MANAJEMEN
KETENAGAKERJAAN
Shindan Shi
H Erwin A. Azis, Simon Duopadang
2008
PUSDIKLAT INDUSTRI
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
JAPAN INTERNATIONAL COOPERATION AGENCY
08/10/16
Erwin Azis
DAFTAR ISI
BAB I. PENGANTAR MANAJEMEN PERSONALIA DAN
KETENAGAKERJAAN
A. Arti Manajemen Personalia dan
Ketenagakerjaan (Sistimatika, Maksud)
B. Tujuan dan Sasaran Manajemen Personalia dan
Ketenagakerjaan (Tujuan, Sasaran)
C. Kebijakan dan Strategi Manajemen Personalia
dan vKetenagakerjaan (Kebijakan Dasar,
Kebijakan Strategi)
D. Sistem (Susunan) Manajemen Personalia dan
Ketenaga Kerjaan (Sistem, Teori)
E. Sistem Pengelolaan Manajemen Personalia dan
ketenaga Kerjaan (Sistem Penggunaan, Ciri-ciri)
08/10/16
Erwin Azis
Erwin Azis
08/10/16
Erwin Azis
08/10/16
Erwin Azis
Erwin Azis
08/10/16
Erwin Azis
Erwin Azis
08/10/16
Erwin Azis
BAB I.
PENGANTAR
MANAJEMEN PERSONALIA
DAN KETENAGAKERJAAN
08/10/16
Erwin Azis
10
08/10/16
Erwin Azis
11
Sistematika
MPK Modern
Eval
PK
Hub
Majikan
Buruh
Regulasi
PK
08/10/16
Stra Mgt
Dept. PK
Pengontrol
line
Moral
Tempat
Kerja
Ksjhtran
& Kshatan
Top Mgt
D
Karyawan
line
Umum
Kemau
an Bekerja
Upah
Invstgsi
PK
Eval
Persnl
Perekru
tan
OJT
Kondisi
Pek
Erwin
Azis
Struktur
PK
Diklat
Rencn
PK
12
Erwin Azis
13
08/10/16
Erwin Azis
14
P=f
(fungsi positif)
P = pencapaian hasil
f = (Kemampuan Kerja /Skill x Kemauan Kerja
/motivasi)
08/10/16
Erwin Azis
15
Erwin Azis
16
Tenaga-Kerja (Karyawan)
Kemauan Bekerja
Kemampuan Bekerja
1.Pemeliharaan kestabilan
tata-tertib manajemenpekerja
2.Meningkatkan kemauan
bekerja
Tujuan alat MPK
Merealisasikan hsl kerja
lebih besar
08/10/16
17
Erwin Azis
18
Kondisi di Jepang
1) Zaman pertumbuhan ekonomi tinggi
Sistem senioritas dengan kebiasaan
mempekerjakan seumur
hidup.
08/10/16
Erwin Azis
19
08/10/16
Erwin Azis
20
Contoh :
1) Strategi Perekrutan.
Sangat penting melakukan penanganan scr
fleksibel pada kondisi PHK dan kinerja
perusahaan seperti perekrutan baru, perekrutan
ulang, dll.
2) Strategi Diklat, dan Pengembangan
Kemampuan.
Program Pembinaan Karyawan Terencana
meningkatkan produktifitas kerja
3) Strategi Personalia dan Pengupahan
Sistem insentif, dll Merangsang
kemampuan bekerja middle management
08/10/16
Erwin Azis
21
08/10/16
Erwin Azis
22
Pengembangan Kebijakan PK
Kebijakan Dasar & Strategi PK
Rencana Keseluruhan
Rencana Perekrutan
Rencana Upah
Rencana Diklat
Pelaksanaan
Dept PK men-support Orang
yg mengontrol di line.
08/10/16
Penilaian/Evaluasi
Menilai setiap rencana
(perekrutan, upah, ..)
Erwin Azis
23
Hub
Majikan
Buruh Pekerja
Upah
Kemamp
Kerja
Kondisi
kerja
Karyawan
Kontrol
Keinginan
Kerja
08/10/16
Kesejah
teraan&
Kesehatan
Diklat
Watak
Manusia
Upah
Erwin Azis
24
Erwin Azis
25
08/10/16
Erwin Azis
26
Membantu,
memberi saran
Orang yg
mengontrol line
1.Melaksanakan OJT
2.Melaksanakan evaluasi
personalia
3.Meningkatkan kemauan bekerja
4.Memelihara & meningkatkan
moral tempat kerja.
Kebijakan
sudah
ditetapkan
Membantu,
memberi saran
Dep MPK
1.Melaksanakan pelayanan ekslusif ttg PK
2.Mevisi & mendesain sistem & prosedur PK
3.Membantu, memberi saran dalam pelaksanaan
tanggung jawab MPK.
08/10/16
Erwin Azis
27
Erwin Azis
28
BAB II.
ANALISA PEKERJAAN
DAN EVALUASI PERSONALIA
08/10/16
Erwin Azis
29
08/10/16
Erwin Azis
30
08/10/16
Erwin Azis
31
08/10/16
Erwin Azis
32
08/10/16
Erwin Azis
33
Erwin Azis
34
3.Kepuasan Karyawan
Tidaklah berlebihan mengatakan bahwa
tidak ada karyawan yg tidak komplain
terhadap lingkungan kerja dan
kondisi kerja.
Petugas personalia dan atasan
langsung yang melakukan
penyelesaian masalah yang diketahui
dari survey moral kerja, dan membantu
agar karyawan dapat bekerja dengan
memiliki perasaan puas terhadap
perusahaan
08/10/16
Erwin Azis
35
Kontrol
upah
Kontrol
mempekerjakan
Leadership
orang
yg mengontrol
Kontrol
jam kerja
Kontrol
Kesejahteraan
kesehatan
Diklat
Pengembangan
kemampuan
Sistem evaluasi
personalia
08/10/16
Tempat
kerja
puas
Kehidupan
puas
Kepuasan
karyawan
Pekerjaan
puas
Leadership orang
yg mengontrol
Perusahaan
puas
Kontrol
kondisi kerja
Kontrol
hubungan
Majikan buruh
Kontrol
mempekerjakan
Kontribusi
sosial
Erwin Azis
Kontribusi
budaya
36
08/10/16
Erwin Azis
37
08/10/16
Erwin Azis
38
Erwin Azis
39
Erwin Azis
40
2. Pemeriksaan Pekerjaan
Pada pemeriksaan pekerjaan, akan diperiksa
lagi melakukan pekerjaan seperti apa di
perusahaan tersebut (departemen atau seksi
sendiri).
08/10/16
Erwin Azis
41
Item
kerja
satuan
Isi
pekerjaan
Point
perhatian
dalam pelaks
pekerjaan
Frekuen
si
Persenta
se
Keterang
an
Tulis di
kerja
satuan
Prosedur
kerja yg
detail, dll
Memperhati
kan point yg
bgmn?
Setiap
hari,min
gguan,
bulanan,
dll
Menutupi
berapa %
dari pek
sendiri?
Alat,
dokumen,
buku dll
Peneri
maan
order
Menyalin
surat
order dari
customer
ke dalam
buku
induk.
Ada ygbelum
menuliskan
satuan harga
order.
Mengecek
petugas.
Setiap
hari
08/10/16
Erwin Azis
Kira-kira
Buku
20% dari
induk
dalam pek customer,
satu hari.
buku
induk
produk, dll
42
3. Standar pekerjaan
Dalam pengupahan dan pemberian
fasilitas, bukan dengan sistem
senioritas tapi dengan sistem yg
berfokus pada pekerjaan. Jika batas
pekerjaan dan bobot pekerjaan tidak
jelas maka tidak dapat memberikan
upah dan fasilitas secara adil.
08/10/16
Erwin Azis
43
Erwin Azis
44
4. Evaluasi pekerjaan
Pekerjaan yg mesti dilaksanakan sudah jelas
dalam satuan departemen /seksi struktur
perusahaan berdasarkan standar pekerjaan
Tetapi tidak dapat dimanfaatkan untuk
pengupahan & pemberian fasilitas.
Pada cara evaluasi ada metoda nilai dan
metoda klasifikasi. Pada elemen 2 evaluasi
dapat dijelaskan seperti keahlian teknik,
tanggungjawab, usaha, lingkungan dll,
isinya ditetapkan dengan mempertimbangkan
situasi perusahaan.
08/10/16
Erwin Azis
45
08/10/16
Erwin Azis
46
STANDAR KEPUTUSAN
47
3. Beban
mental
4. Beban
fisik
5.Tingkat
3. Pekerjaan dg tingkat kecelakaan sangat banyak
karena selalu berada dalam bahaya.
kecelakaan
2. Pekerjaan yg kadang-kadang terjadi kecelakaan
meskipun sudah hati-hati.
1. Pekerjaan yg kemungkinan terjadi kecelakaan
berbahaya jika tidak hati-hati.
08/10/16
Erwin Azis
48
6.Tingkat
3. Kondisi menimbulkan kesulitan pada
pekerjaan, karena pakaian dan badan
Keburukan
sangat kotor disebabkan kelembaban tinggi
lingkungan
& panas tinggi, khusus di tempat kerja dan
kerja
berserakan oil, debu, barang kotor,dll
2. Pekerjaan yg mempunyai kondisi akan
menimbulkan kesulitan pada pekerjaan
karena pekerjaan sangat kotor disebabkan
panas tinggi, khusus di tempat kerja dan
berserakan oil, debu, barang kotor,dll
1. Pekerjaan agak kotor karena berserakan
oil, debu, barang kotor,dll
08/10/16
Erwin Azis
49
7. Tingkat
tanggung
jawab
finansial
08/10/16
Erwin Azis
50
8. Tingkat
tanggung
jawab
kontrol
mesin
08/10/16
Erwin Azis
51
9. Tingkat
tanggung
jawab
materialproduk
10. Tingkat
3. Pekerjaan yg sangat sulit dalam menerima
kesulitan
karyawan baru.
penerima 2. Pekerjaan yg agak sulit dalam menerima
an
karyawan
1. Pekerjaan yg relatif mudah dalam menerima
karyawan
08/10/16
Erwin Azis
52
08/10/16
Erwin Azis
53
08/10/16
Erwin Azis
54
08/10/16
Erwin Azis
55
08/10/16
Erwin Azis
56
Total
08/10/16
Isi
100%
Erwin Azis
57
Erwin Azis
58
Sistem Interview
Target
Menetapkan
target sendiri
Mencoba sendiri
PEKERJAAN
Disiplin,Tanggung
Jawab Aktif, Kerja
sama
Standar kemampuan
pekerjaan
Deskripsi Pek. (Mis
Kasir)
Faktor Penting Fungsional (Mis Level
Kemamp. Bisnis)
Sistem
penempatan
tepat
Naik Jabatan,
Pangkat,
Mutasi
08/10/16
Erwin Azis
60
Erwin Azis
61
08/10/16
Erwin Azis
62
Erwin Azis
63
Erwin Azis
64
5. Sistem Diklat
Untuk menguasai kemampuan (skill)
yang diminta untuk pelaksanaan tugas,
ada pendidikan per-individu (termasuk
OJT), pendidikan per departemen /seksi
(pembagian pekerjaan dll), pendidikan
per-level (per-jabatan) , dll.
08/10/16
Erwin Azis
65
Erwin Azis
66
08/10/16
Erwin Azis
67
1. Evaluasi personalia
Untuk memastikan keuntungan maksimal,
sangat penting untuk menempatkan
karyawan secara tepat sesuai
kemampuan, dan meminta karyawan
melaksanakan secara efisien pekerjaan yg
diberikan.
Erwin Azis
68
Erwin Azis
69
Erwin Azis
70
08/10/16
Erwin Azis
71
Erwin Azis
72
Erwin Azis
73
Evaluasi relatif
Metoda
evaluasi
pd evaluasi
personalia
08/10/16
08/10/16
Erwin Azis
Hasil evaluasi
dan penilaian
Melaksanakan
evaluasi
Membuat tabel
evaluasi
Analisa pekerjaan
Membahas item
evaluasi
Tujuan Eevaluasi
personalia
75
Erwin Azis
76
3)Analisa pekerjaan
Metoda IE
Analisa dalam manajemen ketenagakerjaan
Analisa administrasi, dll
4)Pelaksanaan evaluasi
Coaching theory
PCM (Process Communication Management)
Teori interview target, dll
3. Isi evaluasi personalia
Evaluasi personalia dilaksanakan dgn klasifikasi sbb :
1) Evaluasi hasil kerja (target standar pek) + evaluasi
perasaan dan kemauan
Evaluasi hasil kerja menilai seadanya hasil pencapaian
pekerjaan, sedangkan perasaan & kemauan dinilai sebagai
proses dalam pencapaian tersebut
08/10/16
Erwin Azis
77
2) Evaluasi kemampuan
Tingkat kecukupan dan tingkat pencapaian pada
kwalifikasi dimana karyawan diranking, kemudian
ditambah tingkat penggalian kemampuan.
3) Evaluasi pencapaian hasil
Mengevaluasi hasil dari tingkat kontribusi
terhadap perusahaan.
08/10/16
Erwin Azis
78
Item yg dinilai
Jabat Kwalifikasi
an
Level
Nama
Penilaian
Fokus perhatian
Penilaian
sendiri
Kecepatan
pekerjaan
Hasil Pekerjaan
21
Jumlah
08/10/16
23
19
11
23
18
16
11
12
15
15
19
10
13
13
Ke
2
11
11
15
Ke
1
9
12
19
Erwin Azis
15
18
16
Ketepatan
pekerjaan
Tgl
10
79
S
i
k
a
p
K
e
r
j
A
Disiplin
Kerja
sama
Tanggung
jawab
Laporan
Jumlah
08/10/16
Erwin Azis
80
Keputusan &
pemahaman
Ting
kat
Peng
galian
ke
Ide &
mam
rekayasa
puan
Negosiasi &
koordinasi
Jumlah
08/10/16
Erwin Azis
81
Total
Penye
suaian
Ke 1
Kepu
tusan
Ke
san
peni
lai
Ke 1
Paraf
Ke 2
08/10/16
Ke 2
Erwin Azis
Paraf
82
Nama
Bag Persnl
Jaba
tan
seksi
Tgl masuk
perusahaan
Dir
Ka Dep /seksi
Kwali
fikasi
...tahunbulan
...tahunbulan
1.
2.
3.
08/10/16improvement
Erwin Azis
D.Banyak kekurangan,
perlu usaha utk
83
Eva
luasi
penca
paian
hasil
Hara
pan &
catatan
08/10/16
84
08/10/16
Erwin Azis
contn.
85
Ha
ra
pan
ke
de
pan
(Alasan
kolom kiri)
kekurangan
Jika ada post kerja yang ingin dijadikan tempat
untuk mempertunjukkan kemampuan anda ke
depannya, uraikan lah hal tersebut.
Jika ada keinginan dimutasi atau lainnya di tempat
kerja, jelaskan keinginan tsb.
08/10/16
Erwin Azis
Nama
Paraf
86
BAB III.
PENERIMAAN,
PENEMPATAN DAN
KONTROL PEKERJAAN
08/10/16
Erwin Azis
87
08/10/16
Erwin Azis
88
Erwin Azis
89
08/10/16
Erwin Azis
90
08/10/16
Erwin Azis
91
08/10/16
Erwin Azis
92
93
Kunjungan ke sekolah
Melaporkan test dan penerimaan tahun lalu,
menyampaikan rasa terimakasih, dan meminta
dicarikan tenaga-kerja untuk tahun sekarang.
Menerima kunjungan di perusahaan
Memikirkan dan melaksanakan waktu dan
tempat menerima kunjungan pencari kerja di
perusahaan, program penjelasan dan lain-lain.
Ujian penerimaan karyawan
Melakukan seleksi dengan test tertulis,
interview,
pemeriksaan bakat (aptitude test), dll
Pemberitahuan keputusan penerimaan
karyawan
Menetapkan penerimaan dan memberitahu
berdasarkan standar penerimaan yang telah
ditetapkan perusahaan
08/10/16
Erwin Azis
94
Erwin Azis
95
08/10/16
Erwin Azis
96
Erwin Azis
97
08/10/16
Erwin Azis
98
Erwin Azis
99
Erwin Azis
100
Membuka lowongan
Ada melalui iklan surat kabar, iklan lembar sisipan di surat
kabar, pemanfaatan hallo work, majalah bursa kerja, bank
sdm, informasi lewat kenalan, dll.
Seleksi
Seleksi penerimaan bukan fresh graduate, fokusnya pada
ujian interview yg memusatkan pada riwayat kerja, dll.
Ketika itu, curriculum vitae (minta diisi dengan riwayat
kerja, keahlian khusus, kwalifikasi, pandangan hidup,
hobby, dan lain-lain)
Sedangkan test tertulis dapat dinilai kira-kira berada pada
level seperti apa melalui soal mengarang.
Test bakat (aptitude test) dilakukan untuk memastikan
apakah ada kesesuaian dengan jenis pekerjaan yang
dibutuhkan. Ada pemeriksaan sifat-sifat, daya konsentrasi
dan lain-lain.
08/10/16
Erwin Azis
101
Erwin Azis
102
Erwin Azis
103
Erwin Azis
104
Erwin Azis
105
08/10/16
Erwin Azis
106
Perusahaan Amerika
Prinsip
Penempatan
Perusahaan Jepang
Penempatan tempat kerja
Membagi pekerjaan ditempat
kerja dimana kita berada.
Naik
Jabatan
Berpindah ke pekerjaan yg
Lebih tinggi dlm tingkat
pekerjaan.
Naik
Pangkat
Turun
Pangkat
Berpindah ke pekerjaan yg
lebih rendah dlm tingkatan
pekerjaan.
Mutasi
08/10/16
Erwin Azis
08/10/16
Erwin Azis
108
Erwin Azis
109
08/10/16
Erwin Azis
110
08/10/16
Erwin Azis
111
Erwin Azis
112
Erwin Azis
113
Erwin Azis
114
08/10/16
Erwin Azis
115
08/10/16
Erwin Azis
116
08/10/16
Erwin Azis
117
08/10/16
Erwin Azis
118
2. Kontrol Keselamatan
Pada tahun 1972, undang-undang
keselamatan dan kesehatan kerja telah
ditetapkan Pencegahan kecelakaan kerja
dan sistem pertanggung jawaban jelas.
Telah mengembangkan gerakan untuk
menghilangkan kecelakaan di tempat kerja
melalui kegiatan seperti safety patrol dari
kegiatan grup kecil QC Circle, gerakan ZD
dll.
08/10/16
Erwin Azis
119
08/10/16
Erwin Azis
120
Erwin Azis
121
08/10/16
Erwin Azis
122
3.Kontrol Kesehatan
Menuju kelengkapan lingkungan yg mana
karyawan bisa bekerja secara sehat dan
menyenangkan. Jika menimbun keletihan akibat
stress secara fisik dan mental karena pengaruh
suhu, kelembaban, penerangan, kebisingan, dll,
pada efisiensi kerja akan memberi pengaruh
yang buruk.
Dan jika membiarkan kondisi seperti ini, akan
berkembang menjadi kondisi yg gawat seperti
diakui sebagai penyakit yang berhubungan
dengan pekerjaan. Perusahaan memahami
kondisi kesehatan fisik karyawan dan melakukan
kontrol kesehatan seperti di bawah ini untuk
secara dini menemukan kondisi keletihan dan
untuk mencegahnya.
08/10/16
Erwin Azis
123
Erwin Azis
124
08/10/16
Erwin Azis
125
G. JAM KERJA
1. Jam Kerja
Di dalam kondisi kerja, satu yang paling penting
adalah kontrol jam kerja. Jam kerja pada
undang-undang standar tenaga kerja,
merupakan jam yang mana tenaga kerja
melakukan pekerjaan secara nyata dengan di
bawah instruksi si pengusaha.
Harus memikirkan penggunaan jam kerja supaya
dapat mengharapkan hasil kerja yang lebih besar
sambil memperjelas peraturan yang sah seperti
ini.
08/10/16
Erwin Azis
126
9:00
18:00
12:00 13:00
20:00
Jam istirahat
17:00
Jam kerja
total
08/10/16
Erwin Azis
127
Jenis
Jam kerja
total
Jam kerja
Jam kerja
tetap
Jam
istirahat
08/10/16
Keterangan
Keseluruhan jam dari mulai masuk kerja
sampai pulang kerja mengandung jam istirahat
Jam kerja total dikurangi jam istirahat
Meskipun dibawah perintah dan pengawasan
pengusaha, boleh tdk selalu mengaktifkan pikiran
dan fisik. Jadi jam menunggu(jam menunggu
proses) pun jam kerja.
Persiapan sebelum mulai kerja, beres-beres
Setelah kerja juga merupakan jam kerja
selama dilakukan dibawah instruksi pengusaha.
128
Erwin Azis
129
Sistem flextime
Jam mulai kerja dan selesai kerja dalam satu hari
diserahkan kepada karyawan.Tetapi, digunakan
dengan dibuat interval batas waktu (core time)
yang harus berada di tempat kerja.
Sistem kerja yang bebas menurut
kewenangan
Merupakan bentuk sistem jam kerja yang betulbetul bebas, diterapkan pada jenis pekerjaan yang
ditentukan secara spesifik (desain sistem
informatika, peliputan /pengumpulan bahan berita,
editing, pengacara dll)
08/10/16
Erwin Azis
130
Erwin Azis
131
Erwin Azis
132
Erwin Azis
133
Erwin Azis
134
Erwin Azis
135
08/10/16
Erwin Azis
136
3.
08/10/16
Erwin Azis
137
08/10/16
Erwin Azis
138
Erwin Azis
139
Hari Cuti
Selain menetapkan cuti tahunan dengan
mendapatkan upah, cuti sebelum & setelah
melahirkan, cuti haid, jam merawat anak, jam
menggunakan hak penduduk, ada libur kerja dan
sistem kerja waktu pendek yg ditetapkan di
Hukum libur kerja merawat anak & merawat
orang sakit, cuti berobat jalan yg ditetapkan di
Hukum persamaan kesempatan kerja laki-laki
perempuan, dll. Pada peraturan kerja,
menetapkan jenis-jenis cuti, objek, cara
mendapatkan cuti, pengupahan ketika cuti, dll.
Upah
Mengatur mengenai penetapan, perhitungan, cara
pembayaran upah, tanggal penutupan, tanggal
pembayaran,
dan kenaikan
gaji.
08/10/16
Erwin Azis
140
Erwin Azis
141
Hal-hal lain
Menetapkan jika ada sistem, kebiasaan dan tradisi di
perusahaan. Sistem cuti khusus dan sistem pemberhentian
sementara di luar ketentuan undang-undang, sistem
penghargaan dan peraturan pengabdian, sanksi seperti
pengurangan upah dan skorsing, tunjangan yg dibayarkan
secara khusus, dll termasuk hal hal lain. Perlu juga
pengaturan hal hal yg telah ditetapkan oleh hukum
keselamatan & kesehatan dll, seperti cek kesehatan.
08/10/16
Erwin Azis
142
08/10/16
Erwin Azis
143
BAB IV.
INVESTIGASI KESADARAN
08/10/16
Erwin Azis
144
1. INVESTIGASI KESADARAN
KARYAWAN
Upaya agar karyawan terus memiliki
kemauan yang tinggi terhadap pekerjaan,
merupakan masalah lama tapi baru. Dengan
kata lain, kebijakan mempertahankan
motivasi karyawan sudah dilaksanakan
secara sistematis dengan teori kebutuhan
yang merupakan ilmu perilaku sebagai dasar.
08/10/16
Erwin Azis
145
Erwin Azis
146
Peraturan formal
Strategi manajemen
Peraturan 2 personalia
Sistem kontrol target,dll
peraturan yang dapat dilihat
Pola perilaku
sehari-hari
Perilaku karyawan
banyak yang
bertindak dengan
peraturan informal
Peraturan informal
Tradisi struktur perusahaan
Suasana tempat kerja
Hubungan manusia
Gaya penetapan kemauan
Gaya komunikasi,dll
Peraturan diam-diam
08/10/16
Erwin Azis
148
METODE INVESTIGASI
KESADARAN KARYAWAN
Pada investigasi kesadaran karyawan,
ada macam-macam cara seperti cara
Interview individu.
Debat kelompok,
Angket dll.
Umumnya dilaksanakan cara survey moral.
08/10/16
Erwin Azis
149
08/10/16
Erwin Azis
150
Erwin Azis
151
08/10/16
Erwin Azis
153
08/10/16
Erwin Azis
154
Erwin Azis
155
08/10/16
Erwin Azis
156
Kondisi stres
10
11
12
Erwin Azis
157
BAB V.
KONTROL UPAH
08/10/16
Erwin Azis
158
A. KONTROL UPAH
1.Upah yg diatur dalam undang-undang standar
tenaga-kerja
Hukum upah menurut undang-undang tenagakerja, mengatur batasan upah yaitu Upah adalah
segala sesuatu yg harus dibayarkan oleh si
pengusaha kepada tenaga kerja sebagai
kompensasi atas kerja tanpa memperhatikan apa
itu namanya upah, gaji, tunjangan, bonus dan
selain sebutan itu (Pasal 11).
Tetapi, dapat dikatakan bahwa arti upah sangat
berbeda menurut pihak yang membayar upah
dengan pihak yang menerima upah.
08/10/16
Erwin Azis
159
Erwin Azis
160
08/10/16
Erwin Azis
161
Biaya tenaga
kerja (100)
Upah
cash (80)
Selain upah
cash (20)
Biaya
Biaya
Biaya
Tunjangan
kesejahteraan kesejahteraan penerimaan
Biaya
berhenti
secara
diluar
tenagakerja Diklat (1.5)
kerja (4)
hukum (10)
hukum (4)
(0.5)
08/10/16
Erwin Azis
Lain
lain (1)
162
Erwin Azis
163
Nama peraturan
Sifat
Keterangan
UU standar tenaga
kerja(pasal upah)
Hukum
Peraturan
pembayaran
Peraturan upah
minimum
Hukum
Peraturan jumlah
uang minimum dari
upah
Kesepakatan Kerja
Bersama mengenai
upah
Kesepakatan Kerja
Bersama (Jika ada
serikat pekerja/
bebas )
Peraturan yang
disepakati bersama
serikat pekerja
Peraturan kerja
Peraturan internal
perusahaan (wajib)
Peraturan keseluruhan
pekerjaan
Terpisah dari
peraturan kerja
Peraturan penetapan
& pembayaran upah
08/10/16
Erwin Azis
164
B. Upah Individu
1. Upah individu
Upah individu disebut upah per kondisi khusus.
Menunjukkan jumlah uang upah pokok terhadap
syarat /kondisi seperti umur, jenis pekerjaan,
tingkat keahlian, dll. Kondisi khusus ini disebut
deskripsi.
Misalkan upah pokok 350.000 yen dengan
deskripsi (kondisi khusus) untuk pekerjaan
gabungan lulusan universitas. Sedangkan gaji
awal di pekerjaan gabungan lulusan universitas
200.000 yen adalah dengan deskripsi tahun
pertama pekerjaan gabungan lulusan
universitas, mengikat kontrak kerja dengan
upah yang ditetapkan dalam 1 bulan 200.000
yen.
08/10/16
Erwin Azis
165
08/10/16
Erwin Azis
166
Substan
si upah
Kompen
sasi
terhadap
tenaga
kerja
Kompen
sasi thd
pekerja
an
08/10/16
Posisi
Pihak
tenaga
kerja
Pihak
pengusa
ha
Standar
penetap
an jumlah
uang
Sifat upah
Jenis
upah
Alat
1.Biaya
1.
hidup
tenaga
kerja
Upah ke
hidupan
gaji
Biaya
hidup
standar
2.Nilai
kemampu
an kerja
Upah
kemam
puan
gaji
Nilai pek.
yg di
Upah
pekerja
an
Gaji, bo
nus, tunj.
berhenti
kerja
tugaskan
Nilai hsl
pelaks
tugas.
Eval pek.
Eval
personalia
167
1) Biaya hidup
08/10/16
Erwin Azis
168
Erwin Azis
169
3) Nilai pekerjaan
Yaitu standar pemberian upah yg paling rasional
disesuaikan dengan produktifitas yg dilihat dari
pihak perusahaan.
Erwin Azis
170
08/10/16
Erwin Azis
171
08/10/16
Erwin Azis
172
Erwin Azis
173
08/10/16
Erwin Azis
174
Produktifitas
Upah
Biaya hidup
08/10/16
Hubungan majikan-buruh
(Kebijakan upah)
Erwin Azis
175
2.Standar upah
Dalam menetapkan upah individu, jika
terlalu jauh dari rate pasaran secara
umum, akan sulit untuk merekrut sdm
yang excellent. Paling sedikit memberi
upah yang kira-kira sama dengan rate
pasaran secara umum adalah penting.
Untuk saling membandingkan dengan
perusahaan lain, perlu data-data secara
statistik.
