Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERMAINAN BOLA RACUN


(Disusun Guna Memenuhi Tugas Kuliah Penjaskes)

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

1. Diva Eka Aditya (23091387111)


2. Fahmi Bagus Nor Wicaksono (23091387122)
3. Syahrul Rizki (23091387135)
4. Dwi Rizky Rosilila (23091387112)
5. Timothy Felix P S (23091387105)
6. Edo Yudha P (23091387121)
7. Ginanjar Eko P (23091387116)

DOSEN PENGAMPU :
Muhammad Arul Sidik, M.Pd

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK LISTRIK


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puja sareng puji hayu urang panjatkeun ka gusti nu Maha Suci anu parantos memberikan
hidayah dan karuniaNya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas mata kuliah Bermain dalam
sebuah makalah yang berjudul “PERMAINAN BOLA RACUN”
Dalam pembuatan makalah ini tentu saja penulis ucapkan banyak terima kasih kepada
1. Kepada dosen saya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis hingga bisa
menyelesaikan tugas makalah ini.
2. Muhammad Asrul Sidik M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah yang telah memberikan arahan
dan bimbingan hingga terciptanya makalah ini.
3. Teman-teman seperjuangan Mahasiswa/i Universitas Negeri Surabaya yang telah
memberikan dukungan dan pemikirannya.

Akhir kata semoga apa yang tertuang dalam makalah ini bisa bermanfaat dunia dan
akhirat hingga akhir jaman.

Surabaya, 24 April 2024

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................ i


DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
C. Tujuan ................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 3
A. Pengertian Permainan Bola Racun .................................................................... 3
B. Tata cara Bermain .............................................................................................. 5
C. Peraturan main .................................................................................................... 7
D. Manfaat bermain bola racun ................................................................................ 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permainan tempo dulu sebenarnya sangat baik untuk melatih fisik dan mental anak.
Secara tidak langsung anak-anak akan dirangsang kreatifitas, ketangkasan, jiwa kepemimpinan,
kecerdasan, dan keluasan wawasannya melalui permainan tradisional. Namun sayangnya seiring
kemajuan jaman, permainan yang bermanfaat bagi anak ini mulai ditinggalkan bahkan
dilupakan. Anak-anak terlena oleh televisi dan video game yang ternyata banyak memberi
dampak negatif bagi anak-anak, baik dari segi kesehatan, psikologis maupun penurunan
konsentrasi dan semangat belajar.
Permainan Tradisional yang semakin hari semakin hilang di telan perkembangan jaman,
sesungguhnya menyimpan sebuah keunikan, kesenian dan manfaat yang lebih besar seperti kerja
sama tim, olahraga, terkadang juga membantu meningkatkan daya otak. Berbeda dengan
permainan anak jaman sekarang yang hanya duduk diam memainkan permainan dalam layar
monitor dan sebagainya. Setiap daerah, atau negara memiliki permainan tradisional berbeda-
beda. Berikut ini permainan tradisional asal Indonesia yang sekarang hampir terlupakan.
Sebelum permainan-permainan tersebut berkembang pesat, dahulu permainan-permainan
tradisional sangat digemari anak-anak pada zamannya. Permainan zaman dahulu banyak sekali
mengajarkan pentingnya sebuah proses dan menyisipkan nilai-nilai kebaikan. Permainan
tradisional juga akan melatih anak dalam bersosial. Selain itu permainan tradisional juga sangat
baik untuk melatih ketangkasan dan motorik anak. Jadi, meskipun zaman telah berubah, akan
lebih baik jika anak-anak sekarang diperkenalkan dengan permainan tradisional karena pada
intinya baik permainan modern maupun permainan tradisional sama-sama menyenangkan dan
memiliki manfaat.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah penulis uraikan di atas, penulis merumuskan
beberapa permasalahan yang akan penulis bahas dalam makalah ini diantaranya sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan permainan bola racun ?
2. Bagaimana Tata cara Bermain permainan bola racun?
3. Apa saja Manfaat bermain bola racun?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan materi mengenai Permainan Bola Racun diantaranya
adalah :
1. Mengenalkan dan memberitahukan manfaat dari memainkan permainan tradisional bagi
tumbuh kembang anak.
2. Menjelaskan tata cara bermain
3. Menjelaskan Manfaat bermain bola racun
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Permainan Bola Racun


