Anda di halaman 1dari 9

Penggunaan Mikroskop

Microscape Use
Hafna Dinur
hafnadinur.bio20@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Mikroskop adalah alat laboratorium yang digunakan mengamati benda yang sangat kecil
dan benda yang tidak tampak oleh indra penglihatan secara langsung termasuk dalam pengamatan
dan penelitian tumbuhan rendah. Secara umum, mikroskop dibedakan atas dua jenis yaitu:
mikroskop cahaya (optik) dan mikroskop elektron. Mikroskop eleckron dibedakan menjadi dua
jenis yaitu TEM (Transmission Elektron Microscape) dan SEM (Scanning Elektron Microscope).
Mikroskop juga dapat dibedakan berdasarkan jumlah okulernya yaitu monokuler dan binokuler.
Monokuler adalah memiliki satu lensa okuler sedangkan binokuler adalah memiliki dua lensa
okuler. Adapun tujuan pratikum ini untuk mengetahui komponen-komponen mikroskop dan cara
penggunaannya dan untuk mempelajari cara menyiapkan bahan-bahan yang akan diamati dibawah
mikroskop. Pratikum ini dilakukan menggunakan metode pengenalan terhadap mikroskop dengan
pengamatan secara langsung dan menggunakan daun dan bunga sebagai objek pengamatan
menggunakan mikroskop dengan benar. Hasil dari praktikum ini menyatakan bahwa setiap bagian-
bagian dari mikroskop memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Kata kunci: mikroskop, monokuler, okuler
Abstract
A microscope is a laboratory tool used to observe very small objects and objects that are
not visible to the direct sense of sight, including in the observation and research of low plants. In
general, microscopes are divided into two types, namely: light (optic) microscopes and electron
microscopes. There are two types of electron microscopes, namely TEM (Transmission Electron
Microscape) and SEM (Scanning Electron Microscope). Microscopes can also be distinguished
based on the number of oculars, namely monocular and binocular. A monocular is having one
eyepiece while a binocular is having two eyepieces. The purpose of this practicum is to know the
components of a microscope and how to use them and to learn how to prepare materials to be
observed under a microscope. This practicum was carried out using the introduction to the
microscope by direct observation and using leaves and flowers as objects of observation using a
microscope correctly. The results of this practicum state that each part of the microscope has a
different function.
Keywords: microscape, monokuler, eyepiece

1
Hafna Dinur: Penggunaan Mikroskop

Pendahuluan Metode/Cara Kerja


Mikroskop berasal dari kata mikro Waktu dan Tempat
yang berarti kecil dan scopium yang berarti Praktikum ini dilakukan pada hari
melihat (penglihatan). Mikroskop dapat Senin 04 Oktober 2021 pukul 08:00-09.40
diartikan dengan kata lain sebuah alat untuk WIB di Laboratorium Pendidikan Biologi
melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
dengan mata telanjang. Kata mikroskop
berarti sangat kecil, tidak mudah dilihat Target/Objek/Populasi/Sampel
dengan mata (Sulistyani, 2020, p.4). Target dari praktikum ini adalah untuk
Mikroskop adalah suatu alat optik mengetahui beberapa bagian-bagian dari
yang digunakan untuk melihat benda-benda mikroskop dan cara penggunaannya. Objek
berukuran mikro, yang mampu menghasilkan yang diamati adalah sebuah mikroskop
perbesaran hingga ratusan kali. Mikroskop binokuler dan sebuah preparate yang diamati
merupakan salah satu alat penunjang yang pada mikroskop. Populasi pelaksana dalam
sangat penting dalam proses belajar-mengajar praktikum ini adalah mahasiswa Program
(Rifatul, 2019, p.40).
Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas
Mikroskop adalah alat yang
Syiah Kuala angkatan 2020.
digunakan untuk melihat atau mengenali
benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi Prosedur
lebih besar dari aslinya. Seiring dengan Prosedur kerja pada praktikum ini
perkembangan teknologi bermunculan adalah letakkan mikroskop diatas meja
berbagai jenis mikroskop modern. Mikroskop dengan cara memegang lengan mikroskop
modern meliputi mikroskop cahaya,
sedemikian rupa sehingga mikroskop berada
mikroskop ultraviolet, mikroskop fluoresense,
tepat dihadapan pemakai. Kemudian colokkan
mikroskop elektron, dan mikroskop akustik
mikroskop pada stop kontak sehingga
(Handayani, 2019, p.47).
Mikroskop ini gabungan dari dua tersambung dengan arus listrik. Setelah itu,
lensa optik yaitu lensa cembung sebagai lensa putar revolver sehingga lensa objektif dengan
positif disebut lensa okuler dan lensa objek. perbesaran leamah berada pada posisinya satu
Salah satu bentuk mikroskop adalah poros dengan lenasa okuler pada revolver.
mikroskop digital. Mikroskop digital Selanjutnya, mengatur cermin dan diafragma
menghasilkan gambar dalam bentuk untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga
pengolahan citra digital bertujuan untuk dari lensa okuler tampak terang berbentuk
melakukan perhitungan terhadap data dalam bulat. Kemudian tempatkan preparat pada
angka yang mewakili aras keabuan (citra meja benda tepat pada lubang preparat dan
hitam putih) atau koordinat warna (citra jepit dengan penjept obek. Selanjutnya,
berwarna) untuk berbagai tujuan, misalnya aturlah focus untuk memperjelas gambar
untuk peningkatan mutu citra (Melly, 2019, objek yang sudah ditemukan dengan cara
p.109). memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari
Penelitian ini, kamera mikroskop lensa okuler, untuk mempertajam putarlah
digunakan sebagai salah satu alat atau media pemutar halus. Apabila bayangan objek sudah
dalam pendekatan pembelajaran Biologi, ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah
supaya siswa merasa lebih mudah dan praktis lensa objektif dengan ukuran dari 10x, 40x
dalam mempelajari biologi. Sehingga siswa atau 100x dengan cara memutar revolver.
tidak hanya belajar melalui bacaan namun Terakhir, setelah selesai menggunakan
juga mendapat gambaran fisik dan memahami perbesaran lensa 100x lalu kembalikan
ilmu dengan cara lebih menarik dalam mikroskop dengan perbesaran lemah. Lalu,
mempelajari Biologi (Irhami, 2019, p.32).

2
Hafna Dinur: Penggunaan Mikroskop

cabut kembali colokan mikroskop tersebut analisis suatu lapisan tipis dan Quality
sehingga tidak tersambung arus listrik lagi. Control (Kusworo, 2014).
Mikroskop juga dapat dibedakan
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan
berdasarkan jumlah okulernya. Terdapat dua
Data
macam yaitu mikroskop binokuler dan
Data yang diperoleh dari praktikum ini
mikroskop monokuler yang sangat diperlukan
berupa data kualitatif, yaitu dinyatakan dalam
terutama dalam pengamatan sel dan jaringan
bentuk pengamatan benda-benda kecil yang
tumbuhan. Pada ummnya, mikroskop yang
dapat dilihat dengan jelas mengunakan
terdapat di sekolah-sekolah adalah mikroskop
mikroskop. Instrumen yang digunakan pada
cahaya monokuler sederhana. Mikroskop ini
praktikum ini adalah buku penuntun
memiliki kemampuan yang terbatas, kareana
praktikum Botani Tumbuhan Rendah dan
pada sisi perbesaran objek mikroskop cahaya
mikroskop serta preparat yang telah tersedia.
monokuler biasanya memiliki perbesaran
Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil
lensa objektif maksimum 100x (Andress,
pengamatan langsung pada mikroskop yang
2017).
telah disediakan di Laboratorium Biologi
Mikroskop terdiri atas dua buah lensa
FKIP USK.
cembung. Lensa yang dekat dengan benda
Teknik Analisis Data yang diamati (objek) disebut lensa objektif
Teknik analisis data pada praktikum ini dan lensa yang dekat dengan pengamat
menggunakan metode pengamatan langsung disebut lensa okuler. Mikroskop mempunyai
banyak jenis dan model yang berbeda, dari
berupa deskriptif.
mulai yang sederhana sampai yang kompleks.
Hasil dan Pembahasan Mulai dari pembesaran seratus kali sampai
satu juta kali lipat. (Alvian, 2018).
Secara umum, mikroskop dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu mikroskop cahaya
dan mikroskop electron. Mikroskop cahaya
mempunyai perbesaran maksimum 1000x.
Mikroskop ini mempunyai kaki yang berat
dan kokoh yang bertujuan agar dapat berdiri
dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki
tiga sistem lensa, yaitu lensa objektif, lensa
okuler dan lensa kondensor. Sedangkan
mikroskop electron memiliki memperbesaran
objek pengamatan hingga 1.000.000x (1000x
dari perbesaran mikroskop cahaya biasa),
mempermudah dalam pengamatan terhadap
Gambar 1. Mikroskop Binokuler
benda-benda yang mikropis, bahkan dapat
Berdasarkan hasil praktikum yang
melihat bagian-bagian yang ada didalamnya
dilakukan, Mikroskop merupakan alat yang
dengan detail. Penemuan ini sangat membantu
sering digunakan untuk melihat benda kecil
penelitian di laboratorium (Sadina, 2017).
yang tidak dapat dilihat jelas oleh mata secara
Dengan hal ini, tentu saja dapat
langsung. Perkembangan mikroskop saat ini
diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan
sudah sampai pada mikroskop digital yang
mengenai mikroskop serta meningkatkan
memudahkan analisis obyek yang diamati,
keterampilan menggunakan mikroskop serta
keperluan analisis medik dan biomedik,
pemeliharaan mikroskop di laboratorium

