Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN

PERCOBAAN VIII
PLANKTON

OLEH :
NAMA : IRVAINUDDIN
STAMBUK : F1D1 20 060
KELOMPOK : II (DUA)
ASISTEN PEMBIMBING : DWI UTAMI HANDAYANI

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PRNGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
Judul : Plankton
Tujuan : Untuk Mendeskripsikan dan Mengklasifikasikannya
Hari/Tanggal : Rabu, 30 November 2022
Waktu : 15.30-selesai WITA
Lokasi : Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Halu Oleo, Kendari

A. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

a. Menyiapkan alat dan bahan.

b. Mengambil sampel di lokasi teluk Kendari menggunakan botol gelap.

c. Melakukan pengamatan sampel di bawah mikroskop.

d. Mendokumentasikan hasil pengamatan.

e. Mencatat hasil pengamatan.


B. Hasil Pengamatan b. Klasifikasi

1. Acartia bifilosa Kingdom : Animalia


Filum : Crustacea
a. Gambar Morfologi
Kelas : Copepoda
Ordo : Calanoida
Famili : Acartiidae
Genus : Acartia
Spesies : Acartia bifilosa
(Rafiq, 2021)

Gambar Literatur

(Rafiq, 2021)

Gambar Tangan
b. Klasifikasi

2. Rhizosolenia robusta Kingdom : Chromista


Filum : Ocrophyta
a. Gambar Morfologi
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Rhizosoleniales
Famili : Rhizosoleniaceae
Genus : Rhizosolenia
Spesies : Rhizosolenia
robusta
(Alexandra, 2014)

Gambar Literatur

(Alexandra, 2014)

Gambar Tangan
b. Klasifikasi

3. Tabellaria sp. Kingdom : Chromista


Filum : Ocrophyta
a. Gambar Morfologi
Kelas : Bacillariophyceae
Ordo : Tabellariales
Famili : Tabellariaceae
Genus : Tabellaria
Spesies : Tabellaria sp.
(Malviya, 2015)

Gambar Literatur

(Malviya, 2015)

Gambar Tangan
b. Klasifikasi

Kingdom : Chromista
Filum : Ochrophyta
4. Rhizoselenia stolterfothii
Kelas : Bacillariophyceae
a. Gambar Morfologi
Ordo : Rhizosoleniales
Famili : Rhizosoleniadeae
Genus : Rhizosolenia
Spesies : Rhizoselenia
stolterfothii
(Rafiq, 2021)

Gambar Literatur

(Rafiq, 2021)

Gambar Tangan
c. Deskripsi

Plankton merupakan organisme yang hidup melayang atau mengapung

di dalam air. Kemampuan geraknya kalau pun ada sangat terbatas hingga

organisme tersebut selalu terbawa arus. Daur hidup plankton terbagi dalam

dua golongan yaitu holoplankton yang merupakan organisme akuatik dimana

seluruh hidupnya bersifat sebagai plankton, golongan kedua yaitu

meroplankton yang hanya sebagian dari daur hidupnya bersifat sebagai

plankton. Ukuran plankton dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu

makroplankton (lebih besar dari 1 mm), mikroplankton (0,06-1mm) dan

nanoplankton (kurang dari 0,06 mm) meliputi beberapa jenis fitoplankton,

diperkirakan 70% dari semua fitoplankton di laut terdiri dari nanoplankton dan

inilah yang memungkinkan terdapatnya zooplankton sebagai konsumen primer

(Agustina dan Madyowati, 2014).

Acartia bifilosa termasuk dalam golongan plankton jenis yang termasuk

dalam ordo calanoidan dan famili acartiidae, yang memiliki tubuh yang memanjang

dan berbentuk cerutu slender, ramping, mempunyai sepasang antena dan 3 pasang

ekor, memiliki mata tunggal, mampu bergerak sendiri, ukuran tubuh betina antara

1.00-1.30 mm dan pada jantan antara 0.70 - 0.90 mm. Makanan species ini adalah

Genus Nauplii kelompok ordo copepoda lain dan fitoplankton termasuk

juga diatom serta flagelata. Hasil pengamatan terlihat pigmen dari species ini cokelat

kemerahan dan memiliki kaki 3 pasang (Rafiq, 2021).

Acartia bifilosa memiliki bentuk morfologi yang ditandai dengan

adanya segmentasi tubuh yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu cephalosome,


metasome dan urosome namun masih belum sempurna, selain itu pada fase

ini, Acartia bifilosa sudah memiliki kaki renang sebagai alat bantu renang

sehingga antena berubah fungsi sebagai penerima rangsangan dari lingkungan

untuk mengetahui posisi makanan ataupun bahaya dikarenakan Acartia bifilosa

tidak memiliki mata. Acartia bifilosa berkembang biak secara seksual yaitu

keturunan atau individu baru dihasilkan melalui proses perkawinan antara

individu jantan dan betina. Acartia bifilosa dewasa siap untuk berkembang

biak pada saat mencapai stadium kopepodit dewasa yaitu mulai hari ke-6 atau

ke-7. Kopulasi dilakukan untuk menyalurkan spermatophora ke dalam lubang

reseptakel betina. (Aliah, et.al., 2019).


c. deskripsi

Plankton adalah organisme perairan yang hidup melayang dengan

pergerakan pasif dan tidak dapat melawan arus. Plankton terdiri atas fitoplankton

dan zooplankton. Fitoplankton bersifat autotrof dan menjadi produsen primer

perairan, sedangkan zooplankton merupakan konsumen tingkat pertama yang

langsung memangsa fitoplankton. Zooplankton merupakan salah satu biota yang

mempunyai peranan penting karena sebagai mata rantai penghubung produser

primer dengan biota yang berada pada tingkat trofik yang lebih tinggi.

Zooplankton juga merupakan salah satu komponen dalam rantai makanan yang

diukur dalam kaitannya dengan nilai produksi suatu ekosistem (Sari dkk, 2017).

Plankton dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu fitoplankton dan

zooplankton. Fitoplankton adalah organisme pertama yang memanfaatkan

langsung beban masukan tersebut. Rhizoselenia robusta Plankton jenis ini

biasanya hidup di perairan lepas pantai hingga tengah samudera, sehingga

banyak ditemukan di perairan yang salinitasnya tinggi. Dengan luasnya

kawasan oseanik ini, maka tak heran bahwa banyak sekali jenis plankton yang

termasuk pada golongan plankton oseanik. Rhizoselenia robusta memiliki

bentuk seperti pipa, katup runcing dan panjang, habitatnya di laut, umumnya

bersel tunggal, uniseluser (autotrof) (Susilowati dkk, 2017).

Rhizoselenia robusta Umumnya berbentuk tubuler dengan rasio

panjang dengan lebar sering 20:1, kedua ujungnya meruncing. Tiap-tiap sel

berisi sejumlah kloroplas dri bentuk elips dan tidak teratur yang tersebar pada

seluruh sel. Nukleus berada di parietal biasanya ada di tengah-tengah, soliter


walaupun kadang-kadang dapat berupa koloni Mikroalga tersebut merupakan

jenis yang dikenal dalam perkembangannya dapat membentuk massa sel yang

disebut plangton bloom. Dalam siklus hidupnya meliputi seksual yang

terkadang aseksual, secara seksual dilakukan dengan fusi antara nuclei

sedangkan asaksual terjadi dengan membelah diri (Wiryatno,2013)


c. Deskripsi

Plankton adalah biota yang teramat beranekaragam dan terpadat di

laut. Banyak biota laut yang daur hidupnya menempuh lebih dari satu cara

hidup, pada saat mereka menjadi larva atau juvenil, mereka hidup sebagai

plankton. Plankton mempunyai peranan yang sangat penting di dalam

ekosistem bahari, dapat dikatakan sebagai pembuka kehidupan di planet bumi

ini, karena dengan sifatnya yang autotrof mampu merubah hara anorganik

menjadi bahan organik dan penghasil oksigen yang sangat mutlak diperlukan

bagi kehidupan makhluk yang lebih tinggi tingkatannya (Astuti, 2012).

Tabellaria flocculosa memiliki bentuk kotak dan berwarna kuning

kecoklatan, bahwa mikroalga jenis Tabellaria flocculosa memiliki bentuk

kotak-kotak yang saling berdekatan, memiliki warna kuning kecoklatan,

ukuran mikroskopik dan uniseluler. Berbentuk koloni dan tersebar di air tawar

dan air laut. Reproduksi dengan cara seksual (Syafiuddin, et.al., 2020)

Tabellaria flocculosa berkembang biak secara seksual yaitu keturunan

atau individu baru dihasilkan melalui proses perkawinan antara individu jantan

dan betina. Tabellaria flocculosa dewasa siap untuk berkembang biak pada

saat mencapai stadium kopepodit dewasa yaitu mulai hari ke-6 atau ke-7.