Definisi "Permainan bola racun" merupakan istilah yang tidak umum dalam
bahasa Indonesia. Namun, jika maksud Anda adalah "poison ball game" dalam bahasa
Inggris, itu bisa merujuk pada jenis permainan di mana pemain berusaha menghindari
bola atau objek yang dianggap sebagai "racun" dalam permainan tersebut. Biasanya,
permainan semacam ini melibatkan pemain yang berusaha menghindari bola yang
dilemparkan oleh pemain lain, dan jika terkena oleh bola tersebut, pemain yang terkena
dianggap kalah atau dikeluarkan dari permainan. Konsep ini bisa bervariasi tergantung
pada aturan dan variasi permainannya.

Permainan bola racun atau "poison ball game" bisa menjadi permainan yang seru
dan mengasyikkan untuk dimainkan bersama teman-teman. Aturannya dapat bervariasi
tergantung pada preferensi para pemain, tetapi ada beberapa prinsip umum yang sering
diterapkan dalam permainan ini:

1. Penentuan Area Permainan: Tentukan area permainan yang jelas, baik itu lapangan,
ruang dalam ruangan, atau area tertentu di luar.
2. Bola Racun: Sebuah bola atau objek lainnya ditetapkan sebagai "bola racun". Ini bisa
berupa bola yang lebih besar, bola yang berbeda warna, atau objek khusus lainnya
yang bisa dianggap sebagai "racun".
3. Aturan Dasar: Pemain berusaha menghindari bola racun tersebut. Jika mereka terkena
oleh bola racun, mereka dianggap kalah atau harus meninggalkan permainan,
tergantung pada aturan yang ditetapkan sebelumnya.
4. Metode Eliminasi: Ada beberapa cara untuk menentukan bagaimana pemain akan
dieliminasi dari permainan ketika terkena bola racun. Misalnya, pemain yang terkena
bola mungkin harus duduk di pinggir lapangan atau keluar dari area permainan.
5. Aturan Tambahan: Selain aturan dasar, Anda bisa menambahkan aturan tambahan
untuk membuat permainan lebih menarik. Misalnya, Anda bisa memperkenalkan
"zona aman" di mana pemain tidak bisa kena bola, atau Anda bisa memperkenalkan
waktu tertentu di mana bola racun harus dilemparkan dalam batas waktu yang
ditentukan.
6. Pemenang: Tentukan kriteria atau kondisi untuk menentukan pemenang permainan.
Misalnya, pemenang bisa menjadi pemain terakhir yang bertahan atau pemain dengan
waktu bertahan terpanjang.

Setiap grup pemain dapat menyesuaikan aturan sesuai dengan preferensi mereka
sendiri untuk membuat permainan lebih menyenangkan.
B. Tata cara bermain permainan bola racun
Berikut ini merupakan tata cara bermain permainan bola racun, antara lain :
1. Terdapat 2 tim dalam permainan yaitu tim penyerang dan tim mangsa
2. Tim penyerang membentuk lingkaran sedangkan tim mangsa berada di tengah-
tengah lingkaran
3. Tim penyerang melempar bola ke arah tim mangsa
4. Jika salah satu pemain dari tim mangsa terkena bola tersebut maka pemain
tersebut dianggap mati dan diharuskan keluar dari lingkaran
5. Permainan berlanjut hingga semua pemain di tim mangsa berhasil dilempar
dengan bola beracun
6. Kemudian kedua tim bertukar posisi
7. Pemenang permainan tiap babak ditentukan jika salah satu tim berhasil
mengeluarkan pemain tim mangsa sebanyak-banyaknya
C. PERATURAN MAIN
1. Lama permainan 3x10 menit. Tiap babak dibatasi 10 menit
2. Permainan dipimpin oleh satu orang wasit utama, 4 orang sebagai wasit sudut.
Wasit utama bertugas mengambil keputusan dibantu pengamatan wasit sudut.
Wasit sudut bertugas mengawasi lemparan
3. Permainan dimulai dengan suit jepang (gunting, batu, kertas) oleh masing-masing
kapten tim. Tim yang menang suit berhak menentukan posisi (tim penyerang atau
tim mangsa
4. Tim penyerang hanya diperbolehkan melemparkan bola ke tim mangsa pada
bagian lutut ke bawah dan tidak boleh dengan sengaja melempar bagian lutut ke
atas (wasit sudut bertugas dalam mengawasi situasi ini)
5. Jika pemain dari tim mangsa terkena bagian lutut ke atas maka pemain tersebut
dinyatakan tetap melanjutkan permainan di dalam lapangan
6. Tim penyerang diperbolehkan mengumpan kepada rekan satu tim
7. Jika pemain tim penyerang dengan sengaja melempar ke arah badan atau kepala
maka pemain tersebut tidak diperbolehkan bermain atau dikeluarkan dari
permainan
8. Tim mangsa diharuskan menghindari bola jangan sampai tersentuh bagian lutut ke
bawah dengan cara menggerakkan badan ke kiri atau ke kanan ataupun berlari
mengelilingi lingkaran yang telah dibuat
9. Jika tim penyerang berhasil mengalahkan tim mangsa seluruhnya walaupun waktu
belum berakhir maka tim tersebut dinyatakan menang 1 angka
10. Jika dalam waktu 10 menit jumlah pemain masih sama yang bertahan di dalam
lapangan maka wasit memberikan tambahan waktu sampai ada pemain yang
berhasil mengeluarkan satu pemain dari tim mangsa
11. Bagi tim yang sudah menang 2 babak berturut-turut maka tidak perlu melanjutkan
babak ketiga
12. Bola harus dilempar tidak boleh disepak, dilantukan ataupun digelindingkan
13. Para pemain di dalam lingkaran tidak boleh keluar dari lingkaran yang dibuat.
Catatan Penting:

1. Pastikan aturan permainan dipahami oleh semua pemain sebelum memulai


permainan.
2. Jaga keselamatan semua pemain selama bermain, terutama jika permainan
dilakukan di area yang padat atau memiliki bahaya potensial.
3. Perhatikan etika bermain yang baik dan hargai keputusan wasit atau pengatur
permainan jika diperlukan.

Itu dia tata cara umum untuk bermain bola racun.

D. MANFAAT
Permainan bola racun di air memiliki beberapa manfaat bagi para
pemainnya, di antaranya:
a. Meningkatkan keterampilan motorik dan koordinasi: Permainan ini
membutuhkan gerakan yang kompleks dan koordinasi yang baik antara tangan
dan kaki untuk memegang dan melempar bola ke arah lawan. Hal ini dapat
membantu meningkatkan keterampilan motorik dan koordinasi para pemain.
b. Melatih kecepatan dan kekuatan: Dalam permainan ini, para pemain harus
bergerak dengan cepat dan memiliki kekuatan yang cukup untuk melempar
bola ke arah lawan. Melakukan latihan secara teratur dapat membantu
meningkatkan kecepatan dan kekuatan otot.
c. Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru: Permainan bola racun di air
dapat menjadi olahraga kardiovaskular yang baik karena melibatkan gerakan
yang cukup intensif. Melakukan latihan secara teratur dapat membantu
meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.
d. Meningkatkan keterampilan sosial: Permainan ini biasanya dimainkan oleh dua
tim yang saling berhadapan. Para pemain harus belajar bekerja sama dan
mengembangkan strategi bersama tim mereka untuk memenangkan permainan.
Hal ini dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan kerja sama tim
para pemain.
e. Menyediakan hiburan dan kesenangan: Terlepas dari manfaat kesehatan dan
sosialnya, permainan bola racun di air juga dapat menyediakan hiburan dan
kesenangan bagi para pemainnya. Permainan ini dapat dimainkan dengan
teman-teman atau keluarga, dan dapat menjadi alternatif yang menyenangkan
untuk olahraga dan aktivitas fisik lainnya.

E. CARA PENENTUAN PEMENANG


Semasa bermain bola beracun, pihak lawan semestilah mengelakkan diri dari
terkena bola yang dileretkan oleh pemain lain. Oleh itu, ahli kumpulan yang berbaki
terbanyak selama 3 minit merupakan kumpulan yang menang bagi acara bola beracun.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Permainan tradisional lebih dari sekedar permainan Tidak mengandung apa pun
selain kegembiraan. Hanya permainan tradisional Dapat melatih motorik anak, sikap
anak, dan juga Keterampilan anak-anak. dan dapat membentuk karakter anak sublimasi.
Dalam sikap menerima perubahan social Kami benar-benar harus terbuka dan positif
tentang hal itu Seiring berkembangnya zaman, dunia IT pun ikut berkembang. Ada
garis- Garis yang harus memisahkan budaya asli dengan budaya masuk Kebudayaan
asing di era globalisasi saat ini. perubahan sosial akan terjadi Itu terjadi ketika
masyarakat menerima perubahan diri kita sendiri, sehingga kita perlu mewaspadainya
sejak dini Menjaga dan melestarikan budaya lokal masyarakat kita Kalau kita sendiri
yang tidak menjunjung budaya ini, siapa lagi? Tidak menutup kemungkinan akan
menghilang lagi dari permainan Secara tradisional, seperti contoh tulisan di atas, hal itu
mungkin saja terjadi jika kita tidak menjaga budaya kita sendiri.

Secara keseluruhan, "bola racun" adalah permainan yang mengasyikkan di mana


pemain atau tim berusaha menghindari bola yang dianggap sebagai "racun" dalam
permainan. Berikut adalah beberapa poin penting untuk disimpulkan tentang permainan
ini:

1. Tujuan Permainan: Tujuan utama pemain adalah menghindari bola racun untuk
tetap bertahan dalam permainan.
2. Bola Racun: Sebuah bola atau objek lainnya ditetapkan sebagai "bola racun", yang
harus dihindari oleh pemain.
3. Aturan Dasar: Pemain yang terkena bola racun biasanya dianggap kalah atau harus
meninggalkan permainan, tergantung pada aturan yang ditetapkan sebelumnya.
4. Aturan Tambahan: Beberapa aturan tambahan dapat ditambahkan untuk
meningkatkan keseruan permainan, seperti "zona aman" atau batasan waktu.
5. Penentuan Pemenang: Pemenang permainan biasanya ditentukan berdasarkan
pemain atau tim terakhir yang bertahan dalam permainan.
6. Keselamatan: Keselamatan pemain harus diutamakan selama bermain, dan perlu
memperhatikan lingkungan sekitar untuk menghindari cedera.
7. Kreativitas: Permainan bola racun dapat disesuaikan dan dimodifikasi sesuai dengan
preferensi pemain untuk menciptakan pengalaman bermain yang unik dan
menyenangkan.

Dengan memahami aturan dasar dan menjaga keselamatan, permainan bola


racun dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menghibur untuk dinikmati
bersama teman-teman atau keluarga.
B. Saran

Kita sebagai generasi muda sudah saatnya kita melestarikan permainan


tradisional. Kita seharusnya perkenalkan dulu pada anak kita tentang permainan
tradisional walaupun di zaman globalisasi saat ini. Karena pada usia dini,
perkembangan anak sangat dibutuh demi perkembangan fisik dan motorik anak. Selain
iti permainan tradisional sangat menguntungkan daripada permainan di zaman sekarang
seperti game online. Game online sangat tidak baik bagi perkembangan anak karena
akan membawa dampak negative bagi seorang anak. Tidak dipungkiri saat ini banyak
orang tua yang malah membelikan anaknya barang-barang canggih. Maka dari itu ,
peran 10 orang tua untuk mendampingi anaknya sangatlah penting demi masa depan
seorang anak.
DAFTAR PUSTAKA

1. Hadili, H. (2019). PERKEMBANGAN KARAKTER MELALUI PERMAINAN


MENEMBAK BOLA PADA PELAJARAN PENJASORKES. Jurnal Pijar:
Pendidikan dan Pembelajaran , 3 (1).
2. Susanto, E. (2016). Model Water Games (Water Fun Games) Untuk Meningkatkan
Potensi Berenang Dan Perilaku Karakter Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan
Jasmani Indonesia , 12 (2), 76-84.
3. SUY, S. (2021). MODEL PEMBELAJARAN GERAKAN DASAR NON-
LOKOMOTOR MELALUI PERMAINAN PADA SISWA KELAS BAWAH
KECAMATAN KAIMANA (Disertasi Doktor UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA).
4. Putra, AP (2018). Kontribusi Kelincahan Terhadap Hasil Dribble Permainan Sepak
Bola Siswa Ekstrakurikuler SMP Negeri 8 Pekanbaru (Disertasi Doktor Universitas
Islam Riau).
5. Muzaki, MA (2022). PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN
TERHADAP KEMAMPUAN SMASH'ATLET KLUB VOLI ANAK SEBERANG
(ASG) ROKAN IV KOTO. JURNAL OLAHRAGA ROKANIA , 2 (2), 106-113.

Anda mungkin juga menyukai