3
Hafna Dinur: Penggunaan Mikroskop

dalam menunjang kegiatan belajar mengajar Mikroskop Digital untuk Pembelajaran Siswa
biologi (Suprapto, 2018). SMA/ Sederajat. Jurnal Fisika dan
Aplikaisnya, 2:2, 101-104.
Handayani, Santri. 2019. Penerapan
Simpulan dan Saran
Mikroskop Digital dengan Bantuan
Simpulan Smartphone Android sebagai Media
Berdasarkan hasil pratikum dapat Pembelajaran IPA. SAP (Susunan
disimpulkan bahwa mikroskop memiliki Artikel Pendidikan), 4:1, 46-52.
banyak jenisnya tetapi yang sering digunakan Irhami, S. N. 2019. Implementasi Pendekatan
terdapat dua jenis yaitu mikroskop monokuler Konstekstual untuk Meningkatkan
dan binokuler. Mikroskop juga memiliki Gairah Siswa dalam Pembelajaran
Biologi di Madrasah Aliyah Negeri
banyak bagian yaitu lensa okuler, tubus,
02 Banyumas. Jurnal Kependidikan,
revolver, objektif, condensor, meja preparat, 7:1, 30-42.
cermin, lampu, makrometer, mikrometer, kaki Masrikhiyah, Riftahul. 2019. Peningkatan
mikroskop, reflektor, diafragma, penjepit kaca Mutu Pengetahuan Siswa Mengenal
dan lengan mikroskop. Mikroskop monokuler Natural Science di MI Ikhasaniyah
dan binokuler mempunyai perbedaan yaitu Kupu: Pengenalan dan Praktik
jika monokuler berlensa satu yaitu okuler Penggunaan Mikroskop. Jurnal
Pengabdian Masyarakat, 2:1, 1-88.
sedangkan binokuler mempunyai dua lensa
Ramadhani, S. P. 2020. Pengelolaan
yaitu okuler dan objektif. Laboratorium (Panduan Para
Pengajar dan Inovator Pendidikan).
Saran Sadina. 2017. Mengubah Mikroskop Cahaya
Semoga pada saat praktikum antar menjadi Mikroskop Digital
anggota kelompok dan asisten lab selalu dapat Multimedia dengan Menggunakan
Software IM Magician 4TEACH
bekerja sama dengan baik. Terutama untuk
software. Jurnal Kelitbangan, 2:2,
praktikan, sebaiknya sudah memiliki 173-176.
pengetahuan dasar tentang materi yang akan Subali, B., Yulianti, I., Susilo, E., & Mosik,
dipraktikumkan. A. 2018. Implementasi Model
Pelatihan Pembelajaran IPA Berbasis
Daftar Pustaka Digital Image Creator For Optical
Ariska, M., & Aalawiyah, S. 2019. Mikroskop Microscop (DIGICOM) pada Guru
Digital Berbasis Kamera Smartphone. Fisika Kabupaten Demak. Unnes
JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Physics Education Journal, 7:3, 92-
Fisika dan Riset ilmiah, 3:2, 108-112. 96.
Bawono, A., Kusworo, A & Rahmat, G. 2014. Suprapto, P., Ali, M., & Nuryadin, E. 2018.
Identifikasi Fokus Mikroskop Digital Pelatihan Penggunaan dan
Menggunakan Metode OTSO. Jurnal Pemiliharaan Mikroskop bagi Guru-
Berkala Fisika, 17:4, 139-144. guru IPA Madrasah Tsanawiyah
Ch louk, A., Suparta, G. B, & Sutaji, H. I. (MTs) di Wilayah Kabupaten
2017. Pemutakhiran Mikroskop Tasikmalaya. Jurnal Pengabdian.
Cahaya Monokuler menjadi

4
Hafna Dinur: Penggunaan Mikroskop

5
Hafna Dinur: Penggunaan Mikroskop

6
Hafna Dinur: Penggunaan Mikroskop

7
Hafna Dinur: Penggunaan Mikroskop

8
Hafna Dinur: Penggunaan Mikroskop

Anda mungkin juga menyukai