Anda di halaman 1dari 11

Makalah

KONSEP SISTEM PERTANDINGAN DAN ATURAN PERLOMBAAN

Anggota Kelompok :
Arival Alfino (21089001)
Alta Vianda (21089019)
Alif Aljufri (21089018)

Dosen Pengampu :
YogiAandria,S.Si,M.Or
Ahmad Chaeroni S.Pd, M.Pd

Program Studi Ilmu Keolahragaan


Departemen Kesehatan Dan Rekreasi
Fakultas Ilmu keolahragaan
Universitas Negeri Padang
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran allah SWT,karena atas karunianyalah kami
masih bisa berkreasi untuk menghasilkan sebuah karya seni makala yang berjudul konsep
sistem pertandingan dan aturan perlombaan
Makalah ini disusun sebagai saran untuk mengetahui tentang apa saja yang terdapat
dalam sistem pertandingan dan olahraga ini.selain itu, makalah ini juga merupakan sarana
untuk mengembangkan kemampuan,potensi dan bakat yang ada pada diri masing-masing
individu.
Kami sangat berterimakasih kepada bapak dosen yang telah mengajar kami dan
memberi semangat dan masukan atas pembuatan makalah kami ini, dan kami juga berharap
adanya kritik dan saran dari pembaca bertujuan untuk adanya perbaikan pembuatan makalah
selanjutnya.
Padang,28 Agustus 2022

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………………………………i
Kata pengantar……………………………………………………………………………………ii
Daftar isi…………………………………………………………………………………………iii
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………...4
A.Latar Belakang …….…………………………………………………………………………4
B.Rumusan Masalah…………………………………………………………………………….4
C.Tujuan Masalah……………………………………………………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….5
A.pengertian sistem pertandingan………………………………………………………………5
B.jenis-jenis sistem pertandingan………………………………………………………………..5
C.aturan perlombaan. ................................……………………………………………………...8
BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………….9
A.Kesimpulan…. ………………………………………………………………………………..9
B.Saran.. …………………………………………………………………………………………9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………..….10

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan masyarakat perkembangan kemampuan siswa secara optimal


dengan kemampuan untuk berkreasi,mandiri,bertanggung jawab,dan dapat memecahkan
masalah yang di hadapi. Sebagai individu,mahasiswa mampu memiliki berbagai potensi yang
dapat di kembangkan. Kenyataan yang di hadapi,tidak semua mahasiswa menyadari potensi
yang di miliki untuk kemudian memahami dan mengembangkannya. Disisi lain sebagai
individu yang berinteraksi dengan lingkungan,siswa juga tidak lepas dari masalah.
Menyadari hal di atas mahasiswa perlu bantuan dan bimbingan orang lain agar dapat
bertindak dengan tepat sesuai dengan potensi orang lain sekolah sebagai instusi pendidikan
tidak berfungsi memberikan pengetahuan tetapi juga mengembangkan keseluruhan
perkembangan anak. Sebagai profesional guru memegang peran penting dalam membantu
murid mengembangkan dalam seluruh aspek kepribadian dan lingkungan nya.

B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan di atas maka disini ada rumusan
masalah yang akan kami kaji :
1. Apa pengertian sistem pertandingan?
2. Apa saja jenis-jenis sistem pertandingan?
3. Apa saja aturan perlombaan?

C. Tujuan masalah.
Adapun tujuan yang akan kami capai yaitu :
1. Mengetahui dan memahami pengertian sistem pertandingan
2. Mengetahui dan memahami jenis-jenis sistem pertandingan
3. Mengetahui dan memahami aturan perlomabaan

BAB II
PEMBAHASAN
Konsep sistem pertandingan dan aturan perlombaan
Setiap pertandingan atau perlombaan, baik yang berskala besar maupun kecil
memerlukan pengelolaan yang sebaik-baiknya. Kegiatan penyelenggaraan meliputi tahap
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian, serta pelaporan.
Sesuai dengan ciri utama olahraga (terutama olahraga prestasi) yang
mengutamakan prinsip pencapaian prestasi, penciptaan rekor, atau perolehan gelar juara,
maka tujuan utama perlombaan atau pertandingan ialah menentukan siapa terunggul atau
terbaik. Bersamaan dengan hal itu ada tujuan pelengkap lainnya, seperti pemanduan bakat,
pengukuran hasil latihan atau sebagai kesempatan untuk menilai kemajuan aspek yang lebih
khas, umpamanya yang berkenaan dengan keterampilan, kemampuan fisik, atau aspek
mental.
Penyelenggaraan pertandingan melibatkan sejumlah faktor yang cukup rumit.
Oleh karena itu dibutuhkan pengorganisasian kegiatan yang didukung oleh tenaga pelaksana
yang terampil. Suatu pertandingan akan berjalan dengan baik bila memiliki perencanaan yang
baik. Perencanaan ini dibicarakan terlebih dahulu dengan seluruh petugas yang akan bekerja
sama menengani suatu pertandingan. Perencanaan itu diawali dengan susunan panitia sesuai
dengan acara penyelenggaraan. Contoh bentuk susunan kepanitiaan suatu pertandingan
atau event olahraga adalah sebagai berikut.
1.         Ketua Pertandingan
Bertanggungjawab atas seluruh pelaksanaan pertandingan, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan dan pembubaran.
2.         Wakil Ketua Pertandingan
Bertugas membantu semua tugas ketua dan mewakili segala pekerjaan ketua bila ketua
berhalangan hadir.
3.         Sekretaris
Bertanggungjawab dan berkuasa atas segala pekerjaan administratif serta mengelola kegiatan
surat-menyurat. Sekretaris juga bertanggungjawab atas tersedianya pengumuman tentang
adanya pertandingan, pemberitahuan kepada semua anggota panitia atau pihak lain yang
berkepentingan, persiapan pendaftaran, serta pembuatan daftar/acara pertandingan. Sekretaris
wajib mengumpulkan semua hasil dan catatan pertandingan.
4.         Bendahara
Bertanggungjawab atas keluar masuknya uang dan harus cakap dalam mengatasi segala
kepentingan yang terkait dengan dana demi lancarnya penyelenggaraan pertandingan.
5.         Panitia Hakim (Komisi Disiplin)
Wajib memutuskan segala perselisihan atau pengaduan yang terjadi serta wajib mengawasi
kepatuhan peserta pertandingan terhadap peraturan-peraturan pertandingan.
6.         Seksi-seksi
Disesuaikan dengan kebutuhan.

A.Pengertian Sistem Pertandingan


Sistem pertandingan adalah sistem yang dipakai dalam suatu turnamen, biasanya
olahraga, yang mempertemukan setiap peserta dengan peserta lainnya secara lengkap.
Sebagai contoh dalam suatu turnamen dengan delapan peserta, setiap peserta akan bertemu
atau bertanding dengan tujuh peserta lainnya. Sistem pertandingan dibentuk untuk
mendapatkan pemenang dalam suatu kompetisi.
B.Jenis-jenis sitem pertandingan
Ditinjau dari sifat dan macam pertandingan, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Sifat/macam pertandingan
a.         Berapa nomor dan nomor apa saja yang akan dipertandingkan.
b.        Apakah pertandingan itu untuk perorangan, beregu atau rombongan
c.         Pertandingan itu bersifat tertutup atau terbuka (berlaku untuk umum atau terbatas pada
lingkungan tertentu saja).
d.        Tiap peserta boleh mengikuti berapa nomor pertandingan.
2.         Sistem Pertandingannya
a.         Sistem satu lawan satu (dual meet)

b.        Sistem segitiga tournoi, yaitu pertandingan yang diikuti oleh tiga peserta


perorangan/beregu/kesebelasan/rombongan. Setiap peserta harus bermain atau berhadapan
dua kali.

c.         Sistem gugur (knock out system) yang terdiri dari :


1)         a.Sistem gugur tunggal atau sistem gugur satu kali kalah.
Syarat-syarat dalam sistem gugur harus memenuhi deret ukur. Jumlah peserta harus
memenuhi angka perumusan 2ⁿ. ( 2, 4, 8, 16 dst ). Jika peserta tidak memenuhi syarat di atas
maka kita harus menggunakan sistem gugur dengan babak penyisihan atau
sistem bye (menang tanpa bertanding).
b.Sistem Gugur Tunggal dengan babak penyisihan/sistem bye
Sistem ini dilaksanakan jika jumlah peserta tidak memenuhi rumus 2ⁿ. Misal jumlah peserta 5
atau 7 atau 15. Cara menentukan pertandingannya sebagai berikut.
                                             i.     Jumlah peserta normal adalah 2, 4, 8, 16 atau 32 atau 64, dan seterusnya.
                                            ii.    Misal peserta berjumlah 5, 9, 10,11 maka menggunakan babak penyisihan.
                                          iii. Jika peserta berjumlah 7 atau 14 atau 15 maka menggunakan sistem bye.
                                          iv.     Contoh dengan jumlah peserta 5 (menggunakan babak penyisihan: A vs B = babak
penyisihan)

Contoh jumlah peserta 7 (menggunakan sistem bye)


Menentukan jumlah pertandingan :
   Jumlah pertandingan keseluruhan jika hanya diambil pemenang 1 dan 2 = N – 1
   Jumlah pertandingan keseluruhan jika diambil pemenang 1, 2 dan 3 = N
   N = jumlah peserta
2)        Sistem gugur ganda (sistem Amerika), yaitu peserta yang menang akan bertemu dengan
pemenang yang lain, sementara yang kalah akan bertemu dengan peserta yang kalah lainnya,
dengan ketentuan jika telah mengalami 2 kali kalah tidak boleh main lagi. Penentuan juara
biasanya dilakukan dengan perjanjian, apakah pemenang dari kelompok yang menang akan
bertanding lagi dengan pemenang dari kelompok kalah atau pemenang dari kelompok yang
menang langsung menjadi juara.
Keterangan :
C = pemenang 1
D = pemenang 2
B = pemenang 3
Penempatan peserta dilakukan dengan undian dengan jadwal bertanding telah ditentukan
terlebih dahulu.
  Beberapa cirri sistem gugur ialah sebagai berikut :
o    Yang kalah tidak berhak mengikuti pertandingan babak berikutnya.
o    Pemenang lawan pemenang
o    Peserta yang tak terkalahkan sebagai juara pertama.
  Keuntungan memakai sistem gugur ialah:
o    Peserta pertandingan banyak
o    Menghemat waktu dan biaya
  Kelemahan sistem gugur ialah:
o    Peserta yang sama kuat bisa bertemu pada babak pendahuluan
o    Peserta yang sangat kuat berhadapan dengan yang sangat lemah.
 Peserta yang maju ke babak berikutnya belum tentu tergolong peserta yang berprestasi.

d.        Sistem Kompetisi
      Ciri-ciri sistem kompetisi :
o    Peserta relatif sedikit
o    Kualitas peserta relatif seimbang
o    Biaya, peralatan, petugas relatif mencukupi
o    Pemenang atau juara yang muncul diharapkan dapat menggambarkan prestasi yang
sebenarnya.
      Keuntungan sistem kompetisi :
o    Peserta dapat saling berhadapan dengan lainnya.
o    Hasil pertandingan akan mencerminkan prestasi yang sesungguhnya.
o    Kegiatan pertandingan dapat dipakai sebagai kesempatan menilai kekuatan atau kelemahan
peserta karena kesempatan tampil dalam jumlah yang cukup banyak.
      Kelemahan sistem kompetisi :
o    Dibutuhkan waktu, biaya, peralatan, dan tenaga yang relatif banyak
o    Peserta yang lemah dapat diramalkan tidak akan mampu bersaing sehingga menjadi beban bagi
penyelenggara

      Macam-macam sistem kompetisi :


1)        Sistem setengah kompetisi, yaitu tiap peserta berhadapan 1 kali sehingga setiap peserta akan
bertanding sebanyak N – 1 dalam sistem setengah kompetisi.
Jumlah pertandingan = [ N x (N – 1) ] / 2
2)        Sistem kompetisi penuh, tiap peserta akan berhadapan 2 kali.
Jumlah pertandingan setiap peserta adalah = (N – 1) x 2
Jumlah pertandingan keseluruhan = N x (N – 1)
Untuk menentukan urutan main tiap regu dapat memakai sistem sirkulasi dengan 1 menetap.
Contoh :
Jumlah peserta adalah 4.
Dalam sistem kompetisi, penentuan pemenang atau juara ditentukan melalui perolehan angka
atau nilai. Siapa yang memiliki nilai yang paling banyak itulah yang menjadi pemenang atau
juara.
e.         Sistem Pool (Grup), yaitu sistem pertandingan dengan mengurangi jumlah pertandingan
tanpa merugikan hak-hak peserta dan tetap menjalankan faktor-faktor keadilan. Di dalam tiap
pool dapat menggunakan sistem gugur atau sistem kompetisi tergantung pada waktu dan
jumlah pesertanya

C.Aturan Perlombaan
Peraturan dalam perlombaan merangkai SL dimana hasil penjurian berdasarkan pada
kecepatan, kerapihan, dan kesesuaian berdasarkan spesifikasi teknis typical SL yang telah
ditentukan oleh panitia. Daftar dan susunan pemain yang telah didaftarkan ke panitia tidak
dapat dirubah/diganti.

BAB III
PENUTUP

1.Kesimpulan
Seperti pembacaan di atas, maka dapat kita ambil kesimpulan bahwa Sistem
pertandingan adalah sistem yang dipakai dalam suatu turnamen, biasanya olahraga, yang
mempertemukan setiap peserta dengan peserta lainnya secara lengkap.
Dan aturan dalam perlombaan merangkai SL dimana hasil penjurian berdasarkan pada
kecepatan, kerapihan, dan kesesuaian berdasarkan spesifikasi teknis typical SL yang telah
ditentukan oleh panitia. Daftar dan susunan pemain yang telah didaftarkan ke panitia tidak
dapat dirubah/diganti.

2.Saran
Berdasarkan materi diatas, kami berharap pembaca dapat memahami dan mengetahui
terkait tentang konsep sistem pertandingan dan aturan perlombaan yang sebenarnya agar
ketika melakukan presentasi bisa mendapatkan hasil yang maksimal sehingga dapat di
percaya dan di pertanggung jawabkan

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bacain.com/s/Makalah-sistem-organisasi-pertandingan
http://silabus.upi.edu/Direktori/FPOK/Pendidikan_Jasmani%2C_Kesehatan_dan_Rekreasi/
SILABUS%20%26%20SAP%20ORG%20SIST%20PERT%202010.doc
http://silabus.upi.edu/index.php?dir=FPOK/Pendidikan_Jasmani
%2C_Kesehatan_dan_Rekreasi/&file=SILABUS%20%26%20SAP%20ORG%20SIST
%20PERT%202010.doc http://www.scribd.com/doc/18264708/Organisasi-PertandinganTM

Anda mungkin juga menyukai