Anda di halaman 1dari 11

Momentum dan Impuls: Definisi,

Rumus, Contoh Soal


January 15, 2020 by Nur
Hai sobat semua:D

Pernahkah kalian melihat suatu benda yang menabrak benda lain?

Apa sih akibat dari dua benda yang saling bertabrakan tersebut?

Pengen tau? Ini semua akan dibahas pada materi momentum dan impuls ya
teman masi simak bersama.

Daftar Isi
 Pengertian Momentum dan Impuls
 Jenis Tumbukan
 1. Tumbukan Lenting Sempurna
 2. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
 3. Tumbukan Lenting Sebagian
 Rumus Momentum dan Impuls
 1. Rumus Momentum
 2. Rumus Impuls
 3. Rumus Kekekalan Momentum
 4. Nilai Koefisien Restitusi
 5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum
 6. Hukum Kekekalan Energi Kinetik
 Contoh Soal Impuls dan Momentum

Pengertian Momentum dan Impuls


Yak. Mari kita belajar dari pengertiannya. Pertama kita bahas momentum itu apa.

Jadi momentum dapat didefinisikan besaran vector yang memiliki arah yang
sama dengan kecepatan suatu benda.

Momentum juga merupaka hasil kali antara massa benda dengan kecepatan
benda tersebut.
Sesuai dengan definisi semakin besar nilai massa maupun kecepatan benda maka
nilai momentum yang dihasilkan juga akan menjadi besar.

Kedua yaitu impuls. Siapa yang sudah mengerti apa definisi impuls?

Oke, impuls adalah hasil kali antara gaya dengan waktuselamagaya terebut
bekerja pada benda. Secara sederhana impuls adalah perubahan momentum.

Dalam proses atau fenomena alam momentum maka akan timbul juga yang
disebut kekekalan momentum.

Kekekalan momentum menyatakan bahwa jika gaya luar yang bekerja pada
sistem bernilai 0 oleh sebab itu momentum linear sistem tersebut akan tetap
konstan.

Sebuah tumbukan kita juga banyak  sekali jenisnya marikitabahas satu-satu.

Jenis Tumbukan
Jenis tumbukan disini kita pilah berdasarkan nilai koefisien restitusinya. Koefisien
restitusi secara sederhana dapat dikatakan sebagai nilai redaman suatu benda
atas kejadian tumbukan yang terjadi.

Berikut ini merupakan jenis tumbukan yang ada antara lain:

1. Tumbukan Lenting Sempurna


Tumbukan ini merupakan tumbukan yang menghasilkan kecepatan awal benda
akan sama dengan kecepatan ahir benda. Tumbukan ini dapat diterapkan
beberapa pernyataan

 Berlaku hokum kekekalan momentum


 Berlaku hokum kekekalan energi kinetic
 Nilai koefisien restitusi (e) = 0
2. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali
Tumbukan ini merupakan tumbukan yang mengakibatkan bendayang bergerak
dan menumbuk benda lain akan langsung berhenti atau kecepatan ahir benda
tersebut 0. Tumbukan ini menerapkan beberapa pernyataan.
 Berlaku hokum kekekalan momentum
 Nilai koefisien restitusi (e) = 0
3. Tumbukan Lenting Sebagian
Tumbukan ini adalah tumbukan yang mengakiatkan hilangnya energi kinetic
setelah terjadi tumbukan dan menjadi energi panas, bunyi, atau bentuk energi
lainnya. Tumbukan ini menerapkan beberapa pernyataan antara lain:

1. Berlakunya hokum kekekalan momentum


2. Nilai koefisien restitusi (e) = 0<e<1
Setelah kita memahami pengertian dan jenis tumbukan selanjutnya kita perlu
menerapkan menjadi persamaan matematisseperti berikut.

Baca juga  Hukum Pascal.

Rumus Momentum dan Impuls


Kita akan membahas satu persatu rumus darimomentum dan impuls.

1. Rumus Momentum
P=mv
Dimana

 P = momentum (kg m / s)
 m = massa benda (kg)
 v = kecepatan benda(m/s)
2. Rumus Impuls
I = F ∆t
F=ma
Dimana

 I = impuls (Ns)
 F = gaya (N)
 ∆t = selisih wakyu (s)
 a = percepatan (m/s2)
 m = massa (kg)
3. Rumus Kekekalan Momentum
P sebelum = P sesudah
P1 + P2 = P1’ + P2’
m1 v1 + m2 v2 = m1’ v1’ + m2’ v2’
dimana

 P sebelum = momentum sebelum tumbukan (kg m / s)


 P sesudah = momentum sesudah tumbukan (kg m / s)
 m 1,2 = massa benda 1 dan 2 (kg)
 v 1,2 = kecepatan awal benda 1 dan 2 (m/s)
 v 1,2’ = kecepatan akhir benda 1 dan 2 (m/s)
4. Nilai Koefisien Restitusi
e = – ((v1’ – v2’) / (v1 – v2))
dimana

e = koefisien restitusi

5. Rumus Hukum Kekekalan Momentum


m1 v1 + m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’
6. Hukum Kekekalan Energi Kinetik
½ m1 v12 + ½ m2 v22 = ½ m1 v1’2 + ½ m2 v2’2
Setelah kita mengetahui  rumus  dari kejadian momentum dan impul  waktunya
kita uji pemahaman kita. Ini merupakan ujian untuk melatik pemahaman anda.
Semangat!

Baca juga  Termodinamika.

Contoh Soal Impuls dan Momentum


1. Bagus mendapat mobil mobilan dari ayahnya yang bermasa 10 kg. Mobil itu
bergerak dengan kecepatan 6 m/s. Berapa nilai momentum dan energi kinetik
yang dimiliki mobil-mobilan tersebut?

Pembahasan
Diketahui
m =10 kg

v = 6 m/s

Penyelesaian
P =  m . v = 10 × 6 = 60 ᵏᵍ/s

EK = ⅟₂ 10 62  = 180 J
Jadi nilai momentum bernilai 60 ᵏᵍ/s dan energi kinetic yang dihasilkan adalah
180J.
2. Sebuah bola tenis menumbuk tembok dengan arah tegak dengan kecepatan 6
m/s. Jika koefisien tumbukan yang dialami bola tennis dengan tembok adalah
0,5. Berapa kelajuan bola tenis setelah memantul?

Pembahasan
Diketahui
e = 0.5

v1 = 6 m/s

v2 = 0 m/s

Penyelesaian
e = – ((v1’-v2’) / (v1-v2))

0.5 = -((v1’- 0) / (6-0))

0.5 = -(v1’ / 6)

3 =-v1’

Jadi kelajuan bola tenis setelah memantul 3 m/s keadah berlawanan dari semula.
Penutup
Pada bab ini kalian harus jeli mengenai arah kelajuan suatu benda
karenamomentum dan impul merupakan besaran vector yang sangat
berpengaruh terhadap arah. Arah tersebut menyebabkan nilai kecepatan benda
bernilai positif maupun negatif.

Contoh soal momentum dan impuls


1. Bola bermassa 0,2 kg dilempar mendatar dengan kelajuan 10 m/s membentur dinding tembok lalu bola
dipantulkan kembali dengan kelajuan yang sama. Perubahan momentum bola adalah…
Pembahasan

2. Bola bermassa 10 gram jatuh bebas dari ketinggian tertentu, menumbuk lantai dengan kecepatan 15
m/s lalu terpantul ke atas dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan impuls !
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola (m) = 10 gram = 0,01 kg
Kecepatan awal bola (vo) = -15 m/s
Kecepatan akhir bola (vt) = 10 m/s
Ditanya : Impuls (I)
Jawab :
Rumus teorema impuls-momentum :

Besar impuls adalah :


I = 0,01 (10 – (-15)) = 0,01 (10 + 15)
I = 0,01 (25)
I = 0,25 kg m/s
3. Bola bermassa 200 gram dilempar horisontal dengan kecepatan 4 m/s, lalu bola dipukul searah
dengan arah bola mula-mula. Lamanya bola bersentuhan dengan pemukul adalah 2 milisekon dan
kecepatan bola setelah meninggalkan pemukul adalah 12 m/s. Besar gaya yang diberikan oleh pemukul
pada bola adalah…
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola (m) = 200 gram = 0,2 kg
Kecepatan awal bola (vo) = 4 m/s
Kecepatan akhir bola (vt) = 12 m/s
Selang waktu kontak (t) = 2 milisekon = (2/1000) sekon = 0,002 sekon
Ditanya : Besar gaya (F)
Jawab :
Rumus impuls :
I=Ft
Rumus perubahan momentum :
m vt – m vo = m (vt – vo)
Rumus teorema impuls-momentum :

Besar gaya yang diberikan pemukul pada bola adalah 800 Newton.

