Anda di halaman 1dari 8

Interaksi

serangga
penyerbuk
dengan
tanaman
Interaksi antara serangga dengan tumbuhan
berbunga merupakan bentuk asosiasi mutualisme.
Interaksi tersebut terjadi karena bunga menyediakan
pakan bagi serangga, yaitu serbuksari dan nektar.
Tumbuhan mendapatkan keuntungan dalam
penyerbukan. Ketersediaan pakan pada bunga dapat
meningkatkan keanekaragaman serangga yang
berasosiasi dengan tumbuhan.

2
Secara Umum, serangga penyerbuk
mengunjungi tanaman karena adanya faktor
penarik yaitu yaitu bentuk bunga, warna
bunga, serbuk bunga dan nektar ( sebagai
penarik primer ) dan aroma ( sebagai penarik
sekunder ) serta dipengaruhi juga oleh faktor
faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban,
intensitas cahaya, serta kecepatan angin.

3
Simbiosis adalah interaksi antara satu
makhluk hidup satu dengan yang
lainnya. Salah satu interaksi tersebut
yakni antara kumbang lebah (Bombus
vertalis) dengan bunga matahari.
Interaksi yang terjadi ialah simbiosis
mutualisme, yaitu simbiosis dua
makhluk hidup yang saling
menguntungkan. Dalam hubungan ini,
lebah tidak menjadi pihak yang hanya
diuntungkan dengan nektar yang
didapat dari bunga, tetapi bunga juga
mendapat manfaat yaitu lebah dapat
membantu proses penyerbukan si
Bunga. Ciri kumbang lebah pada foto
tersebut adalah warna tubuhnya hitam
dengan variasi kuning pada bagian
thoraxnya.
Beberapa polinator yang berperan
dalam menyerbukan bunga antara
lain adalah lebah, ngengat,
kumbang kotoran, lalat, burung, Beberapa bunga juga mengalami spesialisasi
kelelawar, lemur, hingga kecoak. polinator. Sebagai contoh adalah
Masing-masing dari mereka anggrek Ophrys yang memiliki kelopak bunga yang
memiliki karakteristik polinasi menyerupai lebah betina sehingga menarik perhatian
lebah jantan untuk menyerbukinya. Namun, pada
yang berbeda-beda. Sebagai contoh beberapa kasus, terdapat bunga yang mengalami
adalah lalat yang menyerbuki spesialisasi berlebih sehingga ketika polinator
bunga yang memiliki bau yang spesifiknya punah atau terbatas jumlahnya, akhirnya
menyerupai bau bangkai maupun bunga tersebut mengalami evolusi untuk dapat
bau feses. melakukan polinasi sendiri dan dapat menjaga
keberlangsungan hidupnya.
Serangga dan tanaman berbunga (angiospermae)
merupakan dua kelompok makhluk hidup dengan tingkat
keanekaragaman paling tinggi di bumi. Keanekaragaman
mereka yang tinggi membentuk banyak jenis interaksi,
salah satunya adalah interaksi tanaman berbunga dengan
serangga penyerbuk.
Tidak semua serangga adalah penyerbuk, dan tidak
semua serangga penyerbuk mampu mengunjungi semua
jenis bunga. Bentuk, warna dan ukuran bunga merupakan
salah satu penarik serangga pada bunga (Faegri dan Pjil
1971). Karakter tersebut juga akan menentukan jenis
serangga penyerbuk serta perilaku kunjungan serangga
penyerbuk dalam mengambil polen ataupun nektar.
Serangga penyerbuk dengan jenis yang sama bisa saja
memiliki perilaku yang berbeda dalam mengambil nektar
atau polen pada bunga dengan bentuk yang berbeda. o!

7
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai