Oleh:
KELOMPOK I
Wiwik Wijayanti NIM 20510300
Taufik Saleh NIM 20510299
Wakhidin NIM 20510272
Umsiyah NIM 20510267
Toasih Ekowati NIM 20510298
Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah YME, atas limpahan karunia,
taufik, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
kelompok dalam pembuatan makalah ini. Makalah yang berjudul ” MOTIVASI
INDIVIDU PADA MASA PANDEMI” ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata
kuliah Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan ( KPOP ) dengan dosen
pengampu Ibu Dr. Arri Handayani, S.Psi, M.Si.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan, semata-mata karena keterbatasan kemampuan yang kami
miliki, oleh karena itu kami mohon kepada pembaca untuk memberikan saran dan kritik
yang membangun demi kebaikan penulisan berikutnya.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami mempersembahkan makalah ini,
kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini dunia mulai dihebohkan dengan adanya virus berbahaya, yaitu corona
virus disease (covid-19) yang menyerang makhluk hidup. Wabah penyakit ini
merupakan virus yang menyebar dengan cepat keberbagai negara salah satunya
Indonesia. Dampak dari adanya virus ini sangat berpengaruh terhadap lingkungan
mulai dari segi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Menurut Stein (2020) melakukan social distancing sebagai solusi yang baik
untuk mencegah penyebaran Covid-19. Melakukan pembelajaran secara online atau
daring adalah jalan terbaik untuk kelangsungan pembelajaran di masa pandemi.
Melalui pembelajaran online materi belajar dapat diakses di mana saja dan
kapan saja. Disamping itu, materi belajar dapat diperkaya dengan berbagai sumber
pembelajaran termasuk multimedia.
Sistem tersebut juga diharapkan sangat membantu guru pada saat melakukan
interaksi jarak jauh pada masa pandemi terutama pada proses belajar mengajar
menggunakan berbagai aplikasi, tetapi pada kenyataannya, ternyata banyak kendala
dan masalah bagi siswa dan guru, sehingga membuat motivasi yang menurun, baik
bagi siswa maupun guru itu sendiri.
Seorang siswa yang mengalami kejenuhan dalam belajar akan memperoleh
ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena itu, diperlukan pendorong untuk
menggerakkan siswa, sehingga siswa bersemangat dalam belajar dan dapat
memiliki prestasi belajar.
Motivasi sangat diperlukan dalam suatu proses pembelajaran, sebab seseorang
yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan melakukan aktivitas
belajar dengan baik, apalagi di masa pandemi ini, meningkatkan motivasi belajar
sangat diperlukan.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam makalah
ini adalah :
1. Dalam masa pandemik bagaimana agar siswa termotivasi dalam belajar ?
2. Bagaimana agar guru termotivasi untuk membelajarkan siswa?
A. Kajian Teori
A.1. Motivasi Belajar Siswa
1. Pengertian Motivasi Belajar
Menurut W.S Winkel (2004:526) motivasi belajar adalah keseluruhan
daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan belajar. Pendapat
yang sama pun diungkapkan oleh Muhibbin Syah (2003:158) yang
menegaskan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak
yang ada di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar dan
menjamin kelangsungan kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki
oleh subyek belajar dapat tercapai.
Berdasarkan pengertian motivasi belajar diatas dapat disimpulkan bahwa
pengertian motivasi belajar adalah serangkaian dorongan atau daya
penggerak yang berasal dari dalam diri sendiri maupun dari luar untuk
melakukan aktivitas belajar sehingga menimbulkan perubahan sehingga apa
yang menjadi tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar dapat tercapai.
b. Motivasi Ekstrinsik
Menurut A.M Sardiman (2005:90) motivasi ekstrinsik adalah motif-
motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya perangsang dari luar.
Menurut Rosjidan (2001:51) menganggap motivasi ekstrinsik adalah
motivasi yang tujuan-tujuannya terletak di luar pengetahuan, yakni tidak
terkandung didalam perbuatan itu sendiri.
Sobry Sutikno (2007:98) berpendapat bahwa motivasi ekstrinsik
adalah motivasi yang timbul akibat pengaruh dari luar individu, apakah
karena ajakan, suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga dengan
keadaan demikian seseorang mau melakukan sesuatu.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan, motivasi
ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dan berfungsi karena adanya
pengaruh dari luar. Contohnya yaitu siswa yang berangkat sekolah hanya
karena takut dimarahi ibunya
6
B. KAJIAN KRITIS
B.1. Realita Pada Siswa
Online dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
telah berkembang sangat pesat sehingga mendorong berkembangnya berbagai
lembaga pendidikan yang memanfaatkan pembelajaran online untuk
meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas belajar.
Tapi pada kenyataannya yang terjadi pada pembelajaran online pada
peserta didik adalah sebagai berikut :
1. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran online karena belum terbiasa,
sehingga susah dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya.
2. Guru yang memberikan materi tidak menarik sehingga membosankan
3. Fasilitas yang dimiliki siswa juga sangat mempengaruhi motivasi belajar
dengan cara online, jenis hp yang dimiliki.
4. Ada atau tidak adanya uang untuk membeli kuota
5. Ada atau tidak adanya sinyal pada tempat tinggalnya
6. Kuota lebih sering buat main game dari paada pembelajaran
7
A. Simpulan
Peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan
pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan pembelajaran yang menjenuhkan.
Seorang siswa yang mengalami kejenuhan dalam belajar akan memperoleh
ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena itu, diperlukan pendorong untuk
menggerakkan siswa agar semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi
belajar.
Di dalam kondisi yang serba terbatas saat ini, dibutuhkan pemahaman dan
kreatifitas guru dalam mengemas pembelajaran onlinenya agar menarik perhatian
dan motivasi siswa dalam mengikuti tahapan pembelajaran online. Pemilihan
pendekatan dan model pendekatan yang tepat, serta dukungan berbagai pihak
menentukan keberhasilan pembelajaran online.
Evaluasi pada pembelajaran online penting untuk dilakukan. Hal ini
dikarenakan dengan melakukan evaluasi pada pembelajaran online dapat diketahui
apakah pembelajaran dapat berjalan efektif atau tidak. Jika dirasa tidak efektif maka
dapat melakukan modifikasi pada system pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan siswa.
B. Saran
Bekerjasama dengan semua pihak termasuk juga orang tua siswa, menganalisa
dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan pembelajaran online agar lebih efektif dan
efisien.
Memberi kesempatan guru mengikuti kegiatan bimtek pembelajaran online
untuk meningkatkan keprofesionalannya, terutama di masa pandemi ini.
DAFTAR PUSTAKA
Hamzah B. Uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya, (Jakarta. Bumi Aksara, 2013)
dhetya Cahyani, I. D. (2020). Motivasi Belajar Siswa SMA pada Pembelajaran Daring
di Masa Pandemi Covid -19.
10