Anda di halaman 1dari 9

Pengenalan Mikroskop

Introduction to Microscope
Ibadina Syakira
ibadinasyakira.bio23@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata
kasar . Dalam perkembangannya mikroskop mampu mempelajari organisme hidup yang berukuran
sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sehingga mikroskop memberikan kontribusi
penting dalam penemuan mikroorganisme dan perkembangan sejarah mikrobiologi. Praktikum ini
dilakukan dengan cara observasi dengan tujuan untuk mengetahui fungsi bagian-bagian dari mikroskop
dan dapat melakukan pemakaian atau penggunaan mikroskop. Hasil dari praktikum ini menunjukkan
bahwa mikroskop memiliki 4 komponen bagian optik, diantaranya lensa okuler, lensa objektif, cermin
pengatur dan kondensor. Untuk bagian mekanik, mikroskop memiliki buluh teropong, revolver, meja
objek, penjepit objek, diafragma, makrometer sekrup, mikrometer sekrup, sendi inklinasi, lengan dan
kaki mikroskop.
Kata kunci: mikroskop, mekanik, optik
Abstract
A microscope is a tool for viewing objects that are too small to be seen with the naked eye. In its
development, the microscope was able to study very small living organisms that cannot be seen with the
naked eye, so that the microscope made an important contribution to the discovery of microorganisms
and the history of the development of microbiology. This practicum is carried out by observation with
the aim of knowing the function of the parts of the microscope and being able to use or apply the
microscope. The results of this practical work show that a microscope has 4 optical components,
including an ocular lens, objective lens, control mirror and condenser. For the mechanical part, the
microscope has a scope reed, gun, object table, object clamp, diaphragm, thread macrometer, thread
micrometer, inclination joint, microscope arms and legs.
Keywords: microscope, mechanics, optics

1
Ibadina Syakira: Pengenalan Mikroskop

Pendahuluan mikroskop cahaya, yaitu mikroskop monokuler


Perkembangan instrumen yang dan mikrosop binokuler.
berkemampuan melebihi indra manusia berjalan
seiring kemajuan sains. Penemuan dan Prosedur
penelitian awal tenteng sel menjadi maju berkat Prosedur atau cara kerja pada praktikum
penciptaan mikroskop pada tahun 1590 dan pengenalan mikroskop ini adalah:
peningkatan mutu alat tersebut selama tahun 1. Mikroskop diletakkan di tempat yang
1600-an (Merlina, 2021, p.16) datar, kering, dan memiliki cahaya yang
cukup. Dibawa dengan menggunakan
Pada pembelajaran biologi kegiatan
kedua tangan. Tangan kanan memegang
praktikum merupakan bagian lanjutan dari
bagian lengan mikroskop, sementara
kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu pada
tangan kiri memegang alas mikroskop.
pembelajaran biologi guru harus memberi
2. Mikroskop dibersihkan apabila dalam
pengalaman belajar kepada siswa melalui keadaan kotor atau berdebu
kegiatan pengamatan dan eksperimen, 3. Diafragma diatur untuk mendapatkan
mendiskusikan hasilnya, dan menarik cahaya yang terang.
kesimpulan melalui praktikum (Wiguna, 2021, 4. Cermin diatur agar cahaya yang
p.3674). dipantulkan ke diagfragma sesuai
Kegiatan praktikum harus didukung dengan kondisi ruangan.
dengan peralatan praktikum yang memadai. 5. Preparat diletakkan di meja. Lalu diatur
Mikroskop sebagai salah satu peralatan yang agar tepat di bagian tengah lubang meja
digunakan untuk melihat obyek-obyek yang prepat, dan dijepit dengan penjepit
sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan objek.
mata telanjang (Louk, 2017, p.101). 6. Lalu diatur fokus dengan memutar
Dengan mikroskop dapat diamati sel pemutar kasar (makrometer) secara
bakteri yang tidak dapat dilihat dengan mata perlahan sambil dilihat dari lensa
telanjang. Pada umumnya, mata tidak mampu okuler. Makrometer diputar sampai
membedakan benda dengan diameter lebih kecil lensa objektif berada pada posisi
0,1 mm (Ramadhani, 2020, p.2). terdekat dengan meja preparat.
Mikroskop yang sering digunakan di 7. Untuk memperjelas bayangan objek,
dilanjutkan dengan memutar pemutar
institusi Pendidikan adalah elemen yang penting
halus (mikrometer). Kaca objek dapat
dalam pengunaan mikroskop ini (Efendi, 2023,
digeser dengan lengan yang
p. 419).
berhubungan dengan penjepit, jika letak
Metode/Cara Kerja preparat belum tepat.
Waktu dan Tempat 8. Setelah preparat terlihat, untuk
Praktikum ini dilaksanakan pada hari memperoleh perbesaran kuat, lensa
Selasa tanggal 26 September 2023 pukul 14.00 objektif diganti dengan cara memutar
s/d 15.40 WIB bertempat di Laboratorium revolver hingga bunyi klik.
Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu 9. Untuk pembesaran kuat, kaca benda
Pendidikan Universitas Syiah Kuala (USK) pada bagian yang akan diamati ditetesi
Darussalam, Banda Aceh. dengan minyak imersi
10. Setelah menggunakan mikroskop
Target/Objek/Populasi/Sampel dengan pembesaran kuat, bagian lensa
Target dari praktikum ini adalah untuk objektif yang terkena minyak imersi
mengenal mikroskop dan bagian-bagiannya. dibersihkan dengan xylol, yaitu
Objek yang diamati pada praktikum ini adalah diteteskan di atas kertas lensa (lens
paper) yang halus, kemudian dioleskan

2
Ibadina Syakira: Pengenalan Mikroskop

pada bagian yang terkena minyak imersi


satu atau dua kali.

Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data


Data yang diperoleh adalah data kualitatif.
Instrumen yang digunakan dalam praktikum ini
adalah mikroskop monokuler dan miroskop
binokuler. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah melalui observasi atau
pengamatan langsung terhadap mikroskop.

Teknik Analisis Data


Teknik analisis data pada pengamatan ini Gambar 1. Mikroskop cahaya monokuler
adalah teknik analisis deskriptif yaitu hasil data
yang didapatkan dilengkapi dengan penjelasan
yang berkaitan dengan data tersebut.

Hasil dan Pembahasan


Praktikun pengenalan mikroskop ini
bertujuan agar mahasiswa lebih cakap dalam
menggunakan mikroskop. Pada praktik
penggunaan mikroskop ini terlebih dahulu
didemonstrasikan mengenai bagian-bagian
mikroskop dan fungsinya, baru kemudian cara
menggunakan mikroskop secara benar
(Masrikhiyah, 2019). Gambar 2. Mikroskop cahaya binokuler
Hasil dari praktikum ini adalah
mengetahui cara menggunakan mikroskop baik
dengan pembesaran lemah, pembesaran sedang,
maupun pembesaran kuat, mulai dari cara
membawa mikroskop, melakukan pengaturan
penyinaran, hingga melakukan kalibrasi setelah
mikroskop digunakan. Selain itu, juga diketahui
bagian-bagian mikroskop seperti lensa okuler,
buluh teropong, revolver, lensa objektif, meja
benda, penjepit, kondensor, diafragma, cermin,
tempat filter, makrometer sekrup, mikrometer
sekrup, pengatur kondensor, sendi inklinasi,
lengan mikroskop dan kaki mikroskop.
Mikroskop memiliki banyak macam jenis.
Terdapat dua tipe mikroskop yang digunakan Gambar 3. Mikroskop cahaya monokuler
pada praktikum ini, yaitu mikroskop monokular
Benda kecil dilihat dengan cara
(dengan 1 lensa okuler) dan mikroskop
memperbesar ukuran bayangan benda tersebut
binokular (dengan sepasang lensa okuler)
hinga berkali-kali lipat. Bayangan benda dapat
(Wicaksono, 2014).
dibesarkan 40 kali, 100 kali, 400 kali, bahkan
1000 kali. Ilmu yang mempelajari objek-objek
berukuran sangat kecil dengan menggunakan
3
Ibadina Syakira: Pengenalan Mikroskop

mikroskop disebut Mikroskopi. Penemuan praktikum kali ini dapat menambah referensi
mikroskop oleh Anthony Van Leewenhoek mahasiswa dalam mengenal komponen
sangat menolong peneliti dan ilmuwan untuk mikroskop yang lebih modern karena
mengamati objek mikroskopis (Kaspul, 2022). menggunakan listrik sebagai penghasil cahaya.
Objektif dengan perbesaran 100x harus
Saran
menggunakan minyak imersi dan cara
Adapun saran untuk praktikum
penggunaannya harus dipelajari secara khusus.
selanjutnya adalah untuk praktikan, sebaiknya
Dengan perbesaran maksimum 1500x, hanya
menjaga kekompakan dalam melakukan
beberapa organel yang tampak pada mikroskop
praktikum agar semua anggota kelompok aktif
ini (Sihombing, 2016).
dan kegiatan berlangsung dengan cepat.
Mikroskop Biologi digunakan untuk
Penggunaan mikroskop ini harus diperhatikan
pengamatan benda tipis transparan. Penyinaran dengan baik karena mikroskop sangat penting
diberikan dari bawah dengan sinar alam atau dalam kegiatan biologi dan menggunakan alat
lampu. Kekuatan pembesaran mikroskop praktikum yang telah disediakan dengan hati-
hati agar tidak terjadi kerusakan.
monokuler sebagai berikut:
Daftar Pustaka
1. Objektif 4x dan okuler 10x, pembesaran
Efendi, M. M., Kamin, N. A., Yusof, R., Ismail,
total 40x E., Idris, R., & Norjoharuddeen, N. 2023.
2. Objektif 10x dan okuler 10x, Sistem Litar Pencahayaan untuk
Mikroskop (SISForM). Academica Press
pembesaran total 100x
Solution Proceedings, 4, 419.
3. Objektif 40 x dan okuler 10 x, Kaspul, Ajizah, A., & Rezeki, A. 2022.
pembesaran total 400 x Bimbingan Teknis Pengenalan Mikroskop
dan Penggunaannya pada Pembelajaran
4. Objektif 100 x dan okuler 10 x, Biologi Kelas X di SMA Negeri 1 Aluh-
pembesaran total 1000 x Aluh Kabupaten Banjar. Bubungan
Tinggi: Jurnal Pengabdian
Mikroskop binokuler digunakan untuk
Masyarakat.4:2, 293.
pengamatan benda-benda yang tidak terlalu Louk, A. C., Suparta, G. B., & Sutaji, H. I.
basah. Penyinaran dapat diatur dari atas 2017. Pemutakhiran Mikroskop Cahaya
maupun dari bawah dengan sinar alam atau Monokuler Menjadi Mikroskop Digital
lampu. Kekuatan pembesaran lensanya tidak Untuk Pembelajaran Siswa
terlalu kuat, umumnya sebagai berikut: Objektif SMA/Sederajat. Jurnal Fisika Sains dan
1x atau 2x dengan okuler 10x atau 15x (Tim Aplikasinya, 2:2, 101.
Masrikhiyah, R. 2019. Peningkatan Mutu
penyusun, 2014).
Pengetahuan Siswa Mengenai Natural
Simpulan dan Saran Science di MI ikhsaniyah Kupu:
Pengenalan dan Praktik Penggunaan
Simpulan
Mikroskop. Jurnal pengabdian
Dengan diadakannya praktikum Masyarakat, 2:1, 43.
pengenalan komponen dan cara penggunaan Merlina, D., 2021. Pengembangan Kinerja
mikroskop, akan melatih ketrampilan mahasiswa Mikroskop Binokular Menjadi Mikroskop
dalam menggunakan mikroskop dengan baik Berkamera untuk Alat Praktikum dan
dan benar. Hal ini tentu memudahkan para Penelitian. Indonesian Journal of
mahasiswa kedepannya dalam mengamati Laboratory, 4:1, 16.
obyek-obyek yang tidak dapat dilihat langsung
dengan mata telanjang. Selain itu juga
4
Ibadina Syakira: Pengenalan Mikroskop

Ramadhani, I., & Wahyuni. 2020. Dasar-Dasar


Praktikum Mikrobiologi. Banyumas: CV.
Pena Persada.
Sihombing, B., Azrai, E. P., Komala, R.,
Indrayanti, R., Sukandar, P., Dewahrani,
Y. R., & Kurniati, T. H. 2016. Penuntun
Praktikum Biologi Umum. Jakarta: UNJ.
Tim penyusun. 2014. Penuntun Praktikum
Biologi Dasar. Makassar: Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Negeri Makassar.
Wicaksono, R. R., Isnanto, O. D., & Nurhayati.
2014. Perancangan Perangkat Lunak
untuk Analisis Tingkat Fokus pada Citra
Mikroskop Digital Menggunakan Proses
Ekstraksi Ciri. Jaringan Teknologi dan
Sistem Komputer, 2:1, 16.
Wiguna, G. A., Welsiliana., Makin, F. M. P. R.,
Tnunay, I. M. Y., Pardosi, L., & Faesal,
A. 2021. Pelatihan Optimalisasi
Mikroskop Konvensional Bagi Guru
Biologi Sekolah Menengah Atas. Jurnal
Masyarakat Mandiri, 5:6, 3674.

5
Ibadina Syakira: Pengenalan Mikroskop

6
Ibadina Syakira: Pengenalan Mikroskop

7
Ibadina Syakira: Pengenalan Mikroskop

Keterangan

Disetujui oleh Asisten Meja

Hairul Aswad

Keterangan

Disetujui oleh Asisten Meja

Hairul Aswad

8
Ibadina Syakira: Pengenalan Mikroskop

Keterangan

Disetujui oleh Asisten Meja

Hairul Aswad

Anda mungkin juga menyukai