Anda di halaman 1dari 5

PENGOLAHAN DATA DALAM EVALUASI PROGRAM

(PENDEKATAN KUALITATIF)
Disusun Guna Memenuhi Tugas Evaluasi Program PLS Kelas A

RESUME

Oleh :

Reka Saskia Riyani 170210201006


Gayuh Setiyani 170210201022
Ahmat Jaelani H 170210201038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
1

A. PENDAHULUAN
Pengelolahan data merupakan tahap kritis dalam evaluasi program. Analisis
data tergantung pada pendekatan evaluasi yang akan digunakan. Pendekatan evaluasi
terbagi menjadi dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan
kuantitatif. Dalam bab ini hanya akan membahas pendekatan kualitatif dan
pendekatan kuantitatif. Disamping itu, penggunaan, pendekatan, model, metode, dan
teknik evaluasiakan mempengaruhi pengolahan data.

B. URAIAN ISI BAB


Pengolahan data dalam evaluasi program pendidikan luar sekolah dilakukan
menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitaif. Pada pendekatan
kualitatif digunakan dalam mengolah data yang bukan berbentuk angka-angka
sehingga hasil pengolahannyaa berupa uraian naratif yang menghubungkan antara
satu fakta dengan fakta lainnya. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan
menggambarkan indikator-indikator yang di evaluasi secara holistik dan
kebermaknaan melalui ilustrasi dan kajian kasus. Evaluasi yang menggunakan
pendekatan kualitatif dilakukan secara menyuluruh dan mendalam terhadap suatu
fenomena untuk menghasilkan kesimpulan dalam konteks waktu dan situasi tertentu,
tidak mengutamakan kuantitatif tetapi menekankan pada konstruktivis, naturalistik,
interpretatif, post-positivistik dengan penghayatan terhadap interaksi antar konsep
secara empiarik.
Pada pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengolah data yang berupa
angka-angka dengan menggunakan prosedur statistik sehingga laporannya berupa
analisis dan interpretasi data tersebut berdasarkan standart atau kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya. Pendekatan ini juga digunakan untuk merekayasa atau
mencari hubungan antar unsur-unsur program yang dievaluasi, lebih menekankan
pada produk dibandingkan dengan proses dan analisis data dengan menggunakan
statistik.
2

Perbedaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam evaluasi program.


Unsur evaluasi Pendekatan kualitatis Pendekatan kuantitatif
1. Masalah dan Menghasilkan data yang Menguji hipotesis atau
tujuan digunakan untuk penyusunan memecahkan masalah
hipotesis berdasarkan dedukasi teoritis
2. Kondisi Alamiah dan deskriptif Rekayasa (manipulasi)
(setting)
3. Fokus Lebih menekankan pada Lebih menekankan pada
proses produk
4. Pengukuran Judgment (keputusan) dari Kuantifikasi, statistik, dan
dan analisis dalam dan dari luar, bukan hubungan antar variabel
data berbentuk angka-angka
5. Prosedur Rancangan dikembangkan Dirancang sebelumnya,
penelitian dan dilaksanakan di menggunakan sampel
lapangan, secara holistik
6. instrumen Peneliti sebagai instrumen Objektif, baku, atomistik,
dan indepth interview valid, dan reliabel
(mendalam)
7. kesimpulan Analisis kasuistis dalam Generalisasi, prediktif
setting tertentu

1. pengolahan dan analisis data


a. prosedur analisis data
berikut adalah langkah-langkah dalam analisis data:
 Memeriksa kembali pertanyaan
kegiatan ini berupa memeriksa kembali pertanyaan yang dijawab gunanya
untuk mempermudah dalam analisis data. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk mengetahui apakah pertanyaan masih sesuai dengan konteks program
yang dievaluasi, apakah semua pertanyaan sudah terjawab dengan lengkap dan
jelas, apakah diperlukan pertanyaan lain untuk menggali data yang belum
terhimpun.
 Menyiapkan pola analisis dan deskripsi data
kegiatan ini dilakukan dengan menganalisis data dalam bentuk lebih singkat
baik data yang termuat dalam rekaman wawancara, uraian tertulis, gambar,
laporan dan sebagainya. Analisis meliputi (a)analisis daftar cek (misalnya
daftar pertanyaan benar dan salah) untuk mengetahui data apakah data itu ada
atau tidak; (b)analisis konten, yaitu isi atau konten informasi di klasifikasi
menjadi beberapa golongan; (c) analisis ringkasan yaitu menyusun data naratif
menjadi lebih singkat.
3

b. Analisis data dalam pendekatan kualitatif


Pendekatan kualitatif tidak memerlukan hipotesis yang tersusun sejak awal
evaluasi, tidak memerlukan perlakukan (treatment), dan tidak ada pembatasan
pada hasil akhir evaluasi. Pendekatan ini dilakukan dengan cara mengamati orang-
orang dalam lingkungan kehidupannya, berinteraksi dengan mereka, berupaya
memahami budaya dan pemahaman mereka terhadap lingkungannya. Berikut
adalah karakteristiknya:
1) Subyek/sumber data adalah konteks yang alami
2) Evaluator sendiri yang menjadi instrumen utama
3) Deskriptif dan naratif
4) Lebih mengutamakan proses dan tidak mengabaikan hasil
5) Mencari makna di belakang perilaku, memahami masalah dan situasi
6) Mengutamakan perolehan data dari sumber secara langsung
7) Upaya memeriksa keabsahan data dengan memperoleh sumber lain
8) Mengutamakan analisis kontekstual
9) Subyek/ sumber data berkedudukan sama dengan evaluator
10) Menguatamakan perspektif emik
11) Adanya verifikasi dengan mencari kasus lain berbeda
12) Memeriksa sampling secara purposif
13) Menggunakan audit-trail
14) Ikut serta dalam kegiatan yang dievaluasi
15) Analisis data dilakukan sejak evaluasi dimulai
16) Rancangan evaluasi muncul dan berkembang dalam proses evaluasi
Dalam pendekatan kualitatif data yang diolah terdiri atas:
 Hasil wawancara tertulis (catatan jawaban responden, dan rekaman
wawancara)
 Hasil Observasi (catatan hasil pengamatan, daftar cek, foto, rekaman
kamera vidio, gambar, bagan, dan ingatan evaluator ketika melakukan
pengamatan)
 Teknik partisipatif (catatan, rekaman, daftar cek pengamatan)
Analisis data dapat dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut:
a) Reduksi data, merupakan kegiatan evaluator untuk menelaah data yang
diporoleh.
4

b) Display data adalah merangkum hal pokok dan kemudian disusun dalam
bentuk deskripsi yang naratif dan sistematik untuk mempermudah pencarian
sentral masalah ataupun dalam pemberian makna.
c) Verifikasi data adalah kegiatan pencarian makna dari data yang dikumpulkan
secara lebih teliti.
Berikut adalah contoh deskripsi laporan evaluasi yang menggunakan pendekatan
kualitatif
Pelatih/narasumber pada pelatihan tutor keaksaraan fugnsional tingkat
fugnsional tingkat provinsi Sulawesi Selatan terdiri atas unsur-unsur dinas,
pamong belajar pada BPKB/BPPLSP Makasar dan pelatihan yang telah
mengikuti Training of Trainers (TOT) di Yogyakarta, Jakartta, dan Bandung.
Pihak dinas yang pada umunya telah mendapatkan orientasi mengenai
keaksaraan fungsional meliputi kepala dinas pendidikan provinsi Sulawesi
Selatan, kepala sub dinas pendidikan luar sekolah dinas pendidikan Sulawesi
Selatan, kepala seksi dan tenaga teknis sub dinas pendidikan luar sekolah,
kepala seksi pealtih dan penataran sub dinas pendidikan luar sekolah.
Laporan evaluasi program yang dipandang baik dan lebih bermakna adalah saat
deskripsi yang terkandung dalam laporan mampu untuk didiskusikan dengan teori,
konsep, dan prinsip-prinsip dari berbagai disiplin ilmu sehingga hal ini juga dapat
dikatakan sebagai penulisan laporan dengan pendekatan antar disiplin ilmu,

Anda mungkin juga menyukai