Anda di halaman 1dari 21

Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

IDENTITAS

Nama Sekolah : SMP Negeri 29 Padang

Kelas / Semester : VII/1

Materi : Mikroskop

Alokasi Waktu : 8 JP (8x40 menit)

Pertemuan : 10, 11, dan 12

Jumlah Halaman : 21

STANDAR KOMPETENSI

5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

KOMPETENSI DASAR

5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya


untuk mengamati gejala-gejala kehidupan

INDIKATOR PEMBELAJARAN

5.3.1 Menjelaskan pengertian mikroskop dan fungsinya


5.3.2 Menjelaskan jenis-jenis mikroskop
5.3.3 Mengenal bagian-bagian mikroskop dan fungsinya
5.3.4 Percobaan membuat preparat basah
5.3.5 Percobaan menggunakan mikroskop dalam mengamati objek

1
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengamati bagian-bagian mikroskop, siswa kelas VII dapat :


5.3.1.1 Menyebutkan pengertian mikroskop dengan benar
5.3.1.2 Menyebutkan fungsi dari mikroskop dengan benar

Setelah melakukan diskusi mengenai jenis-jenis mikroskop, siswa kelas VII dapat :
5.3.2.1 Membedakan jenis mikroskop dengan benar

Setelah melakukan diskusi mengenai bagian-bagian mikroskop, siswa kelas VII dapat :
5.3.3.1 Menentukan 4 bagian mikroskop optik monokuler dengan benar
5.3.3.2 Menentukan fungsi bagian mikroskop optik monokuler yang diketahui dengan benar

Setelah mengamati demonstrasi guru mengenai cara membuat sayatan, siswa kelas VII dapat :
5.3.4.1 Menyebutkan 3 macam sayatan dengan benar
5.3.4.2 Membuat sayatan dengan benar

Setelah melakukan percobaan mengenai membuat preparat, siswa kelas VII dapat :
5.3.4.3 Membuat preparat basah dengan benar

Setelah menggunakan mikroskop dalam mengamati objek, siswa kelas VII dapat :
5.3.5.1 Menggunakan mikroskop optik untuk mengamati sebuah objek dengan benar

2
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

INFORMASI PENDUKUNG

Bagaimana seorang ilmuwan dapat mengetahui struktur dari tanaman? Atau mengetahui bagian-
bagian dari bakteri ataupun virus? Bagaimana cara kita untuk melihat objek-objek yang berukuran
sangat kecil? Untuk mengetahui itu semua, ilmuwan bekerja menggunakan sebuah alat.

Alat tersebut dikembangkan oleh ahli fisika Italia, Galileo Galilei (1564 1642) pada tahun 1612. Pada
perkembangan berikutnya, ilmuwan Belanda, Antoni van Leeuwenhoek (1632 1723) membuat
sebuah alat yang dapat digunakan untuk melihat objek berukuran kecil. Sekitar abad ke-17, seorang
ilmuwan Inggris, Robert Hooke (1635 1703) juga merancang sebuah alat untuk melihat objek-objek
berukuran kecil.

MATERI PEMBELAJARAN

A. Mikroskop
B. Cara membuat preparat
C. Cara menggunakan mikroskop

3
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

PAPARAN MATERI

1. Pengertian Mikroskop
Mikroskop adalah alat bantu yang digunakan untuk mengamati benda-benda berukuran kecil yang
tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Kata Mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu mikro
yang berarti kecil dan kata scopein yang berarti melihat.
2. Fungsi Mikroskop
Mikroskop memiliki fungsi sebagai berikut :
Fungsi utamanya adalah untuk mengamati objek dengan ukuran kecil yang tidak bisa dilihat
dengan mata telanjang.
Fungsi lainnya dari mikroskop tetap akan berakar pada fungsi utamanya, bedanya beberapa
jenis mikroskop dibuat untuk fungsi yang lebih detail, contohnya ada jenis mikroskop yang
dibuat hanya untuk mengamati satu jenis objek mikroskopis saja.
3. Jenis-jenis Mikroskop
Mikroskop berdasarkan sumber cahaya dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Mikroskop Optik
Mikroskop optik atau mikroskop cahaya merupakan mikroskop yang banyak digunakan di
dalam penelitian ilmiah. Mikroskop optik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1) Mikroskop optik yang memiliki satu lensa okuler (monokuler)


Mikroskop monokuler umumnya hanya mampu melihat panjang
dan lebar objek
2) Mikroskop optik yang memiliki dua lensa okuler (binokuler)

Mikroskop optik binokuler sedangkan bisa melihat objek secara


3 dimensi, yaitu panjang, lebar, dan tinggi objek. Mikroskop
binokuler juga dikenal dengan nama Mikroskop Stereo.

Gambar 1. Mikroskop optik monokuler


Sumber : Dokumentasi Penulis

4
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

Bagian-bagian mikroskop optik monokuler ialah sebagai berikut.

Gambar 2. Bagian-bagian mikroskop optik monokuler


Sumber : Buku IPA Kelas VII (2009)

Tabel 1. Bagian-bagian mikroskop optik monokuler


No Bagian Fungsi
Untuk memperbesar bayangan yang dibentuk dari lensa
1 Lensa Okuler
objektif
Untuk membentuk bayangan objek dan memperbesar
2 Lensa Objektif
benda yang diamati
Untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh cermin
3 Kondensor
dan memusatkannya ke objek
4 Diafragma Untuk mengatur cahaya yang masuk dan mengenai preparat
5 Cermin Untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima
6 Revolver Untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan
Untuk menghubungkan lensa objekti dan lensa okuler
7 Tabung mikroskop
mikroskop
8 Lengan mikroskop Untuk tempat pengamat memegang mikroskop
9 Meja Objek Untuk tempat menempatkan objek yang akan diamati
10 Penjepit Objek Untuk menjepit preparat agar kedudukannya stabil
Untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara cepat
Makrometer (tombol pemutar
11 untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran
kasar)
objek yang diinginkan
Untuk menaikkan atau menurunkan tabung secara lambat
Mikrometer (tombol pemutar untuk pengaturan mendapatkan kejelasan dari gambaran
12
halus) objek yang diinginkan. Dipakai jika objek telah terfokus
dengan memutar makrometer
Sebagai penyangga yang menjaga mikroskop tetap pada
13 Kaki mikroskop
tempat yang diinginkan

b. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron adalah mikroskop yang memanfaatkan elektron sebagai sumber energi
untuk memperbesar bayangan objek. Mikroskop elektron mampu memperbesar objek hingga
satu juta kali ukuran objek sebenarnya. Mikroskop elektron dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

5
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

1) Mikroskop Elektron Scanning (SEM)


Mikroskop elektron scanning adalah mikroskop elektron yang berfungsi untuk
menggambarkan bentuk permukaan dari objek yang diamati.

Gambar 3. Mikroskop elektron scanning (SEM)


Sumber : www.icroskopy.ou.edu

2) Mikroskop Elektron Transmisi (TEM)

Mikroskop transmisi elektron adalah sebuah mikroskop elektron yang cara kerjanya mirip
dengan cara kerja proyektor slide, di mana elektron ditembuskan ke dalam objek
pengamatan dan pengamat mengamati hasil tembusannya pada layar

6
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

KEGIATAN Diskusi

1. Jelaskan fungsi dari mikroskop!

2. Jelaskan jenis mikroskop berdasarkan sumber


cahayanya!

7
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

3. Tuliskan bagian-bagian dari mikroskop cahaya


monokuler beserta fungsinya!

Bagian-bagian mikroskop cahaya monokuler Fungsi

8
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

Preparat merupakan objek yang akan di amati dengan mikroskop. Preparat berupa sayatan dari objek
yang akan di amati. Berdasarkan bidang pemotongannya, sayatan ada tiga macam, yaitu sebagai
berikut.

1. Sayatan melintang
Sayatan melintang (cross section disingkat c.s atau x.s) adalah sayatan yang arahnya tegak lurus
dengan sumbu horizontal dari objek. Cara membuat sayatan melintang adalah sebagai berikut.
a. Ambil bahan yang akan dibuat sayatan, misalnya organ tumbuhan (akar, batang, atau daun)
b. Potong organ tersebut menjadi bagian-bagian kecil
c. Siapkan gabus, belah salah satu ujungnya menjadi dua, kemudian selipkan potongan organ
tumbuhan tersebut pada belahan gabus
d. Pegang gabus di dekat belahan erat-erat, kemudian sayat ujung belahan gabus dengan silet
yang tajam setipis mungkin. Buat beberapa sayatan supaya dapat dipilih yang terbaik
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar 5. (a) Gabus di belah menjadi dua


(b) Objek yang akan disayat
Sumber : fisikazone.com

2. Sayatan membujur
Sayatan membujur (longitudinal section, disingkat l.s) adalah sayatan yang arahnya sejajar dengan
sumbu horizontal dari objek. Adapun cara untuk membuat sayatan membujur adalah sebagai
berikut.
a. Gunakan pensil yang bulat
b. Balutkan helaian daun yang akan dibuat sayatan pada pensil tersebut, kemudian buat sayatan
setipis mungkin dengan arah sejajar permukaan helaian daun. Buat beberapa sayatan supaya
dapat dipilih yang terbaik.
Untuk lebih jelas, perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 6. (a) Daun yang akan disayat


(b) hasil sayatan
Sumber : Dokumentasi Penulis

9
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

3. Sayatan tengah
Sayatan tengah (median section, disingkat med atau m) adalah sayatan yang arahnya sejajar atau
tegak lurus pada bagian tengah suatu objek. Jenis sayatan ini jarang digunakan dalam praktikum
yang menggunakan mikroskop

Sayatan yang telah kita buat, kemudian dipersiapkan dalam bentuk preparat, sebelum akhirnya
diamati dengan menggunakan mikroskop. preparat terdiri dari dua jenis, yaitu preparat basah dan
preparat kering. Preparat basah dapat dibuat dengan mudah, sedangkan preparat kering relatif lebih
sulit dan dibutuhkan keahlian khusus. Untuk membuat preparat basah, dapat dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut.
1) Objek disayat dengan silet setipis mungkin. Buat beberapa sayatan (dapat berupa sayatan
melintang atau membujur)
2) Pilih sayatan yang paling baik
3) Letakkan irisan pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni sebagai medium.
4) Dengan bantuan jarum franke, letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 45 dari gelas objek
menyentuh tepi medium. Dengan perlahan-lahan, geser jarum franke sehingga gelas penutup
menutupi medium dan harus dijaga agar tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas
penutup.

10
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

KEGIATAN
Praktikum 1

Membuat Preparat Basah

Alat dan Bahan

Alat : Bahan :

1. Silet 1. Daun
2. Gelas Objek 2. Bawang
3. Gelas Penutup 3. Batang tanaman
4. Air

Langkah Kerja

1) Buatlah sayatan melintang dan sayatan membujur untuk daun


2) Pilih sayatan yang paling baik
3) Letakkan irisan pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni sebagai medium.
4) Dengan bantuan jarum franke, letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 45 dari
gelas objek menyentuh tepi medium. Dengan perlahan-lahan, geser jarum franke
sehingga gelas penutup menutupi medium dan harus dijaga agar tidak terbentuk
gelembung udara di bawah gelas penutup.
5) Kemudian buatlah sayatan melintang untuk bawang dan batang tanaman
6) Ulangi langkah 2 s.d 4 untuk sayatan bawang dan batang tanaman
7) Setelah praktikum selesai, letakkan alat-alat yang telah digunakan di tempatnya
8) Bersihkan ruang laboratorium dari sampah-sampah bahan yang telah digunakan
selama praktikum

11
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

Jawablah Pertanyaan di bawah ini !


1. Tuliskan macam-macam sayatan berdasarkan bidang pemotongannya dan jelaskan cara
membuatnya!

2. Lengkapi mind mapping yang terdapat pada halaman 17-18. Diskusikan dengan teman
sekelompokmu untuk melengkapi mind mapping tersebut!

12
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

Mikroskop optik adalah salah satu alat laboratorium yang penting. Oleh karena itu,
penggunaannya harus benar dan hati-hati serta sesuai dengan petunjuk yang ada. Ada beberapa hal
penting yang harus diperhatikan pada saat bekerja dengan menggunakan mikroskop, yaitu sebagai
berikut.
a) Persiapan
1. Ketika membawa mikroskop, kita harus menggunakan dua tangan. Tangan kiri berguna
untuk menahan mikroskop pada bagian bawahnya dan tangan kanan berguna untuk
memegang mikroskop
2. Ketika mikroskop digunakan untuk mengamati preparat basah, maka badan mikroskop
harus dalam keadaan tegak atau meja benda harus dalam keadaan datar. Hal ini dilakukan
agar air dari preparat tersebut tidak membasahi bagian mikroskop yang lain yang mungkin
dapat menimbulkan kerusakan. Oleh karena itu, sebaiknya preparat basah selalu ditutup
dengan menggunakan gelas penutup
3. Kebersihan lensa-lensa dan cermin mikroskop harus selalu kita jaga
4. Sebelum digunakan, mikroskop sebaiknya diperiksa terlebih dahulu. Apabila ada bagian
yang tertentu yang tidak lengkap, maka segera laporkan kepada penanggung jawab
praktikum atau guru pembimbing.
5. Selama praktikum berlangsung, tidak diperbolehkan melepas bagian-bagian tertentu dari
mikroskop

b) Pelaksanaan Pengamatan
1. Letakkan mikroskop di atas meja datar dengan bagian lengan tepat berada di hadapanmu
2. Perhatikan lensa okuler yang tertera perbesaran 10. Hal ini berarti objek akan diperbesar 10
kali dari ukuran objek sesungguhnya oleh lensa okuler. Lensa okuler ini dapat diganti sesuai
perbesaran yang diinginkan
3. Perhatikan lensa objektif! Amati lensa dan perbesarannya! Gunakan perbesaran lemah
(perbesaran 10) pada lensa okuler maupun lensa objektif untuk pengamatan awal! Dengan
demikian, berarti bayangan benda diperbesar 10 10 = 100.
4. Aturlah diafragma agar lensa okuler mendapatkan cahaya yang cukup terang!
5. Aturlah cermin yang berada di bawah meja preparat! Kesesuaian cahaya dapat kita ketahui
melalui diafragma. Namun, ada juga jenis mikroskop yang dilengkapi lampu. Pengaturan
cahaya dilakukan dengan memutar alat pengatur lampu.
6. Letakkan gelas preparat yang akan diamati di atas meja preparat! Aturlah agar objek yang
diamati berada tepat di tengah lubang meja preparat! Jepit gelas preparat dengan penjepit
objek!
7. Putarlah tombol pengatur fokus untuk menurunkan tabung mikroskop sehingga lensa
objektif hampir menyentuh preparat (berjarak 0,5 cm)!
8. Putarlah tombol pengatur fokus sambil melihat preparat dengan lensa okuler! Tujuannya
untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop perlahan-lahan hingga preparat
terlihat jelas. Preparat dapat digeser-geser dengan mengubah posisi meja preparat bila
letaknya belum tepat.
9. Putarlah revolver untuk mengganti lensa objektif perbesaran lemah dengan perbesaran
kuat! Hal ini dilakukan jika ingin melihat bagian tertentu pada preparat dengan jelas.
Mengamati objek. Sebaiknya, ketika melakukan pengamatanharus menghindari
menggerakkan pemutar lensa objektif hingga menyentuh objek. Hal ini dilakukan untuk
menghindari pecahnya objek yang diamati

13
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

c) Tahap penyelesaian
1. Setelah pengamatan objek selesai, objek diambil dan dipindahkan ke tempat lain secara
hati-hati
2. Bersihkan bagian yang kotor pada lensa mikroskop dengan lap flanel. Caranya, gosokkan lap
flanel menurut gerakan melingkar dan dengan tekanan yang lemah. Jangan sekali-kali
menggunakan kertas atau kain yang kasar. Kemudian, pasang kembali penutupnya.
3. Putar lensa objektif perbesaran besar dan ganti dengan perbesaran rendah
4. Naikkan badan mikroskop ata turunkan meja objek dengan menggunakan makrometer
5. Simpan mikroskop di lemari yang telah disediakan.

Mikroskop befungsi untuk memperbesar bayangan suatu benda. Oleh karena itu, apabila
perbesaran di ubah, maka ukuran bayangan yang terlihat akan berubah padahal bendanya sendiri
tidak mengalami perubahan. Untuk mengetahui ukuran panjang dan lebar sebenarnya dari objek
yang kita amati, dapat dilakukan dengan menggunakan lensa okuler yang mempunyai skala
berbentuk seperti penggaris. Faktor skala berubahan jika perbesarannya berubah. Misalnya untuk
perbesaran 100x, faktor skalanya 1; untuk perbesaran 400x, faktor skalanya 1,25; dan untuk
perbesaran 1000x, faktor skalanya 1,5. Adapun langkah-langkah untuk memperkirakan ukuran suatu
benda yang diamati di bawah mikroskop adalah sebagai berikut.
1. Letakkan objek pada kaca benda
2. Cari titik terpanjang objek yang merupakan panjang benda tersebut dan titik terlebar
sebagai lebarnya. Geser mejabenda agar titik tersebut berimpit dengan garis skala, lensa
okuler dapat diputar-putar untu memudahkan dalam pengukuran. Hitunglah skala sehingga
diperoleh ukuran benda
3. Data yang diperoleh (panjang dan lebar) masing-masing dikali dengan faktor skala. Hasil
perhitungan inilah yang merupakan ukuran panjang dan lebar benda aslinya.
Contoh :
Misalnya perbesaran yang digunakan 400x, maka faktor
skalanya = 1,25. Maka :
Panjang objek = 8 x 1,25 = 10 mm
Lebar benda = 3 x 1,25 = 3,75 mm

14
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

KEGIATAN
praktikum 2

Alat dan Bahan

Alat :
Bahan :
1. Mikroskop
1. Preparat kering
2. Mistar
3. Pensil

Langkah Kerja

1) Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan


2) Letakkan preparat kering pada meja objek. Aturlah posisi kaca benda sehingga objek yang
akan diamati berada pada jangkauan pandang
3) Jepitlah preparat tersebut dengan penjepit yang terletak di atas meja objek
4) Sambil melihat dari samping, turunkan lensa objektif secara perlahan dengan menggunakan
pemutar kasar sehingga jarak lensa objktif dan preparat yang diamati kira-kira 5mm. Pada
beberapa mikroskop, yang naik turun bukan lensaobjektifnya tetapi meja objek (Hati-hati!
Jangan sampai lensa objektif menyentuh/membentur preparat. Hal ini dapat menyebabkan
lensa objektif tergores)
5) Perhatikan bayangan melalui lensa okuler. Gunakan pemutar kasa untuk menaikkan atau
menurunkan lensa objektif sampai preparat terlihat jelas. Apabila bayangan belum terlihat,
ulangi langkah (4)
6) Setelah preparat terlihat, dengan menggunakan pemutar halus (mikrometer), naik
turunkan lensa objektif agar tepat pada fokus lensa (preparat tampak jelas)
7) Untuk memperoleh perbesaran kuat, kita dapat mengganti/ mengubah lensa objektif
dengan cara memutar revolver sampai terdengar bunyi klik 1 kali. Usahakan agar posisi
preparat tidak bergeser. Bila hal ini terjadi, maka kamu harus mengulangi dari awal.
8) Setelah preparat terlihat jelas, gambarkan preparat pada kotak yang telah disediakan pada
bagian hasil pengamatan di halaman 16.
9) Bila praktikum telah selesai, bersihkan meja praktikum. Letakkan kembali preparat dan
mikroskop ke tempat yang telah disediakan

15
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

Hasil Pengamatan
Gambar preparat yang diamati

Lengkapi mind mapping yang


terdapat pada halaman 19.
Diskusikanlah dengan teman
sekolompokmu untuk melengkapi
mind mapping tersebut!

16
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

MIND MAPPING Isilah titik-titik pada mind mapping di bawah ini!

17
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

MIND MAPPING Lengkapilah mind mapping di bawah ini!

18
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

MIND MAPPING Lengkapilah mind mapping di bawah ini!

19
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang benar!
1. Ketika meneliti sebuah benda atau objek berukuran mikroskopis, sebaiknya kita menggunakan
alat yang dinamakan
a. Makroskop c. mikroskop
b. Kaca pembesar d. teropong
2. Fungsi utama mikroskop adalah
b. Memperindah objek c. menentukan bentuk objek
c. Melihat objek dengan ukuran yang sangat kecil d. mengubah objek
3. Di bawah ini merupakan jenis-jenis dari mikroskop, kecuali
a. Mikroskop monokuler c. mikroskop elektron
b. Mikroskop non optik d. SEM
4. Bagian yang ditunjukkan oleh huruf X tersebut ialah
a. Tabung
b. Revolver
X c. Makrometer
d. Mikrometer

5. Bagian yang dekat dengan benda dan berfungsi untuk memperbesar benda yang diamati
disebut
a. Lensa okuler c. diafragma
b. Lensa objektif d. revolver
6. Sayatan yang arahnya sejajar atau tegak lurus pada bagian tengah suatu objek disebut
sayatan
a. Melintang c. tengah
b. Membujur d. lurus
7. Perhatikan pernyataan di bawah ini.
1) Potong organ tersebut menjadi bagian-bagian kecil
2) Pegang gabus di dekat belahan erat-erat, kemudian sayat ujung belahan gabus dengan silet
yang tajam setipis mungkin. Buat beberapa sayatan supaya dapat dipilih yang terbaik
3) Siapkan gabus, belah salah satu ujungnya menjadi dua, kemudian selipkan potongan organ
tumbuhan tersebut pada belahan gabus
4) Ambil bahan yang akan dibuat sayatan, misalnya organ tumbuhan (akar, batang, atau daun)
Langkah membuat sayatan melintang yang benar ialah
a. 1,2,3,4 c. 3,4,2,1
b. 4,3,2,1 d. 4,1,3,2
8. Liza hendak meneliti struktur dari sebuah akar tanaman. Agar memudahkan penelitian yang
dilakukan, Liza menggunakan mikroskop. untuk dapat melihat dengan jelas struktur dari akar

20
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII
Handout Bermuatan Mind Mapping Mikroskop 2016

tanaman tersebut, Liza membuat preparat basah akar dari tanaman yang akan diteliti. Langkah
yang benar dilakukan Liza ialah
a. Siapkan akar tanaman yang akan diteliti. - Potong akar tanaman dengan ukuran kecil.
Selipkan potongan akar tanaman pada gabus yang telah dibelah dua sebelumnya. - Sayat
ujung belahan gabus yang telah diselipkan akar tanaman menggunakan silet setipis mungkin.
- Letakkan irisan akar tanaman pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni
sebagai medium. - Letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 45 dari gelas objek
menyentuh tepi medium, dengan bantuan jarum franke. - Geser jarum franke sehingga
gelas penutup menutupi medium dan tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas
penutup
b. Siapkan akar tanaman yang akan diteliti. - Potong akar tanaman dengan ukuran besar.
Selipkan potongan akar tanaman pada gabus yang telah dibelah dua sebelumnya. - Sayat
ujung belahan gabus yang telah diselipkan akar tanaman menggunakan silet setipis mungkin.
- Letakkan irisan akar tanaman pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni
sebagai medium. - Letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 45 dari gelas objek
menyentuh tepi medium, dengan bantuan jarum franke. - Geser jarum franke sehingga
gelas penutup menutupi medium dan tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas
penutup
c. Siapkan akar tanaman yang akan diteliti. - Potong akar tanaman dengan ukuran kecil.
Selipkan potongan akar tanaman pada gabus yang telah dibelah dua sebelumnya. - Sayat
ujung belahan gabus yang telah diselipkan akar tanaman menggunakan silet dengan tebal. -
Letakkan irisan akar tanaman pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni sebagai
medium. - Letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 45 dari gelas objek menyentuh
tepi medium, dengan bantuan jarum franke. - Geser jarum franke sehingga gelas penutup
menutupi medium dan tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas penutup
d. Siapkan akar tanaman yang akan diteliti. - Potong akar tanaman dengan ukuran kecil.
Selipkan potongan akar tanaman pada gabus yang telah dibelah dua sebelumnya. - Sayat
ujung belahan gabus yang telah diselipkan akar tanaman menggunakan silet setipis mungkin.
- Letakkan irisan akar tanaman pada gelas objek yang telah diberi setetes air murni
sebagai medium. - Letakkan gelas penutup dengan posisi kira-kira 30 dari gelas objek
menyentuh tepi medium, dengan bantuan jarum franke. - Geser jarum franke sehingga
gelas penutup menutupi medium dan tidak terbentuk gelembung udara di bawah gelas
penutup
9. Cara membawa mikroskop yang benar adalah .
a. dengan dua tangan yang kedua-duanya memegang pada kaki mikroskop
b. dengan dua tangan yang kedua-duanya memegang pada lengan mikroskop
c. dengan satu tangan di lengan mikroskop dan satu tangan lagi di kakinya
d. dengan satu tangan yang diletakkan di meja dan lengan mikroskop
10. Cara menggunakan mikroskop sebagai berikut.
1. Mengatur fokus dengan perbesaran lemah
2. Meletakkan preparat yang akan diamati dan dijepit
3. Putar diafragma untuk mendapatkan cahaya yang diinginkan
4. Naik turunkan tabung mikroskop untuk mendapatkan objek yang lain
Urutan penggunaan mikroskop yang benar adalah
a. 1 2 3 4 c. 1 3 2 4
b. 2 1 4 3 d. 2 3 1 - 4

21
Nurul Fadieny ~ IPA SMP/MTs Kelas VII

Anda mungkin juga menyukai