MIKROSKOP
OLEH:
201413251397
MALANG
2021
Lembar Persetujuan
Laporan
Mikroskop
Disusun oleh:
201413251397
Malang, 2021
BAB I
PENDAHULUAN
belanda bernama Anrony van leenwenhoek yang memakai lensa sederhana berukuran
diameter 270mm . pada tahun 1880 telah di buat ( coupound microscope) selanjutnya
pada tahun 1905 di perkenalkan mikroskop ( dark freed microscope) ultraviolet ilmunation
(1925) electron microscope (1940) dari phase confrose microscope pada tahun 1944.
Mikroskop merupakan alat bantu utama untuk melakukan pengamatan dan penelitian
dalam bidang studi biologi karena dapat di gunakan untuk pengamatan objek yang
berukuran kecil terlihat besar. Mikroskop sangat di perlukan terutama dalam pengamatan
sel dan jaringan pada tumbuhan atau hewan tanpa bantuan mikroskop maka untuk
Mikroskop umumnya memeliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan
a. Mikroskop Cahaya.
mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat berdiri dengan stabil.
Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler,dan
kondensor. Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung
mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk lensa tunggal (monokuler)
atau ganda (binokuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa
obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat
meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah
yang lain.Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar
matahari yang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yangterdapat
dibawah kondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam
Cara kerja dari mikroskop optik adalah dari cahaya lampu yang dibiaskan oleh
lensa condenser, setelah melewati lensa kondenser sinar mengenai spesimen dan di
teruskan oleh lensa objektif. Lensa objektif ini merupakan bagian yang paling penting
dari mikroskop karena dari lensa ini dapat diketahui perbesaran yang dilakukan
mikroskop. Sinar yang diteruskan oleh lensa objektif ditangkap oleh lensa okuler dan
b. Mikroskop Monokuler.
dalam isi sel, cahaya yang di pancarkan pada mikroskop monokuler berasal dari
memiliki kelebihan yang di bandingkan dengan mikroskop binokuler, jika dilihat dari
tata penggunaannya lebih enak yang menggunakan lensa monokuler. Kalau mikroskop
binokuler Mikroskop ini tidak memiliki kondensor, namun memiliki ke dalaman bidang
c. Mikroskop Binokuler.
Mikroskop binokuler memiliki fungsi yang sama dengan mikroskop monokuler yang
fungsinya sebagai alat yang mengamati isi bagian dalam sel. Perbedaan yang dimiliki
mikroskop binokuler dengan monokuler yaitu lensa yang dimiliki. mikroskop monokuler
memiliki 1 lensa yaitu lensa okuler, sedangkan mikroskop binokuler memiliki 2 lensa
d. Mikroskop Stereo.
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda
kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi.
1. Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi di bandingkan dengan
mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang
diamati.
2. Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati.
preparat. Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan
a. Mikroskop Elektron.
Sebagai gambaran mengenai mikroskop elektron kita uraikan sedikit dalam buku ini.
SEM digunakan untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur renik
lainnya), danobyek diamati secara tiga dimensi. Sedangkan TEM digunakan untuk
procedure (SOP), Produk berupa preparat/sediaan segar dan awetan dari sampel
teknologi.
penelitian dalam bidang studi biologi (IPA), karena dapat digunakan untuk membuat
objek pengamatan yang kecil terlihat besar. Menghadapi kondisi keterbatasan alat
Kesimpulan bahwa mikroskop sederhana dari botol plastik minuman berhasil dibuat
dan dapat digunakan oleh siswa sebagai alat pembelajaran pada pengamatan sel
bawang merah.
lensa obyektif yaitu 4X, 10X, dan 40X dan dua jenis lensa okuler 10X dan 16X
sebesar 1600 x 1200 piksel. Pemutahiran mikroskop cahaya ini juga digunakan
mikroskop ini telah dirancang juga software menggunakan Delphi 10 yang dapat
1) Lensa okuler
2) Lensa Objektif
3) Diafragma
4) Cermin/Reflektor
5) Meja Objek
6) Pemutar Kasar(makrometer)
7) Pemutar halus(mikrometer)
8) Revolver
9) Tabung
dipindahkan(Widyatmoko,2008)
Fungsi Mikroskop :
a. Fungsi utamanya ialah untuk melihat dan juga utnuk mengamati objek dengan ukuran
b. Fungsi lainnya dari mikroskop tetap akan selaras pada fugsi utamanya, bedanya
beberapa dari jenis mikroskop dibuat untuk fungsi yang lebih detail lagi. contohnya ada
jenis mikroskop yang dibuat hanya untuk mengamati satu jenis objek mikroskopis saja.
c. Intinya Fungsi mikroskop tetap untuk mengamati objek dengan ukuran sangat kecil
(mikroskopis) yang tidak mampu dilihat dengan mata telanjang. (Yuni Christiany, 2013)
dan lembaga pendidilkan.Mikroskop analog dipakai jauh sebelum mikroskop digital ada
Mikroskop biologi umumnya memiliki lensa okuler dan lensa objektif dengan kekuatan
Objektif yang paling kuat pada mikroskop optik 1000x disebut objektif emersi, karena
penggunaannya harus dengan minyak emersi dan cara memakainya khusus pula.
