Anda di halaman 1dari 5

Perwasitan di Permainan Bola Voli

Pedoman Umum Perwasitan Bolavoli


1) Memimpin suatu pertandingan agar dapat berjalan lancar tanpa mengalami gangguan
apapun.
2) Dapat menafsirkan peraturan dengan tepat dan selalu konsisten dalam mengambil keputusan.
3) Harus adil dan objektif - sesuai peraturan yang sudah disahkan PBVSI.
4) Putusan tidak berdasarkan ramalam atau prasangka, tetapi merupakan kejadian yang nyata
atau fakta benar-benar nyata terlihat wasit.
5) Tempat sedekat mungkin dan lebih tinggi dari net. Posisi dapat mengamati medan dan
seluruh pemain dengan baik dan jelas.
Syarat Menjadi Wasit Bolavoli
v Berbadan sehat dan mempunyai fisik normal.
v Mempunyai bakat menjadi seorang wasit.
v Senang terhadap permainan bolavoli.
v Serendah-rendahnya lulusan SLTP.
v Berumur 20 - 40 tahun.
v Berdedikasi tinggi
v Anggota satu perkumpulan bolavoli.
v Berstatus amatir.
Jenjang Wasit Bolavoli

 Wasit perkumpulan
 Wasit cabang wilayah
 Wasit daerah/Pemda tingkat A dan B
 Wasit nasional tingkat A, B, dan C
 Wasit kandidat international
Perlengkapan Wasit
Pakaian Seragam :

 Celana putih/hitam
 Kaos putih polos atau hitam garis-garis putih pakai krah
 Sepatu karet putih
 Badge wasit sesuai klasifikasi:
Ø kuning untuk cabang - dikeluarkan cabang
Ø putih untuk Pemda - dikeluarkan Pemda
Ø hijau untuk nasional - dikeluarkan PBVSI Pusat, dan
Ø biru - untuk internasional - dikeluarkan IVBF
Komposisi Wasit

1. Seorang wasit pertama (referee)


2. Seorang wasit kedua (umpire)
3. Seorang pencatat (scorer)
4. 4 atau 2 orang hakim garis (linesmen)
Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit Tugas Wasit
1) Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.
2) Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bolavoli.
3) Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.
4) Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.
Kewajiban dan Wewenang Wasit
1) Wajib memimpin pertandingan bolavoli baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun
tingkat internasional.
2) Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya.
Prosedur Mewasiti

 Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.


 Wasit 1 memberi tanda memulai permainan (service).
 Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati
bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.
 Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.
 Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan:
Ø Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.
Ø Pemain yang bersalah
Ø Giliran service, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin.
o Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu
kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran service, sekaligus
memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu.
o Kekuasaan Wasit 1
Ø Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.
Ø Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.
Ø Kekuasaannya mutlak - dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Ø Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.
o Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan sewaktu
permainan berlangsung.

Tanggung Jawab Wasit 1


o Sebelum pertandingan :
Ø Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.
Ø Melakukan tos.
Ø Mengawali pemanasan.
o Selama pertandingan :
Ø Mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan pukulan servis, posisi regu, block,
sentuhan pada net, menyentuh bola, di atas net beserta pita horizontalnya,
simultan/bersamaan.
Ø Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.
Ø Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus
memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.
o Sesudah pertandingan.
Ø Menandatangani score sheet.
Ø Langsung menuju ke ruang wasit.

Tugas Wasit 2
o Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan.
o Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau
ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.
o Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.
o Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.
o Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi
waktunya.
o Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1.
o Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan.
Peraturan Bola Voli

Lapangan Bola Voli

Mengenai lapangan permainan bola voli ini sudah ada ketentuannya, yang aturan tersebut
sudah disepakati oleh organisasi yang berwenang (FIVB) dan (PBVSI). Untuk ukuran
lapangan sendiri yaitu:

 Lebar : 9 meter.
 Panjang : 18 meter.
 Lebar garis : 5 meter.

Jaring Net

Tak hanya lapangan bahkan jaring net-nya pun ada aturan yang harus dipatuhi, mengenai
jaring net ukurannya yaitu:

 Lebar : 1,00 meter.


 Panjang : 9,5 meter.
 Lebar mata jaring : 10 cm.
 Tinggi untuk voli putra : 2,43 meter.
 Tinggi pada voli putri : 2,24 meter.

Antena

 Diameter : 1 cm.
 Panjang : 1,80 meter.

Disamping kiri dan kanan net harus dipasang antena yang letaknya lurus pas di atas garis
lapangan. Kemudian antena harus berwarna belang, selama ini warna hitam putih yang paling
banyak dipakai dan terbuat dari bahan elastis seperti fiber dll.

