Anda di halaman 1dari 5

1.

Bakterioplankton

Bacterioplankton adalah sekelompok bakteri yang telah bekerja sepanjang hidup


mereka untuk menguraikan sisa-sisa organisme lain. Seperti fitoplankton, bacterioplankton
mampu melakukan fotosintesis sendiri. Spesies ini dapat ditemukan di hampir semua bagian
laut, tidak hanya di daerah permukaan seperti spesies plankton lainnya. Bacterioplankton
menguraikan sisa-sisa organisme lain sehingga nutrisi mereka dapat digunakan kembali dan
menjadi sumber makanan bagi zooplankton. Jenis bakterioplankton antara lain mykoplankton
jamur dan organisme jamur lainnya yang penting dalam siklus hara, dan hidup di zona bentik.

2. benthos

Benthos merupakan sejenis organisme yang hidup di zona bentik, yaitu di dasar laut.
Benthos merupakan organisme yang melimpah disedimen permukaan landas kontinen dan di
perairan yang lebih dalam. Karena cahaya tidak dapat menembus wilayah bentik, maka
organisme yang tinggal di lingkungan tersebut mendapatkan energi dari bahan-bahan organik
yang turun dari zona yang lebih tinggi. Atau bisa dikatakan bahwa rantai makanan organisme
bentik ditopang oleh benda mati atau membusuk yang melayang dari zona yang lebih tinggi.
Sumber utama makanan organisme bentos adalah ganggang serta limpasan organik dari
tanah. Beberapa faktor seperti suhu, salinitas, kedalaman air, serta jenis subtrat lokal yang
ada sangat berpengaruh terhadap perkembangan organisme bentik tersebut.
3. Nekton

Nekton merupakan jenis organisme yang menjadi perenang aktif di wilayah perairan,
baik itu air tawar maupun air laut. Nekton sering dikenal dengan predator teratas pada
sebagian besar rantai makanan di laut. Kata nekton berasal dari bahasa Yunani yang memiliki
arti berenang. Yang mendasari perbedaan antara nekton dan plankton adalah bahwa nekton
memiliki kemampuan berenang tanpa harus mengandalkan arus laut. Nekton dapat dijumpai
dihampir seluruh wilayah serta garis lintang perairan laut, hidup di zona bentik.

4. Barakuda besar (Sphyraena barracuda)

Merupakan spesies dari ikan barakuda yang dapat ditemukan di


laut tropis dan subtropis diseluruh dunia. Ikan ini merupakan sejenis ikan bersirip kipas
(Actinopterygii). barakuda besar dijumpai di perairan hangat dan dangkal di samudra
hindia, pasifik dan atlantik, di mana ikan ini biasanya hidup di perairan hutan bakau hingga
perairan terumbu karang, dengan kedalaman maksimal 110 meter. barakuda besar dapat
tumbuh sekitar 60–100 cm dan berat hingga 2.5-9.0 kilogram. spesimen terbesar dapat
tumbuh sampai 1.5 meter dengan berat lebih dari 23 kilogram. Rekor ikan terbesar yang
tertangkap oleh kail pancing memiliki berat 46.72 kilogram dan panjang 1.7 meter, di mana
kemungkinan ada spesimen besar yang panjangnya mencapai 2 meter, hidup di zona bentik.
5. Baronang (Siganus Sp.)

Sekelompok ikan laut yang masuk dalam keluarga Siginidae. Ikan ini dikenal oleh
masyarakat dengan nama yang berbeda-beda satu sama lain sesuai spesiesnya, seperti di
Kepulauan Seribu dinamakan kea-kea, di Jawa Tengah dengan nama biawas dan nelayan-
nelayan di Pulau Maluku menamakan dengan sebutan samadar. Baronang ditemukan di
perairan dangkal laguna di wilayah Indo-Pasifik dan timur Laut Tengah. ikan ini dalam
bahasa inggris disebut rabbitfish karena prilaku makannya yang memakan tumbuh-tumbuhan
(rumput laut) secara rapi seperti dipangkas mesin rumput kecil. Baronang merupakan salah
satu ikan yang menjadi favorit bagi para pemancing di laut, hidup di zona bentik.
TUGAS PENGANTAR OSEANOGRAFI
“ Hewan laut di zona pelagik dan bentik “

Oleh :

DIMAS SLAMET
I1B118019

JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019

Anda mungkin juga menyukai