Anda di halaman 1dari 46

PENUNTUN PRAKTIKUM

BIOLOGI UMUM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
BIOLOGI UMUM
Kata Pengantar

Praktikum Biologi Umum merupakan kegiatan di laboratorium yang bertujuan


untuk memberikan pengalaman dan keterampilan bekerja di laboratorium melalui
percobaan, pengamatan, menganalisis dan menarik kesimpulan dari percobaan yang
dilakukan. Dengan melaksanakan praktikum diharapkan konsep-konsep yang diberikan
dalam perkuliahan dapat lebih dipahami oleh para mahasiswa. Kegiatan praktikum
dalam buku ini merupakan topik-topik yang seluruhnya harus dilakukan dalam satu
semester dengan bobot 1 (satu) SKS. Pada kondisi normal praktikum dilakukan di
laboratorium dan memakai alat-alat yang yang telah tersedia di laboratorium.
Namun adanya situasi pandemi Covid-19 yang mengharuskan proses belajar
mengajar dan praktikum dilakukan secara daring, sehingga perlu dilakukan modifikasi
dari penuntun praktikum agar praktikum dapat terlaksana. Oleh karena itu penuntun
praktikum ini disertai dengan prosedur pelaksanaan praktikum jarak jauh. Diharapkan
dengan adanya tambahan prosedur praktikum jarak jauh ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait materi praktikum meskipun
dilakukan dengan alat dan bahan yang sederhana. Selanjutnya diharapkan dengan
penuntun ini tujuan dari praktikum dapat tercapai.

Jakarta, Oktober 2020

Tim Penyusun

PAGE 2
BIOLOGI UMUM

Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................................


Praktikum
I. Cara Menggunakan Mikroskop dan Pengamatan Sel .............................
II. Difusi, Osmosis, dan Plasmolisis ................................................................
III. Pigmen pada Tumbuhan .............................................................................
IV. Fotosintesis ...................................................................................................
V. Respirasi pada Tumbuhan dan Hewan ......................................................
VI. Reproduksi Sel...............................................................................................
VII. Pembuatan Tape............................................................................................
VIII. Jaringan pada Tumbuhan ...........................................................................
IX. Jaringan pada Hewan ..................................................................................
X. Saling Ketergantungan antara Makhluk Hidup ........................................

Praktikum Jarak Jauh


Praktikum Virtual Praktikum Mandiri
1. Cara menggunakan mikroskop dan 1. Difusi dan osmosis
pengamatan sel 2. Pigmen pada tumbuhan
2. Plasmolisis 3. Fotosintesis
3. Jaringan pada tumbuhan 4. Respirasi tumbuhan dan hewan
4. Jaringan pada hewan 5. Fermentasi
5. Reproduksi sel 6. Saling ketergantungan antara makhluk
hidup

PAGE 3
BIOLOGI UMUM

Tata Tertib Praktikum

TATA TERTIB PRAKTIKUM


DI LABORATORIUM TATA TERTIB PRAKTIKUM
JARAK JAUH
1. Praktikan harus hadir dan mengikuti
praktikum. Jika berhalangan hadir harus 1. Mahasiswa wajib hadir dan
memberikan keterang tertulis, sebagai bahan mengikuti praktikum sesuai dengan
pertimbangan untuk mengikuti praktikum jadwal dengan mengisi daftar hadir
berikutnya. melalui Google Form.
2. Pada waktu memasuki laboratorium untuk 2. Mahasiswa wajib memberi tahukan
praktikum, sepatu harap diletakan di luar jika ada kendala teknis dalam
laboratorium. pelaksanaan praktikum PJJ
(sinyal/laptop error/dll).
3. Praktikan harus memakai jas laboratorium
3. Mahasiswa menyiapkan alat-alat
dengan rapi sebelum memasuki
dan bahan praktikum mandiri sehari
laboratorium.
sebelum jadwal praktikum
4. Tas dan barang-barang-barang lainnya
4. Praktikan wajib mengirimkan
diletakan pada tempat yang tersedia (tidak
dokumentasi pelaksanaan
diatas meja praktikum)
praktikum berupa foto ke dosen
5. Tidak boleh membawa makan dan merokok penanggung jawab praktikum pada
di dalam laboratorium. 10 menit terakhir praktikum.
6. Perlengkapan yang telah digunakan harus 5. Setiap setelah selesai praktikum
dibersihkan dan diletakkan ditempat mahasiswa wajib mengisi dan
penyimpanannya. mengumpulkan Lembar Kerja
7. Praktikan wajib membersihkan laboratorium Mahasiswa di GC.
sebelum meninggalkan laboratorium

Safety Laboratorium

1. Praktikan wajib memakai Jas Laboratorium selama berada didalam laboratorium


2. Untuk praktikum yang memakai zat-zat kimia seperti alkohol, etanol, NaCl, H2SO4,
HCL dan lain-lain, praktikan harus memakai masker dan sarung tangan.
3. Limbah dari zat kimia setelah praktikum harus dibuang ketempat khusu pembuangan
limbah, agar tidak mencemari lingkungan.

PAGE 4
BIOLOGI UMUM

PRAKTIKUM 1

CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DAN PENGAMATAN SEL

Panca indera manusia memiliki kemampuan yang sangat terbatas, terutama dalam
mengamati objek dan gerakan organisme yang sangat kecil dan halus. Salah satu alat bantu yang
sering digunakan untuk mengamati benda-benda tersebut adalah mikroskop.Mikroskop
merupakan alat utama untuk pengamatan dan penelitian dalam bidang Biologi. Dikenal dua jenis
mikroskop, yaitu mikroskop cahaya (optik) dan mikroskop elektron. Keduanya mempunyai
prinsip dasar yang berbeda.
Ada beberapa macam mikroskop cahaya, diantaranya mikroskop medan-terang.
Mikroskop ini digunakan untuk pengamatan benda-benda tipis dan transparan, dimana objek
yang diamati diterangi dengan menggunakan cahaya matahari atau lampu, sehingga objek tampak
lebih terang daripada latar belakangnya. Jika objek yang akan diamati tebal, harus dibuat sayatan
setipis mungkin. Objek yang diamati diletakkan di atas kaca objek (object glass), kemudian
ditetesi air dan ditutup dengan kaca penutup yang tipis ( cover glass).
Sebuah mikroskop memiliki perbesaran pada objektif dan okuler. Perbesaran pada
objektif umumnya 4x, 10x, 40x, dan 100x, sedangkan perbesaran pada okuler umumnya 10x dan
15x. Dengan demikian perbesaran total adalah perbesaran objektif x perbesaran okuler. Objektif
dengan perbesaran 100x harus menggunakan minyak emersi dan cara penggunaannya harus
dipelajari secara khusus. Dengan perbesaran maksimum 1500x, hanya beberapa organel yang
tampak pada mikroskop ini.

PAGE 5
BIOLOGI UMUM

Gambar 1. Mikroskop Cahaya


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan mikroskop, yaitu:
1. Peganglah mikroskop dengan erat pada lengannya dengan menggunakan satu tangan,
sedangkan satu tangan lainnya untuk menyangga mikroskop.
2. Gunakan mikroskop dengan lengannya menghadap anda.
3. Letakkan mikroskop di atas meja yang kokoh, jangan diletakkan di atas buku atau
tumpukan kertas.
4. Meja objek harus tetap horizontal untuk mencegah agar preparat tidak jatuh.
5. Bersihkan lensa hanya dengan kertas lensa.
6. Jika mikroskop menggunakan lampu, jangan menggerakkan dan meninggalkan mikroskop
dalam keadaan lampu menyala, dan simpan mikroskop setelah dingin.
7. Biasakan kedua mata anda terbuka ketika mengamati preparat di mikroskop dan hindari
memejamkan satu mata, anda akan segera belajar untuk tidak peduli pada bayangan meja
dan sisi mikroskop.
Seperti telah diketahui bahwa mikroskop digunakan untuk mempelajari struktur dari
benda-benda yang sangat kecil, misalnya sel. Sel mati dan sel hidup, baik sel tumbuhan dan sel
hewan, dapat dilihat perbedaannya secara struktural melalui pengamatan secara mikroskopis. Pada
sel tumbuhan yang mati akan terlihat ruang-ruang kosong di tengahnya, sedangkan pada sel
tumbuhan yang hidup, senantiasa mengandung protoplasma, karena protoplasma didefinisikan
sebagai isi sel hidup, dan tidak mencakup dinding sel.
Pada hakikatnya, sebuah sel tumbuhan mempunyai 2 bagian penting, yaitu protoplas dan
dinding sel. Protoplas adalah seluruh isi sel yang terdiri atas: (1) Protoplasma, yaitu bagian isi sel yang
PAGE 6
BIOLOGI UMUM
hidup, yang mencakup sitoplasma yang berisi organel-organel, seperti inti sel, plastid, mitokondria,
ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom, dan mikrobodi; (2) Non Protoplasma, yaitu bagian isi sel
yang bersifat tidak hidup, seperti vakuola, lemak dan minyak, minyak atsiri dan damar, kristal,
butir aleuron, dan butir pati (amilum). Diagram sel secara umum dapat diamati sebagai berikut:
Seperti telah diketahui bahwa mikroskop digunakan untuk mempelajari struktur dari
benda-benda yang sangat kecil, misalnya sel. Sel mati dan sel hidup, baik sel tumbuhan dan sel
hewan, dapat dilihat perbedaannya secara struktural melalui pengamatan secara mikroskopis. Pada
sel tumbuhan yang mati akan terlihat ruang-ruang kosong di tengahnya, sedangkan pada sel
tumbuhan yang hidup, senantiasa mengandung protoplasma, karena protoplasma didefinisikan
sebagai isi sel hidup, dan tidak mencakup dinding sel.
Pada hakikatnya, sebuah sel tumbuhan mempunyai 2 bagian penting, yaitu protoplas dan
dinding sel. Protoplas adalah seluruh isi sel yang terdiri atas: (1) Protoplasma, yaitu bagian isi sel yang
hidup, yang mencakup sitoplasma yang berisi organel-organel, seperti inti sel, plastid, mitokondria,
ribosom, retikulum endoplasma, diktiosom, dan mikrobodi; (2) Non Protoplasma, yaitu bagian isi sel
yang bersifat tidak hidup, seperti vakuola, lemak dan minyak, minyak atsiri dan damar, kristal,
butir aleuron, dan butir pati (amilum). Diagram sel secara umum dapat diamati sebagai berikut:

Gambar 2. Perbedaan sel


tumbuhan dengan sel
hewan

Tujuan Praktikum
1. Memperkenalkan bagian-bagian dari mikroskop cahaya dan cara penggunaannya.
2. Mempelajari cara menyiapkan bahan-bahan yang akan diamati di bawah mikroskop.
3. Mengamati sel hidup dan sel mati.
4. Mengamati bentuk-bentuk sel.
5. Mengamati perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

PAGE 7
BIOLOGI UMUM
Alat dan Bahan

PRAKTIKUM PRAKTIKUM
DI LABORATORIUM JARAK JAUH (DARING)

ALAT DAN BAHAN ALAT DAN BAHAN


A. Alat: A. Alat:
1. Mikroskop cahaya 1. Laptop/HP/Kuota internet
2. Kaca objek 2. Alat tulis
3. Kaca penutup
4. Pinset anatomi yang runcing
5. Pisau silet
6. Kertas saring/tissue
B. Bahan
1. Potongan kertas bertuliskan huruf
‘A’
2. Kulit bawang merah (Allium cepa)
yang kering
3. Daun adam dan eva (Rhoeo discolor)
4. Daun Hydrilla (Hydrilla verticilata)
5. Epitel mukosa (pipi sebelah dalam)

PAGE 8
BIOLOGI UMUM
Prosedur Kerja
Praktikum di Laboratorium

Menyiapakan mikroskop
Latihan menggunakan mikroskop

1. Menyiapkan Mikroskop 1. Letakkan potongan kertas bertuliskan huruf ‘A’


a. Keluarkan mikroskop dari tempatnya dan pada gelas objek, kemudian tutuplah dengan
letakkan di atas meja yang kokoh. gelas penutup. Selanjutnya amati di bawah
b. Periksalah mikroskop, bahwa bagian- mikroskop dengan perbesaran lemah.
bagiannya lengkap, dalam keadaan bersih Gambarlah bayangan tersebut.
dan tidak rusak. 2. Bandingkan letak bayangan dengan letak objek
c. Lensa-lensa mikroskop harus dijaga agar yang diamati. Apabila letak bayangan sama atau
tetap bersih, jaga lensa dengan benda yang terbalik, apakah bayangan tersebut merupakan
keras atau kasar, karena akan merusak bayangan cermin?
‘coating’nya. 3. Sambil melihat pada lensa okuler, geserlah
d. Jika badan mikroskop kotor atau berdebu, preparat dari kiri ke kanan, ke arah mana
bersihkan dengan lap yang bersih. bayangan bergeser? Selanjutnya, ke arah mana
e. Kenali bagian-bagian mikroskop, pelajari pula bayangan akan bergeser jika preparat
fungsinya berdasarkan gambar yang ada. digerakkan ke depan?
4. Putarlah objektif lemah ke objektif kuat. Apakah
2. Mengatur Pencahayaan pergantian tersebut mengubah bidang pandang
a. Jika yang anda gunakan adalah cermin, menjadi luas atau sempit? Apakah pergantian
aturlah cermin sehingga didapat cahaya tersebut mengubah kedudukan bayangan dan
yang benar. Seluruh medan pandangan apakah bayangan terlihat lebih gelap atau lebih
dari mikroskop hendaklah mendapat terang?
penyinaran yang menyeluruh dan rata. Jika
mikroskop dilengkapi dengan lampu yang Pengamatan sel
telah terpasang, aturlah cahaya dengan
tidak terlalu terang. Agar didapatkan A. Mengamati sel mati pada tumbuhan

penyinaran yang merata di seluruh medan 1. Sediakan kaca objek yang masih bersih dengan

pandangan, disarankan menggunakan setetes air.

kertas tipis (kertas tissue) di depan lampu. 2. Sobeklah kulit bawang merah yang kering dan
letakkan di atas kaca objek.

PAGE 9
BIOLOGI UMUM
Besarnya intensitas yang masuk dapat 3. Tetesi preparat dengan HCl pekat untuk
diatur dengan menggunakan diafragma. melarutkan kristal-kristal yang ada pada sel.
b. Cermin yang umum dipakai adalah cermin 4. Tutup dengan kaca penutup, kemudian amati di
datar untuk mikroskop yang menggunakan bawah mikroskop dengan objektif lemah
kondensor dan cermin cekung untuk (4x/10x), kemudian perbesaran objektif kuat
mikroskop tanpa kondensor. Fungsi (40x).
kondensor adalah untuk mengumpulkan 5. Gambarlah sel bawang merah, sebutkan bagian-
sinar sehingga menambah kekuatan bagiannya.
penyinaran. Kondensor biasanya diatur
dengan ‘bonggol pengatur kondensor’. B. Mengamati preparat segar sel tumbuhan
c. Bagian mikroskop yang tidak dilengkapi - Daun adam dan eva (Rhoeo discolor)
dengan kondensor, biasanya pengaturan 1. Sobeklah epidermis bawah daun adam dan
banyaknya cahaya dilakukan dengan eva dengan menggunakan silet.
keping yang dapat diputar, yang 2. Letakkan di atas kaca objek yang bersih,
mempunyai lubang berbagai ukuran. yang telah ditetesi air.
Pilihlah lubang yang sesuai agar 3. Tutup dengan kaca penutup dan amati di
didapatkan bayangan yang jelas, tidak bawah mikroskop dengan perbesaran
terlalu silau agar didapatkan bayangan objektif lemah dan perbesaran objektif
yang paling jelas, tidak terlalu silau dan kuat.
tidak terlalu gelap 4. Kenali bagian-bagian sel, seperti dinding
sel, sitoplasma, nukleus, dan vakuola.
5. Gambarkan sel daun adam dan eva dan
sebutkan bagian-bagiannya.
- Daun Hydrilla (Hydrilla verticilata)
1. Pilihlah daun Hydrilla yang masih muda,
kemudian ambil dengan menggunakan
pinset yang runcing.
2. Letakkan di atas kaca objek, tetesi air, dan
tutup dengan kaca penutup.
3. Amati di bawah mikroskop dengan
perbesaran objektif lemah (10x), kemudian
dengan perbesaran objektif kuat (40x).
4. Kenali bagian-bagian sel: dinding sel,
sitoplasma, dan kloroplas.
PAGE 10
BIOLOGI UMUM
5. Gambarlah sel-sel daun Hydrilla dan
sebutkan bagian-bagiannya.

C. Mengamati preparat segar sel hewan


1. Keroklah dengan hati-hati epitel pipi bagian
dalam dengan menggunakan ujung tusuk
gigi.
2. Goreskan/sentuhlah ujung tusuk gigi
tersebut pada kaca objek bersih yang telah
ditetesi air, kemudian tutup dengan kaca
penutup.
3. Amatilah objek di bawah mikroskop dengan
perbesaran objektif 10x. Sel mukosa mulut
sangat transparan, gunakan diafragma
dengan bukaan kecil. Pilihlah salah satu sel
yang paling baik untuk diamati, kemudian
perbesar dengan objektif 40x.
4. Gambarkan sel mukosa mulut dan
sebutkan bagian-bagiannya.

PAGE 11
BIOLOGI UMUM

Prosedur Kerja
Praktikum Jarak Jauh (Virtual)

Mengenal bagian-bagian mikroskoop Pengamatan sel hewan dan tumbuhan

1. Akseslah link atau scan barcode berikut! 1. Akseslah kembali link atau scan barcode
https://www.ncbionetwork.o berikut!
rg/iet/microscope/ https://www.ncbionetwork.org
/iet/microscope/

2. Kemudian pelajarilah bagian-bagian


mikroskop dengan mikroskop virtual pada
web tersebut (bionetwork). 2. Pilih menu “explore” dan pilih “sample”
3. Sebagai bahan tambahan selanjutnya, 3. Pada menu sample akan ada huruf ‘e’ yang
simaklah video-video dibawah ini! akan diamati dibawah mikroskop virtual.
Selanjutnya amati di bawah mikroskop
dengan perbesaran lemah.
4. Gambarlah/dokumentasi bayangan huruf
yang terlihat di mikroskop tersebut tersebut
pada lembar kerja mahasiswa.
5. Putarlah objektif lemah ke objektif kuat.
Apakah pergantian tersebut mengubah bidang
pandang menjadi luas atau sempit? Apakah
pergantian tersebut mengubah kedudukan
Video 1.
bayangan dan apakah bayangan terlihat lebih
https://www.youtube.com/watch?v=SUo2fH
gelap atau lebih terang?
ZaZCU
6. Pilihlah salah satu preparat pada mikroskop
virtual untuk diamati. Kemudian
gambarkan/dokumentasikan preparat yang
anda amati.
7. Selanju tnya uraikanlah secara singkat.
langkah-langkah yang anda lakukan untuk

PAGE 12
BIOLOGI UMUM
mendapatakan gambar/foto preparat yang
jelas dibawah mikroskop!

Pengamatana sel hewan dan tumbuhan

1. Simaklah dengan baik video-video dibawah ini!

Video 2.
https://www.youtube.com/watch?v=ROsc-
IrJJ6M

Video 1. http://bit.ly/BiologyCell1

Video 3. Video 2. http://bit.ly/PengamatanSel


https://www.youtube.com/watch?v=eZX9U
15F5Q8

Video 3.
https://www.youtube.com/watch?v=yj-
wHRwyVy0

PAGE 13
BIOLOGI UMUM

Video 4.
https://www.youtube.com/watch?v=GXqrpb91
JPg

Catatan: Hasil pengamatan video dituliskan pada Lembar Kerja Mahasiswa

PAGE 14
BIOLOGI UMUM
LEMBAR KERJA MAHASISWA
PRAKTIKUM 1
CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP DAN PENGAMATAN SEL

Nama : Link Download Lembar Kerja


NIM : Mahasiswa
Kelas :
http://bit.ly/LKMPrakt1BioUm
1. Cara menggunakan mikroskop

Kegiatan 2. Setelah menyimak tiga video tersebut, lengkapilah lembar kerja dibawah ini!
1. Lengkapi keterangan bagian-bagian gambar mikroskop Keterangan :
dibawah ini! 1. ……………………….
2. ……………………….
3. ……………………….
4. ……………………….
5. ………………………
6. ……………………….
7. ……………………….
8. ……………………….
9. ……………………….
10. ………………………..

1. Pada menu sample akan ada huruf ‘e’ yang akan diamati dibawah mikroskop
virtual. Selanjutnya amati di bawah mikroskop dengan perbesaran lemah.
Gambarlah/foto bayangan huruf yang terlihat di mikroskop tersebut tersebut.

PAGE 15
BIOLOGI UMUM

Gambar. ………………………………

2. Putarlah objektif lemah ke objektif kuat. Apakah pergantian tersebut mengubah bidang
pandang menjadi luas atau sempit? Apakah pergantian tersebut mengubah kedudukan
bayangan dan apakah bayangan terlihat lebih gelap atau lebih terang?
Jawaban:
……………………………………………………………………………………………………
….
……………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………
….

Jika terjadi perubahan pada bayangan analisislah mengapa perubahan tersebut


terjadi!
……………………………………………………………………………………………………
….
……………………………………………………………………………………………………
…..
……………………………………………………………………………………………………
……

3. Pilihlah salah satu preparat pada mikroskop virtual untuk diamati, kemudian
uraikanlah Langkah-langkah yang anda lakukan untuk mengamatai preparat
tersebut sampai mendapatkan gambar/foto preparat yang jelas. Kemudian
gambarkan/foto preparat yang anda amati.

