Anda di halaman 1dari 18

Integral Tak Tentu

dan Integral
Tertentu
Anggota Kelompok
Mokhammad Anwar Annas B.M Febrian Seto Novianto
1 23091387114 6 23091387129

Yuda Auriga Akbar Muhammad Tofiqul Azhar


2 23091387118 7 23091387130

Fahmi Bagus Nor Wicaksono Ifa Safira


3 23091387122
8 23091387133

Windi Nur Inayah Very Rachmadtullah


4 23091387125
9 23091387136

Muhammad Arya Saputra


5 23091387126
Integral Tak Tentu
Integral Tak Tentu (undefinite integral) adalah bentuk integral yang variabel integrasinya
tidak memiliki batas sehingga integrasi dari sebuah fungsi akan menghasilkan banyak
kemungkinan dan hanya dinyatakan sebagai penyelesaian umum. Istilah tak tentu
berarti bentuk fungsi F(x) memuat konstanta real sembarang.

Rumus Integral Tak Tentu :

dx=+c, dimana n
Pengintegralan fungsi 𝑓(𝑥) yang ditulis sebagai ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 disebut integral tak tentu dari 𝑓( 𝑥). Jika 𝐹( 𝑥)
anti turunan dari 𝑓(𝑥), maka :

∫ 𝑓 ( 𝑥 ) 𝑑𝑥= 𝑓 ( 𝑥) +𝑐
Keterangan:
∫ = notasi integral
𝑓 (𝑥) = fungsi integran
𝑓 (𝑥) = fungsi integral umum yang bersifat 𝑓 ′ 𝑥 = 𝐹( 𝑥)
𝑐 =konstanta pengintegralan

Ada dua jenis integral tak tentu yaitu integral tak tentu dari fungsi aljabar dan integral tak tentu dari
fungsi trigonometri.
A. Rumus Dasar Integral Tak Tentu dan Fungsi Aljabar
Turunan fungsi fungsi berikut:

(𝑥) = didapat ′ (𝑥) = 1


Jadi, jika ′ (𝑥) = 1 maka (𝑥) = ∫ ′( 𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝑐1
(𝑥) = , didapat ′(𝑥) = 𝑥
Jadi, jika ′(𝑥) = 𝑥 maka (𝑥) = ∫ ′ (𝑥)𝑑𝑥 = +

Dari uraian ini, tampak bahwa jika 𝑔′(𝑥) = , maka 𝑔( 𝑥) = atau dapat dituliskan

Sebagai contoh, turunan fungsi 𝑓(𝑥) = adalah 𝑓 ′ ( 𝑥) = 4 𝑥 . Ini berarti, anti turunan dari 𝑓 ′ ( 𝑥) = 4 𝑥
adalah 𝑓(𝑥) = atau dituliskan ∫ 𝑓′ (𝑥)𝑑𝑥 = . Uraian ini menggambarkan hubungan berikut.

Jika 𝑓′ (𝑥) = , maka 𝑓 (𝑥) = dengan 𝑐 suatu konstanta.


Misalnya 𝑘 konstanta real sembarang, 𝑓 ( 𝑥) dan ( 𝑔) 𝑥 merupakan fungsi yang dapat diintegralkan,
maka akan berlaku:
Contoh soal:
1. Selesaikan Integral Berikut! 2. Selesaikan Integral Berikut! 3. Selesaikan Integral Berikut!

Jawab : Jawab : Jawab :


B. Rumus Integral Tak Tentu dari Fungsi Trigonometri
tabel turunan fungsi trigonometri berikut :

F(x) F’ (x)

Sin x Cos x

Cos x - Sin x

Tan x

Sec x Tan x.Sec x

Cot x -

Csc x -cot x. cscx

Berdasarkan tabel Tersebut, rumus dasar pengintegralan trigonometri adalah sebagai berikut.
∫ cos 𝑥 𝑑𝑥 = sin 𝑥 + 𝐶∫ sin 𝑥 𝑑𝑥 = − cos 𝑥 + 𝐶
∫ 𝑠𝑒𝑐 2 𝑑𝑥 = tan 𝑥 + C
Berdasarkan rumus integral dari fungsi trigonometri diatas, maka rumus-rumus tersebut
dapat diperluas menjadi :
a) ∫ cos (𝑎𝑥 + 𝑏)𝑑𝑥 = sin 𝑎𝑥 + 𝑏 + c
b) ∫ sin (𝑎𝑥 + 𝑏)𝑑𝑥 = − cos 𝑎𝑥 + 𝑏 + c
c) ∫ (𝑎𝑥 + 𝑏)𝑑𝑥 = tan 𝑎𝑥 + 𝑏 + c
d) ∫ tan (𝑎𝑥 + 𝑏).sec 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑑𝑥 = sec 𝑎𝑥 + 𝑏 + c
e) ∫ (𝑎𝑥 + 𝑏)𝑑𝑥 = − cot 𝑎𝑥 + 𝑏 + c
f) ∫ cot (𝑎𝑥 + 𝑏).csc 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑑𝑥 = − csc 𝑎𝑥 + 𝑏 + c
Contoh soal :
1. Selesaikan integral berikut!
∫(2 sin
perlu diingat
Jawab :

∫ 𝑑𝑥 =
=

2. Selesaikan integral berikut!


∫ (sin x + cos x 𝑑𝑥
Jawab :

∫ sin 4𝑥. cos 2𝑥 𝑑𝑥


Contoh soal :
3. Selesaikan integral berikut!

Jawab :

∫ 𝑑𝑥 =
=

4. Selesaikan integral berikut!


∫ (sin x + cos x 𝑑𝑥
Jawab :

∫ (sin 𝑥 + cos 𝑥 𝑑𝑥
Penerapan integral tak tentu
Integral tak tentu dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan di
bawah ini.

1. Untuk menentukan suatu fungsi jika turunan dari fungsinya diberikan


2. Untuk menentukan posisi, kecepatan, dan percepatan suatu benda pada waktu
tertentu.

Misalnya s menyatakan posisi benda, kecepatan benda dinyatakan dengan v, dan


percepatan benda dinyatakan dengan a. Hubungan anatara s, v, dan a adalah sebagai
berikut.
𝑑𝑠 𝑑𝑣
𝑣= , 𝑠𝑒h𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑠=∫ 𝑣𝑑𝑡 𝑑𝑎𝑛𝑎= , 𝑠𝑒h𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎𝑣=∫ 𝑎𝑑𝑡
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Contoh soal :
1. Diketahui dan (. tentukan ()!
Jawab :

2
2

2 +10
2. Sebuah benda bergerakpada garis lurus dengan percepatan yang memenuhi persamaan dalam dalam detik.
Jika kecepatan awal benda dan posisi benda saat adalah maka tentukan persamaan posisi benda tersebut saat
detik!

untuk

Jadi, persamaan posisi bendatersebut saat t detik


dirumuskan dengan
Kecepatan awal benda 5,artinya saat nilai

Sehingga,
Integral Tertentu
Integral tentu (definite integral) adalah bentuk integral yang variabel integrasinya
memiliki batasan (batas atas dan batas bawah) yang ditulis di bagian atas dan bawah
notasi integral.
Jika fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) kontinu pada interval 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, maka:
𝑏
𝑏
∫ 𝑓 ( 𝑥 ) 𝑑𝑥=𝐹 (𝑥)¿
𝑎
=𝐹(𝑏)− 𝐹(𝑎)
𝑎

dengan 𝐹 𝑥 adalah anti turunan dari 𝑓 𝑥 dalam 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏. Bentuk integral di atas disebut
integral tertentu dengan 𝑎 sebagai batas bawah dan 𝑏 sebagai batas atas. Definisi
integral di atas dikenal sebagai Teorema Dasar Kalkulus.
Misalnya 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) merupakan fungsi-fungsi kontinu dalam interval tertutup 𝑎, 𝑏 ,
maka integral tertentu memenuhi sifat-sifat umum sebagai berikut.
Contoh soal:
2. Jika untuk 𝓀 > 0 maka tentukan nilai 𝓀 + 1!
1. Hitunglah hasil integral berikut!
Jawab :
Jawab :

(𝓀+2)

Maka nilai 𝓀 +1 =7+1=8


Contoh soal:
3. Hitunglah hasil integral dari bentuk berikut!

Jawab :
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai