Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MODIFIKASI CABANG OLAHRAGA ATLETIK NOMOR


LOMPAT JAUH

Oleh

M. RIZAL PRATAMA

16093188201116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITA MEGAREZKY
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah dengan rahmat Allah swt, yang telah memberikan semua


bentuk nikmatnya kepada hambanya, khususnya kepada kami sehingga
memilikikesempatan waktu untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Makalah ini berisikan tentang “Modifikasi Pembelajaran Cabang Olahraga
Nomor Lompat Jauh”. Harapan kami dengan terselesainya makalah ini, semoga
bisa memberi manfaat bagi kami dan juga bagi pembaca.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi isi, bentuk, maupun pemaparannya. Oleh karena
itu,kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan
penulisan makalah selanjutnya.
Sekali lagi, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat seluas-
luasnyaterutama bagi mahasiswa dan calon pendidik khususnya.
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB 2 KONSEP TEORI.........................................................................................3
A. Konsep Teori.................................................................................................3
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................7
A. Modifikasi Sarana Prasarana Lompat Jauh...................................................7
BAB IV PENUTUP...............................................................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

ii
BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Para guru pendidikan jasmani sangat diharapkan mampu
memahamiapa itu modifikasi pembelajaran, apa yang dimodifikasi dan
bagaimana memodifikasi serta cara penerapannya dalam penyelenggaraan
program pendidikan jasmani hendaknya mencerminkan karakteristik
program pendidikan jasmani itu sendiri, yaitutugas ajar yang disampaikan
harus memerhatikan perubahan kemampuan ataukondisi anak, dan dapat
membantu mendorong kearah perubahan tersebut dengan demikian tugas
ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat
kematangan anak didik yang diajarnya. Perkembangan atau kematangan
yang dimaksud mencakup fisik, psikis maupun keterampilannya. Tugas
ajar itu juga harus mampu mengakomodasi setiap perubahandan perbedaan
karakteristik individu dan mendorongnya kearah perubahan yang lebih
baik. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang mendorong seorang guru
pendidikan jasmani sehingga sangat dirasa penting adanya modifikasi
pengajaran pendidikan jasmani.

a. Apakah keadaan media pembelajaran yang dimiliki sekolah bisa


memfasilitasi aktititas pembelajaran pendidikan jasmani secara
optimal.
b. Perlukah kita mengadakan perubahan, penataan atau mengembangkan
kemampuan daya dukung pendidikan jasmani disekolah kita?
c. Upaya apa yang bisa kita lakukan agar proses pembelajaran
pendidikan jasmani tersebut bisa memberikan hasil yang lebih baik ?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin sering muncul dibenak


kita manakala kita merenungi tentang bagaimana tugas kita nantinya
ketika kita telah menjadi sebagai seorang guru pendidikan jasmani di
sekolah apakah kita mampu menjalankanya dengan baik dan tentunya
jawaban ini akan terjawab baik atau tidaknya tergantung proses yang kita

1
jalani sekarang apakah kita betul betul belajar akan hal itu, tentunya ini
merupakan tugas yang tidak mudah bahkan sangat berat

B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, poin utama yang akan dibahas adalah
modifikasi pembelajaran pada cabang olahraga atletik nomor lompat jauh.

1. Apa itu modifikasi?


2. Apa itu sarana prasarana?
3. Menjelaskan tentang lompat jauh?
4. Bagaimana bentuk modifikasi sarana prasarana lompat jauh
5. Bagaimana memoodifikasi gerak dasar lompat jauh dengan
permainan?

C. Tujuan
1. Memahami definisi dari modifikasi
2. Memahami definisi sarana prasarana
3. Mengetahui apa itu lompat jauh
4. Mengetahui cara modifikasi sarana prasarana lompat jauh
5. Mengetahui cara melatih gerakan dasar lompat jauh dari sebuah permainan

2
BAB 2 KONSEP TEORI

A. Konsep Teori
1. Pengertian Modifikasi
Modifikasi secara umum diartikan sebagai usaha untuk mengubah
atau menyesuaikan. Namun secara khusus modifikasi adalah suatu
upaya yang dilakukan untuk menciptakan dan menampilkan sesuatu
hal yang baru, unik, dan menarik. Modifikasi disini mengacu kepada
sebuah penciptaan, penyesuaian dan menampilkan suatu alat;sarana
dan prasarana yang baru, unik, dan menarik terhadap suatu proses
belajar mengajar pendidikan jasmani.Pelaksanaan modifikasi sangat
diperlukan bagi setiap guru pendidikan jasmani sebagai salah satu
alternatif atau solusi dalammengatasi permasalahan yang terjadi dalam
proses belajar mengajar pendidikan jasmani. Seorang guru pendidikan
jasmani yang kreatif akanmampu menciptakan sesuatu yang baru, atau
memodifikasi yang sudahada tetapi disajikan dengan cara yang
semenarik mungkin, sehingga anak didik akan merasa senang
mengikuti pelajaran penjas yang diberikan. Banyak hal-hal sederhana
yang dapat dilakukan oleh guru pendidikan jasmani untuk kelancaran
jalannya pendidikan jasmani. Seperti halnya halaman sekolah, taman,
ruangan kosong, parit,selokan dan sebagainya yang ada dilingkungan
sekolah, sebenarnya dapat direkayasa dan dimanfaatkan untuk kegiatan
pembelajaran pendidikan jasmani dengan melakukan modifikasi sarana
maupun prasarana, tidak akan mengurangi aktititas siswa dalam
melaksanakan pelajaran pendidikan jasmani. Bahkan sebaliknya,
karena siswa bisa difasilitasi untuk lebih banyak bergerak, melalui
pendekatan bermain dalam suasanariang gembira. Jangan lupa bahwa
kata kunci pendidikan jasmani adalah “Bermain - bergerak – ceria”
2. Pengertian Sarana dan Prasarana
Dalam khazanah peristilahan pendidikan sering disebut-sebut
istilah sarana dan prasarana pendidikan. Kerap kali istilah itu digabung
begitu saja menjadi sarana-prasarana pendidikan. Dalam bahasa

3
Inggris sarana dan prasarana itu disebut dengan facility (facilitiess.
Jadi, sarana dan prasarana pendidikan akan disebut educational
facilities. Sebutan itu jika diadopsi ke dalam bahasa Indonesia akan
menjadi fasilitas pendidikan. Fasilitas pendidikan artinya segala
sesuatu alat dan barangyang memfasilitasi memberikan kemudahan
dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Jadi, secara umum
sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses
upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua
hal ini tidak tersedia maka semua kegiatanyang dilakukan tidak akan
dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana
3. Cabang Atletik nomor lompat jauh
Lompat jauh adalah keterampilan gerak berpindah dari satu tempat
ke tempat lainnya dengan satu kali tolakan ke depan sejauh mungkin.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, pelompat dapat
melakukannya dengan berbagai gaya.

a. Lompat Jauh Gaya Jongkok

Gaya jongkok merupakan salah satu gaya dalam lompat


jauh.Mengapa di sebut gaya jongkok karena gerak dan sikap badan
sewaktu berada di udara menyerupai dengan orang yang sedang
berjongkok. Karakteristik gerak dasar dalam lompat jauh gaya

4
jongkok adalah awalan, tumpuan atau tolakkan, melayang, dan
mendarat.
a) Awalan adalah berguna untuk mendapatkan kesepatan berlari
secepat-cepatnya sebelum mensapai balok tumpuan. Untuk
mensapai kesepatan maksimum biasanya dengan jarak antara 30
sampai 40 meter. latihan kesepatan awalan dapat dilakukan
dengan latihan-latihansprint 10 - 20 meter yang di lakukan
berulang-ulang. Panjang langkah, jumlah langkah, dan
kesepatan berlari dalammengambil awalan harus selalu sama.
Menjelang tiga sampai empat langkah sebelum balok tumpu,
seorang pelompat harus dapat berkonsentrasi untuk dapat
melakukan tumpuan dengan kuat dengankaki yang tepat tanpa
keragu-raguan dengan satatan tanpa mengurangi kecepatan
b) Tumpuan atau tolakan adalah perpindahan yang sangat sepat
antara lari awalan dan melayang. ketepatan tumpuan pada balok
tumpu serta besarnya tenaga tolakan yang dihasilkan oleh kaki
explosive power sangatlah menentukan pensapaian hasil
lompatan. Oleh sebab itu, latihan ketepatan menumpu pada
balok tumpu dapat dilakukan dengan jumlah langkah sebanyak :
hingga / langkah. tumpuan kaki dapat di lakukan dengan kaki
kiri maupun kaki kanan tergantung dari kaki mana yang lebih
kuat dan lebih dominan. Pada waktu menumpu badan sondong
ke depan, titik berat badan harusterletak agak ke depan. titik
sumber tenaga, yaitu kaki tumpu menumpu secara tepat pada
balok tumpu, segera diikuti dengangerakan kaki ayunkan ke
arah depan atas. dengan sudut tolakan berkisar antara 40 – 50
derajat.
c) Melayang (sikap badan saat di udarac adalah setelah pelompa
tmenumpu pada balok umpuan, maka dengan posisi badan
condongke depan terangkat melayang di udara, bersamaan
dengan ayunankedua lengan ke depan atas. 9ntuk mendapatkan
tinggi dan jauhnyalompatan harus meluruskan kaki tumpu

5
selurus-lurusnya dan secepat-cepatnya.Pada waktu naik, badan
harus dapat ditahan dalam keadaan rileks tidak kaku kemudian
melakukan gerakan-gerakan sikaptubuh di udara waktu
melayang inilah biasanya yang disebut gaya lompatan dalam
lompat jauh. Pada waktu di udara dengan sikap jongkok saat
kaki tolak menolakkan kaki pada balok tumpuan, kaki
diayunkan ke depan atas untuk membantu mengangkat titik
berat badan ke atas kemudian diikuti kaki tolak menyusul kaki
ayun. Saat melayang ke dua kaki sedikit di tekuk sehingga
posisi badan berad dalam sikap jongkok. keadaan ini supaya
dapat dipertahankansebelum melakukan pendaratan.
d) Mendarat adalah pada waktu mendarat pelompat harus
menjulurkankedua belah tangan sejauh-jauhnya ke muka dengan
tidak kehilangankeseimbangan badannya supaya tida jatuhke
belakang. bntuk mencegahnya berat badan harus di bawa ke
depan dengan cara membungkukkan badan dan lutut hampir
merapat dibantu dengancara menjulurkan tangan kedepan. Pada
waktu pendaratan lututdibengkokan sehingga memungkinkan
suatu momentum membawa badan ke depan atas kaki mendarat
di lakukan dengan tumit terlebih dahulu mengenai tanah.

6
BAB III PEMBAHASAN

A. Modifikasi Sarana Prasarana Lompat Jauh


a. Bak Lompatan
Jika disebuah sekolah tempat anda mengajar tidak memiliki sarana
prasarana olahraga yang lengkap khususnya seperti dalam pembahasan
makalah ini yakni cabang olahraga atletik nomor lompat jauh,
misalnya saja bak lompatan. Namun di sekolah tersebut memiliki lahan
tanah kosong yang cukup untuk diadakan modifikasi, maka kenapa
tidak anda berkreasi dan berimajinasi bagaimana membuat bak
lompatan sederhana tanpa pasir dan dibuat meski tidak sebesar aslinya.
Modifikasi yang kami lakukan seperti gambar berikut:

Terlebih dahulu anda membuat garis berbentuk persegi panjang,


yang ukurunya bisa anda sesuaikan dengan tempat dan catatannya
tidak mesti harus sama dengan aslinya. supaya garisnya lebih
kelihatan, alangkah lebih baiknya anda cangkul lebih dalam dan
kemudian anda tambahkan apapun yang ada disekitar sekolah kedalam
garis yang sudah dicangkul tadi, seperti pada gambar di atas, garisnya
diperjelas dengan pecahan-pecahan genting yang tidak terpakai lagi,
atau anda juga bisa menggunakan tanah yang memiliki warna lain dari
tanah tempat anda membuat garis tersebut sehingga anda perbedaan
dan garisnya terlihat jelas. Pada bak lompatan yang asli selalu ada
pasir sebagai tempat pendaratan, namun anda tidak harus

7
menggunakan pasir, anda hanya perlu menggemburkan tanah tersebut
dengan cara mencangkulnya. Pada gambar di atas tidak ditampilkan
bentuk tanah yang digemburkan, tapi apa salahnya jika anda mulai
mencobanya, keselamatan peserta didik jauh lebih penting, tanah yang
digemburkan setidaknya dapat mampu meredam benturan kaki
langsung saat melakukan pendaratan.
b. Latihan Gerakan Dasar dalam Lompat Jauh
Untuk melatih gerakan dasar dalam lompat jauh bisa
dimodifikasidengan sebuah permainan salah satumnya yakni
permainan engklek, yang dimodifikasi sedemikian rupa, berikut
gambarnya.

Permainan tradisional engklek memusatkan gerakan pada kaki,


sehingga permainan tradisional ini bisa sebagai alternatif untuk melatih
gerakan awalan yakni tolokan, karena pada saat melakukan tolakan
dalam lompat jauh memerlukan kekuatan otot kaki yang maksimal
untuk jarak pendaratan yangmaksimal juga.
Berikut gambar alternatif tambahan sebagai bentuk latihan
kekuatan otot kaki. Adapun berikut ini kami akan jelaskan bagaimana
tahapan-tahapan latihan gerakan dasar yang tadi kita modifikasi dalam
sebuah permainan.
1. Awalan

8
Awalan dalam lompat jauh yakni dengan lari secepat-
cepatnya terlebih dahulu sebelum melakukan tolakan, maka
latihan yang kita lakukan adalah lari sprint, tapi sedikit
dimodifikasi dengan mengambil potongan genting yang sudah
disiapkan. -emudian untuk tolakan,latihan yang kita gunakan
kita terapkan pada permainan engklek danyang kedua kita
gunakan sebuah penghalang untuk dilompat olehsiswa dengan
satu kaki, seperti gambar berikut sekaligus menunjukkan secara
keseluruhan tahapan yang sudah kita dari pertama sampai
akhir.

9
BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
Modifikasi dapat dilakukan pada olahranga cabang atletik nomor
lompat jauh mulai dari :

a. Modifikasi bak lompatan dengan memanfaatkan lahan kosong yang


ada di sekolah.
b. Modifikasi latihan dasar dengan menggunakan permainan tradisional
engklek. Untuk melatih gerakan dasar dalam lompat jauh bisa
dimodifikasi dengan sebuah permainan salah satumnya yakni
permainan engklek

10
DAFTAR PUSTAKA

Artikel, 2015. Modifikasi Dalam Pendidikan Jasmani. 25 Oktober 2016.


http:athirmahatir.blogspto.co.id/2015

Sidik, Dikdik Zafar, 2010. Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: Rosdakarya.

11

Anda mungkin juga menyukai