08/10/16
Erwin Azis
176
Jum
lah
total
08/10/16
Erwin Azis
177
18tahun
(sewa
rumah), 0 thn
kerja
tanpa
tanggungan
20tahun
(sewa
rumah), 2 thn
kerja
tanpa
tanggungan
25tahun
(sewa
rumah), 7 thn
kerja
tanpa
tanggungan
30tahun
(sewa rumah),
12 thn kerja
istri+anak 1
35tahun
(rumah
sendiri), 17
thn kerja
istri+anak 2
Jml
upah
serikat
Jml
serikat
upah
Jml
upah
serikat
Jml
serikat
upah
Jml
serikat
upa
h
135
160,347
142
170,714
149
202,616
149
260,423
144
300,359
1,000
org
atau
lebih
66
158,561
63
170,243
69
206,367
70
270,856
68
309,699
999~3
00
org
31
161,840
39
169,970
41
199,594
40
254,459
40
296,445
299
org
at. ku
rang
38
162,231
40
172,182
39
199,157
39
247,812
36
287,066
Menurut skala
Jml total
08/10/16
Erwin Azis
178
08/10/16
Erwin Azis
179
Erwin Azis
180
Erwin Azis
181
Erwin Azis
182
08/10/16
Erwin Azis
184
08/10/16
Erwin Azis
185
08/10/16
Erwin Azis
186
08/10/16
Erwin Azis
187
(Pekerjaan)
pekerjaan
penderitaan
kesulitan
Tingkat
pelaksanaan
(Kemampuan
Kerja)
kemampuan
Prinsip jaminan
kehidupan
08/10/16
Biaya hidup
Erwin Azis
Umur
188
Tkt pengua
saan Pek
Umur
( biaya hidup)
08/10/16
Penderitaan
Upah
Pencapai
an hsl
Upah
Peker
jaan
Upah
Fungsi
onal
Upah fungsional
Tkt pelaks
(hsl, tgkt
Pelaks)
Upah
pekerjaan
Upah
Fung
sional
Upah
fungsional
Upah
umur
Tunjangan
Upah
umur
Erwin Azis
Upah
umur
189
Erwin Azis
190
Erwin Azis
191
Erwin Azis
192
Erwin Azis
193
08/10/16
Erwin Azis
194
08/10/16
Erwin Azis
195
5) Sistem tahunan
Dapat dijumpai pada kasus yang direkrut pada
tingkat posisi managerial. Dibayar setelah
mempertimbangkan hasilnya dan efek yang
diharapkan terhadap pencapaian hasil yang
direncanakan dengan satuan tahunan, sambil
menggunakan sistem kontrol target.
08/10/16
Erwin Azis
196
aktualisasi
diri
sosial
penghargaan
diri
Kebutuhan yg
akan
memperbesar
kemungkinan
pd diri
safety
materi
08/10/16
Erwin Azis
198
Faktor lingkungan
Faktor kemauan
Menerima pencapaian
Pekerjaan yang besifat
tantangan
Tanggungjawab bertambah
besar
Peningkatan dan pertumbuhan
Erwin Azis
199
Erwin Azis
200
08/10/16
Erwin Azis
201
08/10/16
Erwin Azis
202
BAB VI.
PENDIDIKAN KARYAWAN
(Mahri)
08/10/16
Erwin Azis
203
Erwin Azis
204
Erwin Azis
205
Pencerahan Diri
Peningkatan level kemampuan kerja
Pekerjaan
Manajerial
Generalist
Mutasi Personalia
secara berkala
Mutasi di dalam
Tempat kerja
Erwin Azis
206
08/10/16
Erwin Azis
207
C. OJT
1. OJT (On The Job Training)
Merupakan cara yang paling efektif untuk
membina kemampuan nyata karyawan.
Khusus efektif terhadap karyawan baru.
Keuntungan OJT
1. Bisa menyampaikan secara langsung skill
secara rinci
2. Bisa membimbing secara detail yang
disesuaikan dengan peserta
3. Apabila karyawan baru, bisa dididik
berdasarkan prinsip pendidikan yaitu
dari dasar ke penerapan, dari pekerjaan
08/10/16 mudah ke pekerjaan
Erwin Azissusah
208
08/10/16
Erwin Azis
209
Erwin Azis
210
Erwin Azis
211
Erwin Azis
212
Erwin Azis
213
08/10/16
Erwin Azis
214
08/10/16
Erwin Azis
215
08/10/16
Erwin Azis
216
08/10/16
Erwin Azis
217
Tinggi
Kebutuhan
mental /jiwa
Tingkat Perkembangan
Eknonomi
Negara-negara maju
Kebutuhan ekonomi
Negara berkembang
Kebutuhan
kelangsungan hidup
Rendah
Erwin Azis
218
Peningkatan
standar
08/10/16
pendidikan
Logika efisiensi
ekonomi
Memecah lagi
pekerjaan
Menyederhanakan
pekerjaan
Standarisasi
pekerjaan
Logika memperkuat
kontrol
Kontrol menurut
standar
Kontrol menurut
peraturan
Erwin Azis
Peniadaan
arti kerja
Hilangnya
rasa
pengawasan
kerja
219
08/10/16
Erwin Azis
220
Erwin Azis
221
08/10/16
Erwin Azis
222
08/10/16
Erwin Azis
223
08/10/16
Erwin Azis
224
BAB VII.
MANAJEMEN
HUBUNGAN MANUSIA
08/10/16
Erwin Azis
225
Erwin Azis
226
08/10/16
Erwin Azis
227
Erwin Azis
228
4.
5.
08/10/16
Erwin Azis
229
08/10/16
Erwin Azis
230
Erwin Azis
231
08/10/16
Erwin Azis
232
Erwin Azis
233
Erwin Azis
234
Erwin Azis
235
Erwin Azis
236
237
Erwin Azis
238
3. Menetapkan target
Menetapkan target akan meningkatkan nilai
karakteristik tersebut sampai di mana.
4. Merencanakan kegiatan
Berbagi informasi dengan orang yang terkait
mengenai kegiatan, penugasan, masa
pelaksanaan.
Mangumumkan rencana jadwal besar dan
aktualnya, selain jadwal kecil.
5. Menganalisa penyebab utama
Mencari penyebab utama khususnya yang
dianggap berpengaruh. Ada cara pengumpulan
data, cara-cara pemeriksaan sebab akibat, cara
untuk menyusun tersebut.
Sebagai cara untuk menyusun faktor penyebab,
menggunakan diagram sebab akibat
08/10/16
Erwin Azis
239
6.
08/10/16
Erwin Azis
240
BAB VIII.
CARA PELAKSANAAN
DIAGNOSA KETENAGAKERJAAN
08/10/16
Erwin Azis
241
08/10/16
Erwin Azis
242
08/10/16
Erwin Azis
243
Dianosa ketenagakerjaan
Pada diagnosa ketenagakerjaan , mengecek
kebutuhan diagnosa dengan interview dari
pengusaha, dan melaksanakan diagnosa isi
tersebut sebagai focus. Item yang diperiksa dalam
diagnosa berbeda tergantung tujuan, Struktur
dan pembagian kerja, Peraturan-peraturan sperti
peraturan kerja dll, Penerimaan dan pendidikan
sdm, Struktur upah dan sistem evaluasi
personalia, kenaikan jabatan kenaikan
pangkat,Survey moral, perlu pengumpulan
informasi seperti kebijakan kepuasan karyawan dll.
Karena diagnosa ketenagakerjaan mendiagnosa
orang sebagai focus, maka dari hasil diagnosa
perlu melakukan interview seperti isi pekerjaan dll
kepada departemen yang menjadi masalah
tergantung keperluan.
08/10/16
Erwin Azis
244
08/10/16
Erwin Azis
245
dan lain-lain
08/10/16
Pembahasan
penanganan
mprovement
Erwin Azis
Usulan improvement
Kurang cukup jika hanya improvement
sistem saja,
tetapi harus menunjukkan secara
detail mesti bagaimana menggunakannya .
08/10/16
Erwin Azis
247
Catatan
= Ya
= Tidak
= Antara ada dan tiada
08/10/16
Erwin Azis
248
Catatan
= Ya
= Tidak
08/10/16
= Antara
ada dan tiada
Erwin Azis
249
Catatan
08/10/16
Erwin Azis
250
Catatan
08/10/16
Erwin Azis
251
Menemukan penyebab berdasarkan analisa faktor penyebab utama pointpoint masalah yang telah nampak
Tradisi perusahaan
Kebiasaan perusahaan
Komunikasi
Moral (rasa memiliki)
(Motivation) dan lain-lain
08/10/16
Usulan improvement
Erwinsistem
Azissaja, tetapi harus
Kurang cukup jika hanya improvement
menunjukkan secara detail mesti bagaimana menggunakannya
252
BAB IX.
LATIHAN DESAIN
SISTEM PERSONALIA
08/10/16
Erwin Azis
253
08/10/16
SOAL LATIHAN
SUSUNLAH POINT-POINT MASALAH DENGAN
ASPEK STRUKTUR PERSONALIA.
BUATLAH KEJELASAN PENYEBAB YANG
MENJADI POINT MASALAH.
SISTEM PERSONALIA PERUSAHAAN DARI
SEKARANG MESTI BAGAIMANA?
Erwin Azis
254
Erwin Azis
255
Riwayat perusahaan :
Tahun 1967 Showa tahun
42 Mendirikan trading company Honpo
Kue Jepang (firma) di Yokohama-shi.
Tahun 1971 Showa tahun 46 Pindah
pabrik, Mulai buka rekening & transaksi
dengan department store Keio.
Erwin Azis
256
Erwin Azis
257
Karakteristik manajemen
3.1 Pengusaha
Perusahaan ini dikelola oleh 3 orang laki-laki
bersaudara. Mereka mengelola dengan membagi
tugas dan pekerjaan, yaitu laki-laki sulung
berfokus pada produksi keseluruhan, laki-laki ke-2
sebagai presiden perusahaan berfokus pada
keuangan, dan laki-laki ke-3 berfokus pada
sales/marketing dan pengembangan produk baru.
Kekuatan yang memberdayakan masing-masing
kepribadian 3 bersaudara menjadi efek yang saling
sinergis sehingga bisnis telah berkembang dengan
pesat. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi,
konsumsi keluarga pun meningkat, supermarket
menjadi besar dan memperbanyak cabang,
sehingga transaksi pun bertambah mengikuti
perluasan bisnis customer. Khususnya yang
menjadi peran pengendali pertumbuhan
perusahaan ini adalah supermarket besar.
08/10/16
Erwin Azis
258
08/10/16
Erwin Azis
259
08/10/16
Erwin Azis
260
Direktur
Kue Jepang, di dalam masakan Jepang dan budaya Jepang,
mempunyai fungsi yang sangat besar.
Pada sebuah sakura-mochi pun, mempunyai sejarah lebih dari
200 tahun. Sejarah seperti itu, melalui perusahaan kami,
kami senang jika bisa menyampaikan pada generasi akan
datang.
Mungkin ungkapannya berlebihan, tetapi secara perlahan pola
pikir mengenai makanan menjadi kurang diketahui, perasaan
mengenal musim semakin hilang, karena itu dengan produkproduk kami, kami ingin agar orang-orang merasakan musim
Jepang dengan kulit dan agar merasakan dengan badan,
sambil melihat produk, seperti ketika musim semi ada kue
sakura mochi, kashiwa mochi, sedangkan kalau musim panas
ada mizuyokan(kue agar-agar pakai kacang adzuki).Dan dari
itu, lebih dekat pada aslinya, makanan-makanan yang
dimakan kakek-nenek kita, kami juga membuatnya, kami
ingin menjadi tukang kue Jepang yang dapat menyampaikan
tradisi kue sampai generasi akan datang, apakah ini disebut
target manajemen?
08/10/16
Erwin Azis
261
Penanya
Rasanya seperti cerita budaya, sejarah melalui makanan ya.
Direktur
Ya perasaan seperti itu. Kami senang jika bisa membuat
produk yang sedapat mungkin tidak ada kepalsuan atau
tipuan.
Penanya
Sekarang-sekarang ini sudah susah, bukan hanya budaya
makanan saja, perasaan mengenal musim itu sudah
memudar ya.
Direktur
Baik perusahaan kue Jepang maupun supermarket juga
demikian, dahulu jika bukan musim panas tidak ada deretan
semangka. Tetapi sekarang, sepanjang tahun semangka
selalu dipajang. Pergi ke mana saja, selalu ada tempat jualan
yang tidak mengenal musim, sehingga semakin lama
kepekaan sentimental terhadap itu hilang, Jepang yang
mempunyai 4 musim sangat ingin agar bisa dirasakan oleh
anak-anak muda. Pernyataan yang sedikit berlebihan ya.
08/10/16
Erwin Azis
262
Penanya
Dengan pikiran seperti itu apa yang anda lakukan sangat
luhur. Lalu yang dimaksud dengan Pabrik merupakan
salesman paling besar, apa artinya?
Direktur
Pada mulanya, produk adalah salesman paling besar lho.
Menjadikan perasaan mengenal musim sebagai produk yang
dijual. Tetapi ketika mengatakan yang menghasilkan produk
tersebut sebenarnya apa, adalah orang yang bekerja di
pabrik tersebut dan mesin. Di dalam pabrik yang disebut
ketenangan hati dan keselamatan adalah segalanya
diprioritaskan. Jika di pabrik itu tidak tenang hati dan
selamat, maka tidak bisa menyediakan produk yang bisa
dengan tenang hati dan aman bagi konsumen untuk
memakannya, karena itu dimasukkan ke situ menjadi Pabrik
adalah salesman terbesar. Yang dihasilkan oleh pabrik
adalah kue Jepang. Yang menjalankan pabrik tersebut adalah
para pekerja yang bekerja di sana. Sampai di situ ceritanya.
08/10/16
Erwin Azis
263
Penanya
Pikiran sekitar itu, bagi orang-orang lainnya
ingin tahu bagaimana menjadi pikiran seperti itu. Slogan ini
kira-kira ada mulai kapan?
Direktur
Ini adalah hasil pemikiran presiden direktur
ketika pabrik ini jadi. Ketika pindah ke pabrik baru, dari
sekarang pas 7 tahun yang lalu ya.
Penanya
Datang ke lokasi ini, dalam rangka baru
memulai di lokasi ini, menjunjung slogan ini begitu ya.
Kepala ruangan Karena membangun kembali semuanya
sebagai pabrik yang menerapkan HACCEP, membuat itu
menjadi bentuk seperti itu. Disini apa yang mau dikatakan,
pertama adalah tekad mau memulai dari sana. Membuat
produk tentu saja, tetapi dari pada itu saya ingin agar
melihat tempat memproduksi dan di sana ada masalah
kesehatan kerja , pendidikan karyawan, masalah memberi
salam ketika keluar dari line, tamu siapa pun yang datang
agar diberi salam Terimakasih. Bukan hanya
sales/marketing tetapi jika seluruh orang yang ada di pabrik
menyambut dengan sapaan Selamat datang, maka seluruh
pabrik mempunyai perasaan salesman.
08/10/16
Erwin Azis
264
Erwin Azis
265
Erwin Azis
266
08/10/16
Erwin Azis
267
Erwin Azis
269
Erwin Azis
270
Erwin Azis
271
Erwin Azis
272
Erwin Azis
273
Penanya
:
Apakah tidak ada pengklasifikasian pengupahan dan fasilitas antara
karyawan tetap dan karyawan part-timer.
Direktur
:
Ada part-timer pria yang sudah mempunyai masa kerja berubah
menjadi karyawan tetap.
Kemudian jika menjadi sistem 2 shift, jumlah orang akan bertambah,
biaya yang diperlukan untuk 1 pakaian putih saja akan menekan biaya.
Penanya
:
Bagaimana dengan bakat dan kemauan kerja karyawan ?
Direktur
:
Mengenai kemauan kerja karyawan, utamanya kami nilai selama
dalam percakapan. Kami menilai bahwa orang yang mencari alasan
adalah tidak mau bekerja, bukan hanya jawaban bisa atau tidak bisa
saja, yang kami inginkan adalah ingin agar karyawan mengusulkan
bagaimana sebaiknya agar menjadi bisa.
