MATA KULIAH
Dosen Pengampu
Disusun Oleh :
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmta dan
hidayahNya serta memberikan ilmu pengetahuan, kekuatan dan petunjuk-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Rencana Strategik Sekolah/
Pendidikan”.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Strategik
Pendidikan. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang rencana strategic sekolah/ pendidikan bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis juga berterimakasih kepada Ibu Dr. Ngurah Ayu Nyoman M, M.Pd.
selaku dosen pengampu mata kuliah Perencanaan Strategik Pendidikan. Ucapan
terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun sangat kami butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
organisasi harus selalu melalukan perbaikan dan inovasi, secara bertahap dan
berkelanjutan agar tercipta akuntabilitas dan peningkatan kinerja organisasi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan makalah ini adalah
1. Bagaimana menyusun rencana strategi sekolah/ pendidikan?
2. Seberapa penting rencana strategi sekolah/ pendidikan diterapkan di sekolah?
C. Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui cara menyusun rencana strategis sekolah/ pendidikan.
2. Untuk mengetahui seberapa penting rencana strategi sekolah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Istilah strategi sering digunakan pertama kali dalam dunia militer. Secara umum,
kita mendefinisikan strategi sebagai suatu cara mencapai tujuan. Strategi adalah
suatu cara yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi untuk dapat
mencapai tujuan yang diinginkan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki.
Dari berbagai pengertian diatas, maka dapat diambil pengertian rencana
strategic pendidikan adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan
tentang langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa
pelaksananya, dimana, strategi apa yang digunakan, kapan jadwalnya dan berapa
sumber daya yang akan digunakan, serta berbagai keterangan mengenai tolok
ukurnya untuk mencapai hasil yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan untuk pengembangan program pendidikan di masa depan
dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau atas prediksi
terhadap kemungkinan trend perkembangan ipteks dan kondisi masyarakat dengan
menggunakan strategi atau pendekatan analisis.
4
dewan pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan
disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota.
5. Peraturan Pemerintah nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Permendikbud nomor 6 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan
Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah
5
3) Visi hendaknya dirumuskan bersama agar dapat dipahami secara ikhlas
dan menjadi komitmen bersama untuk diwujudkan dengan tanggung
jawab bersama pula
4) Visi bersifat konseptual/ tidak filosofis/tetapi juga tidak teknik
operasional
5) Dirumuskan dengan kalimat yang tidak terlalu panjang, mudah diingat,
dan mencantumkan jangka waktu pencapaian
6) Visi dirumuskan setelah melakukan analisis SWOT (Stregth atau
kekuatan internal sekolah, Weaknesses atau kelemahan internal sekolah,
opportunities atau peluang eksternal sekolah, threats atau tantangan
eksternal sekolah
b. Merumuskan misi,
Misi merupakan kegiatan atau tindakan yang harus dilakukan untuk
merealisasikan visi. Beberapa pedoman dalam menyusun misi yaitu
1) Alasan sebuah sekolah berdiri atau harus ada
2) Kepentingan kepala sekola, guru, siswa, orang tua dan masyarakat
3) Pengetahuan dan ketrampilan apa yang perlu dimiliki siswa
4) Nilai-nilai moral dan nasionalisme yang harus ditanamkan siswa
5) Bagimana sekolah menyesuaikan metode, bahan dan program
pembelajaran untuk membina perkembangan siswa?
6) Bagaimana sekolah menyiapkan lulusannya terjun dalam masyarakat?
c. Merumuskan tujuan sekolah merupakan penjabaran misi sekolah berupa
pernyataan tentang hal-hal yang ingin dicapai secara keseluruhan dan lebih
spesifik tentang waktu pencapaiannya. Tujuan sekolah harus
memperhitungksn kebutuhan siswa, guru, staf, orang tua, masyarakat dan
pemerintah.
2. Mengidentifikasi kebutuhan/ sasaran
Langkah yang berikutnya adalah mengidentifikasi kebutuhan/ sasaran.
Kebutuhan yang dimaksud tidak hanya mengacu pada kebutuhan siswa namun
juga mengidentifikasi kebutuhan guru, staf, orang tua, kepala sekolah, dan juga
kebutuhan nasional. Masing masing dianalisis secara spesifik. Sasaran dalam
6
rencana strategis memiliki kriteria yaitu acceptable (dapat diterima), fleksibel,
dapat diukur, dapat memotivasi, cocok, dapat dipahami, dan dapat dicapai.
3. Strategi pencapaian
a. Kebijakan
Kebijakan strategis sekolah, diantaranya :
1) Pemerataan dan perluasan akses pendidikan
2) Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing lulusan
3) Peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan public pelaksana
pendidikan
b. Menyusun program dan kegiatan
Rencana program dan kegiatan merupakan ketentuan umum tentang strategi
pelaksanaan program dan kegiatan. Fungsinya adalah memberikan rincian
tentang siapa, apa, bilamana, dimana, dan bagaimana program dan kegiatan
itu dilaksanakan. Program merupakan kumpulan dari beberapa kegiatan
yang dikelompokkan berdasarkan bidang garapan. Sedangkan kegiatan
merupakan bagian dari program, yang lebih rinci tentang target yang ingin
dicapai, waktu dan biaya yang diperlukan. Program dapat dibuat dalam
waktu jangka panjang dengan kurun waktu kurang 8 tahun, jangka
mengengah dengan kurun waktu 4 tahunan dan juga jangka pendek dengan
kurun waktu 1 tahun. Cakupan program meliputi :
1) Sasaran/ target
2) Permasalahan
3) Tujuan
4) Biaya
5) Evaluasi
Contoh program dan kegiatan adalah sebagai berikut :
1) Program 1 : peningkatan kompetensi guru
Kegiatan :
Pelatihan penyusunan silabus dan RPP
IHT tentang pembuatan media pembelajaran
Workshop tentang pembuatn soal yang HOTS
7
2) Program 2 : Peningkatan standard sarana prasarana
Kegiatan :
Pengadaan alat peraga IPA
Rehab ruang kelas
Pengadaan Ruang UKS
Pembelian computer untuk ANBK
Contoh Program kegiatan SMP Tunas Jaya Tahun Pelajaran 2020/ 2022
8
E. Pentingnya Rencana Strategi Pendidikan
Semakin suatu organisasi berkembang dan banyak kegiatannya maka
sebuah lembaga mempunyai resiko terlalu banyak konsentrasi pada kegiatan
mengatasi tuntutan manajemen sehari-hari sehingga tidak perlu terpusat pada tujuan
jangka panjang. Strategi perencanaan adalah mekanisme yang memperjelas tujuan
organisasi dan prioritas dalam pencapaian tujuan. Perencanaan yang baik memberi
kesempatan kepada pemimpin menentukan bagaimana sumberdaya yang terbatas
itu dapat dikembangkan dan digunakan untuk investasi.
Beberapa alasan tentang pentingnya rencana strategis pendidikan yaitu :
1. Karena perencanaan itu sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan
dari sejumlah pilihan
2. Karena adanya keterbatasan yang dimiliki baik sumber daya, dana
maupun sarana, sedangkan kebutuhan semakin banyak
3. Mutu pendidikan nasional perlu terus ditingkatkan, agar dapat memenuhi
tantangan dan harapan masa yang akan datang
4. Karena perencanaan sebagai konseptual dalam mengubah posisi saat ini
ke posisi yang diinginkan yang lebih baik.
5. Sebagai pengarahan kegiatan, pedoman pelaksanaan kegiatan untuk
pencapaian tujuan
6. Forcasting untuk mengetahui potensi dan prospek, kendala dan resiko
yang mungkin dihadapi
7. Pemilihan berbagai alternatif, memilih kesempatan dan memilih cara
yang terbaik
8. Penyusunan skala prioritas yaitu tujuan, sasaran dan kegiatannya
9. Alat standarisasi pengawasan dan evaluasi kinerja
9
yang sangat jelas tentang sasaran strategis mana yang mungkin dicapai dengan
sumberdaya yang tersedia, dan sasaran yang mana yang jauh diluar lingkup
kegiatan jangka pendek atau menengahnya. Pimpinan organisasi dapat menentukan
sasaran jangka menengah dan prioritas kegiatan yang akan dilakukan. Pada saat ada
inisiatif baru tentang pengembangan organisasi dapat dilaksankan suatu perbaikan
rencana yang baru sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.
Manfaat lain dari rencana strategis pendidikan adalah
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rencana strategic pendidikan adalah hasil proses perencanaan berupa
daftar ketetapan tentang langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan
apa, siapa pelaksananya, dimana, strategi apa yang digunakan, kapan jadwalnya dan
berapa sumber daya yang akan digunakan, serta berbagai keterangan mengenai
tolok ukurnya untuk mencapai hasil yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan untuk pengembangan program pendidikan di masa depan
dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau atas prediksi
terhadap kemungkinan trend perkembangan ipteks dan kondisi masyarakat dengan
menggunakan strategi atau pendekatan analisis.
Fungsi dari rencana startegis pendidikan/ sekolah yaitu Sebagai pedoman
yang komprehensif yang jelas dan mendorong berbagai pihak yang terlibat
menentukan tujuan di masa depan, sebagai acuan dan pedoman penyusunan
Rencana Kerja Sekolah sebagai dokumen operasional tahunan sekolah.
Proses penyusunan rencana strategi sekolah/ pendidikan yaitu
merumuskan visi, misi dan tujuan sekolah, mengidentifikasi kebutuhan/ sasaran,
strategi pencapiaian yang meliputi kebijakan dan menyusun program dan kegiatan.
Rencana strategis pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam
sebuah organisasi dan memiliki kebermanfaatan yang banyak untuk mencapai
tujuan yang diharapakan sekolah/ pendidikan.
B. Saran
1. Setiap organisasi (sekolah) perlu membuat rencana strategi pendidikan/ sekolah
agar tercapai mutu pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan.
2. Makalah ini tentu masih banyak menyisakan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dari masing-masing pembaca.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://intranet.ugm.ac.id/a-djunaedi
http://.wordpress.com/2009/03/25/strategi-perencanaan-sumber-daya-manusia:yang
efektif/
http://ovalhanif.wordpress.com/2009/04/21/petencanaan-strategis-strategic-planning/.
www.parksinperil.org/files/integrated_strategic_financial_baha.pdf
https://www.slideshare.net/JamalJamaludin/teknik-penyusunan-renstra-sekolah
12