yang
menyenangkan,
kompetitif,
mendidik,
menghibur,
dan
dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok
untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya
memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari
karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika
memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga
yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan
bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga
di Indonesia. http://andyrezarohadyyani.wordpress.com 12/05/2012
Permainan basket sangat menarik, oleh karena dapat dimainkan oleh semua
golongan umur.Di samping itu juga karena dari para pemain dituntut keterampilan
bermain, kesegaran fisik dan kekuatan daya tahan tubuh yang tinggi.Peraturan
jumlah pemain yang tidak ketat, membuat permainan ini dapat dimainkan oleh
berapapun pemain tergantung kondisi.Untuk Negara-negara yang memiliki empat
musim dalam setahunnya, permainan ini menarik sekali. Karena permainan basket
dapat dimainkan di dalam ruangan maupun di luar ruangan.( Vic Amber 2009:4 ).
Berdasarkan hakikat permainan bola basket yang dikemukakan oleh para
ahli di atas, maka peneliti dapat menarik suatu kesimpulan bahwa permainan bola
basket merupakan permainan yang memiliki karakteristik sosial tertentu dengan
corak permainan yang banyak mengandung unsur seni. Ini dapat dilihat dari
tingkah laku atau gerak dari seseorang pemain basket yang berusaha mengelabui
lawan dengan berbagai tipuan atau
semua bagian tubuh.
10
11
memiliki syarat sebagai berikut. Bola terbuat dari kulit, karet, atau bahan sintetis
lainnya. Bola ukuran 7 (keliling lingkaran 749 780 mm dan berat 567 650
gram) untuk putra dan bola ukuran 6 (keliling lingkaran 724 737 mm dan berat
510 567 gram) untuk putra.
Permainan bola basket keadaannya sama seperti dengan cabang olahraga
lainnya yang membutuhkan fasilitas atau sarana dan prasarana yang menunjang
jalannya permainan.
Demikian pula yang dikemukakan oleh Dinata (2003:27) tentang
peraturan-peraturan dan latihan tehnik dasar bola basket adalah sebagai berikut:
1) Regu (Tim)
Setiap regu berangotakan tidak lebih dari 10 orang dan seorang pelatih. Lima
orang pemain dari setiap regu berada dalam lapangan selama pertandingan,
dan dapat diadakan pergantian pemain sesuai dengan ketentuan. Setiap pemain
diberi nomor dari nomor 4 sampai dengan nomor 15, dan tidak boleh memakai
nomor sama dalam satu regu
2) Pemain meninggalkan Lapangan
Seorang pemain tidak boleh meninggalkan lapangan permainan untuk
memperoleh keuntungan yang tidak adil.
3) Kapten (Tugas dan Kekuasaan)
Kapten adalah wakil dari regunya di dalam lapangan. Ia dapat menanyakan
kepada petugas meja untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Hal ini
harus dilakukan dengan sikap hormat dan ramah.
4) Pelatih ( Coaches )
12
6) Waktu Pertandingan
Waktu pertandingan berlangsung dalam dua babak Tiap-tiap babak selama 20
menit dengan waktu istirahat 10 menit. Bila diperlukan dan atas kesepakatan
kedua regu yang bertanding, waktu istirahat dapat diperpanjang menjadi 15
menit.
7) Permulaan permainan
Permainan dimulai dengan bola loncat yang dilakukan pada lingkaran tengah
oleh seorang wasit. Pertandingan tidak dapat dimulai apabila salah satu regu
belum berada di lapangan (regu / tim yang lengkap 5 orang). Apabila dalam
jangka waktu 15 menit setelah waktu pertandingan yang ditentukan regu
tersebut belum juga hadir, maka regu yang lain dinyatakan menang WO.
8) Bola Loncat (Jump Ball)
Bola loncat dilakukan pada awal pertandingan, atau mulai bermain. Pada bola
loncat ini, dua peloncat masing-masing berdiri didalam setengah lingkaran
13
terdekat dari ringnya, dengan satu kaki dekat dengan garis tengah yang
terletak di antara mereka. Hukuman dari bola loncat adalah bola diberikan
kepada regu lawan dengan lemparan kedalam dari garis samping terdekat dari
pelanggaran.
Selanjutnya bidang III PB PERBASI ( 2006 : 96 ) menjelaskan tentang
peraturan 3 detik, 8 detik, dan 24 detik sebagai berikut :
1) Peraturan 3 detik
Seorang pemain tidak boleh berada didalam daerah terlarang lawan lebih
dari 3 detik, disaat timnya sedang menguasai bola didaerah lawan dan jam
permainan sedang berjalan.
2) Peraturan 8 detik
Tim yang menguasai bola di bacjcourt harus membawa bola ke front court
dalam waktu 8 detik. Namun bila dalam 8 detik ini bola keluar lapangan
karena lawan, maka 8 detik akan dihitung dari waktu terjadinya gangguan.
