Tubulus Pupil
okuler
Lensa okuler
Cahaya pantul
Tabung
Lengan
mikroskop
Tabung
Lensa
objektif
Penjepit
Revolver preparat
Meja
preparat
Kondensor
Pengatur
Diafragma mikro
Pengatur
Skrup makro
Sumber Kaki
cahaya
Pembahasan
2.1 Mikroskop
2.1.1 Pengertian Mikroskop
Terdapat dua jenis mikroskop yang didasarkan dari objek yang diamati,
yang pertama adalah mikroskop dua dimensi atau yang dikenal sebagai mikroskop
cahaya dan mikroskop tiga dimensi atau yang dikenal sebagai mikroskop stereo.
Sedangkan mikroskop yang didasarkan dari penangkapan sumber cahaya
dibedakan menjadi dua yaitu mikrokop cahaya dan mikroskop electron. (Bima,
2005)
Cara kerja dari mikroskop optic adalah dari cahaya lampu yang
dibiaskan oleh lensa condenser, setelah melewati lensa kondenser sinar
mengenai spesimen dan diteruskan oleh lensa objektif. Lensa objektif ini
merupakan bagian yang paling penting dari mikroskop karena dari lensa
ini dapat diketahui perbesaran yang dilakukan mikroskop. Sinar yang
diteruskan oleh lensa objektif ditangkap oleh lensa okuler dan diteruskan
pada mata atau kamera. Pada mikroskop ini mempunyai batasan
perbesaran yaitu dari 400 X sampai 1400 X. (Respati, 2008).
(Widyatmoko,2008)
DAFTAR PUSTAKA
Chaeri, A., Kusbiyanto, dan Susatyo, P. 2000. Penggunaan Mikroskop, Alat Bantu
Ukur, Jaringan Hewan, dan Morfologi pada Hewan Vertebrata. Tersedia
online di http://repository.ut.ac.id/4470/1/BIOL4441-M1.pdf. [Diakses pada
tanggal 17 Mareti 2020]