NAMA: SHERINA NABILA W P

NIM: 180341617594
OFF: B
LAPORAN REFERENSI
FILUM MOLLUSCA
NO. KELAS GAMBAR DESKRIPSI
1. GASTROPODA Klasifikasi
Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Classis: Gastropoda
Ordo: Stylomazophora
Famili: Veronicellidae
Genus: Vaginula
Species: Vaginula sp.

Salah satu gastropoda

yang tidak memiliki
cangkang/cangkok pada
bagian dorsal tubuhnya.
memiliki tubuh yang
berlendir dengan mulut
terletak di anterior dan
kaki merupakan bagian
yang menonjol pada
tubuhnya dengan
memiliki kelenjar
berlendir untuk
memudahkan pergerakan.
Sumber: (Roy Anderson,2003)

Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Classis: Gastropoda
Ordo: Pulmonata
Famili: Limacidae
Genus: Limax
Species: Limax maximus

Roy Anderson, 2003 Tubuh lunak,

memanjang, tidak bulat
dan bersimetri bilateral.
Tidak memiliki cangkang
eksternal. Kepala berada
diujung anterior, yang
dilengkapi dengan dua
pasang tentakel, dan
sepasang mata. Tentakel
dibagi menjadi dua
macam: oval tentakel
(sepasang pendek) dan
cephalic tentakel
 (sepasang panjang).
Habitat bersembunyi di
sekitar terumbu karang
yang selalu tergenang air.

Regnum: Animalia
Phylum: Mollusca
Classis: Gastropoda
Ordo: Neogastropoda
Famili: Muricidae
Genus: Murex
Species: Murex trapa

Murex trapa
merupakan salah satu
jenis hewan Mollusca
Gregg Daniel, 2000 yang termasuk dalam
kelas Gastropoda yang
ditemukan di laut. siput
laut ini memiliki
cangkang yang khas.
Cangkangnya seperti
terdiri dari kepala yang
bulat dan ekor yang
runcing. Di bagian
tepinya terdiri dari duri-
duri yang pendek.
Teksturnya agak kasar.
Pada cangkang siput laut
ini juga terdapat duri-duri
pada bagian permukaan
tubuhnya namun duri-duri
ini tidak terlalu banyak.
Bentuknya meruncing
pada bagian ujungnya dan
pada ujung yang lain
terdapat apex dengan
pada aperturanya terletak
pada bagian bawahnya
(verma, 2002).

2. POLYPLACOPHORA
Regnum: Animalia
Phylum: Mollusca
Classis: Polyplacopora
Ordo: Chitonida
Familia: Chitonidae
Genus: Chiton
Species: Chiton sp.

Chiton sp. memiliki

struktur yang sesuai
dengan kebiasaan melekat
pada batu karang dan
cangkang mirip hewan
lainnya. Hewan ini jika
disentuh akan melekat
erat pada batu karang.
Kaki chiton sp. terletak di
permukaan ventral tubuh
dan berfungsi untuk
melekat juga untuk
bergerak. Gerak merayap
chiton sangat lamban dan
disebabkan oleh gerakan
gelombang otot kaki
seperti gerakan yang
dimiliki keong. Bagian
yang digunakan untuk
melekat pada substrat
adalah kaki dan gelang.
Pada dasarnya kaki
bertanggung jawab untuk
melekat, namun pada saat
seekor Chiton sp.
diganggu maka gelang
berperanan juga sebagai
pelekat. Hal inilah yang
menyebabkan pelekatan
chiton terhadap
substratnya begitu erat
(Jutje, 2006).

Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Polyplacophora
Order: Neoloricata
Family: Chaetopleuridae
Genus: Chaetopleura
Species: Chaetopleura
sp.

Hewan ini memiliki

beberapa karakteristik,
yaitu bentuk tubuh oval,
pipih dorso-ventral dan
pada dorsal tubuhnya
dilindungi oleh delapan
keping cangkang yang
tersusun tumpang tindih
seperti genting. Kakinya
menempati daerah
sepanjang bagian ventral
tubuh. Chaetopleura sp.
atau chiton ini beberapa
struktur dan
perkembangannya
nampak primitif, namun
 chiton memiliki struktur
yang sesuai dengan
kebiasaan melekat pada
batu karang dan cangkang
mirip hewan lainnya.
Hewan ini jika disentuh
akan melekat erat pada
batu karang (Kastawi,
2005).

Kingdom: Animalia
3. CEPHALOPODA Phylum: Mollusca
Classis: Chepalopoda
Ordo: Octopoda
Familia: Octopoidae
Genus: Octopus
Species: Octopus sp.

Hewan moluska dari

kelas Cephalopoda (kaki
hewan terletak di kepala),
ordo Octopoda dengan
terumbu karang di
samudra sebagai habitat
utama. Gurita memiliki 8
lengan (bukan tentakel)
dengan alat penghisap
berupa bulatan-bulatan
cekung pada lengan yang
digunakan untuk bergerak
di dasar laut dan
menangkap mangsa.
Mempunyai tubuh yang
terdiri dari otot dan tanpa
tulang rangka dalam.

Kingdom: Animalia
Phyllum: Mollusca
Classis: Cephalopoda
Ordo: Nautilida
Familia: Nautilidae
Genus: Nautilus
Species: Nautilus sp.

Nautilus sp.
merupakan anggota
classis cephalopoda yang
memiliki cangkang
(Syulasmi, dkk., 2011).
Cangkang Nautilus sp.
berupa eksoskeleten yang
melingkar, terbuat dari zat
kapur dan terbagi oleh
sekat transversal menjadi
kamar-kamar. Antara
kamar yang satu dengan
lainnya dihubungkan oleh
sifunkulus, namun hewan
ini menempati kamar
terluar. Nautilus sp.
memiliki sejumlah
tentakel tanpa batil isap,
mata sederhana, tidak
mempunyai kromatofor,
tidak ada kantung tinta,
memiliki dua pasang
insang dan dua pasang
nefridia. Hewan ini hidup
di dekat pantai dan
terumbu karang di
Samudra India dan Pasific
(Kastawi, 2005).

Kingdom: Animalia
Phyllum: Mollusca
Classis: Cephalopoda
Ordo: Teuthida
Familia: Loliginidae
Genus: Loligo
Species: Loligo sp.

Loligo sp. memiliki

bentuk tubuh silindris.
Sirip-siripnya berbentuk
trianguler atau radar yang
menjadi satu pada
ujungnya. Kepala dan
mata berkembang dengan
baik. Pada kepalanya di
sekitar lubang mulut
terdapat 10 tentakel yang
dilengkapi dengan alat
hisap (sucker). Hewan ini
pada umumnya
ditemukan pada daerah
pantai dan paparan benua
hingga kedalaman 400 m.
Beberapa species Loligo
sp. hidup sampai di
 perairan payau
(Suwignyo, 2005).

4. PELECYPODA /
BIVALVIA Regnum: Animalia
Phylum: Mollusca
Classis: Pelecypoda
Ordo: Unionoida
Familia: Unionidae
Genus: Anodonta
Species: Anodonta sp.

Hewan ini dapat

ditemukan di lumpur,
pasir, didanau. Pada
bagian luar nampak
cangkang sebagai
pelindung tubuh yang
dihubungkan oleh ensel
yang bersifat elastis
sehingga cangkang
memungkinkan untuk
membuka dan diantara
rongga antar mantel dan
tubuh terdapat kaki.
Didalam rongga terdapat
mantel dan dua insang
alarviseral dengan sistem
sirkulasinya terdiri atas
jantung , saluran darah
dan rongga sinus dan alat
indaranya tidak
berkembang dengan baik.
Dan biasanya
menguburkan diri
didalam pasir dan pada
waktu tertntu dapat
berpindah tempat.

Regnum: Animalia
Phylum: Mollusca
Classis: Pelecypoda
Ordo: Veneroida
Familia: Tridacnidae
Genus: Tridacna
Species: Tridacna sp.

Tridacna atau dikenal

dengan kerang raksasa
merupakan kerang
terbesar di dunia. Hewan
ini memiliki bentuk tubuh
simetri bilateral dan
bentuk tubuhnya
bergelombang,
 mempunyai rongga
mantel. Hewan ini
bernafas dengan lembaran
insang, mempuyai
cangkok yang berwarna
coklat. Tridacna sp. dapat
ditemukan di terumbu
karang samudra Indian,
Pasifik Selatan dan
bagian dari Afrika
Selatan, dan hidup di
kedalaman 20 m di bawah
permukaan laut.

Regnum: Animalia
Phylum: Mollusca
Classis: Pelecypoda
Ordo: Arcoida
Familia: Arcidae
Genus: Anadara
Species: Anadara sp.

Ia hidup pada dasar

perairan dan mempunyai
ciri khas yaitu ia ditutupi
oleh 2 cangkang yang bisa
dibuka-tutup karena
memiliki persendian
berupa engsel elastis
penghubung penutupnya.
Puncak cangkangnya
terdiri dari umbo yang
tersusun dari kapur dan
terdiri dari 3 lapisan yaitu
periostrakum, prismatic,
dan nakreas. Umbo juga
sebagai bagian paling tua
yang bisa membesar dan
menonjol, kakinya
berbentuk seperti kapak
yang berfungsi untuk
merayap dan menggali
lumpur atau pasir.

5. APLACOPOHORA
Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Caudofoveata
Order: Chaetodermatida
Family:
Chaetodermatidae Genus:
Chaetoderma Species:
Chaetoderma nitidulum

Bentuknya kurang
lebih homogen, terkadang
merupakan penyempitan
yang pasti antara daerah
pertama dan kedua, dan
sebagian membengkak
menjadi daerah ketiga.
Rongga pucat umumnya
membesar, mengandung
sekresi oranye coklat
yang berbeda. Jumlah
satu jenis timbangan
(beberapa atau banyak),
tersebar di wilayah tubuh
tertentu, sangat
tergantung pada ukuran
dan usia. Hanya skala
squamiform kecil dan
spikula mirip bom tanpa
lunas yang lebih pasti (
skala C. nitidum ).
Pelindung kaki umumnya
berbentuk bundar, mulut
dalam sumbing frontalnya
yang dalam (detail C.
nitidum). Alat indra
terminal-Dorso tidak
memanjang sampai batas
integumen pallial.
Kelenjar midgut
pencernaan panjang.
Ctenidia besar dan
dilengkapi dengan 25
lamella bergantian di
setiap sisi (Kastawi, Y.,
dkk, 2003).
MONOPLACOPHORA
Kingdom: Animalia
Phylum: Mollusca
Class: Monoplacophora
Order: Tryblidiida
Family: Neopilinidae
Genus: Neopilina
Species: Neopilina
galatheae

Hidup di dasar laut,

Bentuk oval, punya satu
cangkang yang
melengkung ke depan. Di
bagian ventral ada kepala
dengan velum, mulut ada
radula, kaki dikelilingi
oleh lekuk mantel.
(Romimohtarto, dkk.,
2009).
SCAPHOPODA
Kingdom: Animalia
Filum: Mollusca
Kelas: Scaphopoda
Ordo: Gadilida
Famili: Gadilidae
Genus: Cadulus
Spesies: Cadulus
delicatulus

Berupa cangkang
gading kecil. Spesies ini
endemik di Selandia
Baru. Dapat ditemukan
dari Northland ke
Fiordland, termasuk
Chatham Rise dan
Chatham Islands. Ia hidup
di kedalaman antara 35
dan 600 meter, dan di
wilayah Milford Sound
antara 180 dan 200 meter
(ILAR journal, 2011).
Daftar pustaka
Jutje, S. (2006). Zoologi Invetebrata. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Kastawi Y, dkk. (2005). Zoologi Avertebrata. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang (UM Press).
Kastawi, Y., dkk. (2003). Zoologi Invertebrata. Malang: Universitas Negeri Malang.
Romimohtarto Kasijan, Juwan Sri. (2009). Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Jakarta:
Djambatan
Suwignyo, S. (2005). Avetebrata Air Jilid I1. Jakarta: Penebar Swadaya.
Syulasmi, A., Sriyati, S., Peristiwati. (2011). Petunjuk Praktikum Zoologi Invertebrata. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.