Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

OLAHRAGA PERMAINAN TRADISIONAL DI SD


“ENGKLEK”

DISUSUN OLEH :
HUSNUL AWALIYAH
210407500032
No. Urut : 04
M21.5

DOSEN PENGAMPUH MATA KULIAH


OLAHRAGA PERMAINAN TRADISIONAL DI SD
MUHAMMAD ASRI…

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim, Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT


atas segala rahmatNya sehingga dapat menulis makalah ini dengan khidmad. Penulis
sangat berterima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah Olahraga Permainan
Tradisional Di SD, karena telah membimbing dan mengarahkan kami sehingga
makalah ini dapat kami jadikan sebagai salah satu orientasi dari pengetahuan kami
terhadap materi yang telah disampaikan.
Permainan Olahraga Tradisional yang akan dibahas dalam penulisan makalah
ini adalah “engklek”. Dimana permainan ini dikenal dengan nama yang berbeda beda
di setiap daerah
Awal mulanya saya mengenal permainan ini disaat saya duduk dibangku
Sekolah Dasar .Permainan ini juga termasuk salah satu bentu untyk kita berolahraga
demi menjaga Kesehatan kita. Untuk lebih lanjutnya marilah kita membaca,
memahami makalah ini pada halaman pendahuluan dan pembahasan serta
mengharap kepada pembaca untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari guna
melestarikan permainan ini.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Pangkep, 06 September 2021


Penulis

Husnul Awaliyah
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permainan olahraga tradisional adalah permainan yang sudah ada sejak zaman
dahulu, biasanya dalam permainan olahraga tradisional memiliki unsur-unsur budaya
yang turun menurun dari para leluhur. Permainan tradisional merupakan bagian dari
budaya suatu daerah sehingga harus tetap dilestarikan, karena budaya merupakan ciri
khas dari suatu daerah dan banyak memiliki sisi positif yang berpengaruh terhadap
tumbuh kembangnya karakter seseorang.
Permainan-permainan tradisional atau permainan rakyat memiliki sisi positif
terhadap pendidikan karakter pada anak. Beberapa contoh permainan tradisional di
Indonesia diantaranya, ciluk ba, eggrang, makkacubbu-cubbu, maggoli, mappalanta’,
mayyeye’ dan lain-lain. Kini, di era milenium tidak banyak anak-anak yang
mengetahuinya maupun memainkannya. Arena yang tak memadai untuk bermain
serta banyaknya permainan bernuansa teknologi yang dipilih oleh anak-anak menjadi
kendala pelestarian permainan-permainan olahraga tradisional. Teknologi yang
digunakan dalam permainan juga dapat membuat anak – anak cenderung menjadi anti
sosial. Tidak Jarang mereka akan menolak untuk menghabiskan waktu dengan teman
– temannya ataupun keluarga sehingga akan menyebabkan anak tersebut kurang
berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Salah satu permainan tradisional Indonesia yang mulai terlupakan adalah
(Engklek). Engklek merupakan permainan tradisional yang banyak dimainkan oleh
anak-anak tempo dulu. Permainan ini menyenangkan dan banyak memiliki manfaat
untuk anak.
Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada bagian pembahasan guna
menambah wawasan kita dalam permainan olahraga tradisional “Engklek”, ialah
sebagai berikut :
1. Bagaimana Permainan olahraga tradisional “engkel”dikenal ?
2. Bagaimana cara bermain permainan olahraga tradisional “engklek” ?
3. Apa manfaat permainan olahraga tradisional “engklek” ?

B. Tujuan Penulisan
1. Untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai apa sih yang
dimaksud dengan permainan olahraga tradisional “engklek”dan bagaimana
permainan ini dikenal dimasyarakat atau anak-anak.
2. Untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai cara bermain dan
aturan aturan didalam permainan olahraga tradisional “engklek”.
3. Untuk memberi penjelasan mengenai manfaat dari permainan olahraga
tradisional “engklek”
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Mengenal Permainan Olahraga Tradisional Engklek


Engklek. Permainan yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi di
telinga kita. Permainan ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda di setiap
daerah. Engklek sendiri berasal dari Bahasa Jawa, di Betawi umum dikenal
dengan dampu bulan, di daerah Riau disebut Setatak, di NTT dikenal dengan
siki doka,dan di daerah Batak Toba dikenal dengan Marsitekka, serta masih
banyak nama-nama lainnya. Asal mula engklek masih belum diketahui
dengan pasti, namun diperkirakan permainan ini dibawa oleh bangsa Belanda
ke nusantara dengan nama permainannya “zondag-mandaag” atau dari bangsa
Inggris dengan permainannya yang bernama hopscotch.
B. Cara Bermain Permainan Olahraga Tradisional Engklek
Engklek dimainkan dengan hanya memanfaatkan suatu bidang datar
yang digambari kotak-kotak dengan pola tertentu menggunakan kapur atau
tanah dan juga sebuah gaco berupa lempengan tipis yang dapat terbuat dari
pecahan keramik atau batu ceper. Permainan ini dapat dimainkan oleh laki-
laki maupun perempuan, secara individu maupun berkelompok. Beberapa
macam pola gambar bidang engklek ada yang berbentuk pesawat, gunung atau
baling-baling.
Secara umum, cara memainkan engklek adalah dengan melompat
dengan satu kaki pada kotak-kotak yang telah dibuat. Namun, untuk kotak-
kotak yang letaknya bersebelahan seperti sayap, pemain tidak perlu melompat
dengan satu kaki, melainkan meletakkan kakinya pada kedua kotak tersebut
secara bersamaan. Lompatan dilakukan secara berurutan mulai dari kotak
yang paling dekat dengan pemain sampai kotak terakhir. Pada awalnya, para
pemain akan melakukan suit untuk menentukan giliran. Pemain yang
memperoleh giliran pertama akan melemparkan gaconya pada kotak pertama.
Gaco yang dilemparkan harus tepat berada di dalam kotak, tidak boleh keluar
kotak atau mengenai garis tepi kotak.
Apabila hal demikian terjadi, maka akan digantikan oleh pemain
selanjutnya. Pemain pun selanjutnya melakukan lompatan dengan satu kaki
pada kotak-kotak tersebut, namun perlu diingat, untuk kotak yang terdapat
gaco, tidak boleh diinjak. Permainan diulangi demikian untuk kotak kedua,
ketiga, dst hingga seluruh kotak selesai dilempari gaco. Terakhir, apabila telah
ada pemain yang berhasil menyelesaikan satu putaran, maka pemain tersebut
berhak mendapatkan rumah di salah satu kotak. Caranya penentuan rumah
macam-macam, bergantung pada pola engklek yang dimainkan. Salah satunya
adalah dengan cara berdiri membelakangi kotak permainan dan melemparkan
gaco pada kotak yang dituju. Apabila gaco jatuh pada kotak yang diinginkan,
maka kotak tersebut akan menjadi hak milik (rumah) dari pemain tersebut.
Permainan pun umumnya akan dilanjutkan hingga keseluruhan kotak telah
dimiliki oleh para pemain.

C. Manfaat Dari Permainan Makkacubbu-Cubbu


Disamping menyenangkan, tahukah teman-teman bahwa ada manfaat
positif lain yang dapat diperoleh dari bermain engklek? Salah satu diantaranya
adalah dapat melatih aspek gerak motorik kasar anak. Beberapa penelitian
membuktikan bahwa dengan memainkan permainan engklek minimal empat
kali, dapat melatih keseimbangan tubuh anak, terutama dalam melompat
dengan satu kaki. Selain itu, permainan ini juga dapat menjadi wadah dalam
menyalurkan energi anak melalui gerakan-gerakan fisik, sehingga anak-anak
dapat mengoptimalkan fungsi dari otot-otot kaki, tangan dan punggung.
Melalui permainan engklek, juga dapat melatih ketangkasan dan kecermatan
anak seperti dalam ketepatan melempar gaco ke kotak sasaran yang dituju.
Anak juga dilatih untuk sabar dalam menunggu giliran …
Tidak hanya aspek gerak motorik kasar anak yang dikembangkan
melalui permainan engklek, namun juga anak dapat diajarkan konsep-konsep
matematika dasar. Beberapa konsep matematika yang dapat dikenalkan
melalui permainan engklek yaitu bangun datar seperti persegi, persegi panjang
dan setengah lingaran, bentuk angka dan perhitungan, serta konsep pecahan.
Jadi, walaupun sederhana, namun banyak hal yang dapat diperoleh dari
bermain engklek. Lupakan Gadgetmu, Ayo Main di Luar! (AWD/ed.AW)
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
Perubahan jaman membuat kita berubah dari waktu ke waktu. Dalam
menghadapi perubahan tersebut, kita harus bisa mendasari hidup kita dengan hal-hal
yang bersifat positif. Dengan cara melestarikan kebudayaan-kebudayaan tradisional
akan lebih memupuk warga yang berkepribadian menghadapi perubahan jaman. Dan
waktu itu sangat baik apabila dilakukan semenjak kecil. Dari pelestarian-pelestarian
permainan tradisional.
B. Saran
Dari saya pribadi khususnya penyusun makalah ini berpesan kepada setiap
warga Negara Indonesia termasuk para mahasiswa Universitas Negeri Makassar
untuk bisa melestarikan permainan tradisional daerah masing-masing. Dari permainan
tradisional banyak nilai-nilai budaya yang tak terkira nilainya dibandingkan dengan
permainan modern saat ini. Dengan melestarikannya Negara kita ini akan di akui.
Akan tetapi permainan tradisional juga kita tidak boleh ketinggalan. Sebab tidak baik
pula jika kita hanya mengenal daerah sendiri saja tanpa mengenal daerah luar serta
perubahan-perubahannya. Dasari setiap perbuatan dengan niat yang baik.

Anda mungkin juga menyukai