Anda di halaman 1dari 5

Nama : Elit Erdiasari

NPM : 230310190021

Resume Spesies Bacillariophyta

RHIZOSOLEINA sp

A. Fitoplankton laut

Menurut Nielsen, 1975; Raymont, 1984; Nyabakken, 2005, Fitoplankton laut


adalah organisme yang bersifat autotrof yang berbentuk mikroskopis. Menghasilkan
bahan organik dan anorganik dengan bantuan cahaya matahari dalam proses
fotosintesis dan berperan sebagai produsen primer berkisar 95% yang dihasilkan dari
fitoplankton.[ CITATION Ari14 \l 1057 ]

Fitoplankton memiliki berbagai kelas seperti Bacillariophyta, bacillariophyta


umumnya dikenal dengan sebutan diatom merupakan fitoplankton yang hidup di laut
ataupun air tawar. Menurut Odum (1971), Diatom yang tersebar di perairan indonesia
umumnya dikarenakan mempunyai kemampuan tahan terhadap kondisi ekstrem, mudah
beradaptasi dengan lingkungan, bersifat kosmopolit, serta daya reproduksi yang tinggi.
[ CITATION Rad13 \l 1057 ]

B. Rhizosolenia sp

Kelimpahan fitoplankton kelas Bacillariophyta (diatom) di berbagai perairan


memiliki persebararan spesies bacillariphyta baik di air tawar maupun air laut serta
tanah-tanah yang lembab. bacillariophyta (diatom) air laut spesies Rhizosolenia sp,
merupakan salah satu spesies diatom laut yang terkadang mendominasi biomasa
fitoplankton di daerah lautan yang sangat produktif. [ CITATION Yun11 \l 1057 ]. Ciri-ciri
umum Rhizoselinia spp, antara lain; memiliki alur yang memusat (central) pada
permukaan cawannya, perkembangbiakan dapat membelah diri, oogami, serta
pembentukan auksospora, dan kosmopolitan, serta berdiameter 11-23μm.
Gambar 1 Rhizosolenia sp

Sumber:https://cfb.unh.edu/phycokey/Choices/Bacillariophyceae/Centric/Centrik
_Unicells/RHIZOSOLENIA/Rhizosolenia_Image_page.html.

C. Klasifikasi Rhozosolenia sp

Klasifikasi Rhizosoelinia sp menurut Nyabakken (1992),

Kingdom : Plantae

Divisi : Chrysophyta

Class : Bacillariophyta

Ordo : Rhizosoleniacales

Family : Rhizosoleniaceae

Genus : Rhizosolenia

Spesies : Rhizosolenia sp

D. Reproduksi Rhizosolenia sp

Perkembangbiakan Rhizosolenia sp melakukan reproduksi dengan secara


vegetatif dengan pembelahan sel (aseksual), serta dengan cara gametik (seksual) dengan
membentuk auxospora. Menurut Praseno dan Sugestiningsih (2000) menyatakan bahwa
apabila terjadinya peningkatan konsentrasi zat hara yang dapat menyebabkan terjadinya
reproduksi tiga kali dalam 24 jam. Selain itu faktor yang dapat mempengaruhi
reproduksi rizosolenia sp adalah tergantung dengan kualitas dan kuantitas senyawa
kimia karena untuk spesies Rhizosolenia sp memiliki respon terhadap penambahan
nutrien yang sangat cepat dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya
di bandingkan dengan genera lainnya.
E. Peranan Rhizosolenia sp

Adanya Rhizosolenia sp berperan sebagai bioindikator pencemaran suatu


perairan serta berperan sebagai bahan pakan khususnya dalam kegiatan pembenihgan
ataupun akuakultur. Bahan pakan alami khusus nya bagi pembenihan crustacea seperti
udang windu, udang vannamei, serta kepiting.

ACHNANTHES SUBHUDSONIS

A. Plankton Air Tawar

Menurut Hynes (1972) menyatakan bahwa Plankton air tawar terbagi menjadi
dua jenis, yaitu limnoplankton dan rheoplankton. Plankton yang hidup di perairan
tergenang disebut limnoplankton, dan plankton yang hidup di air mengalir adalah
rheoplankton.

B. Achananthes Subhudsonis

Fitoplankton yang hidup di air tawar antara lain adalah Achnanthes


Subhudsonis, Achananthes Subhudsonis merupakan spesies dari kelas Bacillariphyta,
habitatnya di air tawar, persebarannya berada di daerah tropis. Karakteristiknya Berupa
Kantupnya sempit dan lanset, kantup raphe memiliki area aksial yang menjadi sempit di
apeks. Raphe diperluas di dekat pusat kantup dan ujunmg raphe proksimal ensternal
telah memperluas pori-pori. Secara internal, ujung raphe proksimal dibelokan sedikit ke
sisi yang berlawanan dari celah terminal. Fisura raphe terminal dibelokan ke sisi yang
sama dan memanjang ke atas mantel kantup. Striae memancar dan lebih luas berjarak di
kantup pusatdaripada di dekat ujungnya. Kantup rapheless di lenturkan tentang apikal.
Kantup rapheless juga memiliki area aksial lanset yang lebih sempit daripada kantup
raphe. Area aksial dari kantup rapheless dibengkokan secara simetris asimetris di dekat
apeks dalam banyak spesiem. Striae sedikit memancar pada kantup tanpa napas, striae
tersusun dari proid areolae. [ CITATION Lee13 \l 1057 ]
C. Klasifikasi Achananthes Subhudsonis

Klasifikasi Achananthes Subhudsonis,

Empire : Eukaryota

Kingdom : Chromista

Filum : Bacillariophyta

Claas : Bacillariophyceae

Subclaas : Bacillariophycidae

Ordo : Achnanthales

Family : Achnanthaceae

Genus : Achnanthes

Spesies : Achnanthes Subhudsonis

Gambar 2 Achnanthes Subhudsonis

Sumber : https://diatoms.org/species/achnanthidium_subhudsonis_var._kraeuselii

D. Peranan Achnanthes
1. Memiliki peranan untuk bahan penggosok;
2. Berperan sebagai isolasi dinamit;
3. Berperan sebagai campuran semen; serta
4. Berperan sebagai penyerap nitrogliserin pada bahan peledak
E. Sistem Reproduksi
Perkembangbiakan dari kelas bacillariophyta dengan spesies Achananthes antara
lain, sebagai berikut:
1. Secara vegetatif (seksual), melakukan pembelahan sel (aseksual)
2. Secara gametik (seksual) yaitu dengan cara membentuk auxospora, beupa
dengan cara: Partegonosis, pedogami, kojugasi isogami, kojugasi anisogami,
autogami dan oogami.

DAFTAR PUSTAKA

Ariana, D., Samiaji, J., & Nasution, S. (2014). Komposisi jenis dan kelimpahan
fitoplankton perairan laut riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan Universitas Riau , 1 (1), 1-15.

F, H. (1921). Baciallariales. Hedwigia , 63, 63-117.

Lee, S. D., Park, J. S., & Lee, J. H. (2013). Taxonomic study of the genus Achnanthes
(Bacillariophyta) in Korean coastal waters. Journal of Ecology and Rural Environment ,
4 (34), 1-16.

Radiarta, I. N. (2013). HUBUNGAN ANTARA DISTRIBUSI FITOPLANKTON


DENGAN KUALITAS PERAIRAN DI SELAT ALAS, KABUPATEN SUMBAWA,
NUSA TENGGARA BARAT. Jurnal Bumi lestari , 13 (2), 234-243.

Yun, S. M., Lee, S. D., & Lee, J. H. (2011). Morphology and distribution of some
marine diatoms, family Rhizosoleniaceae, genus Rhizosolenia, in Korean coastel
waters. Algae , 2 (26), 141-152.

Anda mungkin juga menyukai