IDENTITAS
Materi : Mikroskop
Jumlah Halaman : 21
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PEMBELAJARAN
1
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan diskusi mengenai jenis-jenis mikroskop, siswa kelas VII dapat :
5.3.2.1 Membedakan jenis mikroskop dengan benar
Setelah melakukan diskusi mengenai bagian-bagian mikroskop, siswa kelas VII dapat :
5.3.3.1 Menentukan 4 bagian mikroskop optik monokuler dengan benar
5.3.3.2 Menentukan fungsi bagian mikroskop optik monokuler yang diketahui dengan benar
Setelah mengamati demonstrasi guru mengenai cara membuat sayatan, siswa kelas VII dapat :
5.3.4.1 Menyebutkan 3 macam sayatan dengan benar
5.3.4.2 Membuat sayatan dengan benar
Setelah melakukan percobaan mengenai membuat preparat, siswa kelas VII dapat :
5.3.4.3 Membuat preparat basah dengan benar
Setelah menggunakan mikroskop dalam mengamati objek, siswa kelas VII dapat :
5.3.5.1 Menggunakan mikroskop optik untuk mengamati sebuah objek dengan benar
2
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
INFORMASI PENDUKUNG
Bagaimana seorang ilmuwan dapat mengetahui struktur dari tanaman? Atau mengetahui bagian-
bagian dari bakteri ataupun virus? Bagaimana cara kita untuk melihat objek-objek yang berukuran
sangat kecil? Untuk mengetahui itu semua, ilmuwan bekerja menggunakan sebuah alat.
Alat tersebut dikembangkan oleh ahli fisika Italia, Galileo Galilei (1564 1642) pada tahun 1612. Pada
perkembangan berikutnya, ilmuwan Belanda, Antoni van Leeuwenhoek (1632 1723) membuat
sebuah alat yang dapat digunakan untuk melihat objek berukuran kecil. Sekitar abad ke-17, seorang
ilmuwan Inggris, Robert Hooke (1635 1703) juga merancang sebuah alat untuk melihat objek-objek
berukuran kecil.
MATERI PEMBELAJARAN
A. Mikroskop
B. Cara membuat preparat
C. Cara menggunakan mikroskop
3
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
PAPARAN MATERI
1. Pengertian Mikroskop
Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk mengamati benda-benda berukuran kecil yang
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Kata Mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu mikro
yang berarti kecil dan kata scopein yang berarti melihat.
2. Fungsi Mikroskop
Mikroskop memiliki fungsi sebagai berikut :
Fungsi utamanya adalah untuk mengamati objek dengan ukuran kecil yang tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang.
Fungsi lainnya dari mikroskop tetap akan berakar pada fungsi utamanya, bedanya beberapa
jenis mikroskop dibuat untuk fungsi yang lebih detail, contohnya ada jenis mikroskop yang
dibuat hanya untuk mengamati satu jenis objek mikroskopis saja.
3. Jenis-jenis Mikroskop
Mikroskop berdasarkan sumber cahaya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Mikroskop Optik
Mikroskop optik atau mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang banyak digunakan di
dalam penelitian ilmiah. Mikroskop optik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
4
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
b. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron adalah mikroskop yang memanfaatkan elektron sebagai sumber energi
untuk memperbesar bayangan objek. Mikroskop elektron mampu memperbesar objek hingga
satu juta kali ukuran objek sebenarnya. Mikroskop elektron dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
5
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
Mikroskop transmisi elektron adalah sebuah mikroskop elektron yang cara kerjanya mirip
dengan cara kerja proyektor slide, di mana elektron ditembuskan ke dalam objek
pengamatan dan pengamat mengamati hasil tembusannya pada layar
6
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
KEGIATAN Diskusi
7
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
8
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
Preparat merupakan objek yang akan di amati dengan mikroskop. Preparat berupa sayatan dari objek
yang akan di amati. Berdasarkan bidang pemotongannya, sayatan ada tiga macam, yaitu sebagai
berikut.
1. Sayatan melintang
Sayatan melintang (cross section disingkat c.s atau x.s) adalah sayatan yang arahnya tegak lurus
dengan sumbu horizontal dari objek. Cara membuat sayatan melintang adalah sebagai berikut.
a. Ambil bahan yang akan dibuat sayatan, misalnya organ tumbuhan (akar, batang, atau daun)
b. Potong organ tersebut menjadi bagian-bagian kecil
c. Siapkan gabus, belah salah satu ujungnya menjadi dua, kemudian selipkan potongan organ
tumbuhan tersebut pada belahan gabus
d. Pegang gabus di dekat belahan erat-erat, kemudian sayat ujung belahan gabus dengan silet
yang tajam setipis mungkin. Buat beberapa sayatan supaya dapat dipilih yang terbaik
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar di bawah ini!
2. Sayatan membujur
Sayatan membujur (longitudinal section, disingkat l.s) adalah sayatan yang arahnya sejajar dengan
sumbu horizontal dari objek. Adapun cara untuk membuat sayatan membujur adalah sebagai
berikut.
a. Gunakan pensil yang bulat
b. Balutkan helaian daun yang akan dibuat sayatan pada pensil tersebut, kemudian buat sayatan
setipis mungkin dengan arah sejajar permukaan helaian daun. Buat beberapa sayatan supaya
dapat dipilih yang terbaik.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar di bawah ini.
9
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
3. Sayatan tengah
Sayatan tengah (median section, disingkat med atau m) adalah sayatan yang arahnya sejajar atau
tegak lurus pada bagian tengah suatu objek. Jenis sayatan ini jarang digunakan dalam praktikum
yang menggunakan mikroskop
Sayatan yang telah kita buat, kemudian dipersiapkan dalam bentuk preparat, sebelum akhirnya
diamati dengan menggunakan mikroskop. preparat terdiri dari dua jenis, yaitu preparat basah dan
preparat kering. Preparat basah dapat dibuat dengan mudah, sedangkan preparat kering relatif lebih
sulit dan dibutuhkan keahlian khusus. Untuk membuat preparat basah, dapat dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut.
1) Objek disayat dengan silet setipis mungkin. Buat beberapa sayatan (dapat berupa sayatan
melintang atau membujur)
2) Pilih sayatan yang paling baik
3) Letakkan irisan pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni sebagai medium.
4) Dengan bantuan jarum franke, letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 45 dari gelas objek
menyentuh tepi medium. Dengan perlahan-lahan, geser jarum franke sehingga gelas penutup
menutupi medium dan harus dijaga agar tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas
penutup.
10
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
KEGIATAN
Praktikum 1
Alat : Bahan :
1. Silet 1. Daun
2. Gelas Objek 2. Bawang
3. Gelas Penutup 3. Batang tanaman
4. Air
Langkah Kerja
11
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
2. Lengkapi mind mapping yang terdapat pada halaman 17-18. Diskusikan dengan teman
sekelompokmu untuk melengkapi mind mapping tersebut!
12
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
Mikroskop optik adalah salah satu alat laboratorium yang penting. Oleh karena itu,
penggunaannya harus benar dan hati-hati serta sesuai dengan petunjuk yang ada. Ada beberapa hal
penting yang harus diperhatikan pada saat bekerja dengan menggunakan mikroskop, yaitu sebagai
berikut.
a) Persiapan
1. Ketika membawa mikroskop, kita harus menggunakan dua tangan. Tangan kiri berguna
untuk menahan mikroskop pada bagian bawahnya dan tangan kanan berguna untuk
memegang mikroskop
2. Ketika mikroskop digunakan untuk mengamati preparat basah, maka badan mikroskop
harus dalam keadaan tegak atau meja benda harus dalam keadaan datar. Hal ini dilakukan
agar air dari preparat tersebut tidak membasahi bagian mikroskop yang lain yang mungkin
dapat menimbulkan kerusakan. Oleh karena itu, sebaiknya preparat basah selalu ditutup
dengan menggunakan gelas penutup
3. Kebersihan lensa-lensa dan cermin mikroskop harus selalu kita jaga
4. Sebelum digunakan, mikroskop sebaiknya diperiksa terlebih dahulu. Apabila ada bagian
yang tertentu yang tidak lengkap, maka segera laporkan kepada penanggung jawab
praktikum atau guru pembimbing.
5. Selama praktikum berlangsung, tidak diperbolehkan melepas bagian-bagian tertentu dari
mikroskop
b) Pelaksanaan Pengamatan
1. Letakkan mikroskop di atas meja datar dengan bagian lengan tepat berada di hadapanmu
2. Perhatikan lensa okuler yang tertera perbesaran 10. Hal ini berarti objek akan diperbesar 10
kali dari ukuran objek sesungguhnya oleh lensa okuler. Lensa okuler ini dapat diganti sesuai
perbesaran yang diinginkan
3. Perhatikan lensa objektif! Amati lensa dan perbesarannya! Gunakan perbesaran lemah
(perbesaran 10) pada lensa okuler maupun lensa objektif untuk pengamatan awal! Dengan
demikian, berarti bayangan benda diperbesar 10 10 = 100.
4. Aturlah diafragma agar lensa okuler mendapatkan cahaya yang cukup terang!
5. Aturlah cermin yang berada di bawah meja preparat! Kesesuaian cahaya dapat kita ketahui
melalui diafragma. Namun, ada juga jenis mikroskop yang dilengkapi lampu. Pengaturan
cahaya dilakukan dengan memutar alat pengatur lampu.