1. Soal UN 2009/2010 P70 No.03


Sebuah peluru karet berbentuk bola massanya 40 gram ditembakan horisontal menuju
tembok seperti pada gambar. Jika bola dipantulkan dengan laju yang sama, maka

besar perubahan momentum bola a dalah…


A. 2 N.s
B. 3 N.s
C. 4 N.s
D. 5 N.s
E. 6 N.s
Pembahasan
Diketahui :
Massa (m) = 40 gram = 0,04 kg
Kecepatan awal (vo) = – 50 m/s
Kecepatan akhir (vt) = 50 m/s
Arah gerakan bola (arah kecepatan) berlawanan karenanya kecepatan awal dan
kecepatan akhir mempunyai tanda yang berbeda.
Ditanya : besar perubahan momentum bola
Jawab :
Rumus perubahan momentum :
Δp = m (vt – vo) = (0,04)(50 – (-50)) = (0,04)(50 + 50)
Δp = (0,04)(100) = 4 N.s
Jawaban yang benar adalah C.
2. Soal UN 2011/2012 C61 No.13
Sebuah bola karet massanya 75 gram dilemparkan horisontal hingga membentur
dinding seperti gambar. Jika bola karet dipantulkan dengan laju yang sama, maka
besar impuls bola yang terjadi adalah…
A. 0
B. 1,5 N.s
C. 3,0 N.s
D. 3,7 N.s
E. 5,5 N.s
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola (m) = 75 gram = 0,075 kg
Kecepatan awal (vo) = -20 m/s
Kecepatan akhir (vt) = 20 m/s
Arah gerakan bola (arah kecepatan) berlawanan karenanya kecepatan awal dan
kecepatan akhir mempunyai tanda yang berbeda.
Ditanya : impuls
Jawab :
Impuls = perubahan momentum
I = Δp
I = m (vt – vo) = 0,075 (20 – (-20)) = 0,075 (20 + 20) = 0,075 (40)
I = 3 N.s
N.s adalah singkatan dari Newton sekon.
Jawaban yang benar adalah C.
 
3. Soal UN 2008/2009 P12 No 13
Dua buah benda bermassa sama bergerak pada satu garis lurus saling mendekati
seperti pada gambar!
Jika v2‘ adalah kecepatan benda (2) setelah tumbukan ke kanan dengan laju 5 m.s –1,
maka besar kecepatan v1 ‘ (1) setelah tumbukan adalah…..

A. 7 m.s−1
B. 9 m.s−1
C. 13 m.s−1
D. 15 m.s−1
E. 17 m.s−1
Pembahasan
Diketahui :
Massa kedua benda sama = m
Kecepatan benda 1 sebelum tumbukan (v1) = 8 m/s
Kecepatan benda 2 sebelum tumbukan (v2) = 10 m/s
Kecepatan benda 2 setelah tumbukan (v 2‘) = 5 m/s
Ditanya : Kecepatan benda 1 setelah tumbukan (v1‘)
Jawab :
Ini adalah tumbukan lenting tidak sempurna. v 1‘ dihitung menggunakan hukum
kekekalan momentum :
m1 v1+ m2 v2 = m1 v1’ + m2 v2’
m (v1 + v2) = m (v1’ + v2’)
v1 + v2 = v1’ + v2’
8 + 10 = v1’ + 5
18 = v1’ + 5
v1’ = 18-5
v1’ = 13 m/s
Jawaban yang benar adalah C.
 
4. Soal UN 2012/2013 SA 55 No.13
Dua buah bola masing-masing bermassa m 1 = 2 kg dan m2 = 1 kg menggelinding
berlawanan arah dengan kelajuan v1 = 2 ms-1 dan v2 = 4 ms-1 seperti pada gambar
berikut. Kedua bola kemudian bertumbukan dan setelah tumbukan keduanya saling
menempel. Kecepatan kedua bola setelah tumbukan adalah…

A. 2 ms-1
B. 1,2 ms-1
C. 1 ms-1
D. 0,5 ms-1
E. nol
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola 1 (m1) = 2 kg
Massa bola 2 (m2) = 1 kg
Kecepatan bola 1 sebelum tumbukan (v1) = 2 m/s
Kecepatan bola 2 sebelum tumbukan (v2) = -4 m/s
Kecepatan bertanda positif dan negatif karena arah gerakan bola berlawanan. Tanda
positif dan negatif menjelaskan arah gerakan bola.
Ditanya : Kecepatan bola setelah tumbukan (v’)
Jawab :
Soal ini berkaitan dengan tumbukan tidak lenting. Pada tumbukan tidak lenting,
hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku dan hanya berlaku hukum kekekalan
momentum. Kecepatan bola setelah tumbukan dihitung menggunakan rumus hukum
kekekalan momentum.
m1 v1 + m2 v2 = (m1 + m2) v’
(2)(2) + (1)(-4) = (2 + 1) v’
4 – 4 = (3) v’
0 = (3) v’
v’ = 0
Jawaban yang benar adalah E.
5. Soal UN 2012/2013 SA 60 No.13
Dua buah bola A dan B memiliki massa sama bergerak saling mendekati masing-
masing dengan kecepatan 4 m.s-1 dan 6 m.s-1 seperti pada gambar! Keduanya
kemudian bertumbukan lenting sempurna, dan kecepatan benda B setelah tumbukan 4
m.s-1 dengan arah berlawanan dari gerak semula. Kecepatan bola A sesaat setelah
tumbukan adalah…

A. 2 m.s-1
B. 2,5 m.s-1
C. 4 m.s-1
D. 5 m.s-1
E. 6 m.s-1
Pembahasan
Diketahui :
Massa bola A (mA) = m
Massa bola B (mB) = m
Kecepatan bola A sebelum tumbukan (vA) = 4 m/s
Kecepatan bola B sebelum tumbukan (vB) = 6 m/s
Kecepatan bola B setelah tumbukan (vB’) = 4 m/s
Ditanya : Kecepatan bola A setelah tumbukan (v A’)
Jawab :
Jika dua benda yang bertumbukan lenting sempurna mempunyai massa sama, maka
setelah tumbukan kedua benda saling bertukar kecepatan.
Kecepatan bola A sebelum tumbukan (v A) = kecepatan bola B setelah tumbukan (v B’)
= 4 m/s
Kecepatan bola B sebelum tumbukan (v B) = kecepatan bola A setelah tumbukan (v A’)
= 6 m/s
Jika sebelum tumbukan bola A bergerak ke kiri maka setelah tumbukan bola A
bergerak ke kanan. Demikian juga jika sebelum tumbukan bola B bergerak ke kanan
maka setelah tumbukan bola B bergerak ke kiri. Jadi pada tumbukan lenting
sempurna, arah gerakan benda sebelum dan setelah tumbukan berlawanan.
Jawaban yang benar adalah E.
6. Soal UN 2012/2013 SA 67 No.13
Benda A dan benda B masing-masing bermassa 4 kg dan 5 kg bergerak berlawanan
arah seperti gambar. Keduanya kemudian bertumbukan dan setelah tumbukan kedua
benda berbalik arah dengan kecepatan A = 4 m.s -1 dan kecepatan B = 2 m.s-1, maka
kecepatan benda B sebelum tumbukan adalah…

A. 6,0 m.s-1
B. 3,0 m.s-1
C. 1,6 m.s-1
D. 1,2 m.s-1
E. 0,4 m.s-1
Pembahasan
Diketahui :
Massa benda A (mA) = 4 kg
Massa benda B (mB) = 5 kg
Kecepatan benda A sebelum tumbukan (vA) = 6 m/s
Kecepatan benda A setelah tumbukan (v A’) = 4 m/s
Kecepatan benda B setelah tumbukan (v B’) = -2 m/s
Tanda positif dan negatif menjelaskan arah gerak bola yang berlawanan.
Ditanya : Kecepatan benda B sebelum tumbukan (vB)
Jawab :
Jenis tumbukan tidak dijelaskan pada soal ini. Tetapi berpedoman pada besaran-
besaran yang diketahui disimpulkan bahwa soal ini berkaitan dengan tumbukan
lenting sebagian atau tumbukan lenting tidak sempurna. Pada tumbukan lenting
sebagian tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik dan hanya berlaku hukum
kekekalan momentum. Kecepatan benda B sebelum tumbukan dihitung menggunakan
persamaan hukum kekekalan momentum.
mA vA + mB vB = mA vA’ + mB vB’
(4)(6) + (5)(-2) = (4)(4) + (5)(vB’)
24 – 10 = 16 + 5(vB’)
14 – 16 = 5 (vB’)
-2 = 5 (vB’)
vB’ = -2/5
vB’ = -0,4
Tanda negatif artinya arah gerakan benda B setelah tumbukan berlawanan dengan
arah benda sebelum tumbukan.
Jawaban yang benar adalah E.

Anda mungkin juga menyukai