PRAKTIKUM IV
SISTEM PERNAFASAN
OLEH :
A. Latar Belakang
Iktiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
ikan.Secara ilmiah dengan penekanan pada taksonomi dan aspek-aspek lainnya. Kata
iktiologi berasal dari kata Ichtio yang berarti ikan, dan logos yang berarti ilmu, jadi
di dalam iktiologi ini dicakup beberapa aspek baik mengenai aspek biologi maupun
ekologi ikan. Dalam iktiologi banyak mempelajari tentang sistem-sistem yang ada
Alat pernapasan pada ikan secara umum adalah insang dengan pengecualian
pada beberapa jenis ikan yang mempunyai alat pernapasan paru-paru selalu
kapiler darah dan berfungsi untuk mengikat oksigen yang terlarut dalam air pada
proses pernapasan.
Ikan adalah hewan yang hidup diair, bertulang belakang, bergerak dengan
menggunakan sirip, dan bernafas dengan insang.Namun ada juga ikan yang bernafas
Mekanisme pernapasan pada ikan terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap inspirasi
dan ekspirasi. Pada saat bernafas, ikan memasukkan air kedalam mulutnya.
Kemudian air mengalir melalui rongga mulut menuju lembaran insang dan keluar
melalui tutup insang.Beberapa spesies ikan memiliki alat pernapasan tambahan untuk
iktiologi mengenai system pernapasan dengan tujuan untuk mengamati dan mengenal
lebih jauh tentang system pernapasan pada organisme yang kita amati.
pernafasan.
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui letak bagian- bagian
alat yang digunakan dalam proses pernafasan yang meliputi insang serta ada atau
tidaknya alat pernapasan bantuan yang biasanya terdapat pada beberapajenis ikan
tertentu.
pengetahuan tentang letak alat pernapasan pada ikan serta ada atau tidaknya alat
A. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Order : Gonorynchiformes
Class : Osteichthyes
Genus : Chanos
Spesies : Chanos chanos
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Order : Percimorphi
Class : Pisces
Genus : Lethrinus
Spesies : Lethrinus lentjan
Gambar 2. Morfologi ikan katamba (Lethrinus lentjan)
Sumber : Dok.Pribadi (2019)
bahasa yang mempelajari bentuk dan proses pembentukan kata. Proses pembentukan
kata tersebut dapat berpengaruh terhadap perubahan bentuk kata dan juga terhadap
terminal, tipe sisik cycloid, jari-jari semuanya lunak, jumlah sirip punggung antara
13-17, sirip anal 9-11, sirip perut 11-12, sirip ekornya panjang dan bersegak, jumlah
sisik pada gurat sisi ada 75-80 keping, panjang maksimum 1,7 in, biasanya 1,0 in
(Mas’ud, 2011).
Ikan katamba jantan memiliki morfologi yaitu ukuran panjang, ramping seperti
struktur benang, dan warna agak transparan, sedangkan ikan katamba betina memiliki
morfologi hampr sama dengan jantan namun warna sedikit merah. (Pratiwi, 2018).
Anatomi adalah bagian yang menjelaskan aspek yang paling inti dari suatu
organisme. Anatomi ini menjelaskan tentang struktur tubuh makhluk hidup bagian
organ yaitu ginjal, gelembung renang yang berfungsi sebagai alat pendeteksi ikan
pada posisi kedalaman air, yang terletak disebelah ventral, disamping itu terdapat
limfa, organ ini sukar terlihat karena kadang terbungkus oleh lemak dan hati di antara
usus. Terdapat pula saluran pencernaan, hati dan kantung empedu. Pada organ dalam
ikan bandeng (chanos chanos) terdapat organ yang tampak memanjang yang
berfungsi untuk mengatur daya apung di dalam air selain itu organ ini disebut juga
alat hidrostatik karena dapat menyerap atau mengeluarkan gas yang dipengaruhi oleh
urat saraf. Terdapat pula hati yang terletak di sisi rongga tubuh dorsal berdekatan
dengan tulang punggung, dengan beberapa meluas ke dasar sirip pada dekat ginjal
Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak.
Pada dasarnya, habitat adalah lingkungan fisik disekeliling populasi atau organisme
Ikan bendeng pada saat benih habitat nya di perairan pantai berkarang atau
pasir yang kadang-kadang di tumbuhi vegetasi campuran ayau mangrove yang su’bur,
hal ini. Benih bandeng juga hidup di perairan berlumpur yang sedikit mengandung
lumut, sedangkan induk bandeng biasanya hidup di perairan pantai karang didaerah
Ikan katamba atau biasa dikenal dengan ikan lencam, ikan ini hidup dibagian
pesisir tropis dan sub teropis, dengan habitat umumnya di daerah trumbu karang,
Penyebaran yaitu sesuatu yang beredar atau kelimpahan suatu makhluk hidup
Ikan bandeng memiliki toleransi salinitas yang sangat luas, mulai dari asin (35
ppt) hingga tawar (0 ppt), sehingga dapat dipelihara pada perairan asin hingga
tawar.Ikan bandeng banyak ditemukan di perairan laut, muara sungai, dan perairan
meluas sampai ke teluk Benggala, teluk siam, pantai laut cina selatan, perairan tropis
(Restiangsih, 2019).
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang siklus hidup atau bag aimana
suatu organism untuk melangsungkan hidupnya, yang meliputi evolusi dan lainnya.
hidup atau organisme untuk menghasilkan spesies baru atau generasi berikutnya,
ikan ini mengalami proses diferensiasi gonad dari fase betina ke jantan. Perubahan ini
dapat dicirikan pada perubahan morfologi. Perubahan ikan lecam dari fase betina ke
Menurut Karina (2010) biologi reproduksi ikan bandeng dialam belum banyak
diketahui, namun demikian telur ikan bandeng diketahui bersifat pelagik dan setelah
menetas larva-larva ikan bandeng terbawa arus hanyut ke daerah pantai memasuki
muaramuara sungai dan tambak Daya apung merupakan faktor penting dalam proses
penyebaran dan penetasan telur ikan bandeng. Daya apung ini disebabkan oleh
adanya perbedaan berat jenis telur dan air dan salah satu faktor penting yang
mempengaruhinya adalah salinitas. namun, hal ini tidak menjamin telur ikan bandeng
juga memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap perubahan salinitas. Daya
tetas telur yang mengapung lebih tinggi daripada telur yang tenggelam dan melayang
pada semua tingkat salinitas yang diuji, namun telur yang tenggelam masih memiliki
peluang untuk menetas. Daya tetas juga meningkat seiring dengan peningkatan
salinitas.
Makanan adalah sumber energy yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup
Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu jenis ikan pemakan
plankton yang cenderung generalis, makanan utamanya adalah diatom, alga hijau
Menurut Sevtian (2012), menyatakan bahwa isi peut ikan Katamba (Lethrinus
lentjan) banyak ditemukan krustace, ikan, dan moluska.. Ikan Katamba (Lethrinus
lentjan) ini melakukan ruaya harian pada daerah perairan dangkal dan goba. Pada
waktu air mulai pasang ikan berpindah ke daerah lamun dan karang untuk mencari
makan. Ikan mulai mencari makan ke daerah perairan dangkal atau perairan pinggiran
goba ketika matahari tenggelam dan kembali ke perairan yang lebih dalam pada saat
F. Nilai Ekonomis
Nilai ekonomis adalah nilai yang dimiliki oleh makhluk hidup atau benda,
yang dapat diperhitungkan dengan nilai uang. Menurut Spranger, nilai ekonomis
adalah salahsatu dari macam-macam nilai yang mendasari perbuatan seseorang atau
sekelompok orang atas dasar pertimbangan ada tidaknya keuntungan finansial
sebagai akibat dari perbuatannya itu. Nilai ekonomis ini dikontraskan dengan nilai
seni.
dipelihara di tambak-tambak air payau inddonesia. Ikan ini merupakan konsumsi air
payau inddonesia. Ikan ini merupakan konsumsi yang berperan penting dalam
Ikan Katamba (Lethrinus lenjtan) merupakan salah satu jenis ikan laut yang
bernilai ekonomis penting dan mempunyai prospek yang sangat baik sebagai
alternatif untuk ikan budidaya laut. Beberapa jenis yang bisa mencapai ukuran besar
merupakan sumber makanan penting dan permintaan pasar untuk jenis ikan ini sangat
satu ikan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai ikan konsumsi. Laporan
dari nelayan menyebutkan bahwa ukuran hasil tangkapan ikan Katamba (Lethrinus
G. Sistem Pernapasan
Insang merupakan organ respirasi utama pada ikan, bekerja dengan mekanisme
difusi permukaan dari gas-gas respirasi (oksigen dan karbondioksida) antara darah
dan air. Oksigen yang terlarut dalam air akan diabsorsi kedalam kapiler-kapiler
insang dan difiksasi oleh sel dan jaringan untuk dilepaskan ke air disekitar insang.
(Pratiwi, 2017).
III. METODE PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari kamis tanggal 10 oktober 2019, Pada 09.30-
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum ini dapat dilihat pada Tabel
berikut.
1. Alat
-Mistar Cm Mengukur objek amatan
-Guntingbedah - Menggunting objek
-Pinset - Menjepit objek amatan
-Tisu - Membersihkan alat
-Kacapembesar/lup - Alat melihat objek yang kecil
- Baki - Wadah menyimpan objek
- Kertas laminating - Menyimpan objek yang akan di
bedah
- ATK - Menulis hasil pengamatan
- Lap kasardanhalus - Membersihkan meja
- Membedah objek amatan
- Pisau bedah - Mengambil dokumentasi
- Kamera
2.
Bahan
B. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut.
- Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan pada saat praktikum.
- Mengambil bahan (Ikan Bandeng dan ikan Katamba) yang telah disiapkan oleh
asisten.
- Meletakkan ikan diatas kertas laminating.
- Mengambil dokumentasi.
- Mengukur panjang dan lebar ikan menggunakan mistar.
- Membedah ikan menggunakan gunting bedah.
- Mengambil organ-organ dari dalam perut ikan menggunakan pinset bedah.
- Pisahkan organ insang dengan organ-organ lainnya.
- Mengamati bagian-bagian system pernafasan pada ikan.
- Mencatat hasil pengamatan.
- Membersihkan peralatan leb yang digunakan termasuk meja praktikum.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Tabel 2. pada sistem pernafasan ikan katamba(lethrinus lentjan) dan ikan bandeng
(Chanos chanos)
Sistem pernafasan pada ikan bandeng (Chanos chanos) dapat dilihat pada gambar 3.
Keterangan:
arch)
4. liper limb
5. lower limb
Sistem pernafasan pada Ikan lencam (Lethrinus lentjan) dapat dilihat pada
gambar 4
Keterangan:
filament)
(Gill arch)
4. liper limb
5. lower limb
B. Pembahasan
Iktiologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
ikan.Secara ilmiah dengan penekanan pada taksonomi dan aspek-aspek lainnya. Kata
iktiologi berasal dari kata Ichtio yang berarti ikan, dan logos yang berarti ilmu, jadi
di dalam iktiologi ini dicakup beberapa aspek baik mengenai aspek biologi maupun
ekologi ikan. Dalam iktiologi banyak mempelajari tentang sistem-sistem yang ada
Ikan adalah hewan yang hidup diair, bertulang belakang, bergerak dengan
menggunakan sirip, dan bernafas dengan insang.Namun ada juga ikan yang bernafas
karbondioksida (CO2) dalam suatu organisme hidup. Alat pernapasan pada ikan secara
umum adalah insang dengan pengecualian pada beberapa jenis ikan yang mempunyai
ikan bandeng (C. chanos) jumlah upper lamb rakers 304, jumlah lower lamb rakers
464, jumlah gill rakers 768.Sedangkan pada ikan katamba (L lentjam) memiliki
jumlah upper lamb rakers 25, jumlah lower lamnb rakers 51, dan jumlah gill rakers
76.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
bahwa ikan bernafas menggunakan insang serta pada ikan tertentu memiliki
paru.Kemudian insang ikan terdiri atas 3 bagian yaitu daun insang (gill filament),
tulang lengkung insang (gill arch) dan tapis insang (gill racker).
B. Saran
Dalam praktikum sistem pernafasan, yaitu sebaiknya praktikan sebelum
melakukan praktikum harus memahami terlebih dahulu prosedur kerjanya agar pada
saat melakukan praktikum tidak banyak yang diam tetapi semua praktikan langsung
DAFTAR PUSTAKA
Coad BW. 2015. Review of the milkfishes of iran (Family Chanidae). Iranian journal
of Ichthyology, 2(2): 65-70
Imani, P, D., Yunianta. 2016. Ekstraksi Glatin Kulit Ikan Lencam (Lenthrinus SP)
dan Aplikasinya Untuk Produk Permen Jeli. Volume. 4. No. 1. Hal. 356-
357.
Karina, S., Rizwan, Khairunnisak. 2010. Pengaruh salinitas dan daya apung terhadap
daya tetes telur ikan bandeng (chanos chanos). Volume 1. No. 1. Hal.23-24.
Mas’ud. 2011.Prevalensi dan Derajat Infeksi Dactylogyrus Sp. Pada Insang Benih
Bandeng (Chanos Chanos) di Tambak Tradisional, Kecamatan Glagah,
Kabupaten Lamongan. Volume 3 No. 1. Hal. 1.
Prayitno SB, Sarwan, Sarjito. 2015. The diversity of gut bacteria associated with
milkfish (Chanoschanos Forskal) fromnorthern coast of Central Java,
Indonesia. Procedia EnvironmentalSciences, 2 (1): 375-384
Pratiwi, I., Halili, Mustafa, A. 2018. Studi Berapa Aspek Biologi Reproduksi Ikan
Lencam (Lethrinus Lentjam) di Perairan Tanjung Tiram Kecamatan
Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan. Volume 3. No. 1. Hal. 300-301.
Reshangsh, Efri. 2019. Beberapa aspek biologi ikan lecam, Lethrinus Lentjan
(Lacepede, 1802) di Perairan Bngka dan Sekitarnya. Volume 19 No. 1. Hal.
116-117.
Suharma, Halili, Haslianti. 2018. Kajian Pola Pertumbuhan dan Fktor Kondisi Ikan
Lencam (Lethrinus Lentjam) di Perairan Tanjung Tiram Kecamatan Moramo
Utara Kabupaten Konawe Selatan. Volume 3. No. 4. Hal.338-339.
Syarif, E, J. 2015. Visualisasi deposit logam berat timbel (pb) pada organ hati ikan
bandeng (Chanos Chanos) Dengan perawatan rhodizona melalui metode
histoteknik. [Skripsi]. IPB Press : Makassar.
Sevtian, A. 2012. Distribusi dan Aspek Pertumbuhan Ikan Lencam (Lethrinus
Lentjam) di Perairan Dangkal Kerang Congkak, Tanaman Nasional Laut
Kepulauan Seribu, Jakarta. [Skripsi]. IPB Press : Bogor.