Kepala ruangan :
Pekerjaan karena dikerjakan dengan setiap grup 3~4 orang, maka team
work sangat penting daripada apapun. Jika hubungan manusia grup
sangat baik, maka kemauan kerja semua akan berjalan lancar. Jika
hubungan manusia tidak baik, akan muncul masalah seperti minta
dipindahkan
dll.
08/10/16
Erwin Azis
274
Penanya :
Apakah ada usulan ide improvement dari orang-orang line?
Kepala ruangan :
Karena itu semua mempunyai karir, mereka mempunyai bermacammacam pendapat. Sebelumnya, pernah ada sistem seperti
disediakannya kotak usulan, tetapi mereka tidak menyukai jika harus
mengusulkan dengan menulis, lebih dari itu karena mereka ingin
cepat pulang adalah isi hati mereka sebenarnya.
Ada meeting leader yang hanya wanita saja. Ini baru terbentuk.
Sudah mulai untuk saling membicarakan pendapat antara leader
khususnya mau melakukan apa terhadap masalah stok.
Penanya
:
Apakah orang seperti kepala grup yang berperan melaporkan sangat
penting? Apakah ada pendidikan terhadap orang-orang itu?
Direktur
:
Ada pembicaraan itu dalam meeting.
Kepala ruangan
:
Karena tempat kerja yang lebih banyak wanita part timer-nya, banyak
masalah pada hubungan manusia. Jika menjadi hubungan yang
mulus, tentu saja akan menyambung dengan moral perusahaan
keseluruhan.
08/10/16
Erwin Azis
275
Penanya :
Banyak kerja keras dalam urusan hubungan manusia
ya. Bagaimana dengan rasio betah kerja karyawan?
Kepala ruangan :
Mereka semua lama. Kemudian kembali pada orang
muda. Pensiun di perusahaan adalah umur 60 tahun,
ada memang orang yang diperpanjang. Orang seperti
itu memang melakukan pekerjaan, tetapi sebagai
masalah dari sekarang adalah mengenai struktur
personalia. Jika membagi dengan karyawan yang
berpengalaman di tempat yang sama, orang muda
hanya bergantung saja tidak mempunyai inisiatif, tidak
akan berkembang. Harus memikirkan personalia yang
dapat mengetahui aliran seluruh pekerjaan.
Penanya :
Maksudnya kepersonaliaan yang terrencana ya.
Kepala ruangan :
Itu adalah topik masalah sekarang
08/10/16
Erwin Azis
276
Penanya :
Memancing kemauan kerja misalkan dengan kontrol
target individu, sudah dilakukan seperti apa?
Direktur :
Ada juga tempat yang bekerja individu, tetapi di
proses produksi seluruhnya bekerja secara grup
dari 3 orang sampai 4 orang menjalankan satu unit
mesin. 3~4 orang tersebut setiap 30 menit
bergiliran tempat kerja secara urutan. Selamanya
team play. Dengan memiliki team work, apakah
seorang-seorang bekerja lancar adalah sangat
penting.
Penanya :
Apakah ada standar evaluasi produktifitas pada
setiap team misalkan team A, team B, team C.
Kepala ruangan
:
Tidak ada. Karena dikerjakan oleh mesin, jadi tidak
ada perbedaan produktifitas.
08/10/16
Erwin Azis
277
Penanya
:
Apakah ada perbedaan mutu?
Kepala ruangan
:
Line sebenarnya bekerja sungguh-sungguh dengan diamdiam.Tetapi ada hal di luar pekerjaan (masalah hubungan
manusia). Kami sangat sulit untuk mengetahui masalah ini.
Penanya
:
Apakah ada pendapat dalam pengontrolan dilihat dari
manager?
Manager
:
Ada macam-macam masalah, tetapi sekarang berjalan lancar.
Penanya
:
Informasi mengenai manajemen, disampaikan seperti apa?
Manager
:
Disampaikan di meeting manajemen 2 kali sebulan. 8 orang
posisi managerial yaitu supervisor ke atas. Supervisor 2
orang, manager 3 orang, deputi general manager 1 orang,
kepala pabrik 1 orang, general manager 1 orang.
08/10/16
Erwin Azis
278
Penanya
:
Pendidikan sdm di dalam perusahaan, dilakukan seperti
apa?
Direktur :
Pendidikan karyawan secara khusus tidak ada. Tetapi
dalam meeting yang diselenggarakan sebulan 2 kali,
presiden direktur menyampaikan kepada semuanya
misalkan mengenai pola pikir terhadap produk, Anda
semua sebaiknya melakukan apa yang menjadi dasar
manajemen.
Kepala ruangan
:
Dari sekarang harus menerima karyawan muda, dan
mendidik sdm yang paham secara detail mengenai mesin.
Dengan melakukan seperti itu dapat memperpanjang
jumlah tahun investasi mesin. Sekarang makan waktu
berhari-hari terlalu lama untuk perbaikan mesin.
Pengurangan cost biaya repair menjadi topik masalah
besar. Karena akan diajarkan cara dan teknik repair mesin
oleh pihak luar, tolong diingat untuk menerima karyawan
yang baru lulus SLTA atau yang mempunyai pengalaman
maintenance mesin, kami ingin agar bisa mengontrol dan
merawat mesin oleh sendiri.
08/10/16
Erwin Azis
279
Penanya
:
Mau membuat orang atau grup yang berhubungan dengan mesin.
Apakah ada departemen yang ingin diperkuat selain ini.
Direktur
:
Di bagian pengembangan. Sekarang mendengarkan pendapat
sales/marketing dan melakukan trial produk baru. Membuat produk
baru dengan proporsi setahun 4 kali.Termasuk juga mini market dll,
produk baru jaman sekarang bertubi-tubi bermunculan,
perputarannya sangat cepat. Perusahaan kami juga ingin
memproduksi produk baru atau suatu item produk.
Penanya
:
Apakah ada penerimaan berkala pegawai part-time?
Manager
:
Yang direkrut secara part-time, hampir seluruhnya orang asli daerah
sini, yaitu orang yang ingin bekerja dalam batas nilai uang yang tidak
terkena pajak karena ada keluarga tanggungan. Jika sistem
perpajakan berubah, mungkin jam kerja pun akan berubah lagi.
Liburan anak-anak atau hal yang bersifat musiman pun sangat
berhubungan dengan pembukaan lowongan kerja. Walau kami tidak
melakukannya secara berkala, tetapi kami sudah melakukan jika
hanya memastikan tenaga-kerja saja.
08/10/16
Erwin Azis
280
08/10/16
Erwin Azis
281
Si B line produksi
Melakukan persiapan, jika kondisi materialnya
memuaskan memang itu yang diharapkan, dan
jika barang jadinya baik akan senang. Meskipun
setiap hari melakukannya tetapi hasil jadinya
sedikit berbeda. Itu karena bisa akibat iklim,
kelembaban juga akan berubah antara pagi dan
siang,tentu tidak akan sama hasilnya. Jika
hasilnya barang baik, saya merasa senang
sekali berhasil.
08/10/16
Erwin Azis
282
Erwin Azis
283
Erwin Azis
284
Erwin Azis
285
Erwin Azis
286
Erwin Azis
287
Sisi
manajemen
Top
Manajemen
Lembaga
rapat
Hal terkait
personalia
Hubungan
Manusia
Hal terkait
produksi
Hal Terkait
Informasi
08/10/16
Erwin Azis
288
Tema
utama
Usulan
Isi
Poin
Sisi
Manajemen
Organisasi &
Personalia
Lain 2
08/10/16
Erwin Azis
289
08/10/16
Erwin Azis
290
08/10/16
Erwin Azis
291
08/10/16
Erwin Azis
292
08/10/16
Erwin Azis
293
08/10/16
Erwin Azis
294
Erwin Azis
295
Soal 1
Perusahaan A saat ini berada di dalam situasi
manajemen yang sulit. Sebutkan 2 pengaruh
akibat eksternal yang dapat dipikirkan sebagai
penyebabnya.
Soal 2
Dengan mempertimbangkan situasi kondisi internal
organisasi perusahaan A, jelaskan mengenai hal
yang paling awal harus dilakukan Presiden
Direktur, dan juga alasannya.
Soal 3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah
mengenai pengembangan valve produk baru untuk
kendaraan berbahan bakar hidrogen.
08/10/16
Erwin Azis
296
(Pertanyaan 1)
Presiden Direktur telah menetapkan pengembangan valve
produk baru untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen,
berikanlah penjelasan mengenai arti pentingnya hal ini.
(Pertanyaan 2)
Berikanlah penjelasan mengenai faktor penghambat dari
sisi personil berkenaan dengan pengembangan produk
baru.
(Pertanyaan 3)
Bentuk organisasi yang bagaimana diperlukan berkenaan
dengan pengembangan valve produk baru ? Berikanlah
penjelasan mengenai bentuk organisasi yang diperlukan
dan juga pembentukannya.
Soal 4 (20 poin)
Di pabrik Bandung, keterlambatan waktu delivery
seringkali terjadi. Jelaskan mengenai penyebab
keterlambatan waktu delivery serta strategi
perbaikannya.
08/10/16
Erwin Azis
297
MANUFAKTUR MESIN
Perusahaan A merupakan industri manufaktur
mesin yang berada disuatu kota setempat.
Karyawan saat ini berjumlah 53 orang dengan
modal kapital sebesar JPY 32.000.000, serta nilai
penjualan akhir-akhir ini sebesar JPY 512.000.000.
Didirikan pada tahun 1953, pada mulanya
merupakan produsen pemrosesan komponen mikro
yang dilakukan dengan 3 orang bersaudara
termasuk Presiden Direktur. Setelah itu, bersamaan
dengan perkembangan ekonomi Jepang,
perusahaan ini menunjukkan pertumbuhan secara
berkelanjutan dengan bisnis utamanya berupa
pemrosesan komponen mesin dari produsen
perangkat listrik besar, yang bersebelahan
lokasinya, sampai kemudian berhasil membangun
basis pabrik pemrosesan mesin presisi berskala
menengah di dalam provinsinya.
08/10/16
Erwin Azis
298
08/10/16
Erwin Azis
299
Erwin Azis
300
Gambar Organisasi
Divisi Proses
Komponen
Seksi 1
Proses Komponen
Seksi 2
Proses Komponen
Seksi
Subkontrak&Material
Presiden
Direktur
Divisi
Manufaktur
Mesin
Seksi
Manufaktur Mesin
Bidang
Desain
Divisi
Keuangan
08/10/16
Erwin Azis
301
08/10/16
Erwin Azis
302
Erwin Azis
303
08/10/16
Erwin Azis
304
Erwin Azis
305
08/10/16
Erwin Azis
306
08/10/16
Erwin Azis
307
Soal 1
Jelaskan alasannya mengapa Presdir Perusahaan
A memikirkan untuk ingin mlepaskan diri dari
posisi sebagai industri subkontrak dan telah
melakukan pengembangan produk asli
perusahaan sendiri.
Soal 2
Jelaskan alasan logisnya mengapa nilai penjualan
produk asli perusahaan tidak meningkat meskipun
telah dibentuk gugus tugas.
Soal 3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini
mengenai pembentukan organisasi selanjutnya
diperusahaan A
08/10/16
Erwin Azis
308
(Pertanyaan 1)
Presdir memikirkan pembentukan organisasi
baru. Tuliskan secara konkrit mengenai tujuan
pembentukan organisasi dan isi organisasi.
(Pertanyaan 2)
Perusahaan A berpikir untuk membentuk baru
Divisi Penjualan. Tuliskan secara konkrit
mengenai isi dari pemimpin Divisi Penjualan,
staf divisi penjualan amupun sistim evaluasi
personilnya.
Soal 4
Dewasa ini terjadi peningkatan rasio
keterlambatan aku delivery maupun rasio
produk NG di Perusahaan A. Tuliskan secara
konkrit strategi aktivitas organisasi yang efektif
sebagai langkah penanganan hal ini.
08/10/16
Erwin Azis
309
FASILITAS KOMUNIKASI
Perusahaan A didirikan sebagai perusahaan
pemelihara fasilitas komunikasi di tahun 1930. Sang
pendiri adalah juga pegawai teknik dalam bidang
telekomunikasi di Institusi Riset Komunikasi Milik
Pemerintah. Setelah pendirian, perusahaan ini
memperbesar bisnisnya bersamaan dengan adanya
perkembangan jaringan kantor siaran komersial,
bersamaan dengan adanya perkembangan jaringan
kantor siaran komersil, dan saat ini menyediakan
pelayanan enginering (keteknikan) secara terpadu
seperti pelayanan desain, konstruksi dan
pemeliharan pada stasiun televisi, stasiun radio,
radio jaringan industri pencegahan bencana, menara
(tower) fasilitas telepon.
08/10/16
Erwin Azis
310
08/10/16
Erwin Azis
311
Denah Organisasi
Divisi
Teknik
Bagian
Konsultasi
Teknik
Bagian
Enjinering
Presiden
Direktur
Dewan Direksi
8 orang
(2 orang dari luar)
Divisi
Konstruksi
Bagian
Konstruksi
Bagian
Pemeliharaan &
Pemeriksaan
Pusat
Manajemen
Bisnis
08/10/16
Erwin Azis
Divisi
Umum
312
Erwin Azis
313
08/10/16
Erwin Azis
314
Erwin Azis
315
08/10/16
Erwin Azis
316
Erwin Azis
317
Tim Proyek
Dibentuk secara terpisah pisah untuk melakukan
hal yang berkaitan dengan konstruksi menara
telekomunikasi seperti proses, perangkat, sistim
yang baru, dll. Tim ini bertanggung jawab atas
keseluruhan desain konstruksi menara
berdasarkan metode desain yang dikembangkan
tim pengembangan. Tim proyek memiliki sifat
lintas fungsi dan telah diberi seluruh wewenang
yang diperlukan dalam pembangunan konstruksi
menara yang diinginkan pelanggan.
Tim Bantuan
Berperan dalam berbagai jenis permasalahan
dalam merespon masalah keamanan dan
keselamatan, administrasi umum, kesejahteraan,
masyarakat setempat dll. Komposisi anggota
tim-tim ini dipilih dari masing-masing bidang
tugas kerja.
08/10/16
Erwin Azis
318
08/10/16
Erwin Azis
319
Erwin Azis
320
08/10/16
Erwin Azis
321
08/10/16
Erwin Azis
322
Soal 1
Jelaskan mengenai permasalahan manajemen
yang paling penting dan strategi penanganannya
bagi Perusahaan A.
Soal 2
Perusahaan A selanjutnya berniat melaksanakan
secara aktif pendidikan dan pelatihan. Jelaskan
mengenai tujuan diklat maupun isinya
diperusahaan A.
Soal 3
Jelaskan mengenai alasan organisasi tim di
Perusahaan A tidak berfungsi secara baik serta
jelaskan pula strategi perbaikannya.
Soal 4
Jelaskan mengenai poin permasalahan didalam
evaluasi personil di Perusahaan A dan jelaskan
pula strategi perbaikannya.
08/10/16
Erwin Azis
323
08/10/16
Erwin Azis
324