Anda di halaman 1dari 18

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Mobile Learning Pada

Materi Sistem Ekskresi Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II


Badariah, S.Pd,. M.Pd Mastarita Nova Wulanda,
Oleh   S.Pd,. M.Pd
Nurhidayah Prastika
NIM 207173003
    
PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH DAN
KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2022
BAB I
Latar Belakang, Identifikasi
Masalah, Rumusan Masalah,
Batasan Masalah, Tujuan dan
Kegunaann Spesifikasi Produk
Yang di Harapkan.

BAB II
Konsep Pengembangan,
Kajian Teoritik
a. Lembar Kerja Peserta Didik
b. Mobile Learning
c. LKPD Berbasis Mobile Lerning
Penelitian yang Relavan

BAB III
Tempat Penelitian, Pendekatan
Prosedur Pengembanngan dan
Pngumpulan data
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Sebagai guru, pengembangan
Belakang bahan ajar menjadi suatu keharusan
dan menjadi penanda apakah guru
tersebut mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik atau tidak.
Pendidikan merupakan wahana untuk Sebab pengembangan bahan ajar
meningkatkan dan memegang peranan yang sangat memiliki keutamaan dan manfaat yang
penting bagi manusia. Untuk dapat meningkatkan besar. Adapun manfaat yang diperoleh
kualitas sumber daya manusia maka diperlukan upaya oleh peserta didik yaitu, bahan ajar
mengoptimalkan dalam proses belajar mengajar. dapat mempermudah untuk belajar
Dunia pendidikan tidak terlepas dari proses secara mandiri, bahan ajar dapat
pembelajaran yang meliputi guru, peserta didik dan memberikan kesempatan belajar
lingkungan pembelajaran. Pembelajaran merupakan mandiri baik secara struktur maupun
sebuah bentuk edukasi yang menjadikan adanya suatu di bawah supervise guru, dan bahan
interaksi antara guru dan peserta didik. Maka perlu ajar menyediakan informasi terkait
adanya bahan ajar di dalam proses pembelajaran yang dengan kajian ilmu sesuai dengan
memudahkan guru dalam mencapai suatu tujuan bidang studi (Kurniawan, 2021, hlm.8-
pembelajaran. (Wahyuni, 2019, hlm.46). 9).
Bahan ajar merupakan buku panduan bagi peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran yang memuat
materi pelajaran maupun contoh-contoh penerapan
sains dalam kehidupan sehari-hari.
Latar
Belakang
pembelajaran peserta didik tidak
memperhatikan guru di depan dan tidak semua
pembelajaran dapat peserta didik pahami, dan
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan yang
dan pemberian angket terbatas yang telah disebarkan sebanyak 15 peserta ddik di Kelas VIII,
dilakukan yang mana tempat sekolah yang dipilih diperoleh 85% mengatakan bahwa pelajaran
untuk menyelesaikan tugas akhir adalah di IPA/Biologi sulit, 80% peserta didik menyatakan
Madrasah Tsanawiyah Swasta Nurul Huda Muaro sulit memahami pelajaran sistem eksresi pada
Jambi. Guru menuturkan bahwa di sekolah manusia. Maka dari itu peneliti ingin
menggunakan bahan ajar yaitu Buku Paket dari mengembangkan bahan ajar berbasis Mobile
Sekolah dan Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Learning di Sekolah tersebut sebagai inovasi baru
biasanya dalam proses belajar mengajar guru agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
menerangkan materi dan mencatat materi baik baik. Penerapan Pengembangan LKPD ini bertujuan
dari Buku Paket Sekolah maupun Lembar Kerja agar peserta didik dapat meningkatkan kreativitas
Siswa, dan saat pembelajaran telah selesai guru saat belajar dan juga dapat membantu peserta didik
memberi tugas kepada peserta didik, dan proses dalam memahami materi pembelajaran IPA/Biologi.
pembelajaran seperti ini membuat peserta didik LKPD berbasis Mobile Learning ini membantu
merasa bosan dan saat guru menerangkan materi peserta didik dapat belajar secara mandiri di
manapun peserta didik berada.
Latar
Belakang Mobile Learning merupakan
sebuah bentuk pembelajaran yang
menggunakan perangkat teknologi
Bahan ajar yang akan didesain dan dikembangkan komunikasi yang dapat bergerak tanpa
adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Mobile terikat waktu dan tempat. Mobile
Learning untuk mendukung proses pembelajaran. Learning (M-Learning) adalah
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Winda, penggunaan teknologi wireless mobile
P.S. (2017) pemanfaatan teknologi ini digunakan sebagai yang memungkinkan pengaksesan
pertimbangan karena peserta didik telah memiliki android informasi dan materi belajar
sebesar 95,13% dengan memanfaatkannya untuk media dimanapun. (Taufiqurrahman, 2017,
sosial sebesar 82,93% dimanfaatkan untuk internet sebesar hlm.26).
68,29% dan dimanfaatkan untuk membaca materi Biologi Berdasarkan Latar Belakang di
sebesar 29,27%. Hal ini menunjukkan pemanfaatan atas maka peneliti tertarik mengambil
teknologi belum digunakan secara optimal dalam Judul Penelitian.“Pengembangan
mendukung proses pembelajaran. Kelancaran aktivitas Lembar Kerja Peserta Didik
tersebut didukung dengan menggunakan paket internet. (LKPD) Berbasis Mobile Learning
Berdasarkan hasil wawancara dan Observasi Peserta didik Materi Sistem Ekskresi Di Kelas
Di MTs Nurul Huda Muaro Jambi guru menuturkan bahwa VIII Madrasah Tsanawiyah“
anak-anak di sekolah tersebut dari kelas VIII MTs dan kelas
IX sebagian peserta didik telah memiliki smartphone sendiri.
(Sari, 2020, hlm.50).
.
Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat diidentifikasi


permasalahan yang akan diteliti, yaitu :

Kurangnya Bahan Ajar yang menuntun peserta didik untuk belajar


mandiri.

Pemanfaatan Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) kurang menarik.

Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) masih sederhana


dalam proses pembelajaran.

Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berbasis


Mobile Learning belum pernah diterapkan oleh guru.
Batasan Masalah

Mengingat Keterbatasan dan kemampuan dari peneliti, agar konsep peneliti


lebih terarah dan tidak terlalu luas pembahasannya, perlu adanya batasan masalah
yaitu :
1. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Biologi berbasis Mobile
Learning.
2. Materi yang dikembangkan dalam LKPD Berbasis Mobile Learning yaitu
Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas VIII
3. Tahapan penelitian pengembangan pada penelitian ini menggunakan model
ADDIE, namun pada tahapannya dibatasi pada tahap Development
(Pengembangan).
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam


penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Biologi berbasis Mobile


Learning.
2. Materi yang dikembangkan dalam LKPD Berbasis Mobile Learning yaitu
Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas VIII
3. Tahapan penelitian pengembangan pada penelitian ini menggunakan model
ADDIE, namun pada tahapannya dibatasi pada tahap Development
(Pengembangan).
E. Tujuan dan Kegunaan
Penelitian

1). Tujuan pengembangan


a. Untuk mengetahui Kevalidan Lembar 2). Kegunaan Hasil Pengembangan
Kerja Peserta Didik berbasis Mobile a. Untuk menambah pengetahuan dalam
Learning untuk materi system ekskresi bidang pendidikan dan mendorong
b. Untuk mengetahui Kepraktisan Lembar kreativitas untuk mengembangkan sarana
Kerja Peserta Didik berbasis Mobile pembelajaran yang sesuai dalam
Learning untuk materi system ekskresi pembelajaran Biologi.
c. Untuk mengetahui Keefektifan Lembar b. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
Kerja Peserta Didik berbasis Mobile ini dapat memfasilitasi siswa memperoleh
Learning untuk materi system ekskresi. pengalaman baru dalam pembelajaran
Biologi secara mandiri menggunakan
Mobile Learning.
c. Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
Sarjana satu (S1) pada Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi.
Spesifikasi Produk yang Diharapkan

1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Mobile Learning memuat materi IPA yang mengacu
pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator dan Tujuan Pembelajaran
berdasarkan Kurikulum 2013.
2. Materi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Mobile Learning yang akan dikembangkan
adalah materi Sistem Ekskresi kelas VIII.
3. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Mobile Learning dapat digunakan dengan
Handphone Android dan Aplikasi nya tidak banyak memakan ruang penyimpanan.
4. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Mobile Learning berisi materi-materi yang disajikan
dibuat dalam bentuk cerita pendek dan dicatumkan gambar-gambar yang semenarik mungkin,
diharapkan dapat memenuhi prinsip pokok pada kegiatan belajar mengajar, bahwa LKPD berbasis
Mobile Learning digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya
memahami materi pelajaran.
5. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Mobile Learning didesain melalui Android yang
terdiri dari cover, kompetensi, materi yang berisikan cerita pendek,uji kompetensi,sumber, dan
petunjuk.
6. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Mobile Learning pembelajaran nya dilakukan secara
mandiri, dan tidak perlu memakai kuota internet saat membuka nya, hanya perlu di download
sekali saja, dan langung bisa dibuka kapan saja.
BAB II
Kajian pustaka
KONSEP PENGEMBANGAN MODEL
Metode Penelitian (Research &
Development).

Model pengembangan : ADDIE


Meliputi Analisis (Analysis), Desain
(Design), Pengembangan (Development),
Implementasi (Implementation), dan
Evaluasi (Evaluation).
Kajian Teoritik
2. Mobile Learning
Wibowo dan Arifudin (2016) dalam risetnya
1. Lembar Kerja Peserta Didik menjelaskan, m-learning dapat digunakan untuk mendorong
Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik pengalaman belajar mandiri dan kolaboratif (kelompok).
Lembar kerja peserta didik (LKPD) Mobile Learning membantu peserta didik untuk
merupakan bahan ajar yang dirancang secara mengidentifikasi masalah belajar dimana mereka
terpadu untuk menfasilitasi peserta didik belajar membutuhkan bantuan dan dukungan. Mobile Learning
secara mandiri.. membantu untuk mengurangi resistensi terhadap penggunaan
LKPD juga merupakan salah satu perangkat teknologi informasi komputer dan dapat membantu
pembelajaran yang perlu dikembangkan oleh guru menjembatani kesenjangan antara kemampuan pemahaman
dalam mempercepat proses penguasaan konsep teknologi ponsel dan komputer.
dan keterampilan peserta didik. Mobile Learning membantu peserta didik untuk lebih
Khusus untuk LKPD, untuk mata pelajaran IPA focus belajar dalam waktu yang lebih lama. Mobile Learning
umumnya berisi panduan kegiatan penyelidikan membantu untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam
atau eksperimen, tabel data, dan persoalan yang belajar mandiri. (Wijayanti, 2019, hlm.4-5). Hal ini ini
perlu didiskusikan siswa dari data hasil percobaan membuka peluang untuk pembelajaran yang dilakukan
(Yaumi, 2018, hlm.117-118). menggunakan perangkat mobile yang disebut Mobile
Learning.
Kajian Teoritik

3. LKPD Berbasis Mobile Learning


LKPD berbasis Mobile Learning adalah bahan ajar
lembar kerja peserta didik yang dikembangkan
menggunakan aplikasi yang di desain menjadi bahan
ajar digital. LKPD berbasis Mobile Learning tersebut
dapat membantu peserta didik untuk menguasai
kompetensi dasar sesuai dengan tuntutan Kurikulum
2013. LKPD berbasis Mobile Learning diharapkan
dapat bermanfaat untuk memandu peserta didik belajar
dimana saja dan kapan saja dan memungkinkan peserta
didik lebih fleksibel dalam memahami dan menemukan
konsep pembelajaran. LKPD berbasis Mobile Learning
ini dikembangkan bertujuan untuk mengetahui
kelayakan penggunanya dalam proses pembelajaran di
sekolah (Puspitasari, 2018, hlm. 85).
Bab III
Metode Penelitian
Tempat dan Waktu
Penelitian

JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di di pengembangan (Research and Development)
Madrasah Tsanawiyah Nurul Pada penelitian ini, produk yang dihasilkan
Huda Muaro Jambi, Dalam Uji adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Coba Produk yang akan di Berbasis Mobile Learning Pada sub Materi
laksanakan pada semester Sistem Ekskresi Pada Manusia
Genap tahun pelajaran
2021/2022 di kelas VIII.
Dalam penelitian ini peneliti
Pendekatan
mengunakan model ADDIE
prosedur
penelitian

Dalam penelitian ini digunakan ANALYSIS


pendekatan yaitu dengan menggunakan
analisis kebutuhan siswa dengan cara
memberikan angket analisis kebutuhan, EVALUATE DESIGN
sebelum dilakukan penyebaran angket,
peneliti terlebih dulu melakukan observasi
dan wawancara dengan guru mata
pelajaran IPA mengenai media yang
IMPLEME
digunakan dalam proses pembelajaran. DEVELOP
NT

Gambar 2. 1 Bagan Prosedur Pengembangan Model ADDIE


Sumber : Rayanto& Sugianti (2020,hlm 29).
Angket Instrumen pengumpulan data

Dengan memberikan
a. Angket validasi 1 Lembar
b. Angket tanggapan pengamatan
guru dan siswa aktivitas siswa

1. Analisis validitas
bahan ajar
Teknik analisis data 2. Analisis praktikalitas
bahan ajar
3. Analisis efektifitas
bahan ajar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai