Tugas : FINAL
Mata kuliyah : MODIFIKASI PENJAS
Nama : MAHATIR
IM : 1231140125
KELAS :G
JURUSAN PGSD/DIKJAS
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNUVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014/2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita
rahmat hidayah serta nikmatnya sehingga kita masih setia dijalanya. Serta salam dan shalawat
tercurah kepada baginda Rasulullah SAW yang senantiasa membimbing kita kejalan
kebenaran. Dan tak lupa kami hanturkan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan
untuk menyusun sebuah tugas kuliah yang berbentuk makalah yaitu Media Pembelajaran Dan
Modifikasi Penjas Adapun tujuan kami menyusun makalah ini adalah untuk
mengetahui tentang media yang digunakan dalam pembelajaran penjas dan bagaimana
memodifikasi media penjas tersebut kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan dan kesalahan yang kami perbuat, olehnya itu kami sangat
mengharapkan kritikan dan masukan untuk menyempurnakan tugas atau makalah kami.
Demikian tugas ini kami buat semoga bermamfaat bagi kita semua khusunya kami
pribadi dalam menyelesaikan tugas dan mata kuliah doping. Terimah Kasih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................... 1
C. Tujuan Masalah....................................................................................................... 1-2
BAB II PEMBAHASAN.
A. Pengertian Media Pembelajaran Dan Modifikasi Penjas....................................... 3
B. Modifikasi Olahraga Cabang Bola Basket.............................................................. 4-5
C. Modifikasi Olahraga Cabang Lompat jauh............................................................. 6-7
D. Modifikasi Olahraga Cabang Sepak Takraw........................................................... 8-9
E. Modifikasi Olahraga Cabang Bola Volli.................................................................. 9-10
F. Modifikasi Olahraga Cabang Bulutangkis............................................................... 11
BAB III PENUTUP
A. Saran........................................................................................................................ 12
B. Kesimpulan.............................................................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Modifikasi pembelajaran pendidikan jasmani penulis menganggap penting untuk
diketahui oleh para guru pendidikan jasmani. Diharapkan dengan mereka dapat menjelaskan
pengertian dan konsep modifikasi, menyebutkan apa yang dimodifikasi dan bagaimana cara
memodifikasinya, menyebutkan dan menerangkan beberapa aspek analisis modifikasi.
Dalam penyelenggaraan program pendidikan jasmani hendaknya mencerminkan
karakteristik program pendidikan jasmani itu sendiri, yaitu Developentally Appropriate
Practice (DAP). Artinya bahwa tugas ajar yang disampaikan harus memerhatikan perubahan
kemampuan atau kondisi anak, dan dapat membantu mendorong kearah perubahan tersebut.
Dengan demikian tugas ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat
kematangan anak didik yang diajarnya. Perkembangan atau kematangan yang dimaksud
mencakup fisik, psikis maupun keterampilannya.
Tugas ajar itu juga harus mampu mengakomodasi setiap perubahan dan perbedaan
karakteristik individu dan mendorongnya kearah perubahan yang lebih baik.
a. Pernahkah anda membayangkan apakah kita mampu mengakomodasi setiap perubahan dan
perbedaan karakteristik siswa melalui tugas ajar yang kita berikan ?
b. Apakah keadaan media pembelajaran yang dimiliki sekolah anda bisamemfasilitasi aktivitas
pembelajaran pendidikan jasmani secara optimal ?
c. Perlukah kita mengadakan perubahan, penataan atau mengembangkan kemampuan
daya dukung pendidikan jasmani di sekolah kita ?
d. Upaya apa yang bisa kita lakukan agar proses pembelajaran pendidikan jasmani tersebut bisa
memberikan hasil yang lebih baik ?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin sering muncul dibenak kitamanakala kita
merenungi tentang bagaimana tugas kita nantinya ketika kita telah menjadi sebagai seorang
guru pendidikan jasmani disekolah apakah kita mampu menjalangkanya dengan baik dan
tentunya jawaban ini akan terjawab baik atau tidaknya tergantung proses yang kita jalani
sekarang apakah kita betul betul belajar akan hal itu, tentunya ini merupakan tugas yang tidak
mudah bahkan sangat berat.
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian Media Pembelajaran Dan Modifikasi Penjas?
b. Memodifikasi Olahraga Cabang Bola Basket?
c. Memodifikasi Olahraga Cabang Lompat jauh?
d. Memodifikasi Olahraga Cabang Sepak Takraw?
e. Memodifikasi Olahraga Cabang Bola Volli?
f. Memodifikasi Olahraga Cabang Bulutangkis?
C. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui tentang media yang digunakan dalam pembelajaran penjas dan bagaimana
memodifikasinya.
b. Agar mengetahui bagaimana cara memodifikasi cabang cabang olahraga bola basket.
c. Seorang guru diharapkan mampu memodifikasi cabang
d. olahraga lompat jauh dalam pembelajaran penjas disekolah.
e. Mampu memahami tentang bagaimana cara memodifikasi cabang olahraga bola volli.
f. Agar mampu mengetahui tentang bagaimana cara memodifikasi cabang olahraga
bulutangkis.
BAB II
PEMBAHASAN
5. Jumlah pemain, cara memainkan dan lama permainan sama seperti permainan sepak takraw
yang sebenarnya. Karena jumlah pemain yang hanya berjumlah 3 orang dalam masing-
masing regu jadi kami tidak memodifikasinya karena lapangan yang kami modifikasi cukup
untuk tiga orang anak sekolah dasar. Lama permainan bisa disesuaikan dengan waktu
pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pembelajaran dan modifikasi penjas merupakan salah faktor pendukung dalam
suksesnya proses belajar mengajar disekolah akan tetapi kurangnya ketersediaan sarana dan
prasarana dalam setiap sekolah terkhususnta mata pelaran penjas maka seorang guru dituntut
untuk lebih kreatif dan memamfaatkan apa yang ada disekitarnya yang diproses atau
dimodifikasi sebagai alat pembelajaran, selain itu bagi sekolah yang memiliki sarana
prasarana yang memadai bukan berarti bahwa seorang guru tidak memodifikasi sarana
prasarana tersebut apalagi yang ingin menggunakanya adalah sekolah dasar, sebagai contoh
misalnya bola volli tentunya dengan ukuran bola volli yang standar tentunya sangat
sulit digunakan oleh peserta didik yang masih disekolah dasar karena bebanya terlalu besar
karena tidak sesuai dengan kemampuan peserta didik.
B. Saran
Penulis hanya berharap setelah kita memahami tentang media yang digunakan dalam
proses belajar mengajar disekolah maka kita lebih dituntut untuk lebih kreatif dalam
memodifikasi media tersebut sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak yang dimiliki,
nah pertanyaanya adalah apakah proses yang kita jalani sekarang, kita betul betul
memamfaatkan waktu kita dengan baik untuk belajar?