Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SELVIA MAIMUNAH

NIM : 2111102010060
MK : AVERTEBRATA AIR/04

FILUM ARTHROPODA
A. MORFOLOGI
Arthropoda secara bahasa berasal dari bahasa Yunani yakni Arthres = bersendi-sendi dan
Podes, sehingga Arthropoda adalah organisme yang memiliki kaki bersendi-sendi. Filum
Arthropoda merupakan filum yang memiliki anggota paling banyak dibandingkan filum lainnya.
Anggota pada filum ini meliputi organisme yang merayap Centipede dan Milepede antara lain
cacing dan ulat, berjalan Arachnida antara lain kalajengking hingga terbang Serangga antara lain
kupu-kupu dan lalat.
Arthropoda adalah filum dalam kingdom Animalia yang anggotanya terdiri dari hewan
berbuku-buku atau beruas-ruas. Dari pengertian tersebut, udah jelas bahwa yang membedakan
anggota filum ini dengan filum lainnya terletak pada tubuhnya yang bersegmen/berbuku-buku.
Arthropoda memiliki tubuh yang beruas-ruas, simetri bilateral dan tersusun atas zat
kitin. Sehingga mereka masuk dalam kategori hewan eksoskeleton, yaitu memiliki kerangka
untuk melindungi tubuhnya. Selain itu, filum ini termasuk yang paling besar, contohnya ada
serangga, laba-laba dan udang. Anggota dari Arthropoda ini ada yang hidup di daratan dan juga
di perairan.

a. Ciri-ciri Arthropoda
Berikut merupakan ciri-cirinya secara umum.

 Memiliki tubuh dan kaki yang berbuku-buku, bersegmen atau beruas-ruas.


 Tubuhnya simetri bilateral.
 Merupakan hewan triploblastik selomata, yaitu memiliki tiga lapisan tubuh dan rongga
tubuh yang sejati.
 Merupakan hewan eksoskeleton yang terbuat dari senyawa protein dan kitin untuk
melindungi dan membentuk kerangka tubuhnya.
 Struktur tubuh terdiri dari kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen).
 Sudah memiliki sistem tubuh seperti saraf, pencernaan, ekskresi, peredaran darah, dan
indera.
 Alat respirasi bervariasi tergantung kelasnya, ada yang menggunakan trakea, insang,
permukaan tubuh, atau paru-paru.
 Hewan berumah dua, yaitu alat kelamin terpisah antara jantan dan betina pada suatu
individunya.
 Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual.
B. FISIOLOGI
a. System reproduksi
Sistem reproduksi arthropoda adalah terpisah. Ini artinya, ada hewan jantan dan hewan
betina. Masing-masing dari mereka menghasilkan gamet pada individu berbeda sehingga bersifat
rumah dua atau dioseus. Umumnya, arthropoda melakukan reproduksi secara seksual.
 

b. System ekskresi 
Sistem Ekskresi Arthropoda berupa kelenjar hijau atau dengan pembuluh malpigih yang
berupada pada usus belakang. Sistem Saraf Arthropoda berupa tangga tali dan alat peraba yang
berupa antena. Ganglia berfungsi sebagai pusat refleks dan pengendalian seluruh kegiatan

c. Klasifikasi Arthropoda
 Berikut ini merupakan klasifikasi Arthropoda.

 Arachnoidea

Kelas pertama dari filum Arthropoda adalah Arachnoidea atau biasa juga disebut
dengan Arachida, berasal dari bahasa Yunani yaitu arachne yang berarti laba-laba. 
 Crustacea

Crustacea atau udang-udangan juga terdiri dari sefalotoraks dan abdomen. Bagian
sefalotoraks dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas, mereka punya lima pasang kaki
dengan satu pasang kaki capit dan empat pasang kaki jalan.

 Myriapoda

Anggota Myriapoda hanya terdiri dari kepala dan badan, mereka tidak mempunyai dada. Di
setiap ruas badannya terdapat kaki yang berpasangan. Itulah mengapa anggota kelas ini memiliki
kaki yang banyak.
 Insecta

Insekta atau serangga merupakan kelas terakhir dari filum Arthropoda. Tubuhnya terdiri atas
kepala, dada, dan abdomen. Di bagian kepala ada mulut, antena, mata tunggal dan mata
majemuk.
Filum Chelicerata
A. MORFOLOGI
Chelicerata berasal dari bahasa Yunani chele berarti capit dan keros yang artinya tanduk.
Chelicerata meliputi berbagai jenis laba-laba, kalajengking, tungau, dan mimi. Kebanyakan
anggotanya berukuran kecil dan terdapat di daerah yang kering dan hangat, namun beberapa
hidup di perairan.
Chelicerata adalah subfilum dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam
filum Arthropoda. Chelicerata dalam pengertian yang luas merupakan salah satu kelompok fauna
yang terdiri dari Arachnida, Xiphosura, kelompok yang punah Eurypterida dan Chasmataspidida
dan juga Pycnogonida.
Tubuh biasanya terdiri atas cephalothorax dan abdomen yang tampak jelas. Pada
cephalothorax terdapat enam pasang apendik bersendi , yaitu sepasang chelicerae, sepasang
pedipalpi dan empat pasang kaki.
Chelicerata mempunyai kelenjar racun.Yang terdapat dirahang atau taring racun sebagai
sarana untuk membunuh mangsa, kemudian menghisap cairan tubuh atau jaringan lunaknya.
Gigitan atau sengatan berbagai jenis laba-laba atau kalajengking menimbulkan kesakitan bahkan
kematian.

B. FISIOLOGI
a. System pernafasan
Sistem Pernafasan Organ pernafasan berupa paru – paru buku yang terletak di daerah perut
depan.

b. System pencernaan
Makanan ditangkap dengan jaringan tepid an ada pula yang di isap dari inagnya oleh
Arachnida yang hidup sebagai parasit. Alat pencernaan makanan berturut – turut mulai dari
mulut → perut → usus halus → usus besar → kantong fases → anus. Alat pencernaan dilengkapi
dengan 5 pasang usus buntu yang terletak di bagian depan dan hati di bagian abdomen.
c. System peredaran darah
Sistem Peredaran darahnya terbuka dan menggunakan jantung pembuluh serta arteri. Jantung
pembuluh terdiri dari kantong otot yang emmiliki ostium di setiap ruas.
d.  System saraf 
Sistem Sarafnya berupa persatuan ganglion – ganglion yang disebut sistem saraf tangga tali.
Alat Indra Alat Indra terdiri atas delapan buah mata sederhana dan sepasang pedipalpus yang
fungsinya mirip antenna.
 
e. System reproduksi
Sistem Reproduksi Reproduksi terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan
sperma yang terjadi dalam tubuh betinanya ( (fertilisasi internal). Hewan jantan dan hewan
betina terpisah ( diesis). yang ovipar, ovovipar, dan vivipar.

Anda mungkin juga menyukai