3) Peraturan 24 detik
Pelanggaran terjadi bila ketika tembakan
kekeranjang dilakukan
mendekati waktu 24 detik dan sinyal berbunyi saat bola melayang di udara
dan tadak berhasil masuk. Namun, pelanggaran ini tidak dianggap bila
lawan segera mendapatkan dan menguasai bola.
2.1.3 Keterampilan Dasar dalam Permainan Bola Basket
Dalam permainan bola basket, secara umum terdapat beberapa teknik
dasar yaitu: Pasing, Dribbling, Shooting, dan Pivot
14
1. Pasing
Tujuan dari segi teknis ini dalam permainan bola basket ialah agar si
pembawa bola segera mengoperkan bolanya ke pemain lain yang memiliki posisi
lebih baik dari dirinya, tanpa memberi kesempatan kepada lawan untuk merampas
bola tadi.
Mula-mula, penting sekali untuk belajar bagaimana mengoperkan bola
dalam posisi yang baik, dengan pandangan terbuka ke arah sasaran. Pemain yang
baik, sebelum melemparkan bola harus sudah tahu dimana letak keranjangnnya,
dan bagaimana sifat pertahanan lawan. Dengan demikian, posisi yang stabil dan
tegak dengan pandangan yang bebas harus selalu menyertai keterampilan
menangani bola. Kecepatan dan ketepatan dalam mengoperkan bola diperoleh dari
penggunaan jari-jari tangan dan pergelangan yang benar. Mengoperkan bola tidak
boleh terlampau tinggi, juga tidak boleh membabi buta saja (Vic Amber 2009:24).
Operan dada adalah operan yang umum dilakukan bila tidak ada pemain
bertahan di antara pengoper dan teman setimnya. Cara melakukan operan ini
adalah memegang bola setinggi dada dan dekat dengan badan. Siku ditekuk dan
jari-jari terbuka memegang bola. Saat bola dilepaskan, lengan dan tangan
diluruskan dengan telapak tangan menghadap keluar. Jenis operan ini adalah yang
paling akurat ( Bola Basket 1 2009 : 9).
2. Dribbling
Menggiring/mendribel bola adalah upaya membawa bola dengan cara
memantul-mantulkan bola ke lantai. Kegunaan dari teknik dasar menggiring
adalah
mencari
peluang
serangan,
menerobos
pertahanan
lawan,
dan
15
16
langkah asal bola dipantulkan ke lantai, baik dengan berjalan maupun berlari.
Menggiring bola harus menggunakan satu tangan. Kegunaan menggiring bola
adalah mencari peluang serangan, menerobos pertahanan lawan, ataupun
memperlambat tempo permainan (Bola Basket 1 2009 : 19).
3. Shooting
Menembak (Shooting) adalah upaya seorang pemain untuk memasukan
bola ke keranjang basket. Menembak bola dapat dilakukan dengan dua tangan
ataupun dengan satu tangan, tetapi yang biasa dilakukan adalah dengan satu
tangan (Sriwahyuni, Sutarmin, Pramono 2010:15). Sikap badan pada waktu akan
menembakan bola yaitu, berdiri tegak, kaki sejajar atau kaki kanan didepan (bagi
yang tidak kidal), kaki kiri dibelakang, sementara lutut ditekuk. Bola dipegang
dengan tangan kanan diatas kepala dan di depan dahi, siku tangan kanan ditekuk
kedepan, tangan kiri membantu memegang bola agar tidk jatuh dan berfungsi
untuk menjaga keseimbangan, serta pandangan ditujukan ke keranjang (ring
basket), dan lutut diluruskan secara serempak. Pada waktu tangan lurus, bola
dilepaskan, jari-jari dan pergelangan tangan diaktifkan (Bola Basket 1 2009:20).
Shooting merupakan suatu keterampilan yang paling penting. Untuk
memiliki keterampilan ini, dibutuhkan latihan-latihan yang banyak sekali.
Penembak ulung, tidak peduli betapa mudahnya dia, sekarang diharapkan untuk
membuat skor lebih dari empat puluh persen rata-rata (Vic Amber 2009:33).
4. Pivot
Yang dimaksud dengan pivot dalam permainan bola basket adalah
menggerakkan salah satu kaki ke segalah arah dengan kaki yang lainnya tetap di
17
tempat sebagai poros. Tujuan berputar adalah mengadakan gerak tipu atau
menghindari lawan yang berusaha merebut bola.
Untuk menjadi pemain yang baik perlu menguasai fumdamental (dasardasar teknik, taktik dan strategi) dari permainan bola basket ini. Dengan
menguasai petunjuk serta mengenal lebih baik dasar-dasar permainan dan
peraturan permainan yang berlaku di dunia internasional, diharapkan mutu
permainan yang kita sajikan akan bertambah baik dan makin maju. Secara garis
besar permainan bola basket dilakukan dengan mempergunakan tiga unsur teknik
yang menjadi pokok permainan, yakni : (Passing and Catching), (Dribbling),
serta ( Shooting ). Htt/co.id.wikipedia.org (Tanggal 5/02/2011).
2.1.4 Prinsip-Prinsip Latihan
Untuk meningkatkan prestasi atlit prinsip-prinsip latihan harus digunakan.
Menurut Sukadiyanto (2002:14), mengemukakan prinsip-prinsip dalam latihan
antara lain sebagai berikut :
a) Prinsip individual; individual yang dimaksud adalah setiap orang memiliki
kemampuan tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Artinya bahwa
setiap olahragawan memilki potensi dan kemempuan yang berbeda-beda.
Selain potensi dan kemampuan yang berbeda, maka istirahat juga
berpengaruh terhadap kemampuan dan cara berolahraga dalam mensikapi
kegiatan latihan. Oleh karena itu, dalam menentukan beban latihan harus
disesuaikan dengan kemampuan setiap individu. Dengan demikian untuk
setiap olahragawan beban latihannya harus tepat sesuai dengan
kemampuan dan tidak sama ratakan dengan yang lainnya.
18
19
suatu pertemuan latihan harus diawali dengan pemanasan dan diakhiri pula
dengan pendinginan (peregangan). Untuk mengantar memasuki latihan inti
harus melakukan pemanasan sesuai dengan kebutuhan gerak cabang
olahraganya. Untuk itu pada akhir latihan fisik dengan intensitas yang
disesuaikan dengan tujuannya. Untuk itu pada akhir latihan diperlukan
gerak-gerak yang ringan untuk mengantar proses secara fisiologis agar
tubuh kembali normal secara bertahap dan tidak bertahap.
h) Prinsip periodisasi (latihan jangka panjang); proses pelaksanaan latihan
harus selalu mengacu pada periodisasi, karena periodisasi merupakan
pentahapan dan penjabaran dari tujuan latihan secara keseluruhan. Untuk
mencapai prestasi yang optimal, memerlukan proses latihan dan jangka
waktu yang panjang. Oleh karena berbagai kemampuan dan keterampilan
20
harus dikuasai, sehingga perlu waktu yang lama agar olahragawan dapat
beradaptasi dan mengaplikasikannya kedalam bentuk gerak yang otomatis.
Dalam mencapai penampilan terbaik, olahragawan memerlukan waktu
latihan jangka panjang yang dilakukan secara teratur, intensif dan
progresif. Untuk itu latihan yang memerlukan waktu yang lama tersebut.
Pentahapan tujuannya dijabarkan kedalam periode-periode latihan.
i) Prinsip Moderat (tidak berlebihan); keberhasilan jangka panjang yang
dijabarkan pentahapannya kedalam periodisasi latihan akan tergantung
pada pembebanan yang moderat atau tidak berlebihan. Artinya
pembenanan harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan
pertumbuhan anak yang di latih, sehingga beban latihan yang diberikan
tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan. Sebab, bila beban latihan terlalu
ringan tidak akan berdampak terhadap peningkatan kemampuan dan
keterampilan. Sebaliknya beban terlalu berat akan mengakibatkan cidera
dan bahkan sakit atau disebut overtraining.
j)
21
22
23
24
2.1.6
dalam sekali angkat, atau sekali dorong melawan beban yang berat dan daya tahan
otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk mengaplikasikan daya
submaksimalnya berulang-ulang atau mempertahankan kontraksi otot dalam
periode waktu tertentu, R, Pomatahu. (2008 : 16). Daya ledak merupakan salah
satu dari komponen biomotorik yang penting dalam kegiatan olahraga (Arsil,
1999:71).
Daya
otot
(muscular
power)
kemampuan
seseorang
untuk
25
bekerja/berkontraksi, yaitu dimana otot tersebut berada pada otot anggota gerak
bawah yaitu:
1. Otot Quadriceps
Otot Quadriceps adalah otot manusia yang paling besar. Fungsinya untuk
untuk meluruskan kaki. Otot ini terletak dibagian depan paha dan terdiri atas
empat kepala, yakni Rectus Femoris, Vastus Intermedius, Vastus medialis dan
Vastus Lateralis. Jika dilatih dengan baik, maka bentuk otot ini akan menyerupai
tetesan air mata (teardrop)
2. Otot Vastus Latoralis
Otot Vastus Latoralis yaitu otot yang berfungsi untuk ekstensi knee
3. Otot Soleus
Otot Soleus yaitu otot di bagian belakang bawah kaki yang berfungsi
sebagai plantar fleksi ankle dan membantu fleksi knee
26
27
28