Pengaruh Lingkungan
Terhadap Mikroba
Kelompok 3
- Ulva Zulvita (2006103010020)
-Farah Zayyana (2006103010068)
-Santri Muliana (2006103010056)
-Alfiyyah Putri (2006103010072)
-Safdali (2006103010004)
-Hafna Dinur (2006103010105)
Aktivitas mikroba dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungannya.
Perubahan lingkungan dapat mengakibatkan perubahan sifat
morfologi dan fisiologi mikroba. Beberapa kelompok mikroba
sangat resisten terhadap perubahan faktor lingkungan. Mikroba
tersebut dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan kondisi baru
tersebut
Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Mikroba
01 02
Abiotik Biotik
1. Faktor Abiotik
Terdiri dari :
A. SUHU
Pertumbuhan mikroba memerlukan
kisaran suhu tertentu. Kisaran suhu
pertumbuhan dibagi menjadi suhu
minimum, suhu optimum, dan suhu
maksimum. Suhu minimum adalah suhu
terendah tetapi mikroba masih dapat
hidup. Suhu optimum adalah suhu paling
baik untuk pertumbuhan mikroba. Suhu
maksimum adalah suhu tertinggi untuk
kehidupan mikroba.
B. Kandungan Air
Setiap mikroba memerlukan
kandungan air bebas tertentu untuk
hidupnya, biasanya diukur dengan
parameter aw (water activity) atau
kelembaban relatif. Mikroba umumnya
dapat tumbuh pada aw 0,998-0,6.
Mikroba yang tahan kekeringan adalah
yang dapatmembentuk spora, konidia
atau dapat membentuk kista
C. Kebutuhan Oksigen
1. Non halofil
2. 2. Halotoleran
3. 3. Halofil (NaCl 10-15%)
4. 4. Halofil ekstrim
2. Faktor Biotik
Faktor biotik juga merupakan suatu aspek yang
mempengaruhi mikroba di air. Mikroba
berinteraksi dengan organsime lain didalam
komunitas air. Diantara kelompok mikroba di
dalam air akan berkompetisi dalam
mendapatkan makanan dan berinteraksi antar
organisme.