Anda di halaman 1dari 27

Manajemen dan Sistem

Pertandingan Olahraga
An Nisha Rachadiyanti
Apa
Manajemen
itu Manajemen
Pertandingan
Pertandingan
Olahraga Olahraga?
Manajemen Pertandingan Olahraga
Adalah suatu kegiatan perencanaan dan
pelaksanaan pertandingan atau perlombaan cabang-
cabang olahraga. Tujuannya agar panitia kegiatan
mampu merencanakan, mengatur pertandingan
sehingga pertandingan itu berjalan lancar dan tertib.
Penyelenggaraan pertandingan umumnya dipimpin
oleh ketua teknik pertandingan.
Setelah tujuan penyelenggaraan pertandingan ditentukan,
maka pelaksanaan penyelenggaraan pertandingan harus
melalui empat tahap, yaitu:
1. Menentukan Bidang Tugas dan Struktur Organisasi
Persiapan 2. Penentuan Tenaga Kerja/Staff
Menjelang 3. Penentuan Anggaran yang dibutuhkan
4. Penentuan Peserta
Pertandingan
1) Menurut sifat pertandingan:
Pertandingan a. Pertandingan seleksi
Berlangsung b. Pertandingan invitasi
c. Pertandingan kompetisi
Sesudah Pertandingan 2) Pembatasan peserta
a. Terbatas karena undangan yang telah di tentukan
b. Terbatas sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan
c. Terbatas antar lingkungan daerah tertentu
d. Pertandingan terbuka
5. Undangan untuk Peserta
6. Menyiapkan Alat dan Tempat yang memadai
7. Menyusun Acara Pertandingan
8. Menyusun Peraturan Pertandingan
1. Penentuan peserta
2. Peraturan dan penyimpangan penyimpangan permainan
3. Sistem pertandingan yang digunakan
4. Cara penentuan pemenang
5. Peraturan tentang protes
6. Penanggulangan terhentinya pertandingan
Go to Sistem pertandingan
1. Menentukan Bidang Tugas dan Struktur Organisasi
Persiapan 2. Penentuan Tenaga Kerja/Staff
Menjelang 3. Penentuan Anggaran yang dibutuhkan
4. Penentuan Peserta
Pertandingan
1) Menurut sifat pertandingan:
Pertandingan a. Pertandingan seleksi
Berlangsung b. Pertandingan invitasi
c. Pertandingan kompetisi
Sesudah Pertandingan 2) Pembatasan peserta
a. Terbatas karena undangan yang telah di tentukan
b. Terbatas sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan
c. Terbatas antar lingkungan daerah tertentu
d. Pertandingan terbuka
5. Undangan untuk Peserta
6. Menyiapkan Alat dan Tempat yang memadai
7. Menyusun Acara Pertandingan
8. Menyusun Peraturan Pertandingan
1. Penentuan peserta
2. Peraturan dan penyimpangan penyimpangan permainan
3. Sistem pertandingan yang digunakan
4. Cara penentuan pemenang
5. Peraturan tentang protes
6. Penanggulangan terhentinya pertandingan
Go to Sistem pertandingan
1. Memeriksa kelengkapan dan kesempurnaan alat-alat serta lapangan pertandingan.
Persiapan 2. Memeriksa kemampuan dan keterampilan para petugas.
Menjelang 3. Mengadakan technical meeting, untuk mengesahkan peraturan pertandingan.
4. Mengadakan undian dan seeded, bila cara pertandingan itu diadakan dengan sistem gugur
Pertandingan
atau sistem pool.
Pertandingan 5. Menentukan Wasit
Berlangsung 6. Membuat pos yang diperlukan para peserta pertandingan, misalnya: tempat bertanding, ruang
ganti pakaian, tempat P3K, WC, sekretariat pertandingan, dll
Sesudah Pertandingan

Go to Sistem pertandingan
Persiapan Menjaga kelancaran dan ketertiban pertandingan, mengatur posisi tempat duduk penonton supaya
Menjelang rapi. Hasil  pertandingan segera diumumkan, agar penonton mengetahui kondisi pertandingan atau
kemungkinan-kemungkinan pertandingan yang akan datang. Amankan semua peralatan pertandingan,
Pertandingan
keluar dan masuknya peralatan harus tercatat. Simpanlah kembali peralatan itu segera setelah selesai
Pertandingan pertandingan agar tidak ada yang kehilangan.
Berlangsung
Sesudah Pertandingan

Go to Sistem pertandingan
1. Secepatnya pemimpin pertandingan memberikan laporan tentang:
Persiapan 1) Hasil-hasil pertandingan
Menjelang 2) Urutan juara
3) Keuangan
Pertandingan
4) Penilaian petugas
Pertandingan 5) Laporan tentang situasi keseluruhan pertandingan
Berlangsung 2. Memeriksa peralatan pertandingan Setelah
Sesudah pertandingan selesai, segeralah periksa semua kelengkapan peralatan. Lakukanlah pemeriksaan
Pertandingan dengan seteliti mungkin.
3. Ucapan terima kasih Semua
orang yang telah membantu terlaksananya pertandingan segera diberi ucapan terima kasih agar
mereka selalu bersedia kembali bila diminta bantuan.