6. Letakkan gelas preparat yang akan diamati di atas meja preparat! Aturlah agar objek yang
diamati berada tepat di tengah lubang meja preparat! Jepit gelas preparat dengan penjepit
objek!
7. Putarlah tombol pengatur fokus untuk menurunkan tabung mikroskop sehingga lensa
objektif hampir menyentuh preparat (berjarak 0,5 cm)!
8. Putarlah tombol pengatur fokus sambil melihat preparat dengan lensa okuler! Tujuannya
untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop perlahan-lahan hingga preparat
terlihat jelas. Preparat dapat digeser-geser dengan mengubah posisi meja preparat bila
letaknya belum tepat.
9. Putarlah revolver untuk mengganti lensa objektif perbesaran lemah dengan perbesaran
kuat! Hal ini dilakukan jika ingin melihat bagian tertentu pada preparat dengan jelas.
Mengamati objek. Sebaiknya, ketika melakukan pengamatanharus menghindari
menggerakkan pemutar lensa objektif hingga menyentuh objek. Hal ini dilakukan untuk
menghindari pecahnya objek yang diamati
13
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
c) Tahap penyelesaian
1. Setelah pengamatan objek selesai, objek diambil dan dipindahkan ke tempat lain secara
hati-hati
2. Bersihkan bagian yang kotor pada lensa mikroskop dengan lap flanel. Caranya, gosokkan lap
flanel menurut gerakan melingkar dan dengan tekanan yang lemah. Jangan sekali-kali
menggunakan kertas atau kain yang kasar. Kemudian, pasang kembali penutupnya.
3. Putar lensa objektif perbesaran besar dan ganti dengan perbesaran rendah
4. Naikkan badan mikroskop ata turunkan meja objek dengan menggunakan makrometer
5. Simpan mikroskop di lemari yang telah disediakan.
Mikroskop befungsi untuk memperbesar bayangan suatu benda. Oleh karena itu, apabila
perbesaran di ubah, maka ukuran bayangan yang terlihat akan berubah padahal bendanya sendiri
tidak mengalami perubahan. Untuk mengetahui ukuran panjang dan lebar sebenarnya dari objek
yang kita amati, dapat dilakukan dengan menggunakan lensa okuler yang mempunyai skala
berbentuk seperti penggaris. Faktor skala berubahan jika perbesarannya berubah. Misalnya untuk
perbesaran 100x, faktor skalanya 1; untuk perbesaran 400x, faktor skalanya 1,25; dan untuk
perbesaran 1000x, faktor skalanya 1,5. Adapun langkah-langkah untuk memperkirakan ukuran suatu
benda yang diamati di bawah mikroskop adalah sebagai berikut.
1. Letakkan objek pada kaca benda
2. Cari titik terpanjang objek yang merupakan panjang benda tersebut dan titik terlebar
sebagai lebarnya. Geser mejabenda agar titik tersebut berimpit dengan garis skala, lensa
okuler dapat diputar-putar untu memudahkan dalam pengukuran. Hitunglah skala sehingga
diperoleh ukuran benda
3. Data yang diperoleh (panjang dan lebar) masing-masing dikali dengan faktor skala. Hasil
perhitungan inilah yang merupakan ukuran panjang dan lebar benda aslinya.
Contoh :
Misalnya perbesaran yang digunakan 400x, maka faktor
skalanya = 1,25. Maka :
Panjang objek = 8 x 1,25 = 10 mm
Lebar benda = 3 x 1,25 = 3,75 mm
14
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
KEGIATAN
praktikum 2
Alat :
Bahan :
1. Mikroskop
1. Preparat kering
2. Mistar
3. Pensil
Langkah Kerja
15
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
Hasil Pengamatan
Gambar preparat yang diamati
16
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
17
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
18
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
19
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang benar!
