PENGENALAN DAN TATA CARA MENGGUNAKAN MIKROSKOP

Atep Muhamad Reza, Desarah Purnamasari, Ikhsan Muhamad Raihan

Program Studi Agroteknologi

Universitas Garut

ABASTRACT
Background: Microscopes are commonly used in laboratories to observe very small objects
or microscopic objects. There are different types of microscopes with varying levels of
magnification, such as monocular and binocular microscopes, as well as different light
sources, including light/optical microscopes and electron microscopes. Research Problem
and Aim: The study aimed to observe the components of a binocular microscope to
understand their functions and operation. Methodology: The observation was conducted on
Saturday, October 7, 2023, in Laboratory 2 of the Faculty of Agriculture at Garut University
using a binocular light microscope. The components were observed, their names and
functions were recorded in a practical module, and a report was prepared. Results and
Findings: The study revealed the various components of the binocular microscope, including
the optical and non-optical parts, and how they function in observing microscopic objects.
Implications: Understanding the components and operation of a binocular microscope is
crucial for using it effectively in observing microorganisms and microscopic objects.
Keywords: Microscope, binocular, components, observation, functions, light microscope,
electron microscope, laboratory.

ABSTRAK
Mikroskop biasanya digunakan di laboratorium untuk mengamati benda yang sangat kecil
atau benda mikroskopis. Ada berbagai jenis mikroskop dengan berbagai tingkat
pembesaran, seperti mikroskop monokuler dan binokular, serta sumber cahaya yang
berbeda, termasuk mikroskop cahaya / optik dan mikroskop elektron. Masalah dan Tujuan
Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengamati komponen mikroskop binokular untuk
memahami fungsi dan operasinya. Metodologi: Pengamatan dilakukan pada Sabtu, 7
Oktober 2023, di Laboratorium 2 Fakultas Pertanian Universitas Garut menggunakan
mikroskop cahaya binokular. Komponen diamati, nama dan fungsinya dicatat dalam modul
praktis, dan laporan disiapkan. Hasil dan Temuan: Studi ini mengungkapkan berbagai
komponen mikroskop binokular, termasuk bagian optik dan non-optik, dan bagaimana
fungsinya dalam mengamati objek mikroskopis. Implikasi: Memahami komponen dan
pengoperasian mikroskop binokular sangat penting untuk menggunakannya secara efektif
dalam mengamati mikroorganisme dan benda mikroskopis.
Kata kunci: Mikroskop, teropong, komponen, observasi, fungsi, mikroskop cahaya,
mikroskop elektron, laboratorium.

PENDAHULUAN
 Mikroskop merupakan alat yang menjadi dua jenis yaitu mikroskop
sering digunakan pada laboratorium. elektrontransmisi dan mikroskop elektron
Mikroskop ini berfungsi untuk mengamati payar. Mikroskop cahaya memiliki
benda-benda yang sangat kecil atau perbesaran lensa objektif maksimum
disebut mikroskopis. Denganketelitian 1000× (Ramadhani, 2020).
yang berbeda-beda mikroskop memiliki Macam-macam mikroskop yang
lensa objektif dengan ukuran ketelitian seringkali diketahui salah satunya ialah
yang berbeda pula. Mikroskop memiliki mikroskop elektron.Mikroskop elektron
dua kali proses perbesaran yaitu pada dapat melakukan pembesaran objek
lensa objektif dan lensaokuler mencapai dua juta kali, yang
(Muqoddam, 2020). Lensa objektif ialah menggunakanelektrostatik dan elektro
lensa cembung yang dekat dengan objek. magnetik untuk mengontrol pencahayaan
Lensaobjektif umunya ada tiga macam dan tampilan gambar. Untuk
perbesaran, yakni 10 kali, 40 kali, dan 100 meningkatkan resolusi maka
kali. Selain lensa objektif,mikroskop dikembangkan mikroskop elektron
memiliki lensa okuler yang dekat dengan dimana panjang gelombang elektron
pengamat.
Mikroskop saat ini terdiri dari dua dapat diatur dengan emngubah
tipe yang sering digunakan yaitu nilai tegangan akselerasi yang diberikan
mikroskop monokuler dan mikroskop (Andhika, 2018). Banyaknya jenis
binokuler. Mikroskop monokuler ialah mikroskop yang ada, pada praktikum ini
mikroskop yang memiliki satu lensa pengamatan komponen mikroskop
okuler.Mikroskop binokuler ialah dilakukan padamikroskop binokuler.
mikroskop yang memiliki sepasang lensa Dengan tujuan untuk mengetahui
okuler. Mikroskop monokuler hanya dapat beberapa komponen penyusun mikroskop
digunakan untuk menentukan atau binokuler beserta cara kerja dan
menginterpretasi objek secara kualitatif fungsinya.
(Suparta,2017). Berdasarkan sumber
cahayanya, mikroskop terbagi atas dua METODOLOGI
macam yakni mikroskopcahaya/optik dan Waktu pelaksanaan
mikroskop elektron. Mikroskop Pengamatan ini di laksanakan pada
cahaya/optik menggunakan sumber hari sabtu, 7 Oktober 2023 di
cahaya berupalampu atau cahaya Laboratprium 2 Fakultas Pertanian
matahari. mikroskop elektron dibagi Universitas Garut.
Alat dan Bahan
1. Mikroskop cahaya binokuler
2. Alat tulis
3. Modul praktikum

Prosedur kerja
1. Diamati setiap bagian mikroskop
2. Dicatat nama bagian dan fungsi
3. Dicatat ditabel pada modul praktikum
4. Dibuat laporan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan
1. Hasil
Berdasarkan hasil pengamatan
komponen mikroskop binokuler,
mikroskop binokuler memiliki
beberapa komponen seperti dijelaskan
pada tabel 1. Mikroskop merupakan
alat optik yangdigunakan untuk
mengamati objek-objek yang
ukurannya mikroskopis. Mikroskop
terdiri dari dua buah lensa cembung.
Lensa yang dekat dengan benda/objek
disebut lensa objektif. Lensa yang
dekatdengan mata pengamat disebut
lensa okuler (Yulianti, 2018).
Mikroskop yang digunakan
pada pengamatan ini ialah mikroskop
jenis binokuler. Pada mikroskop ini
menggunakan lampu sebagaisumber
cahaya. Cahaya lampu dibiaskan oleh
lensa kondensor, setelah itu sinar
mengenai spesimendan diteruskan
oleh lensa objektif. Lensa kondensor
berupa kombinasi dari dua buah lensa
yanga bcdef ghi jk lm
berfungsi untuk memfokuskan
sinar ke objek yang diamati (Sidiq,
2013).
Sinar yang diteruskan
olehlensa objektif ditangkap oleh lensa
okuler dan diteruskan pada mata
(Respati, 2008).
Ada dua bagian utama yang
umumnya menyusun mikroskop, yakni
bagian optik dan bagiannon-optik.
Bagian optik terdiri dari lensa objektif
dan lensa okuler. Bagian non-objektif
terdiri darikaki dan lengan mikroskop,
diafragma, meja objek/meja preparat,
pemutar halus dan kasar, penjepitkaca
preparat, cermin kondenser, dan
sumber cahaya (Mahartini, 2018).
Beberapa jenis mikroskopyang
umum digunakan ialah mikroskop
monokuler dan mikroskop binokuler.
Mikroskop monokuler hanya memiliki
satu lensa okuler. Sedangkan
mikroskop binokuler ialah mikroskop
yang memilikidua lensa okuler.
Pengamatan mikroorganisme
menggunakan mikroskop ialah dengan
meletakkan benda/objek yang akan
diamati pada kaca preparat, yang
kemudian kaca preparat diletakkan
padameja preparat dan dijepit di
bawah lensa objektif (Yulianti, 2018).
KESIMPULAN
1. Mikroskop adalah benda yang
digunakan untuk mengamati benda-
benda yang sangat kecil atau disebut
mikroskopis.
2. Mikroskop saat ini terdiri dari dua tipe
yang sering digunakan yaitu
mikroskop monokuler dan mikroskop
binokuler.
3. Lensa kondensor berupa kombinasi
dari dua buah lensa yanga bcdef ghi jk
lm berfungsi untuk memfokuskan
sinar ke objek yang diamati
4. Ada dua bagian utama yang umumnya
menyusun mikroskop, yakni bagian
optik dan bagiannon-optik.
5. Bagian optik terdiri dari lensa objektif
dan lensa okuler.
6. Bagian non-objektif terdiri darikaki
dan lengan mikroskop, diafragma,
meja objek/meja preparat, pemutar
halus dan kasar, penjepitkaca preparat,
cermin kondenser, dan sumber cahaya
DAFTAR PUSTAKA
Andhika D. 2018. Teknik Pengamatan
Sampel Biologi dan Non-
Konduktif Menggunakan
Scanning Electron Microscopy. S
eminar Nasional Instrumentasi, Ko
ntrol, dan Otoasi (SNIKO).Bandun
 g. Indonesia, 10 – 11 Penggunaannya. Momentum. 4(2):
Mahartini N. 2018. Mikroskop. Skripsi. 42 – 44.Sidiq F. 2013. Modul
Departemen Patologi Klinis Penggunaan Mikroskop. Modul .
Fakultas Kedokteran Universitas Jurusan Biologi Fakultas Trabiyah.
Udayana. Denpasar. InstitutAgama Islam Negeri
Muqoddam, Kartika, Wibowo. (IAIN) Syekh Nurjati. Cirebon.
2020. Modul Digitalisasi Suparta G. 2017. Pemutakhiran
Mikroskop. Mikroskop Cahaya Monokuler
Jurnal Teknik Elektromedik Indonesia Menjadi Mikroskop Digital
. 2(1): 20 – 26. untuk Pembelajaran Siswa
Ramadhani S. 2020. Pengelolaan SMA/Sederajat. Jurnal Fisika
Laboratorium. Depok : Yiesa Rich Sains dan Aplikasinya. 2(2): 101 –
Foundation. 104.
Respati S. 2008. Macam-Macam
Mikroskop dan Cara