o
1 Tanaman Akar Adam irawan.
layu tanaman 2019.
Tanaman membengka Penyakit
tampak k gada pada
kerdil Terdapat tanaman sawi.
bintil-bintil
Gambar 1.1. Gambar 1.2. Gambar 1.3. pada akar
Jamur Mikroskopis Jamur Sawi
Plasmodiophora Plasmodiophora
brassicae Caisin/Brassica
brassicae
chinensis var.
parachinensis
2 Warna Biji dan Arghya Narendra.
tidak tongkol 2013. Macam
normal jagung macam gejala
Daun terselimut penyakit pada
berwarna misella tanaman
Gambar 2.1. Gambar 2.3.
Tanaman jagung cokelat
Jamur Gambar 2.2.
terserang jamur dan
Aspergillus spp Mikroskopis jamur
Aspergillus spp kekuninga
Aspergillus spp
n seperti
terbakar
3 Terdapat Batang http://blog.ub.ac.id/a
bercak tanaman blas-pyricularia-oryza
pada daun berwarna
Tanaman hitam dan
layu dan membusuk
mati
Gambar 3.1. Gambar 3.2. Gambar 3.3.
Jamur Mikroskopis Padi /Oryza
Piricularia Jamur Piricularia Sativa
oryzae aryzae
4 Tumbuha Bercak Arghya Narendra.
n tidak kuning pada 2013. Macam
dapat daun bagian macam gejala
tumbuh atas penyakit pada
dengan Pada bagian tanaman
Gambar 4.1. Gambar 4.3. sempurna bawah daun
Jamur Gambar 4.2. Tanaman Tumbuha terdapat
Plasmopara Mikroskopis anggur/Vitis n tampak semacam
viticola Jamur Plasmopar vinifera kerdil tepung
a viticola
5 Tanaman Akar http://anhyzer.net/m
layu dan tanaman pythium-debaryanum
mati membusuk
Berbagai nama umum dipergunakan untuk penyakit bibit seperti hawar dan rebah
kecambah. Jamur yang biasanya menyebabkan kematian bibit termasuk Pythium,
Phytophthora, rhizoctonia, Sclerotium rolfsii dan yang kurang umum adalah fusarium spp.
Jamur-jamur ini dapat menginfeksi bibit pada masa germinasi, fase-fase sebelum keluar dan
sesudah keluar (pre-emergence atau post emergence). Faktor-faktor lingkungan dapat
mempengaruhi perkecambahan spora yang biasanya akan meningkatkan keparahan penyakit.
Kondisi dingin, kering, atau tanah yang sangat basah atau permukaan tanah yang keras
mempercepat penyakit bibit. Di Vietnam Utara Pythium, Rhizoctonia dan Sclerotium rolfsii
biasanya berasosiasi dengan kematian bibit sayuran seperti beans, kubis, tanaman crusifer
lainnya, ketimun dan tomat. (Sastrahidayat, 2017)
DAFTAR PUSTAKA
BAHARSYAH, R. (2020). PENGARUH APLIKASI ISI RUMEN SAPI DAN KELELAWAR TERHADAP
INTENSITAS PENYAKIT AKAR GADA (Plasmodiophora brassicae Wor.) PADA TANAMAN PAKCOY
(Brassica rapa L.).
Pinaria, A., & Assa, B. H. (2017). JAMUR PATOGEN TANAMAN TERBAWA TANAH.
Hasanah, U. (2017). Mengenal aspergillosis, infeksi jamur genus aspergillus. Jurnal keluarga sehat
sejahtera, 15(2), 76-86.
Suganda, T., Yulia, E., Widiantini, F., & Hersanti, H. (2016). Intensitas Penyakit Blas (Pyricularia
oryzae Cav.) pada Padi Varietas Ciherang di Lokasi Endemik dan Pengaruhnya terhadap Kehilangan
Hasil. Agrikultura, 27(3).
Sastrahidayat, I. R. (2017). Penyakit Tumbuhan yang disebabkan oleh Jamur. Universitas Brawijaya
Press.