Hukum ke-0
Termodinamika Kimia
(Kesetimbangan termal)
Makroskopik Mikroskopik
Termodinamika ditinjau dari makroskopik
Pernahkan Kamu?
Panas Dingin
Temperatur
Secara Makroskopis Secara Mikroskopis
Dapat diukur secara operasional Dihubungkan pada tenaga kinetik
menggunakan termometer rata-rata translasi dari molekul-molekul
Skala temperatur celcius memakai derajat yang besarnya sama dengan skala temperatur gas
ideal, tetapi titik nolnya digeser sehingga temperatur celcius titik tiple air adalah 0,01 derajat
celcius (0,01oC).
Dengan demikian temperatur Celcius ts, yaitu temperatur pada waktu uap air mengembun pada
tekanan atmosfer baku adalah:
ts = θs – 273,15
= 373,125 – 273,15
= 99,975 oC
Untuk titik es (temperatur terjadinya es yang dalam kesetimbangan dengan air jenuh dalam
udara pada tekanan atmosfer baku) pada skala Celcius adalah 0,00oC.
Kriteria Setimbang Antara 2 Sistem
Suatu sistem dengan koordinat X dan Y memiliki nilai tetap yang berarti
konstan selama keadaan luar tidak berubah atau disebut keadaan setimbang
Dinding dapat bersifat sebagai adiabatik atau diathermis dalam kasus ideal
Jika dinding bersifat Adiabatik dan Diatermis
Adiabatik
Jika dua sistem dipisahkan oleh
dinding adiabatik, maka keadaan
setimbang untuk sistem A akan
berdampingan dengan keadaan
setimbang dari sistem B untuk
semua nilai besaran X , Y dan X’ , Y’
Diatermis
Jika dua sistem dipisahkan oleh
dinding diatermis maka nilai X, Y
dan X’, Y’ akan berubah secara
spontan sampai keadaan
setimbang tercapai dari gabungan
sistem tersebut
Perlu dicatat bahwa:
”Kesetimbangan termal merupakan
keadaan yang dituju oleh dua sistem
atau lebih, yang dicirikan dengan
batasan nilai dari koordinat sebuah
sistem, setelah terjadi hubungan
antara satu dengan yang lain lewat
dinding diathermis”
Misalkan dua system A dan B yang dipisahkan oleh dinding adiabatik tetapi
kedua sistem itu bersentuhan dengan system ketiga yaitu C melalui dinding
diatermis
Seluruh sistem dibungkus dengan dinding adiabatik sehingga tidak ada interaksi
dengan lingkungan luarnya
Artinya jika A dan B yang semula dipisahkan dengan adiabatik tetapi masing-
masing setimbang termal dengan C, ternyata dinding adiabatik diganti dengan
dinding diatermis maka sistem gabungan akan tetap dalam keadaan setimbang
termal.
Postulat Hukum ke Nol Termodinamika
“Jika dua sistem (A dan B) yang memiliki kesetimbangan termal dengan sistem ketiga
(C), maka A dan B berada dalam kesetimbangan termal terhadap satu sama lain”
(Ralph Flower)
Sekian dan
Terima Kasih