Kopulasi dilakukan untuk menyalurkan spermatophora ke dalam lubang

reseptakel betina (Desmawati, et.al., 2020)


c. Deskripsi

Fitoplankton bersifat autotrof dan menjadi produsen primer perairan,

sedangkan zooplankton merupakan konsumen tingkat pertama yang langsung

memangsa fitoplankton. Zooplankton merupakan salah satu biota yang

mempunyai peranan penting karena sebagai mata rantai penghubung produser

primer dengan biota yang berada pada tingkat trofik yang lebih tinggi.

Zooplankton juga merupakan salah satu komponen dalam rantai makanan

yang diukur dalam kaitannya dengan nilai produksi suatu ekosistem (Sari dkk,

2017).

Zooplankton termasuk golongan hewan perenang aktif, yang dapat

melakukan migrasi secara vertikal pada beberapa lapisan perairan tertentu,

tetapi kemampuan daya renangnya zooplankton sangat kecil jika dibandingkan

dengan kuatnya gerakan arus tersebut. Zooplankton merupakan organisme

sungai yang memainkan peran yang sangat penting dalam menopang rantai

makanan di sungai. Selain itu berperan penting terhadapt produktivitas

sekunder, karena sebagai penghubung produsen primer dengan konsumen

yang lebih tinggi. Keberadaan zooplankton pada suatu perairan dapat

digunakan untuk mengetahui tingkat produkivitas suatu perairan

(Romimohtarto, et.al., 2019). Contoh yaitu Rhizoselenia stolterfothii

zooplankton jenis ini merupakan konsumen perairan yang memanfaatkan

produsen primer yaitu fitoplankton. Rhizoselenia stolterfothii memiliki bentuk

tubuh agak melengkung. Ukurannya berkisar 13-230 µm. habitatnya di laut,

katup datar agak cembung, umumnya bersel tunggal, pada pengamatan terlihat
banyak kloroplas pada tubuhnya, hidupnya uniseluler (autotrof) (Sundari,

2016)

DAFTAR PUSTAKA

Agustini, M. dan Madyowati, S.O., 2014, Identifikasi dan Kelimpahan Plankton


pada Budidaya Ikan Air Tawar Ramah Lingkungan, Jurnal Agrknow,
2(1): 39

Aliah, R. S., Kusmiyati, D. Y., & Dedy, Y. (2019). Pemanfaatan copepoda


Oithona sp. sebagai pakan hidup larva ikan kerapu. Jurnal Sains dan
Teknologi Indonesia, 12(1), 45-52.
Astuti, R. P., Imanto, P. T. & Sumiarsa, S. G., (2012). Kelimpahan Beberapa
Jenis Mikroalga Diatom di Perairan Pulau Gumilano-Magaliho,
Halmahera Utara, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 4(1),
97-98

Desmawati, I., Ameivia, A., & Ardayanti, L. B. (2020). Studi Pendahuluan


Kelimpahan Plankton di Perairan Darat Surabaya dan
Malang. Rekayasa, 13(1), 61-66.

Rafiq, M., (2021), Identifikasi Jenis Plankton sebagai Bioindikator di Pesisir


Pantai Desa Fatufia dan Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran,
(Skripsi), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Tadulako.

Romimohtarto, Siro, La Ode., Salwiyah. & Nurgayah, Wa., (2019). Studi


Keanekaragaman dan Kelimpahan Zooplankton di Perairan Teluk
Staring Desa Wawatu Berdasarkan Kedalaman yang Berbeda di
Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan, Jurnal
Manajeman Sumber Daya Perairan, 4(1),40

Sari, E. P., Khodijah, F. Y. &William, N., (2017). Keanekaragaman Plankton


Dikawasan Perairan Teluk Bakau, Jurnal Ilmu Perairan, 3(3), 36-37

Sundari, P. P. K. (2016). Identifikasi Fitoplankton di Perairan Sungai Pepe


sebagai Salah Satu Anak Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah.

Susilowati,, A., Wiryanto dan Rohimah, A., 2017, Kekayaan Fitoplankton dan
Zooplankton pada Sungai-Sungai Kecil di Hutan Jobolarangan, Jurnal
Biodiversitas, 2(2): 129

Syaifuddin, A. T., & Melisa, A. O. (2020). Identifikasi Mikroalga pada Air


Sumur di Daerah Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. ALVEOLI:
Jurnal Pendidikan Biologi, 1(2), 62-80.
Wiryanto, J. (2013). Jenis-Enis Mikroalga Yang Terdapat Di Estuari Dam
Denpasar Bali. Program Studi Biologi. FMIPA UNUD. Bukit Jimbaran.

Anda mungkin juga menyukai