PAGE 16
BIOLOGI UMUM
…………………………………………………………………..
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
4. Uraikanlah langkah-langkah penggunaan mikroskop untuk mendapatkan hasil
pengamatan preparat dibawah mikroskop yang lebih jelas!
……………………………………………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………………………………………
…….
……………………………………………………………………………………………………
……

2. Pengamatan Sel

Kegiatan 4. Setelah menyimak tiga video tersebut, lengkapilah lembar kerja dibawah ini!

1. Lengkapi keterangan gambar berikut: Keterangan:


a. ………….
b. …………
c. ………….

Gambar 2. Sel………………………….

PAGE 17
BIOLOGI UMUM
2. Lengkapi keterangan gambar berikut! Keterangan:
a. ………….
b. ………….

Gambar 3. Sel……………………………….

3. Berdasarkan Gambar 1 dan Gambar 2, tuliskan perbedaan dari kedua jenis sel tersebut!

4. Lengkapi keterangan gambar berikut! Keterangan:


a. …………..
b. ………..

Gambar 4. Sel……………………

PAGE 18
BIOLOGI UMUM
5. Lengkapi keterangan gambar berikut! Keterangan:
a. ……………..

Gambar 5. Sel……………………

PAGE 19
BIOLOGI UMUM

PRAKTIKUM 2

DIFUSI, OSMOSIS DAN PLASMOLISIS

Difusi adalah suatu proses berpindahnya suatu zat dari tempat dengan konsentrasi yang
lebih tinggi ke tempat dengan konsentrasi zat yang lebih rendah. Difusi zat terlarut dari suatu
larutan ke dalam larutan lainnya dapat berlangsung melalui suatu membran dengan permeabilitas
tertentu yaitu permeabel untuk zat tersebut. Permeabilitas dari membran tersebut ada 3 macam,
yaitu:
1. Impermeable (tidak permeabel), yaitu membran yang tidak dapat dilalui oleh air maupun zat
terlarut di dalamnya.
2. Permeable, yaitu membran yang dapat dilalui oleh air maupun zat tertentu yang terlarut di
dalamnya.
3. Semi permeable, yaitu membran yang hanya dapat dilalui oleh air tetapi tidak dapat dilalui oleh
zat terlarut, misalnya membran sitoplasma. Difusi dari pelarut misalnya air melalui membran
yang semi permeabel dari tempat dengan konsentrasi pelarut lebih tinggi ke tempat dengan
konsentrasi pelarut lebih rendah disebut osmosis.
Pada sel tumbuhan, dinding sel yang terdiri atas selulosa bersifat permeabel terhadap air
dan zat-zat terlarut, sedangkan membran sitoplasma bersifat semi permeabel. Jadi jika sel tadi
disimpan dalam air suling, akan berosmosis melalui sitoplasma ke dalam vakuola, karena vakuola
berisi cairan yang mengandung zat-zat terlarut, sehingga hipertonis terhadap air. Adanya air yang
masuk tadi, akan terjadi tekanan dari dalam vakuola kepada membran plasma dan dinding sel yang
disebut turgor. Sebaliknya, jika sel ditempatkan dalam larutan gula dengan konsentrasi tinggi, maka
air akan keluar dari vakuola sehingga membran sitoplasma akan mengkerut dan terlepas dari
dinding sel. Hal yang demikian dikatakan bahwa sel mengalami Plasmolisis.

PAGE 20
BIOLOGI UMUM
Untuk mengamati proses difusi, digunakan larutan HCl dan NH4OH (untuk difusi gas) dan
tinta merah dan biru (untuk difusi zat cair), sedangkan untuk mengamati proses osmosis dan turgor,
digunakan daging buah pepaya mentah. Untuk mengamati proses plasmolisis digunakan sel
epidermis bawah daun Rhoeo discolor. Tumbuhan ini mempunyai daun yang tidak bertangkai
dengan letak basar rozet, permukaan atas daun berwarna hijau sedangkan permukaan bawah daun
berwarna ungu.
Dalam proses pencernaan karbohidrat yang terjadi di dalam usus, antara lain dilakukan
oleh enzim-enzim dari kelenjar pankreas yaitu enzim karbohidrase yang terdiri dari amilopsin dan
maltase dengan proses sebagai berikut:

Tepung galaktosa + glukosa


(Polisakarida) Karbohidrase dari pankreas (Monosakarida)

Tujuan Praktikum
Untuk mengamati proses terjadinya difusi, osmosis, dan plasmolisis..
Praktikum di Laboratorium

Alat dan Bahan Prosedur Kerja

Difusi Gas Difusi Gas


Alat dan Bahan: 1. Tutup kedua ujung tabung difusi zat cair
1. Alat difusi gas dengan sumbat karet.
2. Pipet tetes (2 buah) 2. Isi tabung tersebut dengan air melalui
3. Kawat/lidi sebuah lubang dan usahakan agar tidak ada
4. Kertas lakmus merah dan biru gelembung udara.
5. Gunting 3. Pada saat yang bersamaan, masukkan 5 – 10
6. Larutan HCl dan NH4OH tetes tinta pada ujung tabung yang satu dan
7. Piala kimia 5 – 10 tetes tinta biru pada ujung tabung
8. Kertas saring/isap yang lain.
9. Stopwatch 4. Catat jarak yang dicapai oleh tiap zat cair
10. Sumbat karet setiap 10 menit sampai terjadi pertemuan.
5. Catat perubahan yang terjadi.
6. Buat analisis dan kesimpulan.

PAGE 21
BIOLOGI UMUM
A. Difusi Zat Cair
Difusi Zat Cair
Alat dan Bahan:
1. Tutup kedua ujung tabung difusi zat cair
1. Alat/tabung difusi zat cair
dengan sumbat karet.
2. Stopwatch
2. Isi tabung tersebut dengan air melalui
3. Piala kimia
sebuah lubang dan usahakan agar tidak
4. Tinta merah dan biru
ada gelembung udara.
5. Pipet tetes
3. Pada saat yang bersamaan, masukkan 5 –
6. Air
10 tetes tinta pada ujung tabung yang satu
7. Sumbat karet
dan 5 – 10 tetes tinta biru pada ujung
tabung yang lain.
4. Catat jarak yang dicapai oleh tiap zat cair
setiap 10 menit sampai terjadi pertemuan.
5. Catat perubahan yang terjadi.
6. Buat analisis dan kesimpulan.

PAGE 22
BIOLOGI UMUM
Plasmolisis
Plasmolisis
Alat dan Bahan:
1. Dengan menggunakan pisau/silet yang tajam,
1. Mikroskop cahaya
buat sayatan setipis mungkin pada
2. Daun Rhoeo discolor
permukaan bawah dari daun Rhoeo discolor
3. Object glass dan cover glass
yang berwarna ungu dan letakkan di atas kaca
4. Air suling
objek yang telah diberi 1 tetes air suling. Tutup
5. Silet yang tajam
dengan kaca penutup dan usahakan jangan
6. Larutan gula 10%
sampai ada gelembung udara pada sekitar
7. Kertas isap
objek.
2. Amati sel-sel yang berwarna ungu dari
sayatan daun tersebut di bawah mikroskop
dengan perbesaran 20x, kemudian gambar sel-
sel yang terlihat.
3. Beri 1 – 2 tetes larutan gula 10% di dekat salah
satu sisi kaca penutup sambil hisap air yang
berlebihan dengan kertas isap/saring di sisi
kaca penutup yang berlawanan (lihat gambar
9) dan biarkan selama 10 menit.
4. Amati sekarang sel-sel yang berwarna ungu
tadi, dan catat perubahan yang terjadi pada
sitoplasma sel-sel tersebut.
5. Gambarkan sel-sel sebelum percobaan (dalam
air suling) dan setelah percobaan (dalam
larutan gula 10%).
6. Buat analisis dan kesimpulan.

PAGE 23
BIOLOGI UMUM
Praktikum Mandiri (dirumah)

Alat dan Bahan Prosedur Kerja

Difusi zat cair. Difusi Zat Cair


Alat dan Bahan: 1. Sediakan 2 botol (gelas), masing-masing diberi
1. Tabung/botol kaca (gelas kaca) label A da B.
2. Pipet tetes/sedotan/sendok 2. Isi botol A dengan air dingin, dan isi botol B
3. Stopwatch dengan air panas (ukur tinggi air pada gelas,
4. Tinta (merah/biru) banyak air dalam kedua botol atau gelas harus
5. Air panas dan air dingin sama)
3. Teteskan tinta ke dalam masing-masing botol
dalam waktu yang bersamaan
4. Perhatikan waktu tinta pada masing-masing
botol
5. Catat waktu tinta menyebar ke seluruh bagian
botol yang berisi air.
6. Lakukanlah percobaa ini sebanyak 3 kali.
7. Buatlah analisis dan kesimpulan dilembar kerja
mahasiswa.

Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=Xxp6oponwkg

PAGE 24
BIOLOGI UMUM
Ilustrasi prosedur pelaksanaan Difusi

Catatan: Hasil pengamatan difusi ditulis dalam lembar kerja mahasiswa.


Osmosis Osmosis
Alat dan Bahan 1. Siapkan kentang (secukup nya), kemudian potong-
1. Kentang potong kentang berbentuk balok dengan panjang
2. Garam dapur kuran lebih 7-10 cm (jumlah ptongan kentang
3. Pisau adalah 9 potong).
4. Penggaris 2. Siapkan tiga gelas kaca yang masing-masing diisi
5. Stopwatch dengan air yang sama banyak.
3. Berilah label pada masing-masing gelas (0, 1 dan
2), dengan keterangan sebagai berikut:
Gelas label 0 = air putih biasa
Gelas label 1 = air putih + 1 sendok makan garam
Gelas label 2 = air putih + 2 sendok makan garam
4. Kemudian masukan 3 potongan kentang kedalam
masing-masing gelas, 1 gelas berisi potongan
kentang.
5. Tunggu selama 20 menit.
6. Setelah 20 menit, keluarkan potongan kentang dari
masing-masing gelas.

PAGE 25
BIOLOGI UMUM
7. Ukurlah panjang ketiga potongan kentang yang
ada dalam masing-masing gelassetelah direndam
selama 20 menit.Sumber:

(Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=jTDATlaBV-o
Catatan: Hasil pengamatan osmosi ditulis dalam lembar kerja mahasiswa

Plasmolisis Plasmolisis
Alat dan Bahan Akseslah link atau scan barcode dibawah ini, kemudian
simak video dengan cermat!
1. HP/Laptop/Kuota internet
1.

Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=rE_Ma6o_J-E
Catatan: Hasil pengamatan video dituliskan pada Lembar Kerja Mahasiswa

PAGE 26
BIOLOGI UMUM
LEMBAR KERJA MAHASISWA
PRAKTIKUM 2
DIFUSI, OSMOSIS DAN PLASMOLISIS

Nama : Link Download Lembar Kerja


NIM : Mahasiswa
Kelas :
http://bit.ly/LKMPrakt2BioUm
1. Difusi
Hasil pengamatan percobaan difusi disajikan seperti tabel di bawah ini:

Tabel 1. Pergerakan tinta menyebar ke dalam larutan

Zat cair Percobaan ke- Waktu penyebaran Keterangan


tinta/zat warna
Air panas 1
2
3
Air Dingin 1
2
3

Analisis:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________
Kesimpulan:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________

PAGE 27
BIOLOGI UMUM
2. Osmosis

Hasil:
Hasil pengamatan percobaan osmosis disajikan seperti tabel di bawah ini

Konsentrasi larutan Potongan Panjang Panjang Keterangan


kentang potongan potongan
ke- kentang kentang setelah
(ulangan) awal (cm) direndam
selama 20 menit
(cm)
0 (kontrol/tanpa 1
tambahan garam)
2
3
Rata-rata
1 (air + satu sendok 1
makan garam)
2
3
Rata-rata
2 (air + satu sendok 1
makan garam)
2
3
Rata-rata

Analisis:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
___________________________

Kesimpulan:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________
Diskusi:
1. Berdasarkan praktikum yang telah saudara lakukan pada air manakah tinta/zat warna
yang lebih cepat menyebar? Air dingin atau air panas?
2. Berdasarkan praktikum osmosis yang telah saudara lakukan, perubahan apa yang terjadi
pada potongan kentang? Mengapa demikian? Jelaskan!

PAGE 28
BIOLOGI UMUM
Plasmolisis
Setelah menyimak video tersebut, lengkapilah lembar kerja dibawah ini!
Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1. Sel dalam keadaan normal Gambar 2. Sel yang telah diberi larutan gula dan
diamkan dalam 1 menit
1. Jelaskan apa yang terjadi pada sel dari kedua gambar tersebut!

2. Jelaskan bagaimana itu bisa terjadi!

PAGE 29
BIOLOGI UMUM

PRAKTIKUM 3

PIGMEN PADA TUMBUHAN

Sel tumbuhan mengandung berbagai macam pigmen. Klorofil merupakan salah satu dari
pigmen tersebut. Klorofil atau pigmen hijau ini berfungsi untuk menyerap cahaya dalam proses
fotosintesis. Ada 2 macam klorofil pada tumbuhan yaitu klorofil a dan klorofil b. Antara keduanya
hanya terdapat perbedaan kecil dalam struktur molekulnya.
Sel tumbuhan hijau selain mengandung klorofil juga mengandung karotenoid. Molekul-
molekul ini juga merupakan pigmen dengan warna yang berkisar antara merah dan kuning. Pada
daun, adanya karotenoid ini ditutupi oleh klorofil yang jauh lebih banyak. Karotenoid ini juga
berperan dalam proses fotosintesis. Pigmen ini membantu pengabsorbsian energi cahaya yang
selanjut-nya diteruskan ke klorofil.
Untuk mengetahui pigmen-pigmen tumbuhan ini dapat dilakukan dengan ekstraksi pigmen.
Ekstraksi ini dapat dilakukan jika diketahui sifat kelarutan pigmen tersebut. Dalam percobaan ini
akan dicoba dengan air suling, alkohol 96%, dan aseton 85%.
Klorofil mempunyai sifat yang dikenal dengan fluoresensi. Fluoresensi ini dapat terlihat bila
suatu ekstrak pigmen tumbuhan/kloril disinari dengan seberkas cahaya. Pada larutan ini akan
terlihat adanya cahaya berwarna merah tua. Pada percobaan ini akan kita lihat juga sifat fluoresensi
klorofil tersebut.

Tepung galaktosa + glukosa


(Polisakarida) Karbohidrase dari pankreas (Monosakarida)

PAGE 30
BIOLOGI UMUM
Tujuan Praktikum

1. Mengetahui sifat kelarutan pigmen tumbuhan


2. Mengetahui komponen dari ekstrak pigmen tumbuhan
3. Mengetahui sifat fluoresensi klorofil

Praktikum di Laboratorium

Alat dan Bahan Prosedur Kerja

Alat: Kegiatan 1. Sifat Kelarutan Pigmen


1. Tabung reaksi - Sediakan 3 buah tabung reaksi. Tabung 1 diisi air suling, tabung 2
2. Rak tabung reaksi diisi alkohol 96%, dan tabung 3 diisi aseton 85%. Masing-masing
3. Gelas ukur 100 ml tabung diisi kira-kira setinggi 3 cm.

4. Gelas piala 50 ml - Ambil satu lembar daun bayam (lebarnya kira-kira 4 cm), potong-

5. Gunting/pisau potong selebar 1 mm dengan gunting, masukkan potongan tadi


langsung ke tabung reaksi 1.
6. Botol reagen
- Lakukan prosedur 2 untuk kedua tabung reaksi berikutnya.
7. Erlenmeyer 125 ml
- Tutup ketiga tabung reaksi dengan kertas timah/alumunium foil,
8. Corong diamtero 7 cm
biarkan selama 5 menit sambil sekali-sekali dikocok.
9. Lumping porselen
- Ambil pelarut mana yang warnanya paling hijau.
10. Kertas saring
Kegiatan 2. Ekstraksi Pigmen Tumbuhan
Bahan:
1. Sediakan aseton 85% sebanyak 100 ml dalam gelas piala,
1. air suling
tutup dengan alumunium foil.
2. Kertas timah/alumunium
2. Ambil 5 lembar daun bayam, tumpukkan dan potong-
foil
potong kira-kira selembar 2 mm, Kemudian gerus dalam
3. Alkohol 96%
lumpang porselin.
4. Aseton
3. Tambahkan aseton 85% sebanyak 50 ml terus digerus.
5. Daun
4. Pindahkan campuran tadi ke dalam erlenmeyer 125 ml dan
tutup dengan alumunium foil. Biarkan selama 5 menit.
1.
5. Saring dengan kertas saring dengan menggunakan corong.
Tampunglah filtrat dalam tabung reaksi. Sebelum
menyaring sebaiknya kertas saring dibasahi dahulu
dengan aseton 85%. Tutup tabung reaksi dengan kertas
timah.

PAGE 31
BIOLOGI UMUM
Kegiatan 3. Komponen Pigmen Tumbuhan
1. Buatlah kotak dari triplex atau bahan lain yang memungkinkan seperti pada Gambar 12.

Gambar 12. Diagram Percobaan untuk Menentukan Komponen Pigmen

Gunting kertas saring berbentuk bulat. Kemudian buat gulungan kertas saring yang lain sehingga
ujungnya melancip, dengan lingkaran yang dapat menutupi lubang botol yang berisi ekstrak
pigmen.
2. Atur kotak botol ekstrak sedemikian rupa sehingga ujung kertas saring yang lancip menyentuh
tepat di tengah kertas saring yang di atas. Kertas saring gulungan bagian bawah terendap dalam
larutan ekstrak (lihat Gambar 13).

Gambar 13. Diagram Cara Pengamatan Fluoresensi

3. Biarkan cairan hijau merembes ke atas, sehingga terbentuk lingkaran-lingkaran konsentris


dengan warna yang agak berbeda.
4. Angkat dan keringkan kertas saring tadi.
Kegiatan 4. Fluoresensi Klorofil
Untuk percobaan ini digunakan larutan klorofil yang telah diekstrak dengan aseton 85%.
1. Isi tabung reaksi dengan larutan klorofil setinggi kira-kira 5 cm, tutup dengan alumunium foil.
2. Sinari tabung reaksi tadi dari samping dengan lampu yang kuat atau cahaya matahari (lihat Gambar
13).
3. Bila larutan klorofil tadi diamati secara tegak lurus dengan arah datangnya sinar, akan terlihat adanya
sedikit warna merah.

PAGE 32
BIOLOGI UMUM
Praktikum Mandiri (di rumah)

Alat dan Prosedur Kerja


Bahan
Alat: Kegiatan 1. Sifat Kelarutan Pigmen
- Botol - Sediakan 3 buah botol kaca/gelas kaca. Botol/gelas 1 diisi air,
kaca/gelas kaca gelas 2 diisi alkohol 96%, dan gelas 3 diisi aseton 85%. (masing-
- Kertas saring masing tabung diisi kira-kira setinggi 3 cm).
- Alumunium foil - Ambil satu lembar daun (lebarnya kira-kira 4 cm), potong-potong
- Koin selebar 1 mm dengan gunting, masukkan potongan tadi langsung
ke masing-masing gelas dalam waktu yang bersamaan
Bahan:
- Tutup ketiga botol/gelas dengan kertas timah/alumunium foil,
- Air
biarkan selama 5 menit sambil sekali-sekali dikocok (digoyangkan
- Aseton
gelasnya).
- Alkohol
- Ambil pelarut mana yang warnanya paling hijau.
- Daun
tumbuhan (jenis Kegiatan 2. Ekstraksi Pigmen Tumbuhan
tumbuhannya - Sediakan aseton 85% sebanyak 100 ml atau kira-kira tinggi laurtan
terserah) 10-15 cm dalam gelas kaca tutup dengan alumunium foil (sediakan
2 gelas masing-masing gelas berisi 100 ml aseton). *Catatan:
larutan gelas pertama akan digunakan untuk kegiatan 3 dan
larutan di gelas kedua digunakan untuk kegiatan 4.
2.
- Ambil 3 lembar daun kemudian geruslah daun menggunakan
koin.
- Kemudian gerus dengan koin.
- Masukkan daun yang sudah di gerus kedalam gelas kaca yang
sudah diisi dengan aceton. Tutup Kembali dan biarkan selama 5
menit.

Kegiatan 3. Komponen pigmen tumbuhan


- Jika kertas saring berbentuk lembaran persegi panjang, potong
kertas saring dengan panjang 20 cm dan lebar 5 cm.
kemudian rekatkan kertas saring ke sebatang lidi atau kayu.
Kemudian celupkan ujung (sepanjang 2 cm) kertas saring kedalam

PAGE 33
BIOLOGI UMUM
ekstrak daun hasil kegiatan 2. Tunggu selama 5 menit.

- Setelah 5 menit, angkat kertas saring dan keringkan.


- Perhatikan warna pigmen yang ada di kertas saring.

- Jika kertas saring berbentuk bulat, maka ikuti cara berikut:


- Buatlah kotak dari triplex atau bahan lain yang memungkinkan
seperti pada Gambar 12.

