Anda di halaman 1dari 2

ULUMBU

Dahulu kala, di sebuah kampung di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, tepatnya di kampung
Ulumbu, hiduplah dua orang yang memiliki keadaan fisik yang berbeda, yang seorang adalah
orang Buta dan seorang lainnya orang Lumpuh. Mereka tinggal di rumah yang berbeda dan
jaraknya agak berjauhan bersama anggota masyarakat lainnya. Si Buta memiliki seekor
anjing peliharaan. Jadi, setiap pagi untuk membuat api, si Buta menyuruh anjingnya untuk
mengambil api di rumah si Lumpuh yang sebelumnya dikodekan oleh si Buta kepada si
Lumpuh lewat teriakan. Api itu dibawa dengan cara kayu api tersebut diikatkan pada ekor
anjing. Demikianlah hal itu terjadi hari demi hari.

Sehingga pada suatu malam, semua warga di kampung itu pegi menghadiri acara di kampung
tetangga, tinggal si Buta dan si Lumpuh di kampung itu. Ketika sedang tidur, si Buta
bermimpi didatangi oleh seorang nenek tua, mimpinya adalah seperti berikut “nenek tua
tersebut bertanya kepada si Buta, katanya; “apakah yang ingin engkau makan? Kar ko
Mbelek?; Kar berarti “sejenis makanan yang keras dan kering; misalnya jagung goreng (pada
waktu itu)” dan Mbelek berarti “makanan yang lembut atau sesuatu yang berair, seperti
bubur”. Mengingat umurnya yang sudah tua, si buta pun menjawab, “Aku ngoeng hang ata
Mbelek” yang artinya “saya mau makan makan yang lembut (bubur)”. Nenek tersebut pun
mengiakan keinginan si Buta, bahwa sebentar lagi makanan kesukaannya akan datang. Si
Buta kemudian terbangun dan merenungi mimpinya itu.

Selang beberapa menit kemudian, tiba-tiba bukannya bubur kesukaanya yang didatangkan,
malah sesuatu yang tidak terduga yaitu Semburan air panas yang kelur dari dalam perut bumi
yang panasnya diperkirakan mencapai 100.000o C. Air panas tersebut menghancurkan
apapun yang ada di tempat itu, tak terkecuali si Buta dan ajingnya serta si Lumpuh bersama
tempat tinggal mereka. Ternyata itulah yang dimaksudkan oleh si Nenek Tua tadi dalam
mimpi si Buta. Seandainya jawaban si buta adalah Kar, maka di situ akan terjadi ledakan
gunung berapi. Jadi karena si Buta meminta sesuatu yang Mbelek atau lembut, maka yang
muncul adalah air panas yang menyembur dari dalam perut bumi. Demikianlah kampung itu
lenyap seketika ditelan oleh semburan air panas. Sepulang dari acara pesta saat subuh, orang-
orang mendapati tempat tinggal mereka telah ditutupi oleh air panas yang meluap-luap.
Karena ketakutan mereka pun lari meninggalkan kampung itu.

Ketika fajar menyingsing mereka telah berada jauh dari Ulumbu, tempat tinggal mereka.
Ketika mereka mendaki ke sebuah bukit, ada beberapa orang diantara mereka menoleh ke
arah Kampung. Seketika itu juga mereka berubah wujut menjadi batu dengan pandangan
menuju ke Ulumbu (sepertinya pasangan Suami-Istri, karena perempuannya sedang hamil).

Manusia Batu dan semburan air tersebut masih ada hingga saat ini. Semburan itu
mengeluarkan bau belerang yang sangat menyengat dan bahkan oleh Pemerintah Daereh
Kabupaten Manggarai,
ULUMBU

In the past when, in a villages in Manggarai, East Nusa Tenggara, precisely in the village
Ulumbu , live two people own circumstances different physical, which is a are the Blind and
a other paralyzed people . They living in a different house and the distance somewhat far
apart together member community others . The Blind have one dog pet . So , every one
morning for make fire , si Blind ordered the dog for take fire at home si Paralyzed previously
encoded by si Blind to si Paralyzed through shouting . Fire that brought with way wood fire
the tied on tail dogs . So p that happen day by day .

So that on something night , all residents in the village that pegi attend events in the village
neighbors , stay si Blind and si Paralyzed in the village that . When medium sleep , si Blind
dream visited by a grandmother old , his dream is as following " grandmother old the asking
to si Blind , he said ; " What do you want you eat ? Kar ko Mbelek ?; Kar means " kind solid
food and dry ; for example corn fry ( on time it ) " and Mbelek means "soft food or something
watery, like porridge ". Remembering age already old , si blind replied, "I ngoeng hang ata
Mbelek "which means " me want eat eat soft (porridge) ". Grandmother it also affirms desire
si Blind , that a moment again food her favorite will come. Blind then awakened and
contemplate his dream that .

Hose some minute then , suddenly instead porridge kesukaanya imported, even something
that is n't unexpected that is Bursts of hot water kelur from in stomach the hot earth estimated
reaches 100.000o C. Hot water the destroy anything that is in place that , no exception si
Blind and his dog and si Paralyzed together the place stay them . Evidently that is what is
meant by si Grandmother Old just now in dream si Blind . I wish answer si blind is Kar , then
there will be happen explosion Mountain volcano . So because si Blind ask something that
Mbelek or soft , then that appears is the hot water that gushes from in stomach the earth .
That's it village that vanished instantly swallowed by bursts of hot water . Coming home from
event party moment dawn , people found the place stay they has covered by hot water
overflowing. Because fear they ran leave village that .

When dawn dawning they has located far from Ulumbu , place stay them . As they climbed
up a hill, some of them turned toward Kampung. Instantly they also turn wujut into stone
with a view towards Ulumbu (looks like a husband and wife, because the woman is
pregnant).

Human Stone and The water jets still there is to moment this . Bursts that take out smell
sulfur very sting and even by Government Daereh district Manggarai

Anda mungkin juga menyukai