DIATERMIK : 1. Sistem yang tertutup dengan
batas adiabatic dapat bertahan pada suhu yang berbeda dengan
lingkungannya secara permanen tanpa pernah mendekati KESETIMBANGAN KIMIA:
kesetimbangan termal dengannya. Batas ideal adiabatic menyebabkan Sistem dinyatakan setimbang kemis (kimiawi), jika sistem tidak berubah
aliran kalor menjadi nol. 2. Batas diathermik, tersusun dari bahan yang dan tetap berada dalam keadaan semula. Keadaan setimbang kemis: A.
baik sebagai konduktor termal seperti lapisan tipis tembaga. Suhu dari tidak mengalami perpindahan zat dari bagian satu ke bagian lainnya atau
sistem dengan batas diathermik dapat dengan sangat cepat mencapai sistem tidak mengalami difusi. B. tidak terjadi reaksi kimiawi yang dapat
titik yang sama dengan lingkungannya. mengubah jumlah partikel semula. C. tidak terjadi pelarutan. D. tidak
terjadi kondensasi. E. komposisi dan konsentrasinya tetap
KESETIMBANGAN TERMAL: Apabila suatu sistem = A. koordinat makro
maupun mikronya tidak berubah walaupun kontak termal dengan
lingkungannya melalui dinding diatermik. B.harga koordinat makro
maupun mikronya tidak berubah dengan perubahan waktu,
maka sistem berada dalam keadaan setimbang termis dengan
lingkungannya. Oleh karena itu, suatu sistem disebut setimbang termis,
jika harga koordinatnya tidak berubah dengan perubahan waktu.
PROCESS: Ketika sifat sistem berubah, keadaan sistem berubah dan
sistem menjalani sebuah proses
QUASTITATIC: Jika proses berlangsung dengan hanya sedikit perubahan
dari keadaan kesetimbangan
ISOVOLUMIC/ISOCORIC: Proses dimana volume sistem konstan
ISOBARIC/ISOPIESTIC: Proses dimana tekanan sistem konstan
ISOTHERMAL: Proses dimana suhu sistem konstan
ADIABATIK: Proses yang berlangsung dalam sistem tertutup oleh dinding
adiabatik
Reversible: Proses yang berlangsung dua arah (proses ini tidak
mengalami disipasi energi)
Irevesible: Proses yang dalam perjalannya mengalami disipasi energi.
BAGIAN 3

BAGIAN 4
ASUMSI-ASUMSI PERSAMAAN GAS IDEAL:1. Molekul/atom gas identic.
2. Volume molekul dapat diabaikan.. 3. Molekul-molekul bergerak
secara acak menuruti hukum-hukum gerak Newton. 4.Tidak ada gaya
yang cukup berarti antara molekul-molekul. 5.Tumbukan-tumbukan
yang terjadi lenting sempurna
BAGIAN 5
BAGIAN 6 (EKSVANSIVITAS DAN KOMPRESIBILITAS)

Anda mungkin juga menyukai