Gambar 12. Diagram Percobaan untuk Menentukan Komponen Pigmen


- Atur kotak botol ekstrak sedemikian rupa sehingga ujung kertas
saring yang lancip menyentuh tepat di tengah kertas saring yang
di atas. Kertas saring gulungan bagian bawah terendap dalam
larutan ekstrak (lihat Gambar 12).
- Biarkan cairan hijau merembes ke atas, sehingga terbentuk
lingkaran-lingkaran konsentris dengan warna yang agak berbeda.
- Angkat dan keringkan kertas saring tadi.
Kegiatan 4. Fluoresensi Klorofil
Untuk percobaan ini digunakan larutan klorofil yang telah diekstrak
dengan aseton 85% (ambil salah satu ekstrak di salah satu gelas).
1. Isi tabung reaksi dengan larutan klorofil setinggi kira-kira 5 cm,
tutup dengan alumunium foil.
2. Sinari tabung reaksi tadi dari samping dengan lampu yang kuat
atau cahaya matahari (lihat Gambar 13).
3. Bila larutan klorofil tadi diamati secara tegak lurus dengan arah
datangnya sinar, akan terlihat adanya sedikit warna merah.

Catatan: Hasil pengamatan dituliskan pada Lembar Kerja Mahasiswa

PAGE 34
BIOLOGI UMUM
LEMBAR KERJA MAHASISWA
PRAKTIKUM 3
PIGMEN PADA TUMBUHAN

Nama :
Link Download
NIM : Lembar Kerja Mahasiswa
Kelas :
http://bit.ly/LKMPrakt3BioUm

1. Kegiatan 1. Sifat dan kelarutan pigmen

Hasil pengamatan: Perubahan warna pelarut (tidak hijau, hijau, sangat hijau)
Air: ___________________________________________________
Alkohol: _______________________________________________
Aseton: ________________________________________________

Pembahasan:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________

Kesimpulan:
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_________

PAGE 35
BIOLOGI UMUM
Kegiatan 3. Komponen pigmen tumbuhan
Tentukan macam-macam warna yang membentuk lingkaran-lingkaran tadi. Hal tersebut
menunjukkan bahwa larutan hijau tadi sebenarnya terdiri atas campuran beberapa zat yang
sedikit berbeda.
Sebutkan macam-macam warna yang terdeteksi!
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
__________________
__________________________________________________________________

Kesimpulan:
_____________________________________________________________________________________
_______________________________________________
_____________________________________________________________________________________
_______________________________________________
__________________________________________________________________

Kegiatan 4. Fluoresensi Klorofil


Hasil pengamatan dan pembahasan:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Kesimpulan:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________
__________________________________________________________________

PAGE 36
BIOLOGI UMUM
TUGAS (DISKUSI)
1. Pada ekstraksi klorofil, mengapa digunakan aseton 85%?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

3. Pada percobaan komponen pigmen tumbuhan, mengapa pada kertas saring dapat
terbentuk lingkaran-lingkaran/waena yang mengandung pigmen berbeda?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

4. Apa yang dimaksud dengan fluoresensi? Jelaskan proses terjadinya!


______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

PAGE 37
BIOLOGI UMUM

PRAKTIKUM 4
FOTOSINTESIS

Fotosintesis merupakan salah satu proses biologi yang kompleks. Proses ini hanya
dapat dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Klorofil ini merupakan salah
satu pigmen tumbuhan yang terdapat dalam kloroplas.
Untuk dapat berlangsungnya proses fotosintesis ini dibutuhkan energi dari cahaya.
Klorofil berfungsi dalam penyerapan energi cahaya. Selain itu, proses fotosintesis juga
membutuhkan bahan lain yaitu CO2 dan H2O (air). Hasil akhir proses fotosintesis adalah
karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat mantap yang pertama dibentuk adalah glukosa.
Proses fotosintesis ini dapat diringkas dalam persamaan berikut :

Tumbuhan Hijau
Karbondioksida+air+energi cahaya karbohidrat dan oksigen

Laju fotosintesis dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantara suhu, intensitas cahaya,
kadar CO2 dan lain-lain. Dalam praktikum ini akan ditunjukkan dan dibuktikan beberapa
fakta yang dapat menunjang penguasaan konsep fotosintesis. Kegiatan 1 dan 2 akan
membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat dan gas. Kegiatan 3 akan
melihat bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap cahaya laju fotosintesis.

PAGE 38
BIOLOGI UMUM
Tujuan Praktikum

1. Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan karbohidrat


2. Membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan gas
3. Mengetahui pengaruh intensitas cahaya terhadap laju fotosintesis

Praktikum di Laboratorium

Alat bahan

PAGE 39
BIOLOGI UMUM

Prosedur kerja di laboratorium

Kegiatan 1. Fotosintesis Menghasilkan dan buka kertas timahnya. Secepatnya


Karbohidrat
daun dimasukkan ke dalam air
1. Pilih tumbuhan di kebun yang daunnya
mendidih hingga agak layu.
baik untuk percobaan. Sebaiknya dipilih
4. Setelah itu masukkan daun ke dalam
tumbuhan dikotil yang daunnya tidak
alkohol panas sampai warna daun agak
terlalu besar (panjang 3-6 cm, lebar 2-4
putih.
cm). Daun tersebut hendaknya berwarna
5. Pindahkan daun dengan menggunakan
hijau seluruhnya, tidak terlalu tebal,
pinset ke cawan petri, kemudian tetesi
tidak berbulu, tidak mengandung getah
dengan larutan lugol hingga merata.
dan permukaannya rata.
6. Perhatikan warna apa yang terjadi, lalu
Contoh: Daun mawar, bougenvil, cabe,
analisis dan buat kesimpulan dari
kacang tanah, dan lain-lain.
percobaan tadi.

Kegiatan 2.Gas yang Dihasilkan


Fotosintesis
1. Isi dua gelas piala 600 ml (A dan B)

Gambar 14. Percobaan dengan air suling sebanyak 500 ml.


Fotosintesis Tambahkan ke masing-masing gelas
piala NaHCO3 sebanyak 0,5 gr dan aduk
sampai larut.
2. Atur corong dan tabung reaksi di dalam
air seperti gambar 16, gunakan kawat
yang telah dibengkokan untuk
menyangga corong.
3. Sediakan 10-20 batang Hydrilla (panjang
± 8 cm), potong pangkal batangnya
Gambar 15. Cara Memanaskan Alkohol
dengan silet atau pisau yang tajam bagi
2. Pada sore hari tutup bagian daun dengan
dua sama banyak.
kertas timah selebar 1-2 cm. Gunakan
4. Ikat longgar pangkal batang tiap
penjepit kertas agar tidak mudah lepas
kelompok Hydrilla tadi. Masukkan satu
(Lihat Gambar 14).
kelompok ke gelas A dan satu kelompok
3. Keesokan harinya setelah daun terkena
ke gelas B.
cahaya matahari beberapa lama, petik
PAGE 40
BIOLOGI UMUM
5. Atur kelompok Hydrilla di bawah corong reaksi. Perhatikan perubahan pada bara
dengan pangkal batang di sebelah atas. api.
6. Gelas piala A dijemur dipanas matahari 11. Adakah gas yang terkumpul pada gelas
(atau disinari dengan lampu minimal 150 piala yang disimpan di tempat gelap?
W). Gelas B disimpan di tempat gelap. Analisis dan buat kesimpulannya.
Kegiatan 3.
Pengaruh Intesitas Cahaya terhadap Laju
Fotosintesis
1. Sediakan larutan NaHCO3 0,25% (2,5
gram NaHCO3 dalam 1 liter air suling).
2. Isi gelas ukur 100 ml dengan larutan
NaHCO3 0,25% hingga 90 ml.
3. Ambil satu batang Hydrilla yang segar
Gambar 16. Percobaan Gas yang
(sepanjang kira-kira 10 cm) ikatkan ke
Dihasilkan dari Fotosintesis
batang gelas menggunakan benang dan
dengan hati-hati masukkan ke dalam
7. Pada gelas piala A akan terkumpul
gelas ukur. Seluruh Hydrilla harus
gelembung-gelembung gas ke ujung atas
terendam, ke batang gelas juga diikatkan
tabung reaksi yang terbalik. Tunggu
termometer.
beberapa jam hingga volume gas cukup
4. Isi gelas piala 1000 ml dengan air keran,
banyak (1-2 ml). Perhatikan dari mana
dan atur percobaan seperti gambar 17.
asal gelembung-gelembung tadi.
5. Pasangkan sebuah lampu dengan jarak
8. Angkat pelan-pelan tabung reaksi jangan
10 cm dari gelas ukur. Lampu minimal
sampai kemasukkan udara, dan mulut
150 W.
tabung reaksi yang terletak dibagian
6. Nyalakan lampu dan biarkan beberapa
bawah ditutupi dengan jari, di bagian
menit hingga keluar gelembung-
bawah berisi air, bagian atas berisi gas.
gelembung gas dari pangkal Hydrilla.
9. Sambil terus ditutup balikan tabung
7. Bila sudah berjalan dengan baik biarkan
reaksi sehingga gas terdapat di sekitar
kira-kira 5 menit, hitung jumlah
mulut tabung reaksi.
gelembung yang keluar tiap menit.
10. Nyalakan korek api, biarkan nyalanya
Lakukan perhitungan 5 x 1 menit, dan
sampai mati hingga tinggal baranya,
tentukan rata-ratanya.
buka tabung reaksi dan secepatnya
8. Pindahkan lampu pada jarak 20 cm
masukkan bara tadi ke mulut tabung
biarkan kira-kira 5 menit, hitung jumlah

PAGE 41
BIOLOGI UMUM
gelembung tiap menit. Lakukan 5 kali, Hydrilla. Suhu air diusahakan konstan,
tentukan rata-ratanya. jika suhu naik tambahkan sedikit batu es
9. Lakukan selanjutnya untuk jarak 30 cm ke gelas piala 1000 ml yang berisi air kran
dan 40 cm. dan aduk rata.
10. Setiap melakukan kegiatan perhatikan
suhu air dalam gelas ukur yang berisi

Praktikum Mandiri (di rumah)

Alat dan Bahan Prosedur Kerja

Kegiatan 1. Fotosintesis menghasilkan Kegiatan 1. Fotosintesis Menghasilkan Karbohidrat


karbohidrat
Alat:: - Pilih tumbuhan di kebun yang daunnya baik untuk
- Alumunium foil/ kertas timah. percobaan. Sebaiknya dipilih tumbuhan dikotil yang
- Kompor daunnya tidak terlalu besar (panjang 3-6 cm, lebar 2-4
- Panci pemanas cm). Daun tersebut hendaknya berwarna hijau
- Penjepit kertas seluruhnya, tidak terlalu tebal, tidak berbulu, tidak
- Wadah mengandung getah dan permukaannya rata.
Contoh: Daun mawar, bougenvil, cabe, kacang tanah,
Bahan:
dan lain-lain.
- Air bersih
- Pada sore hari tutup bagian daun dengan kertas timah
- Hydrilla sp.
selebar 1-2 cm. Gunakan penjepit kertas agar tidak
- Iodine/Betadine
mudah lepas, seperti gambar dibawah:
- Alkohol

-
3.
- Keesokan harinya setelah daun terkena cahaya
matahari beberapa lama, petik dan buka kertas
timahnya. Secepatnya daun dimasukkan ke dalam air
mendidih hingga agak layu.
- Kemudian setelah layu keluarkan daun dan pindahkan
ke wadah.
- Semprot daun menggunakan alkohol (diamkan
beberapa saat)
- Kemudian tetesi daun dengan iodine/betadine

PAGE 42
BIOLOGI UMUM
- Perhatikan apa yang terjadi!

Contoh pelaksanaan percobaan dapat dilihat dalam video


berikut:

Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=hk96tPPAhCA
Kegiatan 2 & 3. Kegiatan 2. Fotosintesis Menghasilkan Gas dan pengaruh
cahaya terhadap laju fotosintesis
Alat::
- Botol kaca/botol lainnya yang
- Siapkan 4 botol transparan.
transparan - Masukkan Hydrilla kedalam masing-masing botol.
- Alumunium foil/ kertas timah. - Botol 1 dan 2 diisi dengan air dan diberi label (Air)
- Botol 3 dan 4 diisi dengan air yang dicampur dengan 1
sendok teh baking soda, dan diberi label.
- Botol diisi sampai benar-benar penuh.
Bahan:
- Setelah itu tutup rapat botol. Jika botol tidak ada
- Air bersih tutupnya, tutup dengan alumunium foil kemudian
- Hydrilla sp. lapisi dengan plastic dan diikat menggunakan karet.
- Baking soda - Selanjutnya botol 1 dan 3 di letakkan di tempat yang
terang (cahaya matahari langsung/cahaya lampu yang
terang) selama 1 jam
- Botol 2 dan 4 diletakan ditempat yang gelap selama 1
4.
jam.
- Amati keempat botol menit, perhatikan botol mana
yang muncul gelembung terlebih dahulu (catat waktu
munculnya gelembung pertama kali pada setiap botol).
- Setelah satu jam amati gelembung yang muncul pada
masing-masing botol.

PAGE 43
BIOLOGI UMUM
Bandingkan antara keempat botol manakah yang
menghasilkan gelembung paling banyak.

*Gelembung yang muncul pada botol menunjukkan gas


yang terbentuk selama proses fotosintesis Hydrilla.

Prosedur kerja dapat dilihat pada video berikut:

Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=0K8BYYJ4FyU

Catatan: Hasil pengamatan dituliskan pada Lembar Kerja Mahasiswa

PAGE 44
BIOLOGI UMUM
LEMBAR KERJA MAHASISWA
PRAKTIKUM 4
FOTOSINTESIS

Link Download
Nama : Lembar Kerja Mahasiswa
NIM :
http://bit.ly/LKMPrakt4BioUm
Kelas :

1. Kegatan 1. Fotosintesis menghasilkan karbohidrat

Hasil Percobaan dan pembahasan:


______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Kesimpulan:
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
__________________

2. Kegatan 2. Fotosintesis menghasilkan gas.

Hasil Percobaan dan pembahasan:


______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________

Kesimpulan:

______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

PAGE 45
BIOLOGI UMUM
DISKUSI/ PERTANYAAN
1. Pada percobaan kegiatan 1, mengapa daun harus dimasukkan terlebih dahulu ke air panas?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________

2. Pada daun yang berwarna merah dapatkah terjadi fotosintesis? Mengapa demikian?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________

3. Adakah cara lain untuk membuktikan bahwa suatu gas adalah oksigen? Jelaskan!
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________

4. Pada percobaan fotosintesis tumbuhan air, mengapa sebaiknya air ditambah NaHCO 3?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________

5. Jika digunakan lampu dengan sinar hijau, dapatkah terjadi fotosintesis? Mengapa demikian?
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________
_____________________________

PAGE 46

Anda mungkin juga menyukai