Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PENJASKES

Disusun Oleh :

KELOMPOK

1.
2.
3.
4.
5.
6.

SMA NEGERI 2 MASOHI


TAHUN AJARAN
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sepak Bola ” yang
disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes
Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada guru mata pelajaran
yang telah membantu hingga makalah ini selesai . Dan kepada teman teman, serta semua
pihak yang secara tidak langsung membantu penulis dalam menyusu makalah ini.
Penulis sadar makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu dimohon kritik dan
saran yang membangun. Penulis mengharapkan semoga dapat berguna untuk para pembaca
sekalian. Terima kasih
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Sepak Bola


B. Mengontrol Bola
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran-Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Sepak bola adalah olahraga menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang
masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah
dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling
populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan
menggunakan bola kulit ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang
berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan
atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya
diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk
menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak
gol lebih banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir
masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu
penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi
sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat
tahun sekali.

B. Makalah ini bertujuan :


1. Dapat mengetahui sejarah Permainan Sepak Bola
2. Dapat mengetahui tentang Permainan Sepak Bola
3. Dapat mengetahui cara bermain Permainan Sepak Bola

C. Rumusan Masalah
1. Bagai sebenarnya Teknik Permainan Sepak Bola
2. Bagai mana peraturan tenis Permainan Sepak Bola
3. Apa saja yang diperlukan dalam permainan Permainan Sepak Bola
BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH SEPAK BOLA


Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.
Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke
jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari]. Di Italia,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di
beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan
sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja
James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola. Pada tahun
1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan
universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada
tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk
permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga
rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai
dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut,
pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi
sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi
dimainkan diberbagai negara.

Masuk Ke Indonesia
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin
Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama
menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin
sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat
Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan
"Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat
persepakbolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia
tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan
pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain
Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto
Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah
memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga
Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta
Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi
sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan
U-23)

B. MENGONTROL BOLA

Mengotrol dalam permainan sepak bola disebut juga menghentikan bola, yaitu suatu upaya
untuk menghentikan bola sebelum bola di hentikan dengan kaki. Saat mengontrol bola yang
datang seorang pemain harus dalam posisi siap dengan pengamanan yang tepat agar bola
dapat di kuasai dengan sepenuhnya tanpa curia lawan. Ada beberapa cara untuk
menghentikan bola, yaitumenghentikan bola dengan telapak kaki, menghentikan bola dengan
punggung kaki, menghentikan bola dengan dada, menghentikan bola dengan paha dan
menghentika bola dengan perut.

Teknik-Teknik Dasar Mengontrol/Menghentikan Bola

1. Mengontrol Bola Dengan Kaki Bagian Dalam:

 Kemudian langkah sikap tubuh menghadap ke arah datangnya bola.


 Selanjutnya pergelangan kaki yang digunakan untuk mengontrol diputar ke arah luar.
 Kaki tumpu lututnya sedikitnya ditekuk dan kedua tangan bergerak secara rileks
untuk keseimbangan.
 Kaki yang digunakan untuk mengontrol bola diangkat diarahkan ke datangnya bola.
 Bola disentuhkan pada kaki bagian dalam, kemudian kaki ditarik ke belakang,
selanjutnya bola dikuasai.

2. Mengontrol Bola Dengan Kaki Bagian Luar:

 Langkah pertama tubuh harus dalam posisi siap yaitu berdiri dengan tubuh sedikit
condong ke depan dengan pandangan mata ke arah datangnya bola.
 Kemudian kaki yang digunakan untuk bertumpu agak sedikit ditekuk dan kaki yang
dipakai untuk mengontrol bola disilangkan agar bisa menahan bola dengan baik.
 Setelah itu bola dikontrol menggunakan kaki bagian luar dan tangan bergerak rileks
untuk menjaga keseimbangan. Atau Anda dapat melihat gambar berikut ini.
3. Mengontrol Bola Dengan Punggung Kaki
Untuk Bola yang datang dari atas. Caranya sebagai berikut:

 Langkah pertama sikap tubuh berdiri menghadap ke arah datangnya bola dan
pandangan mata ke arah datangnya bola.
 Kemudian kaki tumpu sedikit ditekuk dan kaki yang digunakan untuk mengontrol
bola ditekuk ke depan dengan pergelangan kaki ditekuk ke bawah.
 Pada waktu mengontrol bola, punggung kaki dikenakan pada bola. Selanjutnya, bola
dikuasai.

4. Mengontrol Bola Dengan Dada:


Untuk bola yang datangnya melambung dari atas:

 Perhatikan bola yang melayang dengan cermat


 Pergerakan badan maju atau mundur untuk memposisikan badan agar mudah dalam
menjemput datangnya bola
 Saat badan sudah dalam posisi seimbang, dada dibuka lebar dengan kedua tangan
melebar
 Tahan bola di dada dengan agak sedikit menarik dada kearah belakang ketika bola
menyentuh dada
 Jatuhkan bola diantara kedua kaki

5. Mengontrol Bola Dengan Paha


Untuk bola yang datang melayang dari atas atau dari depan:

 Perhatikan bola yang sedang melayang diudara dengan cermat


 Posisikan badan agar lebih mudah dalam menyongsong atau menjemput arah
datangnya bola.
 Kemudian tubuh harus dalam posisi seimbang sebelum mengontrol bola
 Angkatlah salah satu kaki yang tepat untuk digunakan dalam menghentikan bola.
Tekuklah lutut hingga bidang datar menyongsong arah datangnya bola
 Dengan sedikit sentuhan bola dihentikan dengan paha
 Jatuhkan bola diantara kedua kaki
6. Menghentikan bola dengan menggunakan perut
Untuk bola dengan posisi melayang di atas tanah.

 Amati pergerakan bola dengan cermat


 Bergeraklah untuk menyongsong datangnya bola
 Tahanlah bola dengan menggunakan perut dengan tetap menjaga keseimbangan
badan. Pada saat bola menyentuh perut, perut di tari sedikit ke belakang dan jatuhkan
bola tepat diantara kedua kaki.
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Pemain terbagi atas Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung
untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang
mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit,
tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). Peraturan terpenting
dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh
menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.
B. Saran
Bermain sepak bola juga menuntut kemampuan otak yang prima, Untuk dapat
bermain sepak bola kita harus banyak berlatih dan memupuk kerja sama yang ulet karena
dalam permainan ini sangat diperlukan kebersamaan dan keuletan dalam bermain demi
terciptanya dinamika kebersamaan untuk mencapai kemenangan
DAFTAR PUSTAKA

http://rhama16.blogspot.com/2009/03/teknik-teknik-dasar-permainan-sepakbola.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola

http://routeterritory.wordpress.com/2010/08/21/bola-standard-international/

http://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_bola

http://www.sarjanaku.com/2011/12/makalah-sepak-bola.html

Anda mungkin juga menyukai