Kingdom : Plantae Struktur Morfologi: akar Divisi : Pteridophyta serabut. Batang berbaring Class : Lycopodiopsida dan sebagian berdiri tegak, Ordo : Selaginellales bercabang menggarpu Family : Selaginellaceae anisotom, tumbuh Genus : Selaginella membentuk Spesies : Selaginella sp rumpun/memanjat/merayap . Daun berbentuk bulat telur, ujung lancip, berjejal Selaginella sp rapat menjadi bulir, tersusun dalam garis spiral. Daun berdasarkan fungsi: saprofil dan tropofil. Daun berdasarkan bentuk: mikrofil. Letak spora: terletak di ketiak daun. Jenis spora: heterospora. Habitat: higrofit (di tanah). Pada tempat yang cerah sinar matahari. Peran: (+) sebagai tanaman hias, (-) memiliki zat asam sikimat yang dapat mengganggu pencernaan. Spesifikasi dan kunci determinasi: pada bagian sisi bawah daun terdapat suatu sisik yang dinamakan ligula, yaitu merupakan alat penghisap air.
Struktur Morfologi: akar
Kingdom : Plantae serabut, batang berupa Divisi : Pteridophyta rimpang, bulat, kecil, Class : Filicopsida panjang. Daun majemuk, Ordo : Polypodiales menyirip, tepi daun tidak Family : Polypodiaceae bergerigi dan daun Genus : Pteris memanjang. Spesies : Pteris vitata Daun berdasarkan fungsi: saprofil dan tropofil. Daun berdasarkan bentuk: makrofil. Letak spora: terletak dibawah sisi daun, berbentuk bulat jorong Jenis spora: heterospora. Habitat: higrofit (di Pteris vitata tanah), di tempat lembab. Peran: jenis tanaman hias dalam pot, sebagai bioremidiasi dan penyerapan arsenic. Spesifikasi dan kunci determinasi: daun majemuk, menyirip, memanjang dan bersifat higrofit.
Kingdom : Plantae Struktur Morfologi:
Divisi : Pteridophyta tanaman perenial epifit Class : Pteropsida tumbuh di pohon inang, Ordo : Polypodiales daun tepi rata, permukaan Family : Polypodiaceae halus, menggarpu, daun Genus : Platycerium berbentuk perisa seperti Platycerium tanduk rusa; akar berbulu Spesies : bifurcatum warna cokelat langsung *Class Pteropsida atau mengakar pada batang Filicinae yang ditumbuhi Daun berdasarkan fungsi: sporofil dan Platycerium bifurcatum tropofil. Daun berdasarkan bentuk: makrofil. Letak spora: terletak di bawah daun terlindung sori, warna cokelat Jenis spora: homospora. Habitat: paku epifit yang tumbuh di pepohonan Peran: sumbr plasma nutfah Spesifikasi dan kunci determinasi: perenial, daun spt tanduk rusa
Kingdom : Plantae Struktur Morfologi: akar
Divisi : Pteridophyta serabut. Batang merambat Class : Filicopsida berupa stolon dan ada yang Ordo : Salviniales tegak. Daun berbelah ¾ Family : Marsileaceae dan membentuk ental yang Genus : Marsilea menyerupai payung. Spesies : Marsilea Daun berdasarkan crenata fungsi: sporofil dan tropofil. Daun berdasarkan bentuk: makrofil. Marsilea crenata Letak spora: terletak di pangkal daun. Jenis spora: heterospora. Habitat: hidrofit (di air). Peran: sebagai bahan makanan, mengandung fitoestrogen untuk mencegah osteoporosis. Spesifikasi dan kunci determinasi: batang merambat berupa stolon dan ada yang tegak, daun berbelah ¾, bersifat hidrofit.
Kingdom : Plantae Struktur Morfologi: akar
Divisi : Pteridophyta berbentuk serabut. Batang Class : Pteropsida berupa rhizome berbentuk Ordo : Polypodiales bulat, panjang dan berkayu Family : Polypodiaceae dengan percabangan Genus : Pityrogramma dikotom, permukaan Spesies : Pityrogramma batang halus, berwarna calomelanos hijau. Daunnya makrofil *Class Pteropsida atau atau daun lebar, memiliki Filicinae tulang daun, terdapat roset di ujung daun. Daun berdasarkan Pityrogramma calomelanos fungsi: sporofil dan tropofil. Daun berdasarkan bentuk: makrofil. Letak spora: menyebar di helaian daun, bentuk bulat. Jenis spora: homospora. Habitat: tumbuhan epifit, hidup di atas pohon-pohon. Peran: sebagai obat, anti kanker, antioksidan dan mengurangi penguapan. Spesifikasi dan kunci determinasi: herba, pada saat tumbuhan ini masih muda, seluruh entalnya tertutup oleh sejenis tepung berwarna putih kekuningan dan pada saat ental telah dewasa, tepung tersebut hanya ditemukan pada permukaan daun bagian bawah saja. Terkenal dengan nama paku perak.
Kingdom : Plantae Struktur Morfologi: akar
Divisi : Pteridophyta berupa serabut berwarna Class : Equisetopsida coklat. Batang keras mirip Ordo : Equisetales dengan ekor kuda, bulat, Family : Equisetaceae beralur, berongga dan Genus : Equisetum berwarna coklat. Daun Spesies : Equisetum menyerupai sisik yang debile duduk karangnya menutupi ruas, berwarna hijau, tepi bergerigi dan terdapat sisik majemuk. Daun berdasarkan fungsi: sporofil dan tropofil. Equisetum debile Daun berdasarkan bentuk: mikrofil. Letak spora: terletak pada ujung batang berbentuk gada. Jenis spora: paku peralihan. Habitat: di daerah subtropis, terutama di rawa, tanah lembab. Peran: mengobati radang, sebagai alat penggosok dan tanaman hias. Spesifikasi dan kunci determinasi: memiliki struktur menyerupai ekor kuda, daun bersisik dan spora memiliki 4 elater untuk pemencaran.
Kingdom : Plantae Struktur Morfologi:
Divisi : Pteridophyta berakar serabut. Memiliki Class : Filicopsida rhizome atau batang di Ordo : Polypodiales permukaan tanah. Daun Family : Aspleniaceae tunggal atau lanset, ukuran Genus : Asplenium daun lebar dan panjang, Spesies : Asplenium ujung daun meruncing, tepi nidus daun berombak, daun muda menggulung ke arah dalam. Daun berdasarkan Asplenium nidus fungsi: sporofil Daun berdasarkan bentuk: makrofil. Letak spora: di permukan bawah daun bergaris-garis, berwarna coklat kehitaman, terdapat di sepanjang anak tulang daun. Jenis spora: heterospora Habitat: terestial, paku epifit pada pohon tinggi dengan ketinggian 1060- 1240 mdpl. Peran: sebagai obat penyubur rambut, demam, sakit kepala, gigitan serangga, pelancar peredaran darah Spesifikasi dan kunci determinasi: sorus berbentuk seperti garis berwarna coklat kehitaman, ental-ental mengering membentuk semacam sarang yang menumpang pada cabang pohon, bersifat menyimpan air dan dapat ditumbuhi epifit lainnya.
Kingdom : Plantae Struktur Morfologi:
Divisi : Pteridophyta Daun tunggal terletak Class : Filicopsida diujung cabang atau Ordo : Polypodiales batang, berbentuk lonjong, Family : Polypodiaceae tepi berlekuk atau bertoreh, Genus : Adiantum pada sisi bawah terdapat spora, memiliki urat daun. Spesies : Adiantum Batang tegak, silindris, Adiantum cuneatum cuneatum berwarna hitam mengkilat, permukaan licin dan halus, dijumpai sisik yang lunak, batang bercabang. Akar serabut dan berwarna coklat keputihan atau coklat muda. Sporangium terbentuk dalam jumlah yang besar pada sisi bawah daun bagian tepi letaknya tersebar, teratur, dalam satu daun terdapat 4-6 sorus. Daun berdasarkan fungsi: sporofil dan tropofil Daun berdasarkan bentuk: makrofil. Letak spora: di bawah daun tepatnya di tepi atau dekat tepi daun. Jenis spora: heterospora Habitat: tumbuhan hogrofit hidup pada tanah yang lembab. Tanah yang gembur dan mengandung bahan organik seperti humus. Peran: sebagai pelancar air seni dan akarnya berkhasiat sebagai obat cacing, sebagai tanaman hias Spesifikasi dan kunci determinasi: sering dikenal dengan sebutan suplir. Daun mengandung saponin, flavonoida, dan tannin. Akar mengandung saponin. Batang hitam mengkilat. Daun mempunyai bentuk khas yang disebut ental yaitu bergulung melingkar, dimana pinula (anak daun) terdapt sorus dan pinna (menyirip) bergerigi atau berlekuk, bentuk bangun memanjang atau lonjong, bentuk ujungnya tumpul dan tepinya bergerigi atau berlekuk.
Kingdom : Plantae Struktur Morfologi:
Divisi : Pteridophyta Memiliki daun kecil Class : Lycopodiinae (mikrofil) dengan susunan Ordo : Lycopodiales spiral, banyak, dan rapat Family : Lycopodiaceae menutupi batang. Batang Genus : Lycopodium seperti kawat sehingga sering dikenal dengan paku Spesies : Lycopodium kawat, kecil, bercabang tak Lycopodium cernuum cernuum L. beraturan. Sporangium terletak diketiak daun dan berkumpul membentuk strobilus mengerucut. Akar bercabang dan menggarpu. Pergiliran atau metagenesis Lycopodium cernuum L. terdiri dari fase sporofit dan gametofit. Daun berdasarkan fungsi: sporofil dan tropofil Daun berdasarkan bentuk: mikrofil. Letak spora: di ketiak daun Jenis spora: homospora Habitat: tumbuhan higrofit hidup ditanah yang lembab, dapat juga hidup daerah kering dan di tanah yang kurang subur. Peran: sebagai obat tradisional seperti luka memar, keseleo, bengkak, keracunan organofosfat, dan sesak nafas. Tumbuhan ini juga banyak digunakan dalam pembuatan karangan bunga dan tanaman hias. Spesifikasi dan kunci determinasi: sering dikenal sebagai paku kawat, daun tersusun spiral dan rapat, batang kecil seperti kawat, akar bercabang menggarpu.