Bola Voli

Yang satu ini merupakan senjata utama dalam sebuah permainan bola voli. Bisa dibilang
hanya menghayal, meskipun semua perlengkapan sudah siap kalau bola-nya enggak ada kan
sama aja.

Mengenai bola voli juga ada ketentuan dan peraturan yang harus dipatuhi, di mana pihak
organisasi yang berwenang sudah menetapkan ukuran standar bola voli yaitu:

 Diameter : 65 – 67 cm.
 Berat : 250 – 280 gram.
 Terdiri dari : 12 – 18 jalur/garis.
 Tekanan udara : 0,48 kg/cm2 – 0,52 kg/cm2.

Bahan yang digunakan dari bola voli ini berupa kulit lunak atau bahan lain tetapi masih
sejenis, bentuk bola harus sempurna dan bahan dalamnya terbuat dari karet, warnanya juga
harus terang.
Wasit

Wasit sangatlah penting dalam setiap pertandingan baik pertandingan bola voli maupun yang
lainnya. Wasit ini berfungsi sebagai hakim atau pengawas dalam sebuah pertandingan dan
mempunyai pengaruh amat luar biasa.

Selain itu tugas wasit juga harus bijak dalam menetapkan, apabila salah satu dari tim
memasukkan bola pada area lawan, berarti tim tersebut mendapatkan poin, tetapi setelah
disahkan oleh wasit. Pengaruhnya sangat besar, maka dari itu tak sedikit tim-tim yang suka
kongkalikong dengan wasit.

Jumlah dan Kelengkapan Atribut

Perlu diperhatikan bahwa jumlah pemain bola voli dalam satu tim yaitu berjumlah 6 orang
dengan disertai pemain cadangan juga sebanyak enam orang.

Para pemain harus memakai pakaian olahraga yang disertai nomor punggung dan dada,
memakai celana pendek dan juga sepatu olahraga.

Pergeseran Pemain

Mengenai pergeseran pemain saat bermain bola voli yaitu harus searah dengan jarum jam.
Apabila salah satu dari tim penerima servis memenangkan permainan, maka semua
diharuskan untuk pindah posisi atau bergeser termasuk toser. Catatan khusus untuk toser
setiap selesai melakukan servis ia harus kembali ke tempat asalnya.

Waktu Permainan Bola voli

Lama permainan bola voli disesuaikan berdasarkan jumlah poin dalam sebuah set. Dalam
system rally poin jumlah yang harus di dapat yaitu 15 poin.

Terkecuali apabila terjadi deice 14 : 14 atau 24 : 24. Untuk memenangkan pertandingan bisa
2 set langsung atau 3 set.

Teknis Permainan Bola Voli

 Tiap-tiap tim diberi hak memainkan bola sebanyak 3 kali, apabila melebihi jumlah itu
dianggap mati.
 Seorang pemain tidak boleh memainkan bola 2 kali berturut-turut, jika melebihi itu
dianggap mati.
 Dikatakan bola hidup apabila sudah diservis sampai bola mati atau menyentuh tanah.
 Tim yang melakukan servis jika memenangkan pertandingan berhak mendapatkan
satu poin.
 Sebaliknya apabila bola tidak bisa dikembalikan maka poin bagi lawan.

Ketika melakukan servis lebih baik bola dilambungkan terlebih dahulu, dinyatakan masuk
apabila bola jatuh di dalam garis ataupun pas digaris lawan.

Pelanggaran dan Kesalahan dalam Permainan Bola Voli


macam-macam pelanggaran yang terdapat pada permainan bola voli.

 Pemain mempengaruhi wasit (kongkalikong).


 Menegur wasit dan pembantu wasit.
 Kedua kaki masuk ke dalam area lawan.
 Meninggalkan lapangan tanpa izin.
 Tangan terlalu masuk pada saat blocking.
 Menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
 Berbicara kasar atau mengumpat terhadap wasit atau juri.
 Tidak dinyatakan pelanggaran apabila tubuhnya selain tangan menyentuh net dengan
tidak sengaja.
 Menerima petunjuk dan arahan dari luar lapangan saat pertandingan berlangsung.

Sistem Pertandingan atau Format Kompetisi

 Pertandingan menggunakan aturan kompetisi, dengan 8 tim di dalamnya, kemudian


dibagi menjadi 2 grup.
 Kemudian setiap grupnya terdiri dari 4 tim.
 Setiap tim diberikan jatah 10 orang.
 6 orang bermain sedangkan 4 orang lagi menjadi cadangan.

Ketika pertandingan berlangsung seorang pelatih dibolehkan mengganti pemain cadangan,


tanpa ada batasan jumlah penggantian.

Anda mungkin juga menyukai