Anda di halaman 1dari 9

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Permainan dan Olahraga Tradisional

“Makalah Permainan Sumpitan”

Dosen Pengampu : Yuskhil Mushofi, S.Pd, M.Pd

Disusun Oleh

A. RODLI ROMADLONI
NPM 2161006510353

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN BUDI UTOMO

MALANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
peneliti dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Makalah
Permainan Sumpitan” ini. Makalah ini terselesaikan dengan tujuan sebagai tugas
mata kuliah Permainan dan Olahraga Tradisional.
Penulisan makalah ini terselesaikan berkat dukungan dan bimbingan berbagai
pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Dosen pengampu mata kuliah Permainan dan Olahraga Tradisional.
2. Semua pihak yang terkait yang telah membantu atas terselesainya penulisan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa tulisan yang disajikan dalam karya ilmiah ini belum
sepenuhnya sempurna. Oleh karenanya, dengan segala kerendahan hati peneliti
berharap untuk mendapat koreksi, saran dan pendapat dari para pembaca sehingga
tulisan ini akan menjadi lebih sempurna.

Malang, 19 Januari 2020


Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................

A. Latar Belakang ...............................................................................


1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................
1
C. Tujuan ............................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................

A. Sejarah Permainan Sumpitan .........................................................


2
B. Pengertian Permainan Sumpitan.....................................................
2
C. Peraturan Permainan Sumpitan.......................................................
3
BAB III PENUTUP.........................................................................................

A. Kesimpulan ....................................................................................
4

ii
B. Saran ..............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................


5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumpitan adalah alat berburu dan alat perang yang dipunyai oleh orang
dayak dari masa ke masa. Dalam lambang daerah kalimantan tengah juga
disisipkan gambar sebuah sumpitan. Karna kedudukan yang penting dari
sumpitan dalam kehidupan orang-orang dayak zaman dulu. Mandau, tameng,
dan sumpitan merupakan seperangkat peralatan perang yang selalu dibawa
para pendekar dayak kemanapun mereka pergi.
Sumpitan merupakan senjata yang paling ditakuti lawan karna mempunyai
kemampuan serang jarak jauh, yaitu bebrapa puluh meter dan dapat
dilancarkan tanpa mengeluarkan bunyi. Jadi serangan sumpitan merupakan
serangan jarak jauh yang tak berbunyi.
Senjata sumpitan juga mempunyai racun yang disebut ipu pada ujung anak
sumpitan yang disebut damek. Kadar racun ipu amat tinggi dan mampu
membunuh dalam temppo beberapa detik atau beberapa menit saja.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang penyusun
bahas dalam makalah ini adalah :
1. Bagaimanakah sejarah permainan sumpitan?
2. Apakah pengertian dari permainan sumpitan?
3. Bagaimanakah peraturan permainan egrang?

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui tentang sejarah permainan egrang
2. Untuk mengetahui tentang pengertian dari permainan egrang
3. Untuk mengetahui tentang peraturan permainan egrang

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Permainan Sumpitan


Yang melatarbelakangi perkembangan dan pertumbuhan permainan
menyumpit ini adalah tuntutan kehidupan sehari-hari baik untuk kepentingan
berburu atau berperang, dan kepandaian menyumpit ini harus ditempa hingga
tercapai suatu tingkat keterampilan yang dapat diandalkan.
Setelah orang dayak mengenl senjata api, sumpuitan muli terdesak. Orang
mulai berlih ke senjata api. Sumpitan kemudian digunakan hanya untuk
berburu burung atau binatang kecil lainnya.
Kemudian sumpitan jarang diperoleh dan sumpitan menjdi barang antik.
Sejalan dengan itu, anak-anak mengembangkan jenis sumpitan baru, yaitu
yang dibuat dari buluh yang bernama tamiang. Buluh ini hanya mempunyi
garis tengah hanya bebrapa centi meter dan mempunyai ruas yang anjang
serta buku yang tipis.
Karna sumpitan berubah bentuk, anak sumpitan juga berubah bentuk. Kini
anak sumpitan dibuat dari tanah liat yang lembek dibentuk berupa bola-bola
kecil. Sasaranpun berubah yakni binatang kecil yang terdapat dipantai sungai-
sungai besar yang dangkal.

B. Pengertian Permainan Sumpitan


Permainan menyumpit ini biasanya dapat dilakukan sendirian dan dapat
dilakukan bersama-sama dalam bentuk pertandingan. Dan jika dimainkan
dengan pertandingan maka jumlah peserta tergantung kepada jumlah
peminatnya. Pemain biasanya laki-laki berusia antara 9-15 tahun. Kalau
pertandingan dengn sumpitan biasanya pesertanya laki-laki dewasa.
Peralatan pokok permaianan ini adalah sebuah sumpitan serta beberapa
buah anak sumpitan. Lapangan bermain tidak menuntut pengadaan secara
khusus karna alam terbuka merupakan lapangan bermain yang telah tersedia.

2
C. Peraturan Permainan Sumpitan
1. Lapangan
Lapangan bisa dilakukan ditempat terbukaataupun tertutup. Jarak
menyumpit putraadalah 15 meter, 25 meter dan 35 meter. Dan untuk
putri 10 meter, 15 meter, dan 25 meter.
2. Pemain
Pemain dapat beregu dan dapat pula perorangan. Jumlah disesuaikan
dengan keadaan.
3. Peralatan Permainan
a. Sumpitan
b. Kaliber
c. Pisir
d. Anak sumpitan
e. Gabus
4. Wasit dan Pembantu Wasit
1) Wasit
 Menentukan undian dalam menentukanseri
 Memimpin jalannya pertandingan
 Menentukan pemenang
2) Pembantu Wasit
 Mengawasi penyumpit sesuai jarak yangditentukan
 Meneliti perkenaan yang sebenarnya
 Melaporkan hasil kepada pencatat nilai
5.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah memahami permainan tradisional egrang ternyata sumpitan
merupakan permainan tradisional Indonesia yang banyak dilakukanoleh
masyarakat pedalaman pulau-pulau lainnya. Pada awalnya sumpitan ini
dipakai sebagai alat berburu, berbentuk laras panjang yang terbuat dari kayu
yang telah dilubangiatau bambu dengan anak sumpit yang terbuatdari bambu.
Cara bermain dengan menembakkan anak sumpit ke suatu sasaran yang telah
ditentukan (target).

B. Saran
1. Pemerintah
a. Pemerintah di harapakan untuk bisa menggali potensi potensi yang di
miliki setiap sudut wilayahnya, khusus nya permainan tradisional.
b. Pemerintah di harapkan bisa menjadi wadah untuk mengembangkan
potensi potensi yang di miliki  daerahnya.
2. Mahasiswa
a. Mahasiswa di harapkan untuk turut serta melestarikan dan
mempertahankan budaya luhur.
b. Mahasiswa di harapkan menjadi contoh teladan bagi anak anak dengan
mengajarkan dampak buruk dari bermain ps dan game online yang
berlebihan.
3. Masyarakat
a. Masyarakat di harapkan menjadi katalisator untuk  mempertahankan,
melestarikan permainan tradisional.
b. Masyarakat di harapkan untuk memberikan stigma negatif terhadap
permainan tradidisonal.

4
DAFTAR PUSTAKA

http://choirulfuadi.blogspot.com/2015/10/permainan-tradisional-khas-
kalteng.html

https://www.academia.edu/40775947/OLAHRAGA_TRADISIONAL

Anda mungkin juga menyukai