Kamera mikroskop adalah alat praktek yang dibutuhkan untuk pengamatan obyek-
obyek biologi yang berukuran mikroskopis, yaitu sel dan jaringan tumbuhan dan hewan.
Alat ini berupa mikroskop yang dihubungkan dengan layar monitor sehingga obyek yang
Mikroskop sebagai salah satu peralatan yang digunakan untuk melihat obyek-obyek yang
sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Dari sisi perbesaran obyek
mikroskop cahaya monokuler sederhana biasanya memiliki perbesaran lensa obyektif
maksimum 100x. Mikroskop ini hanya dapat digunakan untuk menentukan atau
1.5 tujuan
METODOLOGI
2.1 praktikum
a) Di lakukan di ruangan kampus A STIkes widyagama husada malang pada hari tanggal
b) Waktu 12:00-selesai
pengambilan sampel
2 Putri Larasati
3 Yosep Ardi
5 Sintia Widyasari
a. Alat
1) Mikroskop
2) Pipet tetes
3) Beaker glass
4) Pinset
5) Gunting
6) objek glass
b. bahan
1) lidah buaya
2) koran
3) lumut
4) ginjal pinjal
5) ginjal kelinci
6) hepar
7) air
1. penggunaan mikroskop
a) letakan potongan kertas berhuruf A pada kaca objek dan tutup dengan coverglass
objek
c) ambil coverglass pegang bagian tepi dan letakan di atas kaca objek membentuk
sudut 45 dan dekat dengan tetes air lalu tutup pelan – pelan dengan kover glass
f) sambil memandang ke dalam lensa okuler geser preparat dari kiri ke kanan dan
HASIL PENELITIAN
koran
lensa objektif 4x
lensa objektif 4x
Lensa objektif 4x
No
Hepar Yosep ardi Parmanen
Lensa Sinti widyasari
objektif Putri larasati
10 x Nurul laila
syabani
Even elsandri
wali
Hepar Parmanen
Lensa
objektif
4x
Ginjal Parmanen
pinjal
lensa
objektif
4x
Ginjal Yosep ardi Parmanen
kelinci Putri larasati
lensa Shintia
objektif widyasari
10x Nurul laila
syabani
Even elsandri
wali
Ginjal Parmanen
pinjal
lensa
objektif
4x
a) sampel tanaman
6) melakukan pengukuran
b) sampel koran
2) mengunting kertas koran dengan mengambil satu hiruf setiap individu sebagai
sampel
5) melakukan pengukuran
c) sampel lumut
6) melakukan penggukuran
1) menyiapkan mikroskop
5) apabila bila bayangan tidak jelas naikan pengarah makro secara pelan- pelan
PEMBAHASAN
Sebelum mengamati prepasi sampel hal pertama yang di lakukan adalah menyiapkan alat
dan bahan setelah menyiapkan alat dan bahan selanjutnya adalah memberikan sampel dan
memotong kecil - kecil dengan cara di potong menggunakan kater pembuatan preparasi
huruf yang di gunting preparat dari kertas koran lalu bersihkan terlebih dahulu objek glass
yang akan di gunakan .cara membersihkan yaitu sampel objek glass dan cover glass
menggunakan tisu agar kotoran yang ada di objek glass hilang Untuk memegang objek glass
dan cover glass pegang bada bagian samping agar keduanya tidak kotor atau terdapat sidik
jari pada objek glass dan kover glass sehingga tidak mempengaruhi hasil pengamatan
setelah ke duanya di bersihkan. Letakkan potongan sampel di objek glass lalu tetes air
menggunakan Pipit 1-2 tetes dan tutup objek glass dengan kover glass kemudian masukkan
Caranya adalah meletakkan preparat dalam meja mikroskop dan jepit menggunakan jepit
b. Letakkan sampel di atas meja preparat Berfungsi untuk meletakkan objek (preparat)
yang akan diamati. Di bagian tengah meja terdapat lengan untuk dilewati sinar/cahaya.
c. Penjepit objek glas Berfungsi untuk menjepit objek (preparat) di atas meja preparat agar
d. Tabung mikroskop Berfungsi untuk mengatur fokus objek yang sedang diamati. Tabung
e. Lensa objektif Berfungsi untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda
yang akan diamati. Lensa objektif biasanya terdiri dari 3 buah lensa yaitu dengan
f. lensa okuler
Lensa okuler adalah lensa yang terletak di atas tabung mikroskop dan berhubungan
dengan mata pengamat. Berfungsi untuk memperbesar bayangan benda yang dihasilkan
1. Gunting huruf koran dan abmbil huruf A agar dapat melakukan pengamatan sampel
kering
2. Letakan huruf A pada coverglas dan tutup dengan coverglas berfunsi untuk preparat
kemudian jatuhkan pada objek preparat sehingga dapat tertutup dengan baik
1. Bersikan sampel terlebih dahulu bertujuan untuk agar sampel yang di periksa tidak
kotor
2. Ambilkan sampel yang sudah berih dan letakkan pada coverglass dan tambahkan air
menggunakan pipet ini berfunsi untuk agar sampel bisa di lakukan pengukuran basah
c. Sampel permanen
1. ambilkan sampel dari box lalu masukan ke dalam meja mikroskop ini berfunsi untuk
a. Lumut
Glime (2006) terdapat 15.000-25.000 spesies lumut yang tersebar di seluruh dunia.
Bryoflora terbagi menjadi tiga divisi, yaitu lumut daun (Bryophyta), lumut hati
kelompok terbesar dan paling beragam, terdapat sekitar 12.800 spesies (Gradstein &
Costa, 2003). Selain memiliki keanekaragaman yang tinggi,lumut juga memiliki habitat
yang bervariasi mulaidari tanah, pasir, bebatuan, batang pohon, serasah sampai
kelembaban, suhu, dan intensitas cahaya. Perbedaan toleransi tiap spesies tumbuhan
komposisi jenis, dan distribusi tumbuhan lumut. Menurut Gradstein et al. (2001), lumut
yang ada di hutan tropis sebagian besar bersifat epifit.Lumut epifit hidup berkelompok
menyelimuti pohon-pohon di hutan. Lumut merupakan komponen dari hutan tropis dan
berperan penting dalam menjaga keseimbangan air, siklus hara,serta sebagai tempat
pada Gymnospermae di Kebun Raya Bogor yang hasilnya menunjukkan bahwa lumut
daun lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan lumut hati berdaun. Berdasarkan
hasil penelitian tersebut, dapat diduga bahwa zona tropik yang terletak pada ketinggian
rendah juga lebih banyak terdapat lumut daun dibandingkan lumut hati karena
lumutdaun umumnya lebih tahan kekeringandibandingkan dengan lumut hati yang lebih
menyukai tempat-tempat lembab dan teduh(Gradstein & Costa, 2003). Selain itu,
Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman
zona tropik
b. Lidah buaya
Tanaman lidah buaya sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. Lidah buaya merupakan
tanaman asli Afrika (Ethiopia). Tanaman lidah buaya (Aloe barbadensis Mill) menjadi
salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar
untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup
menjanjikan dan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia baik sebagai bahan
ditemukan adanya penyakit busuk rebah pada beberapa tanaman lidah buaya
menunjukkan bahwa penyakit busuk rebah tersebut disebabkan oleh bakteri Erwinia
rebah pada sebagian besar tanaman seperti: kentang, ketela, jagung dan tomat,
dengan ciri yang khas yaitu tanaman mengalami busuk basah (soft rot) serta berair
pada bagian pangkal dekat akar hingga kecoklatan dan mengeluarkan bau yang
sangat khas yang pada akhirnya menyebabkan tanaman rebah akibat bagian pangkal
renik yang dapat menekan atau menghambat mikroba lainnya dengan menghasilkan
tanaman (Minas et al, 2001). Kim et al (1999) melaporkan bahwa, antibiotik As1A
(Aloebarbadensis Mill) yang sehat serta efektifitas daya hambatnya terhadap Erwinia
sp penyebab penyakit busuk rebah pada tanaman lidah buaya (Aloe barbadensis Mill
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
1. mikroskop pertama kali di temukan pada tahun 1632 oleh seorang ilmuan
2. fungsi mikroskop adalah untuk membantu mengukur benda- benda yang sangat
5.2 saran
Sebaiknya di dalam pelaksanaan praktikum kali ini waktu yang telah ditetapkan
yang diinginkan. Selain itu kerja sama antara asisten dengan praktikan harus
Elli Arianti, Ariyanti. MIKROSKOP SEDERHANA DARI BOTOL PLASTIK SEBAGAI ALAT
Andreas christian louk, Hadi Imam Sutaji, Gede Banyu Suparta. PEMUTAKHIRAN