Kode : Coelenterata 2
2. Kingdom: Animalia
Filum : Coelenterata
Kelas : Anthozoa
Ordo : Alcyonacea
Famili : Alcyoniidae
Genus : Sarcophyton
Spesies : Sarcophyton sp.
Kode : Coelenterata 6
3. Kingdom: Animalia
Filum : Coelentrata
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Famili : Faviidae
Genus : Favites
Spesies : Favites sp.
Kode : D
3.2 Pembahasan
Pocillopora sp.
Sarcophyton sp. memiliki bentuk polip (menempel pada substrat dan tidak
dapat bergerak bebas) yang membentuk berkoloni (membentuk kumpulan polip
soliter). Tubuh koloni lunak dan lentur serta memiliki tangkai yang melekat pada
substrat keras. Bagian atas tangkai disebut kapitulum dengan bentuk bervariasi,
anatara lain seperti jamur, lobus, atau bercabang. Kapitulum mengandung polip
sehingga disebut bagian fertil sedangkan tangkainya lebih banyak mengandung
spikula, yaitu duri-duri kecil dari karbonat kalsium yang berfungsi sebagai
penyokong jaringan tubuh sehingga disebut bagian steril. Habitat di laut beriklim
sedang dan tropis. Sarcophyton adalah salah satu karang lunak yang sering
dimanfaatkan sebagai pengisi akuarium. Namun seringkali produk yang
dipasarkan berasal dari alam. Penemuan berbagai manfaat Sarcophyton juga
sebagai kandidat bahan obat (Wijayanti dkk., 2017). Dokumen pribadi untuk bentuk
dari spesies Sarcophyton sp. sudah sangat sesuai dengan gambar literatur.
Favites sp.
Andrianto. 2016. Variasi Morfologi Karang Bercabang (Branching) Berdasarkan Zona Terumbu
Karang Di Perairan Pulau Badi Kabupaten Pangkep. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Budiantoro, A
. 2016. Petunjuk Praktikum Keanekaragaman Invertebrata dan Vertebrata. Yogyakarta:
Laboratorium Fakultas MIPA Universitas Ahmad Dahlan.
Charpin, F. 2016. Mushroom Leather Coral, (Online), (https://reefguide.org/mushroomleather
coral.h), diakses tanggal 3 September 2019.
Wijayanti, D. P., Charismawaty, A., Indrayanti, E., dan Trianto, A. 2017. “Pertumbuhan Karang
Lunak Sarcophyton sp. yang Dibudidayakan di Teluk Awur, Jepara,” Jurnal Oseanografi,
Vol 6 No 1:61–68.