Go to Sistem pertandingan
Sistem Pertandingan
Olahraga
Sistem Pertandingan Olahraga

Adalah sistem yang dipakai dalam suatu turnamen,


biasanya olahraga, yang mempertemukan setiap peserta
dengan peserta lainnya secara lengkap. Sistem
pertandingan dibentuk untuk mendapatkan pemenang
dalam suatu kompetisi.
Macam macam sistem pertandingan

Sistem satu lawan satu


Sistem pertandingan dimana kedua tim mengajukan 1 peserta
Macam macam sistem pertandingan

Sistem segitiga tourney


Diikuti oleh tiga peserta. Setiap peserta harus bermain atau
berhadapan dua kali.
Macam macam sistem pertandingan

Sistem Pool / Grup


mengurangi jumlah pertandingan tanpa merugikan hak-hak peserta dan tetap
menjalankan faktor-faktor keadilan. Di dalam tiap pool dapat menggunakan sistem
gugur atau sistem kompetisi tergantung pada waktu dan jumlah pesertanya.
Macam
Sistem gugur
macam(Knock
sistemOut)
pertandingan
Tunggal
Syarat-syarat dalam sistem gugur harus memenuhi deret ukur. Jumlah peserta
harus memenuhi angka perumusan 2ⁿ. ( 2, 4, 8, 16 dst ). Jika peserta tidak
memenuhi syarat di atas maka kita harus menggunakan sistem gugur dengan
babak penyisihan atau sistem bye (menang tanpa bertanding).

I
C
H
A
Sistem Gugur Tunggal dengan bye
Adalah format pertandingan sistem gugur yang dimainkan jika jumlah
kontestannya di bawah 2n, n bilangan genap.
Kontestan penerima bye berhak atas kesempatan langsung mengikuti
pertandingan putaran II tanpa melewati putaran I

I
X BYE
H
A
Sistem Gugur dengan penyisihan

Adalah format pertandingan sistem gugur yang dimainkan jika


jumlah kontestannya di atas 2n, n bilangan genap.
Metode ini dilakukan sebagai seleksi bagi kontestan tertentu.
Kontestan pemenang penyisihanlah yang berhak bermain di putaran
I.
Sistem Gugur dengan seeded
Adalah format pertandingan sistem gugur yang identik dengan sistem gugur
normal, untuk menjamin agar kontestan yang lanjut ke putaran selanjutnya
adalah kontestan yang (dianggap/dinilai) berprestasi, bukan karena
keberuntungan.
Kriteria dalam penetapan seeded biasanya reputasi, prestasi, atau status tuan
rumah.
Penentapan kontestan seeded dilakukan sebelum turnamen berlangsung.
Sistem Gugur ganda
Sistem gugur ganda, yaitu peserta yang menang akan bertemu dengan pemenang yang lain,
sementara yang kalah akan bertemu dengan peserta yang kalah lainnya, dengan ketentuan
jika telah mengalami 2 kali kalah tidak boleh main lagi. Penentuan juara biasanya
dilakukan dengan perjanjian, apakah pemenang dari kelompok yang menang akan
bertanding lagi dengan pemenang dari kelompok kalah atau pemenang dari kelompok yang
menang langsung menjadi juara.
Ciri-ciri Sistem Gugur

Beberapa ciri sistem gugur ialah sebagai berikut:


1.Peserta yang kalah tidak berhak mengikuti pertandingan babak berikutnya.
2.Pemenang lawan pemenang
3.Peserta yang tak terkalahkan sebagai juara pertama.
Keuntungan dan kelemahan Sistem Gugur
+ -
Peserta pertandingan banyak Peserta yang sama kuat bisa bertemu
pada babak pendahuluan

Menghemat waktu dan biaya Peserta yang sangat kuat berhadapan


dengan yang sangat lemah.

Peserta yang maju ke babak


berikutnya belum tentu tergolong
peserta yang berprestasi.
Sistem Kompetisi

Sistem Kompetisi
Ciri-ciri Sistem Kompetisi

Beberapa ciri sistem kompetisi ialah sebagai berikut:


1.Peserta relatif sedikit
2.Kualitas peserta relatif seimbang
3.Biaya, peralatan, petugas relatif mencukupi / terjangkau
4.Pemenang atau juara yang muncul diharapkan dapat menggambarkan prestasi
yang sebenarnya.
Keuntungan dan kelemahan Sistem Kompetisi
+ -
Peserta dapat saling berhadapan dengan Dibutuhkan waktu, biaya, peralatan, dan
lainnya. tenaga yang relatif banyak

Hasil pertandingan akan mencerminkan Peserta yang lemah dapat diramalkan tidak
prestasi yang sesungguhnya. akan mampu bersaing sehingga menjadi
beban bagi penyelenggara
Kegiatan pertandingan dapat dipakai sebagai
kesempatan menilai kekuatan atau kelemahan
peserta karena kesempatan tampil dalam
jumlah yang cukup banyak.
Macam-macam Sistem Kompetisi

1) Sistem setengah kompetisi, yaitu tiap peserta berhadapan 1 kali sehingga


setiap peserta akan bertanding sebanyak N – 1 dalam sistem setengah
kompetisi.
Jumlah pertandingan = [ N x (N – 1) ] / 2

2) Sistem kompetisi penuh, tiap peserta akan berhadapan 2 kali.


Jumlah pertandingan setiap peserta adalah = (N – 1) x 2
Jumlah pertandingan keseluruhan = N x (N – 1)
Untuk menentukan urutan main tiap regu dapat memakai sistem sirkulasi
dengan 1 menetap.
Contoh Sistem Setengah Kompetisi
Apabila terdapat 5 peserta maka bagan setengah kompetisi dapat dibuat
sebagai berikut.

JUMLAH
TIM LAWAN PERTANDINGA
N
A B, C , D, E 4
B C, D, E 3
C D, E 2
D E 1
JUMLAH PERTANDINGAN
10
SELURUHNYA
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai