Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG

FITOKIMIA

DESA BUNTU MATA’BING KEC. LAROMPONG KAB. LUWU

LABORATORIUM FITOKIMIA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALOPO

2021
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Praktek kerja lapang dilakukan di desa buntu mata’bing


kec. Larompong kab. Luwu pada tanggal 28-29 desember 2021.
Buntu mata’bing merupakan salah satu daerah yang memiliki
pantai dengan biota laut yang beragam hal inilah yang kemudian
menjadi salah satu aspek utama dilakukannya PKL didaerah
tersebut. Selain itu pantai tersebut memiliki lokasi yang cukup
strategis dan merupakan salah satu tempat utama masyarakat
bermata pencaharian.

Dalam dunia farmasi mahasiswa mempelajari ilmu tentang


fitokimia. Fitokimia adalah selaga jenis zat atau nutrien yang
diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-
buahan maupun biota laut. Biota laut adalah semua makhluk hidup
yang ada dilaut baik hewan maupun tumbuhan atau karang dengan
berbagai jenis organisme hidup diperairan laut yang menurut
fungsinya masing-masing.

Penggolongan biota laut menurut sifat hidupnya dibedakan


menjadi plangton, negton, dan bentos. Plangton merupakan semua
biota yang hidup melayang didalam air dan pergerakannya
ditentukan oleh lingkungannya. Negto adalah semua biota yang
dapat berenang bebas dan mengatur sendiri arah pergerakannya.
Dan bentos merupakan semua biota yang hidup didasar perairan
baik membenamkan diri, menempel, maupun merayap.
Pentingnya ilmu ini dalam upaya meningkatkan mutu
kesehatan masyaralkat, maka dilakukanlah praktek kerja lapang
dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa
mengenai sumber obat yang berasal dari alam.

I.2 Maksud dan Tujuan

1. Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis biota laut yang


terdapat di desa buntu mata’bing kec. larompong kab. luwu
2. Mahasiswa mampu mengetahui berbagai manfaat biota laut
yang berkhasiat obat
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

II. 1 Fitokimia

II. 2 Awetan Basa

II. 3 Biota Laut

II. 4 Klasifikasi Biota Laut


a. Lamun Laut

Kingdom : Plantae
Clade : Tracheophytes
Clade : Angiosperms
Clade : Monocots
Order : Alismatales
Family : Hydrocharitaceae
Genus : Enhalus Rich.[3]
Species : E. acoroides
b. Bintang Bantal

Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Order : Valvatida
Family : Oreasteridae
Genus : Culcita
Species : C. novaeguineae
c. Bintang Laut orange
Kingdom : Animalia

Phylum : Echinodermata

Class : Asteroidea

Order : Valvatida

Family : Oreasteridae

Genus : Choriaster

Species : C. granulatus

d. Bintang laut biru

Kingdom : binatang
Pylum : Echinodermata
Class : asteroidea
Family : Ophidiasteridae
Genus : linckia
Spesies : L. laevigata
e. Bintang Laut Ular

Kingdom : Animalia
Filum : Echinodermata
Kelas : Ophiuroidea
Ordo : Ophiurida
Famili : Ophiocomidae
Genus : Ophiocoma
Spesies : O.erinaceus (Clark dan Rowe 1971).
f. Algae coral
Kingdom : Archaeplastida
Division : Rhodophyta
Class : Florideophyceae
Order : Corallinales
Family : Corallinaceae
Subfamily : Corallinoideae
g. Lembis-lembis kerang laut

Kingdom : Binatang
Pylum : Moluska
Ordo : gastropoda
Family : Strombidae
Genus : lambi
Spesies : L. crocata
h. Kerang cprraea

Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Subclass : Caenogastropoda
Order : Littorinimorpha
Family : Cypraeidae
Subfamily : Cypraeinae
Genus : Cypraea Linnaeus, 1758
i. Bulu Babi

Kingdom : Animalia
Phyllum : Echinodermata
Class : Echinodea
Ordo : Cidaroidea
Familly : Diadematidae
Genus : Diadema
Spesies : Diadema setosum
j. Halimeda

Kingdom :Viridiplantae
Phylum :Chlorophyta
Class :Ulvophyceae
Order :Bryopsidales
Family :Halimedaceae
Genus :Halimeda J.V.Lamouroux, 1812
k. Sponge laut

Kerajaan :Animalia
Filum :Porifera
Kelas :Demospongiae
Ordo :Haplosclerida
Famili :Niphatidae
Genus :Cribrochalina
Spesies :Cribrochalina dura

BAB III
METODE KERJA

III.1. Alat Dan Bahan

a. Alat
1. Keranjang
2. Penjepit
3. Kaos tangan
4. Toples kaca
5. Sepatu
6. Pelampung
b. Bahan
1. Alkohol 70%
2. Bulu babi
3. Kerang laut
4. Bintang laut
5. Alga
6. Lamun
7. Spons

III.2. Cara Kerja


1. Siapkan alat dan bahan
2. Gunakan alat safety untuk turun ke laut seperti kaca mata
renang, sepatu, kaos tangan, dan pelampung
3. Sebelum turun ke laut terlebih dahulu berdoa agar diberi
kelancaran dalam mencari sampel biota laut
4. Turun ke laut dengan didampingi oleh pendamping yang
berpengalaman
5. Mulailah menyelam dan mencari sampel didasar laut
6. Apabila telah menemukan sampel masukkan ke dalam
keranjang
7. Setelah menemukan banyak sampel cuci terlebih dahulu
menggunakan air asin lalu masukkan ke dalam toples yang
berisi air asin agar biota tidak mati
8. Setelah beberapa jam ganti air yang ada didalam toples dengan
alkohol 70%
9. Kemudian sampel siap diolah

DAFTAR PUSTAKA
Suyitno, A.L. 2004. Penyiapan Specimen Awetan Objek Biologi.
Yogyakarta: Jurusan Biologi FMIPA UNY.

Setyawan, A. D., Indrowuryatno., Wiryanto., Winanrno, K., dan


Susilowati, A. 2005. Tumbuhan Mangrove di Pesisir Jawa
Tengah. Surakarta: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Sebelas
Maret.

Artayasa, I. P., Muhlis., dan Ramdani, A. 2020. “Pembuatan Spesimen


Tumbuhan dan Hewan serta Manfaatnya dalam Pembelajaran
IPA SMP”. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA. 3 (2):
156-162.

Anda mungkin juga menyukai