Anda di halaman 1dari 11

TAKTIK DAN STRATEGI OLAHRAGA TENIS LAPANGAN

Dosen Pengampu :
Jeff Agung Perdana., M.Pd

Disusun Oleh :
Nama: Anugrah Sinulingga
Pipy Purma Sari
Jainun Kifri
Ismail Saleh
M Rias Suryaman

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Palangkaraya

Angkatan 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "TAKTIK DAN STRATEGI OLAHRAGA TENIS
LAPANGAN" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Tenis Lapangan. Selain itu, makalah ini
bertujuan menambah wawasan tentang tehnik taktik serta strategi tenis lapangan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Jeff selaku dosen mata kuliah tenis lapangan.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Palangka Raya, 1 September 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................... ii

Daftar Isi................................................................................................................................. iii

TAKTIK DAN STRATEGI OLAHRAGA TENIS LAPANGAN....................................... 4


A. Prinsip-prinsip Taktik dan Strategi Sederhana Untuk Permainan Tunggal........ 5
a. Konsisten dan Pengambilan Resiko....................................................................... 5
b. Memukul Bola Tajam............................................................................................. 5
c. Memanfaatkan Kelemahan Lawan......................................................................... 6
d. Pengembangan Batasan Tinggi.............................................................................. 6
e. Pemulihan untuk Posisi Tembakan Selanjutnya..................................................... 6
B. Taktik dan Strategi Pemain Ganda.......................................................................... 9
Teknik dalam Permainan Ganda................................................................................... 9

Daftar Pustaka.......................................................................................................................... 11

iii
TAKTIK DAN STRATEGI OLAHRAGA TENIS LAPANGAN

Strategi adalah pengembangan suatu rencana permainan. Sedangkan taktik adalah


implementasi dari rencana permainan tersebut di dalam suatu pertandingan. Menurut Nuril
Ahmadi 2007:41 taktik merupakan keseluruhan tindakan atau usaha, baik yang dilakukan oleh
individu maupun tim untuk mencapai hasil yang optimal di dalam suatu pertandingan. Taktik
juga dapat disebut sebagai siasat yang dipergunakan dalam pertandingan untuk mencari
kemenangan secara sportif. Taktik harus disesuaikan dengan aturan-aturan permainan, kondisi
pertandingan, kualitas fisik, teknik dan mental para pemain juga kemampuan kerjasama tim.

A. Prinsip-prinsip Taktik dan Strategi Sederhana Untuk Permainan Tunggal

Taktik dan strategi untuk pemain tenis berbeda menurut tingkatan permainan, permukaan,
pengaruh keadaan, keadaan lingkungan angin, matahari, dan lain lain dan faktor-faktor psikologi.
Untuk pemain pemula dan pemain baru, strategi yang paling penting adalah menjaga bola dalam
permainan, yaitu agar menjadi konsisten. Semua pemain pemula kehilangan banyak poin melalui
kesalahannya sendiri daripada yang mereka peroleh dengan memenangkan pukulan. Oleh karena
itu tidak realistik untuk mengedepankan tekanan atau permainan taktik canggih sebelum para
siswa telah mengembangkan kemampuan teknik dasar. Dalam permainan tunggal, sebaiknya kita
terlebih dahulu mengetahui kekuatan dan juga  kelemahan yang kita miliki dan juga kelebihan 
serta kelemahan lawan yang akan kita hadapi. Kemudian  lindungilah kelemahan sendiri dan
lancarkan serangan pada kelemahan lawan. Usahakan agar  lawan banyak berlari sehingga  dapat
membuat lawan melakukan kesalahan dan akhirnya tidak bisa mengembalikan bola dengan baik.

a. Konsisten dan Pengambilan Resiko

Di dalam situasi permainan, tujuan dasar para pemain adalah untuk memukul bola
sedemikian rupa sehingga lawan tidak akan mampu mengembalikannya. Ada dua cara untuk
mecapai tujuan tersebut :

1. Dengan konsisten keajegan : menjaga bola dalam permainan,

2. Dengan mengambil resiko : dengan mencoba untuk menyerang, memenangkan


pukulan atau memaksa lawan untuk membuat kesalahan.

Pada tahap awal pengembangan pemain, pelatih seharusnya menuntut kekonsistenan.


Para pemain seharusnya didorong untuk menjaga bola dalam permainan dan menghindari
membuat kesalahan sendiri. Seperti dapat dilihat pada grafik diatas, ketika para pemain
meningkatkan ketrampilan dan kepercayaan mereka, mereka dapat lebih berkonsentrasi pada
penempatan tembakan dan mereka umumnya akan berusaha untuk mengambil resiko yang lebih
terkontrol dalam rangka untuk memaksa lawan mereka untuk membuat kesalahan.

b. Memukul Bola Tajam

Memukul tembakan yang tajam diluar garis pukulan servis dan dekat dengan garis dasar
mempunyai banyak keuntungan menurut Miley Dave 1995:27 :

1. Memaksa lawan untuk mundur.

2. Memaksa mereka untuk memukul bola yang melambung tinggi.

3. Dibandingkan dengan tembakan pendek, hal ini dapat menutup banyak sudut.

5
4. Membuat lawan mereka mundur, sehingga mengurangi ketepatan mereka.

5. Memaksa lawan untuk mengembalikan tembakan pendek sehingga membuka peluang


untuk mengembalikan tembakan.

c. Memanfaatkan Kelemahan Lawan

Hal ini sering berguna untuk mengambil keuntungan dari kelemahan lawan tanpa
mencoba untuk memukul bola dari jangkauan, atau tanpa memenangkan pukulan sama sekali.
Para pemain menunjukkan jenis kelemahan yang berbeda, banyak diantaranya dapat terlindung
dengan pengamatan kekonsistenan lawan menurut Dave Miley 1995:28.

Kelemahan ini dapat meliputi:

1. Groundstroke : Suatu tembakan, baik forehand atau a backhand lebih lemah daripada
yang lain.
2. Jenis-jenis bola tertentu : Sebagai contoh, tembakan tajam dan tinggi sering terlihat k
sulit untuk para pemula.
3. Pergerakan dalam menembak : Biasanya para pemain merasa lebih sulit memukul
bola sambil bergerak daripada masih berdiri.

d. Pengembangan Batasan Tinggi

Untuk Kesalahan Para pemain pada tahap awal pengembangan harus didukung untuk
meningkatkan batasan mereka untuk kesalahan dengan memukul bola lebih tinggi di atas net dan
dengan memastikan tembakan mereka tidak dijatuhkan terlalu dekat dengan garis luar.

e. Pemulihan Untuk Posisi Tembakan Selanjutnya

Seorang pemain yang memulihkan kondisinya dengan baik setelah melakukan tembakan
dapat membatasi kemampuan lawan untuk menempatkan mereka dalam situasi bertahan. Ketika
pulih, pemain harus mencoba untuk kembali ke tengah lapangan atau membagi dua bagian sudut
kembalian sebelum lawan mereka memukul bola. Pilihan pengembalian tembakan atau jarak

6
yang diperlukan untuk berpindah dalam membagi dua sudut kembalian untuk tembakan
berikutnya akan sangat mempengaruhi lamanya pemulihan. 2 Lima Situasi Permainan Seorang
pemain harus berusaha untuk memberikan latihan di dalam pelajaran untuk mempraktekkan
semua situasi permainan secara teratur.

Ada lima situasi permainan dalam permainan tunggal menurut Miley Dave 1995:30 :

a. Ketika pemain melakukan servis.


b. Ketika pemain mengembalikan pukulan.
c. Ketika pemain dan lawan keduanya berada di garis dasar.
d. Ketika pemain mendekati net.
e. Ketika lawan mendekati net

Area Permainan Taktik sangat dipengaruhi oleh area lapangan dimana para pemain
ditempatkan menurut Miley Dave 1995:31. Keempat area yang dapat diidentifikasi adalah :

a. Garis dasar
b. ¼ lapangan
c. Tengah lapangan
d. Net

Ketika pemain sulit mengontrol dan mengarahkan bola, mereka sering memposisikan di
semua area lapangan. Oleh karena itu mereka harus memahami bahwa semakin dekat mereka ke
net, semakin sedikit waktu mereka bereaksi terhadap bola yang mendekat. Tetapi semakin besar
kesempatan mereka harus membuat sudut dan memenangkan poin.

Tahap-tahap Permainan Selama pertandingan atau dalam situasi permainan, pemain akan
ditempatkan dalam berbagai situasi taktik, tergantung pada apakah ia diserang atau apakah ia
sedang menyerang lawannya. Ada beberapa tahap bermain tenis menurut Miley Dave 1995:32.
Pada tingkatan pemula dan tingkatan menengah ke bawah, tahap ke titik berat adalah :

a. Pertahanan Ketika pemain sedang diserang melalui penempatan, kecepatan atau


ketajaman penerimaan bola, pemain harus berusaha untuk mengembalikan bola
dengan lintasan untuk memberikan waktu pemulihan, dan untuk memastikan bahwa
bola melewati net dengan batasan yang baik.

7
b. Rally Pada tahap rally, pemain tidak dipaksa untuk membuat kesalahan dan tidak
berusaha untuk memaksa lawannya untuk membuat kesalahan. Dia terus menjaga
bola dalam permainan dan menunggu lawannya membuat kesalahan. Sehingga
pemain menjadi lebih terampil dan ketajaman “rally”nya akan meningkat.
c. Penyerangan Pada tahap penyerangan, pemain mencoba untuk menempatkan
lawannya pada pertahanan. Dia biasanya berusaha untuk memindahkan lawan
disekitarnya dan memanfaatkan salah satu kelemahan lawannya. Pada tahap ini,
pemain mengambil resiko lebih daripada “rally” sederhana.

Pilihan Tembakan Kemampuan pemain untuk membedakan berbagai jenis bola yang
diterima sangat penting dalam membuat keputusan yang baik di dalam pilihan menembak. Bola
yang diterima dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu tembakan mudah, tembakan agak sulit,
tembakan sulit. Para pemain dapat diajarkan pada tahap yang paling awal dalam pengembangan
mereka, untuk mengidentifikasi dan membedakan antara berbagai jenis bola yang diterima
menggunakan kode warna. Konsep ini telah dikembangkan oleh pelatih tenis Amerika Serikat,
Gundars Tilmanis.

Pemahaman yang baik pada tembakan mendekat akan membantu pemain dalam membuat
pilihan taktik. Sebagai contoh:

• Bola hijau = Tembakan mudah = usaha untuk mengambil keuntungan = menyerang

• Bola kuning = Tembakan agak sulit = bermain dengan hati-hati = mengumpulkan

• Bola merah = Tembakan sulit = bermain dengan sangat hati-hati = mempertahankan

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi strategi dan taktik tunggal Faktor-faktor yang
mempengaruhi strategi dan taktik tunggal menurut Dave Miley 1995:34 antara lain sebagai
berikut :

a. Karakteristik Pemain Lawan


1. Tingkat permainan, kelemahan, kekuatan, dll.
2. Faktor-faktor psikologi, usia, kedewasaan, pergerakan, dll.
3. Gaya permainan, pengambil resiko penyerang dan pemain yang
mengembalikan pemain yang bertahan.

8
b. Lingkungan
1. Permukaan
2. Angin
3. Matahari
4. Sikap
5. Suhu, dll.

B. Taktik dan Strategi Pemain Ganda

Permainan ganda melibatkan interaksi dinamis dari empat pemain. Banyak prinsip yang
mendasari dari taktik dan strategi untuk tunggal dan juga ganda. Tetapi pada permainan tim,
posisi dan pelanggaran sangat penting dalam ganda. Cara melatih strategi untuk ganda menurut
Dave Miley 1995:34 3 poin pertama berlaku khusus untuk pemula.

a. Bermain persentase tembakan dan bermain konsisten.


b. Jangan terjebak di tengah lapangan.
c. Dapatkan servis pertama di permainan.
d. Coba untuk mendekatkan ke net sesegera mungkin.
e. Ambil keuntungan net dari lawan dengan lob.
f. Memukul bola di tengah.
g. Kembalikan servis menyilang atau di atas kepala pemain.
h. Kembalikan lob dengan lob.
i. Tanpa mengelob tetap menjaga bola rendah melewati net.
j. Bermain sebagai tim.
k. Menahan serangan ketika berada pada net untuk menjaga tebakan tim lawan.
l. Berkomunikasi dengan pasangan.

Taktik Dalam Permainan Ganda

Seperti kita ketahui, permainan ganda menuntut sebuah kerjasama yang baik antar
pasangan. Disamping  itu juga di tuntut untuk memiliki  kemampuan dalam pukulan voly dan
pukulan overhand. Dan biasanya keberhasilan dalam permainan tim ganda pada tenis lapangan,
terletak pada kemampuan bergerak maju dengan cepat ke dekat jaring net maupun  mundur
untuk mengejar pukulan lop lawan.

9
Dan jika  lawan sedang melakukan servis, sebaiknya salah satu pemain berdiri di dekat
area net. Namun  apabila  sebaliknya lawan sedang menerima servis yang kita lakukan, maka
kawan kita akan berdiri di depan garis servis. Jangan sampai seorang pemain berada di dekat net,
sedang yang lainnya  berada di belakang. Karena situasi yang demikian ini,  dapat
mengakibatkan daerah diagonal yang tidak terjaga akan sangat lebar. Dalam permainan ganda
kecepatan pukulan lebih penting dari pada kerasnya pukulan.

Dalam hal servis, biasaya dalam permainan ganda menggunakan servis pendek, Hal ini
bertujuan untuk menghindari supaya  lawan tidak  bisa mengembalikan pukulan dengan keras.
Sering kali pada saat  sebuah tim mengembalikan bola dengan  ketinggian sedang, langsung di
smash oleh pihak lawan. Untuk menghindari supaya  tidak terjadi demikian,  maka haruslah
pandai –  pandai membaca gerakan lawan, supaya  bola yang dikembalikan tidak menjadi umpan
smash bagi lawan terhadap kita.

10
Daftar Pustaka

https://student-activity.binus.ac.id/bntc/2017/03/taktik-permainan-tenis-lapangan

11

Anda mungkin juga menyukai