Anda di halaman 1dari 8

Perilaku serangga

oleh :
Husnul Hotima Siregar
Jenis jenis Perilaku Serangga

Terdapat dua pola perilaku makan


1. Perilaku mencari makan dan pada serangga:
permulaan makan

Berdasarkan kebiasaan makan  Menemukan sumber makanan potensial.


pada serangga, maka Serangga karnivora mendeteksi perpindahan
terdapat 4 tipe serangga: mangsa dengan mengandalkan indera
• Fitopagus (pemakan jaringan penglihatan, walaupun sinyal berupa getaran
tumbuhan), juga berpengaruh.
• Karnivora (pemakan jaringan
hewan),  Setelah sumber makanan ditemukan, terjadi
• Saprofagus (pemakan bahan proses penentuan makanan yang akan
organik yang telah mati dikonsumsi, biasanya dengan menggunakan
dan juga mikrorganisme), organ reseptor di bagian mulut (terutama di
• Omnivora (memakan lebih dari bagian palpi), antena atau tarsi, tergantung
1 jenis makanan). kepada jenis spesiesnya.
2
2. Penyamaran warna
Menyembunyikan diri dengan warna
dengan cara menyatu dengan
lingkungannya dan serangga yang
melakukan penyamaran warna tidak
akan ditemukan kecuali pada saat
mereka bergerak.

3
3. SEKRESI PETAHANAN
Merupakan salah satu bentuk pertahanan
diri pada serangga dengan melakukan
sekseri atau pengeluaran zat’’ yang masih
di perlukan oleh tubuh yang biasanya
berupa racun untuk menjauhkan
pemangsa darinya.

Contoh pada rayap family Nasutitermes


yang mengeluarkan racun dari organnya
yang merupakan perbesaran kelenjar
tulang dahi dan sebagian dari masa
kepala yang menonjol keluar yang disebut
nasut
4
4. Perilaku suara “
Perilaku suara dapat dilihat pada ngengat Arctiid (Noctuidae, Geometridae).
Ngengat ini memiliki tympana metatoraks yang dapat mendeteksi gaung yang
dikeluarkan oleh kelelawar untuk mencari mangsa. Saat suara ultrasonik
dikeluarkan oleh kelelawar maka ngengat akan segera menghindar.

5
5. Perilaku perlindungan

◎ Autotomi Perilaku serangga dengan melepaskan salah satu bagian


dari tubuhnya pada saat dicengkram oleh predator.
◎ Gerak Refleks Perilaku serangga dengan berpura-pura mati ketika
diganggu dan tidak bergerak secara tiba’’ selama beberapa detik hingga
beberapa jam.
◎ Pendarahan Refleks Ketika terancam, beberapa serangga mampu
menekan hemolimfa yang merupakan cairan dalam sistem sirkulasi dari
beberapa arthropod (termasuk laba-laba, udang renik apa-apa sebagai
kepiting dan udang, dan juga beberapa serangga seperti stonefly) dari
kelenjar dengan struktur yang khusus.

6
6. Memperlihatkan warna

Kupu-kupu Lanternaria posphorea


Mata palsu ini merupakan cara pertahanan
memiliki keistimewaan tersendiri dalam diri paling ampuh bagi kupu-kupu. Musuh
bentuk kamuflase di alam. Kupu-kupu ini terbesar dari pemangsa kupu-kupu ini
memiliki lukisan mata raksasa pada
sayap mereka. Ketika kupu-kupu
adalah burung hantu, dimana penampakan
merasakan adanya bahaya, misalnya di sayap belakang kupu-kupu pada
predator seperti burung kecil pemakan umumnya adalah lukisan burung hantu.
serangga dan capung yang sedang
mencari makan, ia tiba-tiba
membentangkan sayapnya lebarlebar.
Dua mata raksasa terlihat menakutkan
bagi burung, sehingga burung tersebut
segera pergi meninggalkannya.
.
7
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai