Anda di halaman 1dari 21

PERGERAKAN &

RUAYA IKAN

Oleh:
IKAN

o Tergolong hewan nekton; yang dapat bergerak


di dalam perairan
o Pergerakannya dapat secara soliter dan
“schooling” baik diurnal maupun nocturnal
movement
o Arah pergerakan :
>secara horizontal (dari perairan offshore ke
anshore atau dari upstream ke down stream
>secara vertikal (dari lapisan permukaan ke
dasar perairan atau sebaliknya)
MANFA’AT SPESIES IKAN YANG AKTIF BERGERAK
SECARA BERGEROMBOLAN
• Dapat meningkatkan efesiensi hidro
dinamik
• Mengurangi resiko dari predator
• Meningkatkan efesiensi mendapatk
an makanan
• Meningkatkan keberhasilan melaku
kan reproduksi
POLA PERGERAKAN IKAN BERGEROMBOL
(SCHOOLING)

• Travelling  Bergerak bersama- sama secara berbaris


• Planktivores feeding  Bergerak mengikuti arah pergerakan
arus seperti plankton
• Encirclement of predator  Bergerak mengelilingi predator
• Streaming school avoiding predator Bergerak seperti aliran
air di hulu sunga sambil menghindari predator
Bagaimana Ikan dapat ber
gerak?
q Sirip
q Kontraksi urat-urat daging
pada pangkal-pangkal sirip
dan permukaan tubuh
q Kondisi lingkungan tempat
ikan hidup
Faktor Yg Mempengaruhi Perg
erakan Ikan :
• Spesies • Ikan eel (Anguilla rostrata) = 2.6 km/jam
• Umur • Ikan Carasius = 3.6 km/jam
• Ukuran individu • Ikan Mackerel (Scomber scombrus) = 6.8
• Keadaan Perairan; km/jam
> arus
> suhu • Ikan perenang cepat = 35km/jam (dari p
> salinitas erairan California, pantai barat USA-perai
ran selatan Jepang)
> Oksigen terlarut
PENGERTIAN RUAYA

o Ruaya atau migrasi adalah pergerakan ikan


dari suatu habitat ke habitat lainnya, yang
dilakukan secara aktif maupun pasif ( Nikolsky)
o Ruaya atau migrasi adalah pergerakan pergi
dan datang menurut musim secara teratur atau
reguler (Harden & Jones, 1984)
o Migrasi dalam dunia perikanan lebih dikenal
dengan istilah Ruaya
o Ruaya ikan adalah pergerakan perpindahan ikan
dari suatu tempat ke tempat yang lain yang
mempunyai arti penyesuaian terhadap kondisi
alam yang menguntungkan bagi eksistensi hidup
dan keturunan ikan tersebut.
o Ruaya merupakan suatu mata rantai daur hidup
bagi ikan untuk menentukan habitat dengan
kondisi yang sesuai bagi keberlangsungan suatu
tahapan kehidupan ikan.
o Dilakukan secara bergerombol atau bersama-sama
secara relatif teratur
o Pada jenis tertentu, pergerakan dilakukan secara
periodik dan ada juga yang dilakukan secara sporadis
JADI APA PERBEDAAN
PERGERAKAN DAN RUAYA ?
Konsep dan Studi Ruay
a (Harden Jones, 1968):

Terdapat 3 pola pergerakan ikan:


1. Terbawa arus (drifting by current) 
Passive
2. Pergerakan dan perpindahan ikan se
cara acak (random locomotory move
ment)  Active
3. Pergerakan dan perpindahan ikan se
cara teratur  (oriented locomotory
movement)
Harden Jones (1984):
o Pergerakan secara teratur (pergi dan datang) ikan-ikan dalam hubungannya dengan musim dan be
rkelompok dalam memenuhi siklus hidupnya
Gerking (1953)  Konsep Reproductive Homing
o Kembali dan menempati daerah asal kelahirannya untuk melangsungkan proses reproduksi, ketim
bang pergi ke tempat lain walaupun lingkungannya sama
Berdasarkan pola ruaya, da
pat dikelompokkan dalam:

1. Ruaya nocturnal  ruaya vertical harian


(diel vertical migration): Pada siang hari
berada dalam badan air dan malam hari
berada di permukaan badan air.
2. Ruaya horizontal harian (diel horizontal
migration)  Contoh: ikan skipjack tuna
melakukan ruaya harian pada daerah ya
ng sama.
Berdasarkan pola ruaya, da
pat dikelompokkan dalam:

3. Ruaya pemijahan (spawning migration)


 ikan melakukan ruaya pemijahan seca
ra teratur dan berkala ke daerah “spawni
ng ground” (daerah/tempat dimana ikan-
ikan tersebut dilahirkan) dan selanjutnya
melakukan ruaya ke daerah “feeding gro
und” untuk mendapatkan makanan..

Dalam pola ini, Konsep Reproductive Homing merupakan faktor penting dan
dominan dari beberapa stok ikan. Hal ini akan sangat nyata sekali bagi ikan-i
kan yang memijah hanya satu kali selama hidupnya  Contoh: ikan salmon
Berdasarkan pola ruaya, da
pat dikelompokkan dalam:

4. Ruaya ikan pada ukuran tertentu


o Ruaya ikan dewasa secara vertical pada
ukuran tertentu. Contoh: Ikan skipjack tuna
 ukuran ikan yang lebih kecil (muda)
berada pada bagian atas dari kelompok
(schooling), sedangkan ikan yang berukuran
besar berada pada bagian dalam/bawah.
q Ruaya ikan secara horizontal  ukuran ikan kecil berada dibagian atas dan
ukuran yang lebih besar terdapat dibagian yang lebih dalam. Dalam pola ruaya
horizontal sering ditemukan bahwa ikan-ikan yang berukuran besar lebih
dahulu sampai (tiba)di daerah spawning ground dibandingkan ikan-ikan yang
berukuran lebih kecil.
5. Ruaya ikan-ikan juvenile  Ruaya ikan juvenile berbe
da dengan ikan biasa.
Pada umumnya ukuran ikan ini berada di bagian atas perairan baik
pada siang hari maupun malam hari. Ikan-ikan juvenile ini pada um
umnya berada di daerah “nursery ground” (ruaya untuk mencari ma
kan/”feeding migration).
2 Sifat Golongan ikan yang melakukan ruaya

Holobiotik Amphibiotik
• Fluvial • Anadrom
• Adfluvial • Katadrom
• Lakustrin
• Oseanodrom
• Brakheadrom
• Batidrom

15
TUJUAN BERUAYA :
1. REPRODUKSI/PEMIJAHAN
“pergerakan ruaya ikan dari daerah pembesaran ke daerah pem
ijahan dengan tujuan penyesuaian dan peyakinan tempat yang
menguntungkan untuk memijah dan perkembangan larva”

Ikan-ikan yang melakukan ruaya pemijahan, umumnya set


elah sampai di lokasi pemijahan :
q Melepas gamet secara langsung ke perairan (Ikan Pangasius)
q Menempelkan gametnya pada vegetasi air yang terdapat di perairan pantai
(Ikan Cyprinidae)
q Meletakkan di dalam gua-gua kecil di tebing-tebing perairan (Ikan Claridae)
2. Pembesaran dan Mencari makan
“Ruaya ini dilakukan oleh anak-anak ikan atau ikan dewasa”

Sebagian besar anak-anak ikan laut beruaya ke daerah


pembesaran “nursery ground” di estuaria, nener ikan b
andeng (Chanos chanos) berenang mencari makan ke d
aerah pantai utara Jawa

Anak-anak ikan air tawar yg hidup di danau/waduk


mencari makan ke perairan pantai
3. Penyesuaian diri / Pengungsian
Dilakukan untuk menghindari diri dari ha
bitat yang tidak baik demi melengkapi
siklus hidupnya, contoh ikan di daerah
sub tropis yang menghindari musim-m
usim tertentu

Di daerah tropis seperti Indonesia, ikan m


elakukan ruaya pengungsian karena pe
rubahan musim (ikan rawa ke sungai at
au danau)
q Dapat juga terjadi karena adanya kerusakan li
ngkungan perairan akibat perusakan hutan, k
egiatan penambangan
q Adanya perubahan lingkungan dari perairan
mengalir menjadi tergenang seperti pembent
ukan bendungan atau waduk yang terjadi di h
ulu sungai
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai