Slide # 2
Peningkatan dalam akuakultur dapat dilalukan
melalui aplikasi bioteknologi . Perbaikan-
perbaikan yang dilakukan menyangkut aspek-
aspek:
- Perbaikan reproduksi’
- Perbaikan pertumbuhan dan nutrisi
- Perbaikan kesehatan
- Perbaikan mutu dan nilai
- Konservasi sumber genetik
- Perbaikan nilai biokemis
Slide # 3
- Bioeknologi adalah aplikasi ilmu dan - Bioteknologi Modern adalah penerapan
rekayasa dalam pemanfaatan makhluk ilmu dan rekatyasa dari:
hidup atau bagian-bagian makhluk hidup - Teknik asan nukleat secara in vitro,
(sel, DNA), maupun produk dari makhluk misalnya DNA rekombinan dan
hidup (enzim, alkohol) baik dalam bentuk transfer gen (penyuntikan langsung
aslinya atau bentuk modifkasi untuk DNA ke dalam sel atau kedalam
menghasilkan barang dan jasa. organel (inti sel) ( ikan trnsgenik)
- Bioteknologi di bidang akuakutur - Teknik pengggabungan sel. (Fusion
diaplikasikan dalam bidang-bidang of cell). Diluar jalur keluarga (famli
perbaikan genetik (fish breeding), kontrol ikan), bertujuan untuk mengatasi
penyakit, perbaikan pakan dan nutrisi hadangan reproduksi fisologis alami
serta perbaikan lingkungan Budidaya. atau rekombinan. Penerapan ini
- Bioteknologi terbagi menjadi 2 jenis, tidak dapat dilakukan teknologi
yaitu bioteknologi konvensional pemijahan alami atau melalui seleksi.
(sederhana) dan bioteknologi modern. Harus dipakan ekoloki emijahan
- Bioteknologi konvensional buatan. (Ikan Hibrid)
menerapkan biologi, biokimia,
atau rekayasa masih dalam tingkat
yang terbatas.
-
Slide # 4 -
Beberapa istilah penting dalam rekayasa geetik aqkuakultur
1. REPRODUKSI
2. NUTRISI
3. PERTUMBUHAN
4. KESEHATAN
Slide # 6
I. BIOTEKNOLOGI REPRODUKSI
DALAM AKUAKULTUR
Teknik Tujuan
1. kontrol pematangan induk - memaju ata menunda atau
mensinronkan waktu pemijhan
2. kriopreservasi gamet Penangkutan gamet, bank gen, directed
gen flow
3. manipulasi kromosom - sterilisasi (poliploid)- menhasilkan
ikan steril
- Gynogenesis (menhasilkan betina
semua
- androgenesis (menghasilkan ikan
jantan semua)
4, Kotrol pembedan kelamin - Kontrol gender
- Kelamin tunggal (mono sex) = semua
populasi jantan atau semua populasi
betina
5. Kotrol inkubasi - Memajukan ata menuda prkembanga
embrio dan waktu penetasan
6, Kloning - Generasi yang identic untuk tujuan
penelitian
- Duplikasi ikan yang memiliki genetik
unggul untuk produksi
7. Transgenesis - Transsfer, menambah, menurangi atau
membuang fenotipe (gen)
Slide # 7
MANIPULASI GENETIK DALAM AKUAKULTUR Tujuan Utama:
• Suatu metode untuk meningkatkan - Meningkatkan kualitas Stok (Stock
kualitas atau untuk mendapatkan Improvement)
trait (karakter) yang diinginkan - Menghasilkan ikan kultur bernilai tinggi
menggunakan berbagai teknik dan menguntungkan
pemuliaan (fish breeding)
• Melibatkan manipulasi genetik
dimana karakter dapat dimodifikasi
dan diturunkan
Slide # 8
MENGAPA MANIPULASI GENETIK DIPERLUKAN DALAM AKUAKULTUR
1. Meningkatkan produktifitas yang akan menguntungkan bagi petani ikan dan konsumen
(misalnya: Ikan tumbuh cepat)
2. Memecahkan masalah yang terjadi akibat dari kesehatan ikan
Contoh: memproduksi benih tanah penyakit dan daya tahan kut terhadap lingkungan
3. Mengurangi inbreeding di alam dan di wadah Budidaya
4. Meningkatkan mutu stok melalui manajemen induk dan benih
(SELEKSI dan HIBRIDISASI)
5. Menciptakan komoditi ekspor baru dan unggulan untuk dunia Industri AKUAKULTUR
Slide # 9
Tipe pemuliaan (fish breeding ) yang umum digunakan dalam akuakultur
1. Crossbreeding
2. Hibridisasi – Hybridization
3. Sex Reversal (Monosex)
4. Manipulasi Kromosom
Slide # 10
CROSSBREEDING • Aplikasi crossbreeding:
• Mengawinkan atau menyilangkan dua - Meningkatkan penampilan seluruh
varietas ikan dalam satu spesies stok
• Juga dikenal dengan intraspecific - Menghasilkan turunan yang berada di
hybridization tengah daiantara kedua induyknya
• Suatu program breeding yang - Menghasilkan dan meningkatkan
meningkatkan NILAI kualitas atau penampilan stok baru
- menghasilkan varietas ikan baru - Untuk mengeksplit heterosis (Hibrid
vigor)
X
Sama-sama ikan mas koki tapi beda varietas
• umumnya diaplikasikan untuk program breeding ikan-ikan hias
Slide # 11
HIBRIDISASI • Disilangkan di antara dua jenis yang
• Penyilangan antara dua SPESIES ikan yang dekat 1 famili atau satu genus
berbeda • Pemijahan dapat terjadi secara alami
• Juga ddikenal dengan Interspecific- atau dengan pijahbuatan
intergeneric Hybridization • Hibrid umumnya pertengahan, namun
• Tujuan Utama : mengabungkan ke dua dapat juga bias mengarah salah satu
karakter induk induk
CONTOH LAIN
Muajir X Nila Kele dumbo X Lele local Patin siam X Patin Kunyit
Baung X Patin Patin X Lele Kelabau x tawes
Slide # 12
Produksi turunan satu kelamin • Dilakukan karena kelamin yang satu
• Produksi populasi yang memiliki karakter penampilannya lebih bauik dari yang lain
kelamin tunggal • Diproduksi menggunan tritmen hormon
• Dilakukan untuk mengontrol produksi • Semua nya menghasilkan 100% jantan
kelamin tertentu untuk pertumbuhan atau 100% betina
• Untuk menghindari terjadinya pemijahan
selama masa pemeliharaan
• Tujuan Utama dalam produksi populasi
ikan monosek: OR
- memberi keuntungan untuk jenis
kelamin tertentu
100 Betina XX atau 100 % jantan XY
- keinginnan untuk memproduksi jenis
kelamin tertentu
- menghindari pemijahan selama kultur
- menghindari agresifitas yang biasanya
terjadai pada saat pemijahan
hormon
Larva Betina
Estrogen
Maskulinisas
Perubahan kelamin menjadi jantan melalui aplikasi hormon androgen
hormon
Larva Jantan
Androgen
Slide # 14 Produksi ikan monosex
Contoh:
Ikan Tilapia, Jantan lebih diinginkan karena lebih cepat
tumbuh dari betina
Ikan Salmon, Betina lebih diinginkan karena lebih cepat
tumbuh dan ukuran lebih besar dari jantan
Ikan grasscarp:
Slide # 15
Manipulasi kromosom
• Manipulasi pada seluruh genom dari suatu oramieme pada level kromosom
untuk memperoleh karakteristik yang diinginkan
• Manipulasi dilakukan terhadap ke seleruhan set kromosom dan tidak pada benang DNA
• TUjuan Utama :
- produksi ikan steril
- produksi ikan se-kelamin
- pertumbuhan lebih tinggDiaplikasi pada telor atau spermatozoa atau telor terbuahi.
Slde # 16
Slide # 17 MANIPULASI KROMOSOM
- Benih yang diproduksi akan memiliki angka pertumbuhan lebih tinggi
- Benih yang diproduksi umumnya steril (Triploid)
- Teknik Adrogenesis dan Gynogenesis umumnya digunakan untuk
memproduksi keturunan monosex
POLYPLOIDY
Memprodlebuksi individu yang lebih dari jumlah kromosom normal
Mempertahan polar-body melalui gangguan atau kejutan pada saat tahap
mitosis saat perkembangan zygot
Kejutan suhu atau kejutan tekanan
Memproduksi ikan steril
- perkembangan gonad tidak ada
Tujuan Utama
Memproduksi benih yang mampu tumbuh cepat dan kontinyu dan tidak pernah
terhambati
Juga dipakai untk produksi hybrid steril
Slide # 18
Konsep dalam produksi ikan triploid
Slide # 19
KEUNTUNGAN POLYPLOIDY
- Angka pertumbuhan lebih tinggi
- FCR lebih baik
- Survival lebih tinggi
- Tahan terhadap penyakit
- Cocok untuk pembesaran
Contoh : tiram, patin, baung, lele. Mas
Sistem produksi utuk turusan smua beina dan semua betina triploid
ikan salmon
Slide # 20
II. Bioteknologi Nutrisi
- Alternatif Sumber-sumber Protein
- Alternatif pigmentasi daging ikan
- Profil yang lebih baik asam lemak tidak jenuh (ω 3) dalam daging ikan
Slide # 21
Alternatif sumber protein
- Pakan : 35-60% protein terlalu mahal untuk produksi ikan samon ( setengah dari
komponen sumber protein berasal dari tepung ikan
- Tepung Canola (Cm) dipakai sebagai pengganti parsial tepung ikan (kurang dari separoh
biaya eung ikan (per kg protein )
- Cm mengandung bahan (seperti asam phytic) yang tidak bisa dicrna oleh ikan salmon-
kekuangan enzim phytase (artinya sebgaian besar asam phytic dikeluar ke dalam air).
- Solusi Bioteknologi:
- Pohon Canola dapat modifikasi genetik untk memproduksi biji mengandung asam
phytic konsentrasi rendah
- Alternatif lain, bisa menggunakan suplemen enzim phytase dalam pakan salmon
- Kuntungan
- Biaya pakan lebih rendah bagi petani ikan salmon dan baik bagi konsumen
- Lingkungan di sekitar budidaya salmon leih bersih karena sisa nitrogen dan fosfor sedikit
- Mengurangi dampak negatif bagi ikan liar dari sumber protein pakan salmon
-
Slide # 22
Alternatif pigmentasi daging
- Ikan salmon liar memperoleh warna daing pink dari pigmen alami: astaxanthin dan
canthacanthin dalam alga planktonik dan cyanobacteria yang menjadi makan oleh
organisme lain seprti Krill (udangan)
- Sebelum dipasarkan, salmon kulur harus dibri makan dari akan yang ditambahi
(suplemen) dengan astaxanthin dan cnthaxanthin sintetis untuk meruba warna
menjadi pink (merah muda)
- Pigmen carotenoi sintetis mengandung 15-25% biaya produksi dari pakan salmon.
- Solusi Bioteknologi
- Mempoduksi tanaman dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi pigmen-pigmen
ini
- Memproduksi salmon yang dapat mengsintesa pigmen mereke sendiri
- Menigkatkan kemampuan ikan salmon mengambil dan menyimpan pigmen2 ini
Keuntungan
- Menurunkan biaya produksi yang berasal dari pakan, sehingga menurunkan biaya
produksi secaraa keseluruhn bagi petani salmon
- Membuka peluang bagi pabrik pakan untuk mengembang produk baru
-