Anda di halaman 1dari 9

PERMAINAN TRADISIONAL BOLA BEKEL

Oleh :

Nama : Mohammad Saddam Al-Kautsar

NIM : 1603620058

Mata Kuliah : Teori Bermain

Dosen : Dr. Abdul Gani S.Pd., M,Pd

PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


DAFTAR ISI

Halaman

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 2

1.1 Latar Belakang.......................................................................... 2

1.2 Rumusan Permasalahan ........................................................... 3

1.3 Tujuan Pembelajaran................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN ……...................................................................... 4

2.1 Permainan Tradisional Bola Bekel........................................... 4

2.2 Asal Daerah ............................................................................. 4

2.3 Tujuan Bermainan.................................................................... 5

2.4 Lokasi dan Alat Bermain.......................................................... 5

2.5 Waktu atau Kapan Memainkan................................................ 5

2.6 Jumlah Pemain.......................................................................... 5

2.7 Tingkatan Usia.......................................................................... 5

2.8 Deskripsi Permainan................................................................. 6

BAB III PENUTUP .……………………………………………………….. 7

3.1 Kesimpulan............................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA ...………………………................................. 8

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permainan tradisional atau sering disebut dengan permainan rakyat yang


merupakan permainan anak yang sudah ada pada zaman nenek moyang kita dan
kemudian turun menurun secara lisan sampai ke zaman kita. Dalam permainan
tradisional mengandung banyak sekali nilai-nilai dasar kehidupan bermasyarakat
yang merupakan modal bagi pembentukan karakter bangsa. Pengertian
permainan tradisional adalah permainan yang dilakukan oleh anak-anak.

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak permainan tradisional


yang sudah ditinggalkan dan diganti dengan fasilitas komputer dan internet yang
lebih menarik namun manfaatnya hanya sedikit. Agar permainan anak
tradisional ini tidak musnah, maka elemen dari pemerintah agar permainan
tradisional tidak hilang. Kemajuan teknologi yang pesat menciptakan berbagai
permainan anak yang menarik dan menyenangkan. Salah satunya adalah game
online, permainan yang kini lebih disukai anak-anak. Selain lebih menarik, cara
mengaksesnyapun mudah sehingga memudahkan si anak untuk
menggunakannya. Namun disayangkan, kemajuan teknologi tersebut
menyebabkan mulai ditinggalkannya permainan-permainan tradisional yang
dulu lebih sering dimainkan anak-anak.

Permainan modern yang kini digemari anak-anak sering kali


menimbulkan dampak negative seperti membuat ketagihan anak-anak dan lupa
akan waktu. Selain membuat ketagihan, hal ini juga menyebabkan berkurangnya
jiwa sosial si anak. Anak cenderung untuk tidak dapat bersosialisasi dengan
anak-anak yang lainnya. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka akan tidak
menutup kemungkinan tradisional akan musnah karena tidak ada pelestariannya.

2
Penulis ingin memberikan informasi mengenai perkembangan permainan anak
mulai dari permainan anak tradisonal hingga permainan anak modern

1.2 Rumusan Masalah


Menganalisis permainan tradisional yang dapat digunakan dalam materi
pendidikan jasmani

1.2 Tujuan Pembelajaran


Mendapatkan satu sarana pembelajaran pendidikan jasmani melalui salah
satu permainan tradisional guna menambahkan metode dalam pembelajaran
pendidikan jasmani yang menyenangkan bagi anak. Sehingga anak dapat
memahami materi yang disampaikan oleh pengajar dengan mudah dan pengajar
dapat mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Permainan Tradisional Bola Bekel


Bekel adalah sebuah permainan anak-anak. Permainan tersebut adalah
sebuah permainan kuno yang biasanya dimainkan dengan lima benda kecil, atau
sepuluh dalam kasus berkelompok. Di Indonesia, permainan tersebut awalnya
diambil dari permainan asal Belanda yang disebut bikkelen atau bikkelspel.

Permainan bekel yang awal mulanya berasal dari tanah Jawa ini
merupakan permainan tradisional yang cukup populer di Indonesia. Hal ini
dibuktikan dengan menyebarnya permainan bekel di berbagai daerah di
Indonesia sebagai media permainan namun dengan beberapa variasi. Contohnya,
di Jawa Timur permainan ini dimainkan menggunakan bola karet seukuran bola
pingpong dan biji bekel yang terbuat dari kuningan atau plastik. Sementara di
Jawa Barat, permainan bekel disebut dengan beklen umumnya menggunakan
biji kuwuk kerang sebagai biji bekel. Lain halnya di Kepulauan Riau, permainan
bekel memiliki sebutan besimbang, dimainkan dengan bola bekel yang terbuat
dari kulit kerang yang telah dipoles sehingga permukaannya menjadi licin dan
berbentuk seperti bola. Ada pula ditemui di Gorontalo, anak-anak pada
umumnya menggunakan bola kasti sebagai bola ponti atau bola bekel.

2.2 Asal Daerah Permainan Bola Bekel


Permainan bekel ini ternyata berasal dari pengaruh budaya Belanda.
Istilah bekel sendiri asalnya dari bahasa Belanda yaitu bikkelspel atau
bikkelen. Permainan ini kemudian berkembang di daerah Jawa

4
2.3 Tujuan Bermain Bola Bekel
Bermain bola bekel bermanfaat untuk melatih gerak motorik serta
keterampilan si Kecil dalam mengatur ritme antara waktu pemantulan bola dan
mengambil atau membetulkan biji bekel, koordinasi antara indera penglihatan
dengan kecepatan tangan, serta kemampuannya untuk fokus dan berkonsentrasi.
Bermain bola bekel bermanfaat untuk melatih gerak motorik serta keterampilan
si Kecil dalam mengatur ritme antara waktu pemantulan bola dan mengambil
atau membetulkan biji bekel, koordinasi antara indera penglihatan dengan
kecepatan tangan, serta kemampuannya untuk  fokus dan berkonsentrasi.

2.4 Lokasi dan Alat Bermain


Lokasi yang digunakan untuk bermain bola bekel adalah di teras rumah hanya
bisa di mainkan yang alasnya keras supaya bola bisa memantul jika bermain di
tanah bola tidak bisa memantul .Alat yang digunakan dalam permainan ini
terdiri dari 2 jenis yaitu sebuah bola dan 6-10 biji bekel. Bola yang digunakan
biasanya disebut bola bekel, terbuat dari karet dengan ukuran berdiameter kira-
kira 3 cm. Biasanya bola ini memiliki motif yang kontras dan menarik

2.5 Waktu atau Kapan Memainkan


Permainan ini bisa dimainkan dilantai dan waktu untuk bermainnya bisa kapan
saja karna permainan ini tidak memakan tempat dan sangat simple untuk
dimainkan

2.6 Jumlah Pemain


Jumlah pemain dalam bermain bola bekel bisa berapa saja tapi lebih efektif jika
bermain dengan 4 orang

2.7 Tingkatan Usia


Permainan gobak sodor dapat dimainkan oleh anak-anak bahkan orang dewasa.
Tetapi permainan ini tidak efektif apabila dimainkan oleh orang dewasa
berumuran 10 tahun keatas.

5
2.1 Deksripsi Permainan
A. Aturan cara bermain bola bekel
- Pertama, bola dan biji bekel itu digenggam menjadi satu, kemudian bola
dilempar setinggi kurang lebih 30 cm. Setelah bolanya turun dan
memantul, biji bekel dilepas dalam posisi acak. Lempar lagi bolanya,
lalu kita ambil biji bekel satu per satu, dua-dua, tiga-tiga, dan seterusnya
sampai habis.
- Kedua, biji bekel yang sudah dilepas dari genggaman dibalikkan hingga
posisinya menghadap ke atas atau istilahnya ‘mlumah’. Kemudian,
semua biji bekel dibalikkan lagi menjadi posisi tengkurap atau
‘mengkurep’.Setelah itu, biji bekel diubah lagi posisinya hingga sisi yang
halus menghadap ke atas. Dan terakhir, ubah lagi posisinya hingga sisi
yang halus menghadap ke bawah.
- Ketiga, permainan akan dinyatakan berakhir/berhenti atau istilahnya
mati, jika saat pengambilan biji bekel tangan si pemain mengenai atau
menyentuh biji bekel yang lain.Pemain yang lebih dulu menyelesaikan
permainan, dialah yang pemenangnya.
-
B. Gambar Skema Permainan Bola Bekel

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Permainan bola bekel dapat dijadikan sarana pembelajaran pendidikan jasmani.
Permainan ini mengandung unsur gerak dan pola berpikir seperti menangkap,
ketelitian, dan ketangkasan memberikan keterampilan pada siswa dalam
penguasaan keterampilan fisik dimana proses pendidikan jasmani itu sendiri
berupa aktivitas jasmani, bermain dan berolahraga. Permainan bola bekel
meningkatkan penguasaan keterampilan fisik siswa serta meningkatkan
kemampuan berpikir siswa dalam memilih strategi untuk permainan,
menumbuhkan keterampilan sosial siswa, dan menumbuhkan moral bangsa pada
siswa melalui kerja sama dalam permainan. Pembelajaran jasmani dengan
menggunakan permainan tradisional bola bekel juga menumbuhkan rasa cinta
tanah air siswa dengan maminkan permainan ini siswa berarti ikut melestarikan
budaya nenek moyang agar tidak hilang ditinggal zaman.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://tgrcampaign.com/read/77/mengenal-permainan-tradisional-bekel

https://gpswisataindonesia.info/sejarah-permainan-tradisional-bekel-gatheng/

https://jatim.antaranews.com/berita/237464/bermain-bola-bekel

Anda mungkin juga menyukai