Anda di halaman 1dari 15

Konsep Penting dalam Kimia Fisik dan Kimia AnOrganik

Hukum ke-0
Termodinamika Kimia
(Kesetimbangan termal)

Magister Pendidikan Kimia FMIPA, Kelompok 1


Lintang Rizkyta Ananda 1311820001
Universitas Negeri Jakarta Hari Suharto 1311820002
Firza Lutfia Adlina 1311820003
Termodinamik
a

Makroskopik Mikroskopik
Termodinamika ditinjau dari makroskopik

Yang menjadi fokus adalah


sistem. Sistem yang
digambarkan dalam bentuk
kuantitas termodinamika
dinamakan sistem
termodinamika.
Termodinamika kimia sesuai
dengan sistem ini berkaitan
dengan transfer energi dalam
reaksi kimia seperti
permukaan lapisan tipis, sel
listrik
Suatu sistem dalam keadaan seimbang

Suatu sistem dapat berada pada


suatu kondisi yang tidak berubah,
apabila masing-masing jenis sifat
sistem tersebut dapat diukur
pada semua bagiannya dan tidak
berbeda nilainya. Kondisi
tersebut disebut sebagai keadaan
(state) tertentu dari sistem, di
mana sistem mempunyai nilai
sifat yang tetap.
Apabila sifatnya berubah maka
keadaan sistem tersebut disebut
mengalami perubahan keadaan.
Suatu sistem yang tidak
mengalami perubahan keadaan
disebut sistem dalam keadaan
seimbang (equilibrium).
Sistem yang digunakan termodinamika ialah
suatu sistem dengan massa dan komposisi
yang tetap, tiap bagiannya hanya
membutuhkan satu pasang koordinat bebas,
menggunakan simbol X dan Y untuk
pasangan koordinat bebas, di mana simbol X
sebagai gaya umum (misalkan tekanan gas),
dan Y sebagai perpindahan atau perubahan
secara umum (misalkan volume gas). Suatu
sistem dengan koordinat X dan Y memiliki
nilai tetap yang berarti konstan selama
keadaan luar tidak berubah atau disebut
keadaan setimbang.
Konsep Suhu Empirik

Pernahkan Kamu?

Panas Dingin
Temperatur
Secara Makroskopis Secara Mikroskopis
Dapat diukur secara operasional Dihubungkan pada tenaga kinetik
menggunakan termometer rata-rata translasi dari molekul-molekul

“Temperatur sistem adalah suatu sifat yang menentukan apakah


sistem dalam kesetimbangan termal dengan sistem lainnya”
Benda-benda dalam keadaan kesetimbangan termal satu sama lain,
memiliki temperatur yang sama.
Dua benda yang berada dalam keadaan kesetimbangan termal akan
memiliki temperatur yang sama.
Hukum termodinamika ke-nol  Temperatur sebagai besaran skalar.
Besaran temperatur ini adalah besaran intensif, karena nilainya tidak
bergantung pada jumlah partikel.
Konsep temperatur hanya berlaku untuk sistem makroskopik (dalam
bentuk molekul).
Walaupun sebuah benda tidak secara keseluruhan berada dalam
kesetimbangan termal, bagian- bagian dari benda tersebut mungkin
berada dalam keadaan kesetimbangan termal local sehingga tetap
dapat didefinisikan sebagai temperatur.
Skala Temperatur Celcius

Skala temperatur celcius memakai derajat yang besarnya sama dengan skala temperatur gas
ideal, tetapi titik nolnya digeser sehingga temperatur celcius titik tiple air adalah 0,01 derajat
celcius (0,01oC).

Jika t menyatakan temperatur celcius


t (oC) = θ(K) – 273,15

Dengan demikian temperatur Celcius ts, yaitu temperatur pada waktu uap air mengembun pada
tekanan atmosfer baku adalah:
ts = θs – 273,15
= 373,125 – 273,15
= 99,975 oC
Untuk titik es (temperatur terjadinya es yang dalam kesetimbangan dengan air jenuh dalam
udara pada tekanan atmosfer baku) pada skala Celcius adalah 0,00oC.
Kriteria Setimbang Antara 2 Sistem

Suatu sistem dengan koordinat X dan Y memiliki nilai tetap yang berarti
konstan selama keadaan luar tidak berubah atau disebut keadaan setimbang

Keadaan setimbang dalam suatu sistem bergantung pada dekatnya sistem


lain dan batas (dinding) yang memisahkan dengan sistem yang berbeda

Dinding dapat bersifat sebagai adiabatik atau diathermis dalam kasus ideal
Jika dinding bersifat Adiabatik dan Diatermis

Adiabatik
Jika dua sistem dipisahkan oleh
dinding adiabatik, maka keadaan
setimbang untuk sistem A akan
berdampingan dengan keadaan
setimbang dari sistem B untuk
semua nilai besaran X , Y dan X’ , Y’

Diatermis
Jika dua sistem dipisahkan oleh
dinding diatermis maka nilai X, Y
dan X’, Y’ akan berubah secara
spontan sampai keadaan
setimbang tercapai dari gabungan
sistem tersebut
Perlu dicatat bahwa:
”Kesetimbangan termal merupakan
keadaan yang dituju oleh dua sistem
atau lebih, yang dicirikan dengan
batasan nilai dari koordinat sebuah
sistem, setelah terjadi hubungan
antara satu dengan yang lain lewat
dinding diathermis”
Misalkan dua system A dan B yang dipisahkan oleh dinding adiabatik tetapi
kedua sistem itu bersentuhan dengan system ketiga yaitu C melalui dinding
diatermis

Seluruh sistem dibungkus dengan dinding adiabatik sehingga tidak ada interaksi
dengan lingkungan luarnya

Jika kedua sistem A dan B mencapai kesetimbangan termal dengan sistem


ketiga (C) dan tidak ada perubahan lagi jika dinding adiabatik yang memisahkan
A dan B diganti dengan dinding diatermis

Artinya jika A dan B yang semula dipisahkan dengan adiabatik tetapi masing-
masing setimbang termal dengan C, ternyata dinding adiabatik diganti dengan
dinding diatermis maka sistem gabungan akan tetap dalam keadaan setimbang
termal.
Postulat Hukum ke Nol Termodinamika

“Jika dua sistem (A dan B) yang memiliki kesetimbangan termal dengan sistem ketiga
(C), maka A dan B berada dalam kesetimbangan termal terhadap satu sama lain”
(Ralph Flower)
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai