1
Insects as the Dominant Terrestrial Animal Life on Earth
Serangga Saprofagus
adalah serangga yang makan tumbuh-tumbuhan yang
mati atau bahan-bahan hewani seperti bangkai, tinja,
reruntuhan daun, batang kayu dsb.
Tidak semua serangga yang ada dalam bahan yang
busuk, mungkin hanya makan ,mikroorganisme
yang ada di dalamnya. Beberapa misalnya lalat-
lalat yang makan buah-buahan yang membusuk.
• Serangga-serangga ini dari ordo-ordo : Blattaria
(kecoak), Isoptera, Coleoptera dan Diptera.
Pemakan bangkai yang paling umum adalah lalat
bangkai (Silphidae), kumbang kulit (Dermestidae)
dan larva dari berbagai lalat, khususnya lalat
hijau. Pemakan tinja yang paling umum adalah
kumbang-kumbang tinja (Scarabaeidae,
Histeridae) dan larva berbagai lalat muskoid.
Strategi-Strategi Pertahanan Serangga
Tipe Pertahanan
1. Penampilan atau lokasi.
Seperti ranting atau daun, larva mem-
bungkus diri dengan daun.
2. Melarikan diri.
3. Menyerang pemangsa.
4. Pertahanan kimiawi.
Sengat, bau tidak sedap, cairan yang merangsang (asam
formiat), rambut-rambut penyengat (ulat bulu).
Migrasi adalah perpindahan dari satu tempat ke tempat
lain. Migrasi serangga hanya satu arah.
Mekanisme menghasilkan suara
Caranya :
1. Dengan gesekan.
2. Dengan getaran selaput khusus yang disebut timbal.
3. Dengan memukulkan bagian tubuh yang disebut tubuh subtrat.
4. Secara paksa menyemburkan udara atau cairan dari beberapa
lubang tubuh.
5. Dengan getaran sayapsayap atau bagian tubuh lain.
6. Dengan aktivitas-aktivitas umum seperti gerakan atau makan.
Feromon
adalah substansi yang berfungsi sebagai tanda-tanda
kimiawi diantara anggota-anggota dari jenis yang sama.
Feromon dikeluarkan dari tubuh dan menyebabkan
reaksi yang khas oleh individu-individu lain dari jenis itu.
Disebut juga “hormon sosial”
Fungsi :
1. Sebagai substansi tanda bahaya.
2. Pengenalan individual dan kelompok.
3. Zat penarik antara dua jenis kelamin (feromon kelamin).
4. Pelacak-pelacak pada waktu mencari makan dan dalam
penentuan kasta.
Tanda bahaya misalnya pada semut yang dikeluarkan dari
mandibula dan dubur. Feromon kelamin dikeluarkan oleh
yang betina. Feromon pelacak dikeluarkan dari kelenjar-
kelenjar yang berkaitan dengan sengat dan dubur. Feromon
dalam penentuan kasta termasuk “substansi ratu” yang
dihasilkan oleh lebah-lebah madu ratu, mirip dengan rayap
dan semut (harus ditelan).
Feromon tanda bahaya dapat digunakan sebagai sarana
pertahanan pada beberapa jenis Aphid.
Susunan kimiawi
Beberapa sangat khusus yaitu isomer-isomer tidak aktif
dan beberapa sebagai campuran kompleks yang
mengandung proporsi yang khusus dari masing-masing
zat kimia.
Pada ngengat Torticidae terdiri dari alkohol-alkohol karbon
-12 dan -14, ester-ester asetat dan aldehid-aldehid.
Allomon : menguntungkan produsen
dan merugikan konsumen.
Kairomon : sebaliknya.