Microscope Introduction
Santri Muliana.bio20@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Mikroskop merupakan salah satu media yang digunakan dalam pengamatan dan penelitian
tumbuhan rendah. Kemampuan peneliti dalam menggunakan mikroskop merupakan faktor penting
tentang pengenalan, penggunaan, dan perawatan mikroskop. Praktikum yang berjudul Pengamatan
Mikroskop telah dilaksanakan pada tanggal 04 oktober 2021 di Laboratorium Pendidikan Biologi
FKIP Universitas Syiah Kuala. Praktikum ini bertujuan untuk mengenali dan mengetahui fungsi
dari sertiap bagian mikroskop. Praktikum ini dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan
langsung dengan cara melihat mikroskop yang digunakan sesuai dengan petunjuk gambar yang
disediakan pada buku penuntun praktikum. Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini
adalah mikroskop, kaca preparat , kaca penutup, dan tanaman. Adapun hasil pengamatan yang
diperoleh adalah mengenal bagian bagian mikroskop.
Abstract
Microscope is one of the media used in the observation and research of low plants. The
researcher's ability to use a microscope is an important factor regarding the introduction, use, and
maintenance of a microscope. The practicum entitled Microscope Observation was held on
October 4, 2021 at the Biology Education Laboratory of the Faculty of Education, Syiah Kuala
University. This practicum aims to identify and know the function of each part of the microscope.
This practicum was carried out using the direct observation method by looking at the microscope
used in accordance with the image instructions provided in the practicum guide book. The tools
and materials used in this practicum are microscopes, glass slides, cover glass, and plants. The
observations obtained are to recognize the parts of the microscope.
Keywords: optical parts, mechanical parts
1
Santri Muliana : Pengenalan Mikroskop
2
Santri Muliana : Pengenalan Mikroskop
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan menyebabkan minimnya pengetahuan IPA, dan
Data tentu saja menyebabkan hasil belajar siswa
Data yang diperoleh adalah data kualitatif. dalam mata pelajaran IPA menjadi rendah
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan ( Rifatul, 2019)
melakukan observasi pada mikroskop. Dengan adanya pelaksanaan
praktikum, siswa merasa dirinya ikut berperan
Teknik Analisis Data
serta, sehingga dapat membangkitkan minat
Analisis data pada pratikum ini menggunakan
dan semangat belajar mereka. Persentase
metode pengamatan langsung berupa
penyerapan pelajaran oleh siswa lebih banyak
deskriptif.
jika dikatakan dan dilakukan sendiri oleh
siswa yakni sebesar 90%, hal ini dapat
Hasil dan Pembahasan dilakukan dengan kegiatan laboratorium
Hasil temuan observasi sekolah (lokasi calon
(melalui praktikum) karena siswa dapat
binaan) menunjukkan bahwa guru bidang
melakukan sendiri untuk mencari keterangan
studi mata pelajaran IPA di sekolah MTs lebih lanjut tentang ilmu yang akan
khususnya wilayah kabupaten Lombok Barat
dipelajarinya, sehingga dapat meningkatkan
dan Lombok Utara masih memilik
daya serap siswa (Abdullah,2014)
ipermasalahan tersendiri dalam hal mata
Keterampilan menggunakan alat
pelajaran dan praktikum yang diampu.
merupakan salah satu aspek keterampilan
Berdasarkan tuntutan kurikulum 2013 yaitu
proses sains yang berhubungan dengan
guru dituntut mampu menguasai ilmu
keteram-pilan esensial laboratorium. dalam
pengetahuan di bidangnya dan terampil ketika
penelitiannya menyatakan bahwa
melaksanakan kegiatan praktikum termasuk
keterampilan menggunakan alat dapat
salah satunya menggunakan beberapa alat-alat
dikategorikan dalam beberapa keterampilan
yang ada di laboratorium. Permasalahan yang
antara lain: (1) memilih, memasang,
seringkali muncul yaitu dalam penggunaan
mengoperasikan, membuka, membersihkan,
alat-alat untuk kegiatan praktikum misalnya
dan mengembalikan peralatan; (2)
penggunaan mikroskop. Ketersediaan
mencocokkan peralatan; (3) membaca alat
mikroskop diistilahkan hanya cukup sebagai
ukur dengan teliti; (4) menangani,
pajangan atau cukup siswa mengetahui
menyiapkan, dan me-nyadari bahaya bahan
mikroskop, namun aplikatif yang
kimia; (5) mendeteksi, mengkalibrasi, dan
teridentifikasi belum terlaksana secara
memperbaiki kesalahan
maksimal. Selain itu keterbatasan informasi
dalam mengatur peralatan; serta (6)
dan pengetahuan yang dimiliki oleh guru
menggambar peralatan dengan akurat (putri,
mengenai pengenalan dan penggunaan
2016)
mikroskop sesuai dengan standar operasional
guru memiliki beberapa gambaran
(SOP) (Nofisulastri, 2019).
dari murid-muridnya.Berdasarkan hal
Mikroskop merupakan salah satu alat
tersebut,nantinya dapat ditentukan strategi apa
penunjang yang sangat penting dalam proses
yang cocok untuk diterapkan kepada
belajar-mengajar pada mata pelajaran IPA di
siswa.Seorang guru harus mampu
SD atau MI. Meskipun demikian, jarang sekali
menciptakan lingkungan belajar yang efektif
alat penunjang tersebut digunakan dalam
dan mengelola kelasnya sehingga hasil belajar
pembelajaran IPA di SD atau MI, terutama
siswa berada pada tingkat
sekolah-sekolah di pelosok. Ketiadaan
optimal.Pembelajaran biologi dapat dilakukan
kemampuan dan penggunaan alat ini dapat
melalui berbagai pendekatan, antara lain
3
Santri Muliana : Pengenalan Mikroskop
pendekatan lingkungan, keterampilan proses, diterangi sehingga objek yang telaah tampak
kontekstual, sains teknologi masyarakat dan lebih gelap dari latarnya, mikroskop cahaya
pendekatan inkuiri. Di dalam penelitian ini memiliki bagian bagian seperti bagian optik
kamera mikroskop digunakan sebagai salah dan bagian mekanik .
satu alat atau media dalam pendekatan
pembelajaran Biologi, supaya siswa merasa Simpulan dan Saran
lebih mudah dan praktis dalam mempelajari Simpulan
Biologi. Sehingga siswa tidak hanya belajar Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat
melalui bacaan namun juga mendapat disimpulkan bahwa bagian bagian mikroskop
gambaran fisik dan memahami ilmu dengan memiliki peranan dan fungsinya masing
cara lebih menarik dalam mempelajari Biologi masing.
(Siti, 2019)
Saran
Pada praktikum ini diharapkan untuk pratikan
sekiranya bisa lebih menggunakan waktu
pratikum dengan sebaik baiknya.
Daftar Pustaka
Abdullah, Rida marvira. (2014) Analisis
Keterampilan Psikomotorik Dalam
Menggunakan Mikroskop pada Siswa
kelas VII SMPN 8 Banda Aceh. ISSN :
2302 - 1705 JESBIO Vol. III No.5
November 2014
Agustina putri, Alanindra Saputra. (2016)
Analisis Keterampilan Proses Sains
(KPS) Dasar Mahasiswa
Calon Guru Biologi Pada Mata Kuliah
Anatomi Tumbuhan
Andriani Ririn. (2016) Pengenalan Alat-Alat
Laboratorium Mikrobiologi Untuk
Mengatasi
Keselamatan Kerja dan Keberhasilan
Praktikum. Jurnal Mikrobiologi Vol.1
Gambar 1. Mikroskop Cahaya
Ch Andreas. (2017) Pemutakhiran Mikroskop
Secara umum mikroskop dibedakan atas dua Monokuler Menjadi Mikroskop Digital
jenis, yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop untuk Pembelajaran Siswa
elektron. Keduanya berbeda dalam prinsip SMA/Sederajat . Jurnal Fisika Sains
yang mendasari pembesaran. Mikroskop dan Aplikasinya Vol. 2, No. 2 ± Oktober
cahaya yang menggunakan sistem lensa optis, 2017
menggunakan bekas elektron sebagai Irhami Nur Siti (2019) Implementasi
pengganti gelombang cahaya untuk Pendekatan Konstekstual untuk
memperoleh bayangan diperbesar. Meningkatkan Gairah Siswa
Mikroskop yang sering digunakan dalam Pembelajaran Biologi di Madrasah
dilaboratorium sekolah adalah mikrskop Aliyah Negeri 02 Banyumas.
medan terang, dimana daerah yang diamati
4
Santri Muliana : Pengenalan Mikroskop
5
Santri Muliana : Pengenalan Mikroskop
Bukti 1
Bukti 2
6
Santri Muliana : Pengenalan Mikroskop
Bukti 3
Bukti 4
7
Santri Muliana : Pengenalan Mikroskop
Bukti 5