1. Ketika meneliti sebuah benda atau objek berukuran mikroskopis, sebaiknya kita menggunakan
alat yang dinamakan
a. Makroskop c. mikroskop
b. Kaca pembesar d. teropong
2. Fungsi utama mikroskop adalah
b. Memperindah objek c. menentukan bentuk objek
c. Melihat objek dengan ukuran yang sangat kecil d. mengubah objek
3. Di bawah ini merupakan jenis-jenis dari mikroskop, kecuali
a. Mikroskop monokuler c. mikroskop elektron
b. Mikroskop non optik d. SEM
4. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf X tersebut ialah
a. Tabung
b. Revolver
X c. Makrometer
d. Mikrometer
5. Bagian yang dekat dengan benda dan berfungsi untuk memperbesar benda yang diamati
disebut
a. Lensa okuler c. diafragma
b. Lensa objektif d. revolver
6. Sayatan yang arahnya sejajar atau tegak lurus pada bagian tengah suatu objek disebut
sayatan
a. Melintang c. tengah
b. Membujur d. lurus
7. Perhatikan pernyataan di bawah ini.
1) Potong organ tersebut menjadi bagian-bagian kecil
2) Pegang gabus di dekat belahan erat-erat, kemudian sayat ujung belahan gabus dengan silet
yang tajam setipis mungkin. Buat beberapa sayatan supaya dapat dipilih yang terbaik
3) Siapkan gabus, belah salah satu ujungnya menjadi dua, kemudian selipkan potongan organ
tumbuhan tersebut pada belahan gabus
4) Ambil bahan yang akan dibuat sayatan, misalnya organ tumbuhan (akar, batang, atau daun)
Langkah membuat sayatan melintang yang benar ialah
a. 1,2,3,4 c. 3,4,2,1
b. 4,3,2,1 d. 4,1,3,2
8. Liza hendak meneliti struktur dari sebuah akar tanaman. Agar memudahkan penelitian yang
dilakukan, Liza menggunakan mikroskop. untuk dapat melihat dengan jelas struktur dari akar
20
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016
tanaman tersebut, Liza membuat preparat basah akar dari tanaman yang akan diteliti. Langkah
yang benar dilakukan Liza ialah
a. Siapkan akar tanaman yang akan diteliti. - Potong akar tanaman dengan ukuran kecil.
Selipkan potongan akar tanaman pada gabus yang telah dibelah dua sebelumnya. - Sayat
ujung belahan gabus yang telah diselipkan akar tanaman menggunakan silet setipis mungkin.
- Letakkan irisan akar tanaman pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni
sebagai medium. - Letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 45 dari gelas objek
menyentuh tepi medium, dengan bantuan jarum franke. - Geser jarum franke sehingga
gelas penutup menutupi medium dan tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas
penutup
b. Siapkan akar tanaman yang akan diteliti. - Potong akar tanaman dengan ukuran besar.
Selipkan potongan akar tanaman pada gabus yang telah dibelah dua sebelumnya. - Sayat
ujung belahan gabus yang telah diselipkan akar tanaman menggunakan silet setipis mungkin.
- Letakkan irisan akar tanaman pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni
sebagai medium. - Letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 45 dari gelas objek
menyentuh tepi medium, dengan bantuan jarum franke. - Geser jarum franke sehingga
gelas penutup menutupi medium dan tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas
penutup
c. Siapkan akar tanaman yang akan diteliti. - Potong akar tanaman dengan ukuran kecil.
Selipkan potongan akar tanaman pada gabus yang telah dibelah dua sebelumnya. - Sayat
ujung belahan gabus yang telah diselipkan akar tanaman menggunakan silet dengan tebal. -
Letakkan irisan akar tanaman pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni sebagai
medium. - Letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 45 dari gelas objek menyentuh
tepi medium, dengan bantuan jarum franke. - Geser jarum franke sehingga gelas penutup
menutupi medium dan tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas penutup
d. Siapkan akar tanaman yang akan diteliti. - Potong akar tanaman dengan ukuran kecil.
Selipkan potongan akar tanaman pada gabus yang telah dibelah dua sebelumnya. - Sayat
ujung belahan gabus yang telah diselipkan akar tanaman menggunakan silet setipis mungkin.
- Letakkan irisan akar tanaman pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni
sebagai medium. - Letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 30 dari gelas objek
menyentuh tepi medium, dengan bantuan jarum franke. - Geser jarum franke sehingga
gelas penutup menutupi medium dan tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas
penutup
9. Cara membawa mikroskop yang benar adalah .
a. dengan dua tangan yang kedua-duanya memegang pada kaki mikroskop
b. dengan dua tangan yang kedua-duanya memegang pada lengan mikroskop
c. dengan satu tangan di lengan mikroskop dan satu tangan lagi di kakinya
d. dengan satu tangan yang diletakkan di meja dan lengan mikroskop
10. Cara menggunakan mikroskop sebagai berikut.
1. Mengatur fokus dengan perbesaran lemah
2. Meletakkan preparat yang akan diamati dan dijepit
3. Putar diafragma untuk mendapatkan cahaya yang diinginkan
4. Naik turunkan tabung mikroskop untuk mendapatkan objek yang lain
Urutan penggunaan mikroskop yang benar adalah
a. 1 2 3 4 c. 1 3 2 4
b. 2 1 4 3 d. 2 3 1 - 4
21
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII