Anda di halaman 1dari 14

[PERMAINAN BOLA VOLI

DALAM RANGKA
MEMERIAHKAN HUT GEREJA
1/1/2017 PAROKI KRISTUS RAJA]
[Makalah PJOK]

DISUSUN OLEH

NAMA : STEPHANIA CAECAR NGGUWA ARI

KELAS : XI IPS 1

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LANGKE REMBONG


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa penulis juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Makalah ini membahas tentang hasil pengamatan kami tentang Permainan
Bola Voli yang diadakan pada pertandingan dalam rangka HUT Gereja Paroki
Kristus Raja.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Ruteng, 15 November 2017


Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian 3
B. Peraturan Permainan 3
C. Teknik Permaninan Olahraga bola Voli 4
D. Sekilas Tentang Gereja Kristus Raja 8
E. Laporan hasil Pertandingan bola voli SMAN 1 Langke Rembong 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan
kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk
mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan
metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk
memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari
gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap
orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Olahraga Bola
Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk
organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan
Bola Voli Seluruh Indonesia).
Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Paroki Kristus Raja
Mbaumuku Ruteng, gereja tersebut mengadakan lomba bola voly yang dikuti para
pelajar putra-putri SMA se-Mbaumuku.
Berdasarkan uraian singkat di atas, maka penulis mengangkat judul dalam
pembuatan makalah ini yaitu PERMAINAN BOLA VOLI DALAM RANGKA
MEMERIAHKAN HUT GEREJA PAROKI KRISTUS RAJA.

B. Rumusan Masalah
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan
pertanyaan diantaranya :
1. Apa peraturan dalam permainan bola voli
2. Apa teknik dasar dalam permainan bola voli
3. Apa yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan smash dalam
permainan bola voli

1
4. Apa yang dimaksud blok(bendungan) dan bagaimana cara melakukan block /
bendungan
5. Bagaimana cara melakukan kombinasi teknik dasar (tekni terpadu)
dalampermainan bola voli
6. Bagaimana cara melakukan teknik terpadu

C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
2. Mengetahui hal mengenai bola voli

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula
variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua
orang pemain.

B. Peraturan Permainan
Untuk dapat memainkan permainan bola voli tidak dapat dilaksanakan
denga asal-asalan begitu saja, namun harus mentaati beberapa peraturan yang telah
di tetapkan seperti posisi, cara bermainan, lapangan, dan masih banyak lagi.
1. Lapangan
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan
ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah,
garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas
dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari
5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar
yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis
tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-
masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan
dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah Service
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis
akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat
20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua
garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service,
perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah
bebas.

3
3. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional
maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod
yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu
terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi
warna kontras.
4. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit
sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola
harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan
kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi
internasional harus sesuai dengan standar FIVB. Keliling bola 64 67 cm dan
beratnya 260 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 0, 325
kg/cm2 (4,26 4,61 Psi) (294,3 318,82 mbar/hpa.
5. Net
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter
dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring
berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24
meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
6. Jumlah Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu
dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero.
Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu
trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah
kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.

C. Teknik Permaninan Olahraga bola Voli


a. Servis
Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan
atau sekedar menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu
yang melakukan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan
atas.Servis tangan atas dibedakan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.

4
1. Servis tangan bawah
a. Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan
dari kaki kanan.
b. Bola dipegang dengan tangan kiri
c. Bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah
belakang
d. Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus
kedepan untuk memukul bola
e. Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk
mendapat pantulan yang sempurna,tangan dapat pula menggenggam.
2. Tennis servis
a. Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih
kedepan, kedua lutut agak rendah
b. Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan
kirimenyangga bola,tangan kanan di atas bola.
c. Bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala
d. Tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
e. Lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
f. Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.
3. Floating servis
a. Posisi kaki sama seperti tennis servis
b. Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi
pelipis
c. Dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak
terlalu tinggi
d. Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan
dipukulkan pada bagian tengah bola.
e. Pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1) Dengan tumit tangan
2) Dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada
telapak tangan
3) Memukul dengan tangan tergenggam.

5
4. Cekis
a. Sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan
tubuh bagian kiri lebih dekat kejaring.
b. Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
c. Saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut
ditekuk
d. Kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan
memegang bola.
e. Bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
f. Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah,
liukkan badan kekanan.
g. Berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
h. Setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama
lengan,liukkan badan kesamping kiri
i. Perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu
liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada beberapa macam:
Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas
seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan
ayunan tangan dari atas.
Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang
tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang
badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara
memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah
melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi
dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola
dengan ayunan yang sangat pendek.
Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :
Sikap badan dan pandangan.
Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul bola.

6
b. Passing
Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
- Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)
- Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
- Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka
membentuk lengkungan setengah bola.
- Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
- Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua
tangan
- Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power
c. Smash (spike)
Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di
atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik
perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan
pendaratan. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli
dapat diartikan sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai
dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang
optimal (2006,23). Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa :
Smash adalah suatu pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola
secara penuh pada bagian atas , sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan
yang tinggi, apabila pukulan bola lebih tinggi berada di atas net , maka bola
dapat dipukul tajam ke bawah . (2006 : 128 ) Menurut Iwan Kristianto
mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang biasanya mematikan
karena bola sulit diterima atau dikembalikan . (2003 : 143 ) . Spike adalah
merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang
dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Dari beberapa
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike adalah cara
memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan
untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan. Tes

7
smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur
untuk mengukur kemampuan smash.
d. Membendung (blocking)
Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba
menahan/menghalangi bola yang datang dari daerah lawan. Sikap memblok
yang benar adalah:
Jongkok, bersiap untuk melompat.
Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.
Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan
pada kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam. 1. block tunggal 2. block ganda Block tunggal adalah
membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain Block ganda adalah
membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.Hal yang
harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah
memadukan langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan
waktu lompatan dan arah pergerakan bola.
e. Kedudukan pemain (posisi pemain)
Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya
masing-masing dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret
ada di belakang. Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua
dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain
nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan
libero.

D. Sekilas Tentang Gereja Kristus Raja


Adalah salah satu Gereja Katolik. Terletak di daerah Mbaumuku Langke
Rembong, Ruteng di bawah naungan Keuskupan Ruteng. Gereja Kristus Raja
didirikan sejak tahun 1995 yang sejak awal dikelola oleh Rm. Linus Djambar, Pr.
Baru pada tahun 2004 paroki Kristus Raja diserahkan kepada imam-imam diosesan.
Sejak awal sampai saat ini sudah terdapat 8 pastor yang pernah berkarya (4 pastor-
CICM dan 4 pastor projo). Maka genaplah 22 tahun Paroki Kristus Raja pada Hari
Raya Kristus Raja, Minggu 26 November 2017.

8
Paroki Kristus Raja adalah bagian dari anggota Tubuh Kristus yang masih
terus berjuang menuju kesempurnaan hidup seperti Allah Bapa adalah sempurna.
Maka dengan semangat Caritas et Servitio (Kasih dan Pelayanan), bertekad untuk
semakin setia kepada Kristus Raja sebagai pelindung paroki; menjadi teladan dan
semakin berbakti kepada masyarakat khususnya yang miskin dan papa seperti
Kristus yang selalu setia kepada seluruh umatnya sampai akhir zaman.

1. VISI
Menjadi pesekutuan umat yang dinamis dan seimbang dalam iman, harapan dan
kasih.

2. MISI
- Meningkatkan kehidupan di lingkungan-lingkungan dan kelompok-
kelompok kategorial dalam membangun komunitas basis.
- Meningkatkan pengetahuan dan penghayatan iman, melalui penyegaran
iman yang berkesinambungan.
- Meningkatkan semangat keterbukaan akan pembaharuan dalam
mewujudnyatakan habitus baru. (Habitus berasal dari- bahasa Latin yang
berarti kebiasaan)
- Meningkatkan keseimbangan antara doa, kasih dan karya dalam hidup
menggereja dan bermasyarakat.

E. Laporan hasil Pertandingan bola voli SMAN 1 Langke Rembong


Dalam rangka merayakan Hari Ulang Gereja Paroki Kristus Raja ke-22,
gereja mengadakan lomba bola voly yang dikuti para pelajar putra putri SMA se-
Mbaumuku. Upacara pembukaan pertandingan bola voly dilaksanakan pada hari
Minggu, 22 Oktober 2017 pukul 11.00 WIB. Pertandingan berlangsung selama tiga
hari.Pertandingan bola voli tersebut diikuti oleh 13 team pemain putra dan 13 team
pemain putri , serta melibatkan wasit dari luar anggota kelompok atau gereja dan
atlet voli yang berpartisipasi dalam berlangsungnya pertandingan.

9
Pertandingan bola voli putra diikuti oleh kelompok-kelompok doa yang
berada di daerah Gereja Paroki Kristus Raja dan sekolah yang berada di wilayah
Gereja Paroki Kristus Raja. Demikian juga pada pertandingan voli putri.
Babak penyisihan dilaksanakan pada hari rabu dan kamis, dan babak final
dilaksanakan pada hari Minggu. Pada babak penyisihan pertandingan bola voli yang
dilaksanakan di lapangan bawah dan lapangan atas berjalan dengan lancar dan
meriah. sekolah yang berhasil masuk dalam babak perempat final bola voli putra
adalah SMAN 1 Langke Rembong. Dan Sekolah yang berhasil masuk dalam babak
perempat fnal bola voli putri juga berasal dari SMAN 1 Langke Rembong.
Dalam pertandingan bola voli putra SMAN 1 Langke Rembong meraih
juara 4 atau juara harapan I. Sedangkan pada pertandingan voli putri, SMAN 1
Langke Rembong meraih juara 1. Upacara penutupan dilaksanakan pada hari
Minggu, 12 November 2017 seusai pertandingan berakhir. Para pemenang
mendapatkan piala dan sertifikat atas keikutsertaan dalam pertandingan bola voli
baik putra maupun putri.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Peringatan Hari Ulang Tahun Gereja Paroki Kristus Raja berlangsung
sangat meriah. Antusias siswa-siswi pelajar SMAN 1 Langke Rembong dalam
mengikuti pertandingan bola voli sangat besar. Begitu pula dengan warga Paroki
Kristus Raja. Pertandingan bola voli berlangsung dengan lancar hingga babak final.

B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai Laporan Pertandingan
bola voli, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Penulis banyak
berharap para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di
kesempatan kesempatan berikutnya. Semoga makalah Laporan Pertandingan bola
voli dalam rangka memerishkan HUT Gereja Paroki Kristus Raja ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

Mengetahui
Panitia I Panitia II

( Ferdinand Tou ) ( Step Tou )

11

Anda mungkin juga menyukai