NAMA : ARIVAL ALFINO

NIM : 21089001
MATKUL : PENGANTAR ILMU MELATIH
PRODI :ILMU KEOLAHRAGAAN

Soal

1. Apa yang di maksud dengan

a. Periodesasi Persiapan Umum
b. Periodesasi Persiapan Khusus
c. Periodesasi Pra Kompetisi
d. Periodesasi Kompetisi
Jelaskan perbedaannya!
2. Kekuatan, Daya tahan, Kecepatan, dan Kelentukan merupakan komponen kondisi
fisik. Mana yang paling sulit untuk di tingkatkan? Mengapa demikian, jawab dengan
teori!
3. Apa yang dimaksud dengan Superkompensasi? Jelaskan!
4. Apa Yang di maksud dengan unloading/tappering? Jelaskan!
5. Bagaimana cara seseorang menentukan intensitas latihan? Uraikan!
Jawab:
1. a.Periodisasi Persiapan Umum
Strength : Adaptasi Anatomi 2 s/d 4 Micro
Endurance : AEROBIC ENDURANCE 4 s/d 12 Micro
Speed : AEROBIC & ANAEROBIC ENDURANCE 4 s/d 12 Micro
b.Periodisasi Persiapan Khusus
Strength : Max. Strength 4 s/d 12 Micro
Endurance : Pengembangan Spesific Endurance 12 s/d 20 Micro
Speed : Pengembangan Spesific Speed 12 siklus Micro
c.Periodisasi Pra Kompetisi
Strength : Konversi Power, Muscle Endurance 4 s/d 8 Micro
Endurance : Daya tahan sesuai spesific Cabang Olahraga
Speed : Pengembangan dasar -dasar Spesific Speed 12 siklus Micro
b.Periodisasi Kompetisi Utama
Strength : Pemeliharaan daya ledak dan daya tahan otot
Endurance : Daya tahab sesuai spesific Cabang Olahraga 
Speed : Kecepatan khusus, kelincahan, dah waktu reaksi
2. Yang paling sulit untuk ditingkatkan menurut saya adalah daya tahan karena
kekuatan memerlukan kemampuan otot untuk melakukan kontraksi atau bekerja
dalam waktu yang relatif lama.
3. Superkompensasi berarti penggantian yang lebih atau melebihi. Penggunaan potensi
 energi dalam latihan olahraga dapat menimbulkan kelelahan yang mengakibatkan
menurunnya kemampuan fungsi tubuh yang sekaligus berimplikasi terhadap kualitas
kerja tubuh dan kemampuan koordinasi gerakan.
4. Tapering secara sederhana, didefinisikan sebagai pengurangan beban latihan sebelum
pertandingan. Sebagai upaya untuk mengurangi stres fisiologis dan psikologis dari
latihan sehari-hari dan mengoptimalkan performa atlet
5. Umumnya, intensitas latihan ditentukan dalam beberapa cara, yaitu dengan
mengukur detak jantung dan konsumsi oksigen atau dengan melihat bagaimana
perasaan Anda saat melakukan suatu aktivitas.  Intensitas latihan dibagi menjadi tiga
tingkatan, yaitu rendah, sedang, atau tinggi. Tingkat intensitas latihan yang diukur
dengan MHR didefinisikan sebagai berikut: Rendah (ringan): 40-54% MHR. Sedang:
55-69% MHR. Tinggi (kuat): ≥ 70% MHR. Detak jantung maksimum seseorang
dapat dihitung dengan rumus: Denyut nadi Anda kemudian dapat dipantau saat
sedang latihan dan %MHR dihitung untuk menilai intensitas. Perkiraan MHR Tn.